Comedy and Indie: Selebrita
Tampilkan postingan dengan label Selebrita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Selebrita. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Oktober 2023

THE RAIN Rilis Single Baru Tentang Perjalanan Hidup Berjudul Mengembara, Ini Liriknya

 


Loetju.id - Semarang 03/10/2023. THE RAIN, Band asal kota Jogja ini kembali dengan sebuah single baru menjelang penghujung tahun 2023. Ini adalah kepingan pertama dari album studio ke-8 THE RAIN yang direncanakan untuk dirilis pada tahun 2024, setelah sebelumnya THE RAIN merilis album Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama di tahun 2022.

Single yang berjudul “Mengembara” ini merupakan sebuah rilisan untuk menyambut momen 22 tahun THE RAIN berkarya bersama. Sejak pertengahan tahun 2023, Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) kembali masuk studio dengan setumpuk materi baru yang dikumpulkan sejak beberapa bulan sebelumnya.

“Kali ini saya banyak menulis lagu di perjalanan. Menulis lagu di berbagai tempat dan suasana berbeda, membantu memberi perspektif yang berbeda akan sebuah tema”, ujar Indra.

Untuk lagu Mengembara, penulisannya bermula dari momen Indra bermain gitar sambil bersenandung di rumahnya. “Genjrengan malam hari dengan kord gitar dan notasi vokal senemunya, tanpa lirik”, lanjutnya.


Senandung tersebut direkam secara spontan menggunakan ponsel. Beberapa hari kemudian, THE RAIN berangkat ke luar kota. Indra mendengarkan hasil rekaman tersebut di perjalanan, dan melanjutkan pengerjaan notasi dan liriknya hingga selesai dalam waktu seminggu sejak awal proses penulisan.

Bukan hanya proses penulisannya yang dilakukan di berbagai tempat, sebagian sesi rekaman lagu ini juga dikerjakan saat THE RAIN berada di luar kota. Bagian bass dikerjakan di sebuah kamar hotel di Surabaya ketika THE RAIN ada jadwal manggung di kota tersebut.

“Kebetulan saat itu kami harus berangkat sehari sebelumnya karena hal teknis, jadi ada waktu lowong,” ujar Iwan.

“Daripada menyocokkan waktu lagi sepulang tour, mending langsung digarap di perjalanan,” tambah Ipul.

Lagu “Mengembara” menceritakan tentang perjalanan hidup. Sebuah lagu dengan lirik yang menguatkan karena mengajak pendengarnya untuk mengingat kembali pahit manisnya sebuah kehidupan.

“Tentang berserah, namun tanpa menghilangkan semangat untuk melangkah,” tutup Indra.


Lirik Lagu THE RAIN – Mengembara 

tak pernah terbayangkan berada di sini
hidup selipkan ujian bertubi silih berganti
kuhadapi, kujalani
sepenuh hati, sampai di sini

 
berhenti sejenak untuk melangkah lagi
hidup dan misterinya dan serangkaian cerita yang membawaku,
menuntunku
entah ke mana, aku tak tahu


kuterima
semua yang terjadi
dan takkan sedetikpun
aku menyesalinya


beribu persinggahan berjuta kenangan
waktu akan menunjukkan satu per satu jawaban
biar hati mengembara
apa pun nanti ujung cerita


kuterima
semua yang terjadi
dan takkan sedetikpun
aku menyesalinya
kuterima hati
datang dan pergi biarlah kurasakan
pahitnya manisnya semua

 
apa pun yang akan terjadi
maka biarkanlah terjadi
apa pun yang akan terjadi
terjadilah

Rabu, 27 September 2023

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Komedi Indonesia ANUKOM 2023





Loetju.id - Pada tanggal 27 September 2023 stasiun tv iNews menyiarkan Malam Puncak Anugerah Komedi Indonesia 2023 dipandu oleh Denny Cagur, Asri Welas dan Abdel Achrian serta dimeriahkan dengan penampilan Cak Lontong, Indro Warkop, Komeng, Jarwo Kwat, Nunung, Sule dan P-Project.

Anugerah Komedi Indonesia (sering disingkat ANUKOM) adalah penghargaan tahunan bagi insan komedian di Indonesia yang diadakan atau diselenggarakan oleh komunitas komedi Indonesia yakni PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) setiap tahunnya. Penghargaan ini pertama kali diadakan pada tahun 2021 dan disiarkan oleh TVRI. Pada tahun 2022 dan 2023, ANUKOM mulai ditayangkan oleh iNews.


Sejarah ANUKOM
Anugerah Komedi Indonesia mulai diselenggarakan yang pertama kalinya pada tahun 2021 oleh PaSKI. PaSKI menilai bahwa komedi di Indonesia memerlukan suatu ajang pemberian penghargaan yang dapat menjadi rumah dimana seniman komedian Indonesia mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya dalam menghibur masyarakat Indonesia. Karena sebelumnya, tak pernah ada suatu acara ajang penghargaan yang dikhususkan untuk para komedian Indonesia.


Sistem penilaian ANUKOM
Pada Anugerah Komedi Indonesia yang pertama ditahun 2021, setiap kategori yang ada para pemenangnya ditentukan dan dinilai oleh dewan juri yang telah ditunjuk langsung dari PaSKI.

Namun, mulai tahun 2022 sejak ANUKOM ditayangkan di iNews, ada dua macam penghargaan pada satu kategori yang sama, yang dibedakan dengan nama "Terpilih" dan "Terfavorit". Untuk penghargaan kategori terpilih adalah penghargaan yang dipilih dan dinilai langsung oleh dewan juri yang ditunjuk PaSKI seperti ANUKOM tahun sebelumnya. Sedangkan untuk penghargaan kategori Terfavorit dipilih berdasarkan voting yang dapat dipilih langsung oleh para penonton yang dilakukan votingnya berhari-hari sebelumnya, sebelum acaranya berlangsung.


Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Komedi Indonesia ANUKOM ke-3 tahun 2023:

1. Kategori Komika Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Abdur Arsyad



2. Kategori Komika Terfavorit ANUKOM ke-3 tahun 2023




3. Kategori Seniman Komedi Sedang Naik Daun Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Indra Jegel



4. Kategori Seniman Komedi Sedang Naik Daun Terfavorit  ANUKOM ke-3 tahun 2023Pemenang Indra Jegel


5. Kategori Seniman Komedi Wanita Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Ayu Ting Ting 


6. Kategori Seniman Komedi Wanita Terfavorit ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Ayu Ting Ting


7. Kategori Seniman Komedi Terpilih Pengabdian Seumur Hidup PaSKI ANUKOM ke-3 tahun 2023
Dianugerahkan kepada Tessy Raih


8. Kategori Legenda Seniman Komedi yang Abadi ANUKOM ke-3 tahun 2023
Dianugerahkan kepada Alm. H. Jojon


9. Kategori Kategori Program Seni Komedi Televisi Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Lapor Pak


10. Kategori Kategori Seniman Komedi Tradisional Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Sitkom Acil Mardub Episode "Kisah Sang Mantan"


11. Kategori Kategori Seniman Komedi Tradisional Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Sitkom Acil Mardub Episode "Kisah Sang Mantan"


12. Kategori Kategori Seniman Komedi Pria Terpilih ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Denny Chandra


13. Kategori Kategori Seniman Komedi Pria Terfavorit ANUKOM ke-3 tahun 2023
Pemenang Wendy Cagur 



Demikian tadi Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Komedi Indonesia ANUKOM 2023, segenap keluarga besar media online Loetju.id mengucapkan selamat dan sukses untuk para komika dan pelawak yang telah berhasil memenangkan berbagi nominasi semoga makin keren kedepannya.

Selasa, 26 September 2023

Kenal Lebih Dekat Profil Majelis Lucu Indonesia MLI Dan Para Talentnya Adriano Qalbi, Coki Pardede, Tretan Muslim, Joshua Suherman

 


Loetju.idMajelis Lucu Indonesia (MLI) merupakan perusahaan komedi kreatif yang awalnya didirikan oleh Tretan Muslim, Coki Pardede, Joshua Suherman, dan Fico Fazhriza. Namun, Fico akhirnya memilih untuk keluar dari MLI.

Kemudian, Muslim mengajak Coki Pardede untuk bergabung. Selain mereka, kini yang tergabung dalam MLI ada Rigen Rakelna, Ananta Rispo, Adriano Qalbi, Dani Aditya, Dono Pradana, Gian Luigi, Priska Segu, Ibob Tarigan, Mukti Metronom dan Dustin Tiffany.

Coki pun menceritakan awal mula lahirnya MLI. Orang-orang yang tergabung di MLI adalah mereka yang memiliki pandangan yang sama.

Awalnya ini lahir dari sebuah keresahan jenis komedi lain yang tidak diberikan tempat yang cukup masif. Sehingga, kita ketemu dengan banyak orang yang juga punya visi, misi, dan suka dengan jenis komedi yang sama, jelas Coki.

Lantaran MLI berani mengangkat isu yang dianggap sensitif, mereka punya cara tersendiri agar tidak terjadi masalah dan tetap menjaga keamanan.

Kalau di acara off-air, kita ketat. Pertama, harga tiket kita bikin cukup mahal, sehingga itu menyaring orang yang datang dan menghargai seni komedi itu sendiri. Kedua, ada protokol yang kita lakukan selain protokol kesehatan. Kita ada protokol selama acara berjalan, kamera ditutup pungkas Coki.

Adriano menjelaskan bahwa MLI adalah sebagai talent development atau tempat pengembangan bakat, untuk membina para talenta melalui konten-konten yang mereka tampilkan.

''MLI sebetulnya talent development, perusahaan untuk membina talent. Cara membina talent-nya bagaimana? Kita mengembangkan konten-konten yang bisa mengangkat branding talent-talent tersebut,'' jelas Adriano.

Selain konten-konten yang ada, mereka juga kerap menyiapkan acara-acara baik off-air maupun on-air untuk para talenta yang tergabung di MLI. Termasuk mendatangkan acara kerjasama dengan berbagai klien.

''Kita juga menyediakan event off-air atau on-air sendiri, kita servicing juga ke klien-klien jika diminta jasanya.'' ungkap Adriano.

Sumber:

-  https://eventori.id/adriano-qalbi-jelaskan-majelis-lucu-indonesia-mli-itu-apa-sih-sebenarnya

https://eventori.id/coki-pardede-majelis-lucu-indonesia-lahir-dari-sebuah-keresahan


===
Baca juga:

Profil PaSKI Persatukan Komedian Indonesia Wadah Untuk Seniman Lawak

 


Loetju.id - Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PasKi) mempersatukan Komedian Indonesia. PaSKI bisa menjadi ajang silahturahmi dan komunikasi bagi komedian Indonesia.

”Selain itu dengan adanya PaSKI para komedian bisa saling bertukar pengetahuan dan juga saling belajar, baik tentang profesi sebagai komedian maupun pendalaman materi-materi untuk kemajuan dunia komedi di Indonesia,” jelas Sekretaris Eko Bebek dalam pers rilisnya, Rabu (23/9)

Dijelaskan, yang tergabung dalam PaSKI adalah para seniman yang bergelut dalam dunia pertunjukan khususnya dibidang komedi. Adapun untuk di Jogja Penasehatnya adalah GKR Condro Kirono, Mas Marwoto Kawer, Mas Susilo Nugroho (Den Baguse Ngarso). Sedangkan Ketuanya adalah Wisben Antoro, Wakil Anang Batas dan Allit Jabang Bayi. Sekretaris Eko Bebek dan Bendahara Hendro Plered. ”Untuk PaSKI Pusat Ketua Umum Jarwo Kwat,” tuturnya.

Eko menjelaskan, kegiatan saat ini sedang dipersiapkan tentang rencana jangka pendek, menengah, jangka Panjang. ”Untuk sementara ini kami sedang pemantapan keanggotaan dan juga pembenahan dalam tubuh organisasi sebagai pondasi merealisasikan program yang kami susun,” jelasnya.

Harapannya adalah bisa menjadi ajang para komedian bisa meningkatkan kegiatan yang berhubungan dengan komedi yang ada di DIJ. ”Selain itu semoga PaSKI bisa berkembang menjadi satu bentuk organisasi yang bisa memberikan kotribusi kepada anggotanya dan juga bagi masyarakat penikmat komedi,” ungkapnya. (obi/ila)


Sumber: https://radarjogja.jawapos.com/seni-budaya/65744725/paski-persatukan-komedian-indonesia


Salah satu program kerja PaSKI adalah ANUKOM yang sudah terselenggara tiga kali. Anugerah Komedi Indonesia (sering disingkat ANUKOM) adalah penghargaan tahunan bagi insan komedian di Indonesia yang diadakan atau diselenggarakan oleh komunitas komedi Indonesia yakni PaSKI (Persatuan Seniman Komedi Indonesia) setiap tahunnya. Penghargaan ini pertama kali diadakan pada tahun 2021 dan disiarkan oleh TVRI. Pada tahun 2022 dan 2023, ANUKOM mulai ditayangkan oleh iNews.


Sejarah ANUKOM
Anugerah Komedi Indonesia mulai diselenggarakan yang pertama kalinya pada tahun 2021 oleh PaSKI. PaSKI menilai bahwa komedi di Indonesia memerlukan suatu ajang pemberian penghargaan yang dapat menjadi rumah dimana seniman komedian Indonesia mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya dalam menghibur masyarakat Indonesia. Karena sebelumnya, tak pernah ada suatu acara ajang penghargaan yang dikhususkan untuk para komedian Indonesia.


Sistem penilaian ANUKOM
Pada Anugerah Komedi Indonesia yang pertama ditahun 2021, setiap kategori yang ada para pemenangnya ditentukan dan dinilai oleh dewan juri yang telah ditunjuk langsung dari PaSKI.

Namun, mulai tahun 2022 sejak ANUKOM ditayangkan di iNews, ada dua macam penghargaan pada satu kategori yang sama, yang dibedakan dengan nama "Terpilih" dan "Terfavorit". Untuk penghargaan kategori terpilih adalah penghargaan yang dipilih dan dinilai langsung oleh dewan juri yang ditunjuk PaSKI seperti ANUKOM tahun sebelumnya. Sedangkan untuk penghargaan kategori Terfavorit dipilih berdasarkan voting yang dapat dipilih langsung oleh para penonton yang dilakukan votingnya berhari-hari sebelumnya, sebelum acaranya berlangsung.

Profil Standupindo, Kenal Lebih Dekat dengan Komunitas Stand Up Comedy Indonesia

 


Loetju.id - Semarang 04/10/2023. Komunitas Stand Up Comedy Indonesia, selanjutnya dikenal dengan nama Stand Up Indonesia atau Standupindo lebih singkatnya, adalah komunitas yang dibentuk untuk mengumpulkan orang-orang yang tertarik dan sama-sama ingin belajar tentang stand up comedy, yang pada dasarnya mengumpulkan bakat-bakat para pelawak tunggal atau komika di seluruh Indonesia.

Ayo Kenalan Lebih Dekat dengan Komunitas Stand Up Comedy Indonesia lewat QnA

Saya Nggak Mau Ketinggalan Event?
SIlakan follow semua akun social media Standupindo link ada di bawah dan juga gabung newsletter kita untuk mendapatkan email seputar event terbaru kita

Bagaimana Cara Undang Comic StandupIndo ?
Silahkan hubungi contact person di contact yang ada di bio akun socmed comic yang kamu inginkan

Saya Ingin Mengajukan Kerjasama dengan Komunitas?
Boleh, silahkan hubungi kami di email info@standupindo.id

Saya Ingin Menjadi Comic Yang Lucu?
Ya Openmic Dong !!!


Full Team Kabinet Komunitas Stand Up Comedy Indonesia 2023

President


Vice President
Erwin Wu


Public Relations
Gilang Bhaskara


Secretary
Rizky Ubaidillah


Event Coordinator
M. Rizal



Minister Of FInance
Sigit Sulistyo


Public Relations
Bata Efendi



Advisors
Ernest Prakasa


===
Baca juga:

Senin, 25 September 2023

Beeswax Embraces New Chapter by Releasing Single Chew It All

 


Loetju.idLast seen in 2019 after releasing an original single, emotive unit Beeswax returns to the music scene. with a brand new work called “Chew It All”. Officially released digitally on September 22nd, 2023 via Yallfears, this marks the first original piece from the band after four years and it witnesses a new chapter from the band in terms of its musical landscape. 

Beeswax is known as one of the pioneers of Midwest-emo revival in Indonesia with its signature jangly guitar twinkle and emotive lyrics. Through their new single, with the
influence of angst and heavier sound, Bagas Yudhiswa (vocal/guitar), Putra Vibrananda (bass/vocal) and Yanuar Ade Laksono (drum) create a brand new nuance to the band’s discography and musical exploration.

As the songwriter and composer of this song, Bagas expressed the stagnancy he experienced while looking for inspirations from previous works. Thus, he maneuvered with various modifications and listened to a wider bunch of sounds until “Chew It All” was finalized.

“Chew It All” talks about acceptance and closure after facing hardship. Swallowing the bitterness and trying hard to hold on to the ground, one’s strongest challenge must be faced eventually. With the help of Iqbal Febrian from Yallfears, an artwork depicting an x-ray of lungs that are filled with fluid becomes a visualization

for the song that spans 3 minutes and 4 seconds. The mixing and mastering for this song was done by Bagas himself and it took roughly 3 months with numerous iterations, until the single reached unanimous approval from all members to be released to the world. Becoming their comeback single after a while, the band who is known for their single “Fix” also plans for an audio visual as a present for their listeners who patiently wait for their return. 

The single is released two days before their performance at Pestapora, a music festival based in Jakarta. Of course, “Chew It All” will be performed there as well as their other upcoming gigs. 

Moreover, Beeswax also shows determination to keep being productive in the last quartal of 2023 by producing more songs in the following months. Whether with more singles, EP or an album, the band hopes the universe conspires to make their intention come through. You can listen to Beeswax’s new song “Chew It All” on various streaming services like Spotify, Apple Music, Youtube Music, Tiktok Music, Deezer, Treble, and
many more.

Sabtu, 09 September 2023

Sorai Seroja Memperkenalkan Awal Saga Lewat Single Mayapada

 


Loetju.idSebuah band yang menamakan diri mereka sebagai Sorai Seroja siap melangkah masuk ke industri musik dengan sebuah lagu debut bertajuk “Mayapada”. Unit musik asal Malang ini memperkenalkan diri melalui sebuah saga bernuansa Jawa yang mengisahkan tokoh Segara dan Atira. 

Sebuah kisah romansa yang pelik dan dinamis ini dielaborasikan melalui lagu-lagu yang nantinya akan membentuk album “Mekar, Mewangi”. Sebagai langkah awal, tembang perdana “Mayapada” yang hadir di ruang dengar digital pada tanggal 1 September 2023 mengisahkan awal pertemuan dua tokoh dalam narasi yang diciptakan oleh Sorai Seroja tersebut. 

Band yang digawangi oleh Amertha (perkusi), Jayaindra (gitar/bass), Nandyang (gitar), Olvina (vokal) dan Yaqin (vokal) tersebut menyajikan dialog antara Segara dan Atira yang digubah dengan instrumen yang megah dan teatrikal. 

Diartikan secara harfiah sebagai ‘semesta’, “Mayapada” menceritakan Atira yang membawa trauma masa lalu yang sulit disembuhkan hingga datanglah Segara dengan menggenggam sebongkah cinta untuknya. Berdurasi 4 menit 38 detik, lagu yang diawali dentingan piano dan string section tersebut dibuka oleh vokal Yaqin yang kemudian disambut dengan vokal Olvina yang melebur menjadi kesatuan yang harmonis.

Tidak perlu waktu lama bagi Yaqin dan Olvina untuk menemukan chemistry dan menghayati peran-peran mereka sebagai sepasang kekasih dalam sosok Segara dan Atira. Sebagai Segara, Yaqin memaknai lagu ini dari sudut pandang seorang pria, begitu pula Olvin hadir untuk mengejawantahkan sudut pandang wanita. 

Keduanya sudah sering terlibat proyek bersama dan beberapa kali berduet di atas panggung. Sorai Seroja yang mengawali proyek dari materi lagu yang ditulis Jayaindra ini juga tidak luput memberikan peran bagi personel lain. Amertha hadir sebagai representasi tokoh bernama sama, Jayaindra berperan sebagai Sadhaka, sedangkan Nandyang menjadi perwujudan tokoh Buwana. 

Penulisan masing-masing tokoh dan karakter ini tidak lepas dari filosofi Sorai Seroja yang mengimani budaya Jawa. “Kami mengembalikan hakikat manusia seperti pada awalnya. Di budaya Jawa, dikisahkan manusia itu tidak lahir sendiri melainkan bersama 4 ‘emosi/karakteristik’ lain yang senantiasa menemani hingga akhir hayat. Maka dari itu kami berlima merepresentasikan ke-5 emosi dari filosofi  ‘sedulur papat limo pancer’ tersebut,” ujar Sorai Seroja. 

Masing-masing persona ini nantinya akan berkesinambungan dan memainkan peran pada narasi yang dibawakan dalam perjalanan musik Sorai Seroja secara keseluruhan. Banyaknya persona ini juga memungkinkan band yang berkenalan dalam sebuah organisasi kampus tersebut, untuk mengeksplorasi genre yang akan mereka tampilkan, namun tetap dengan benang merah dan pondasi yang sama.

Membahas lebih lanjut tentang album perdana mereka “Mekar, Mewangi”, Sorai Seroja membocorkan bahwa “Mayapada” hanyalah awal dari kisah Segara dan Atira yang akan semakin terungkap lewat lagu-lagu yang ada di album debut mereka. Tembang demi tembang yang berkesinambungan ini juga tidak sabar untuk diperkenalkan kepada para pendengar lewat penampilan live. 

Konsep teatrikal dengan peran yang diusung masing-masing anggota akan dipertunjukkan kepada khalayak yang menjadikan penampilan Sorai Seroja secara live sayang untuk dilewatkan. Sementara kita menantikan sedikit demi sedikit tabir kisah antara Segara dan Atira terkuak, lagu “Mayapada” bisa dinikmati di berbagai kanal digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, Tiktok Music, Deezer, Treble, dan masih banyak lagi. 

Maseta Wraps Up the Month With Brand New Single Agustus Lagi

 


Loetju.idEast Jakarta based singer-songwriter, Maseta concludes August 2023 by releasing an upbeat single titled “Agustus Lagi”.  Inspired by his very own love life, “Agustus Lagi” becomes a celebratory tune about going full circle with his significant other; an anniversary. The single acts as his diary of conflicts, pleasures, and lessons gained from his romantic relationship. 

Following the rollout of “Odp” in July, Maseta will compile released singles into a debut album delivered fully in Bahasa Indonesia. Previously, Maseta has had 2 EP’s released, Maseta (2019) and Perfect Weather (2020), while also being involved in Sun Eater’s Sounds Cute, Might Delete Later with “Takjil” (2021). Aside from self-producing his music, Maseta took on the role as music director in a theater production “Mulang Ka Asal” by PPIA Victoria earlier this year. 

A personal touch in his writing facilitates Maseta to bring along his listeners into the dynamics of his relationship. The line “konflik dihadang berdua, gantian cari perkara, besok juga baik-baik saja” towards the end of the chorus, implies the occasionally tumultuous nature of his relationship. The stories that are adapted into his lyrics are simple, but very close to everyday occurrences, e.g., ‘accidentally’ leaving a belonging as an excuse to see each other the next day, being drained after walking  long distance under the scorching sun, and counting days to finally  see a darling. 

Unlike the laid back mood that are felt in the previous releases, “Agustus Lagi” is coloured by synthesizers sounds and powerful drum hits that accommodates the sanguine and anthemic song. ”I wanted to diversify the moods of my songs, to suit the phases that I’ve gone through in my life. I want to perfectly capture every ups and downs of my day  and like any other adolescent, I’m barely settling.” he stated. Aligned with the themed carried in “Agustus Lagi”, Maseta visualizes his thrilling  juvenile love journey through the uptempo number. “I imagined a couple running around happily, ignoring all burdens and just happy to have each other’s company,” he added.  “Agustus Lagi” is available on all digital streaming platform on 30 August 2023. 

Rabu, 30 Agustus 2023

COFFEE JAM, Band Asal Bali Rilis Lagu Tentang Buah Hati

 


Loetju.id - COFFEE JAM adalah band akustik asal Bali. Awal terbentuk di masa pandemi, band ini tampil dengan format Live Streaming. Nama Coffee Jam sendiri diambil dari kebiasaan band ini yang tampil jammin' sambil ngopi.

Kini Coffee Jam hanya tersisa 1 personil yaitu Luh Putu Eka Septiana Sari. Meski sisa seorang diri, Putu yang memang menyukai musik sejak kecil tetap melanjutkan perjalanan bermusik band ini. Mengambil genre musik Pop Akustik, Coffee Jam banyak terinspirasi dari Norah Jones dan John Mayer.

"Kalo mulai nulis lagu sebenarnya udah lama. Tapi aku merasa punya keberanian untuk merilis single sendiri ya baru sekarang ini", ucap Eka.

Lagu "Falling In Love" akhirnya dirilis pada Desember 2022 lalu sebagai single debut Coffee Jam di industri musik Indonesia. Dibuat diawal tahun 2020, Eka dibantu oleh Budi DRIVE yang mengisi Lead Guitar di lagu ini.

"Lagu Falling In Love itu pastinya tentang jatuh cinta, tapi bukan pada pandangan pertama. Jatuh cinta kan enggak selalu muncul saat pandangan pertama", jelas Eka.

Kini ditahun pertengahan 2023, Coffee Jam kembali merilis lagu baru yang berjudul "Matahariku". Sebuah lagu yang Eka persembahkan untuk sang buah hati ini, bercerita tentang besarnya rasa sayangnya kepada sang anak.

"Lagu Matahariku ini justru dibuat lebih lama dari single aku sebelumnya, di tahun 2013. Aku buat rekaman di studio teman aku, Roger. Lagu ini tercipta saat aku dan Roger lagi nyanyi untuk acara wedding. Di saat menunggu waktu perform, kita nyanyi sambil main gitar, iseng-iseng bikin lagu dan terciptalah lagu ini", ungkap Eka.

Musik yang ditampilkan Coffee Jam sangat ringan dan easy listening. Hadir dengan petikan gitar akustik yang indah dan lirik yang sederhana namun manis, membuat lagu ini teduh di telinga.

Coffee Jam tidak mau berharap muluk-muluk, karya-karyanya bisa diterima dan dinikmati banyak orang adalah pencapaian yang diinginkan band ini. Semoga Coffee Jam bisa meramaikan industri musik Indonesia.

Senin, 21 Agustus 2023

Ryan Adriandhy Janji Bikin Spesial Show Stand Up Jika Film Animasi Jumbo Tembus 2 Juta Penonton

 



Loetju.id - Semarang 21/08/2023. Stand Up Comedyan Ryan Adriandhy Janji Bikin Spesial Show Stand Up Comedy tidak live Jika Film Animasi Jumbo Tembus 2 Juta Penonton dan spesial show secara live jika film Jumbo besutannya tembus 4 juta penonton.

Hal ini eksklusif ia sampaikan saat bebincangan secara live di channel youtuve Cine Cribe bersama Arya saat membahas tema tentang film animasi.

Banyak ilmu tentang dunia perfilman animasi mulai dari fakta bahwa Ryan penggemar animasi Teenage Mutant Ninja Turtles hingga pembahasan bahwa diantara banyak jenis cara produksi film animasi, stop motion adalah yang paling susah.

Dalam diskusi secara live yang berlangsung pukul 20.30 WIB di channel youtube Cine Cribe, Ryan juga banyak memberi update progress pengerjaan film Animasi Jumbo yang ia sutradarai hasil kerjasama dengan studio Visinema, terungkap sejak pertama kali dimulai proyek yang berjalan sudah hampir 4 tahun ini bakal menjadi salah satu film animasi yang layak ditungu oleh masyarakat Indonesia.

Nama-nama besar dalam dunia perfilman juga turut serta membesut film animasi Jumbo dan selain Ariel Noah bakal ada banyak aktor dan aktris ternama yang akan mengisi suara.

Ryan berani menjanjikan, film animasi Jumbo akan menjadi mile stone untuk perfilman animasi di Indonesia membawa idustri dan kualitasnya ke level yang lebih tinggi lagi dari capaian sebelumnya.

Film animasi Jumbo berkisah tentang Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang menyukai cerita dongeng buatan ayah dan ibunya. Don menemukan kejutan yang menuntunnya ke sebuah misteri dan petualangan sehingga membuatnya mengenal arti janji dan persahabatan.

Untuk sobat yang belum tahu, nama Ryan Adriandhy selama ini kita kenal sebagai seorang stand up comedyan alumni SUCI season pertama, salah satu founder stand up Indonesia dan pernah bermain dalam series Malam Minggu Miko.


Mengutip laman WikipediaRyan Adriandhy Halim lahir 15 Juni 1990 adalah seorang animator, sutradara, pelawak tunggal, aktor, dan presenter berkebangsaan Indonesia. Ryan dikenal setelah menjuarai Stand Up Comedy Indonesia musim pertama di Kompas TV pada tahun 2011. Ia kemudian membintangi seri web Malam Minggu Miko dan seri televisi Kokoro no tomo pop.

Sebagai animator, Ryan yang mengambil pendidikan S2 di Institut Teknologi Rochester membuat film pendek tugas akhir berjudul Prognosis yang berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik. Ia menyutradarai film panjang pertamanya dengan judul Jumbo.

Ryan pertama kali dikenal publik ketika menjuarai Stand Up Comedy Indonesia musim pertama di Kompas TV pada tahun 2011. Selepas SUCI, ia kemudian membintangi seri web Malam Minggu Miko karya Raditya Dika yang juga dibuat dalam bentuk layar lebar berjudul Malam Minggu Miko the Movie dan Cinta dalam Kardus. Selain itu, ia juga membintangi serial televisi Kokoro no tomo pop yang berlatar di Jepang.

Setelah serial Kokoro no tomo pop, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2 jurusan animasi dengan beasiswa Fulbright di Institut Teknologi Rochester, Amerika Serikat. Film pendek animasi tugas akhirnya, Prognosis berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik pada Festival Film Indonesia 2020. 

Ryan bergabung dengan Visinema Animation, mengerjakan film Nussa yang juga memenangkan Piala Citra. Saat ini, Ryan sedang menyutradarai film animasi panjang pertamanya Jumbo yang direncanakan tayang pada tahun 2023.


Untuk sobat yang menonton diskusi Ryan bersama Arya di channel youtube Cine Cribe berikut linknya: https://www.youtube.com/watch?v=SepVLROkfI0





Penulis
Nandar

Sabtu, 19 Agustus 2023

Raditya Dika Si Anak Rumahan Sedang Mondar-mandir di Channel Youtube Lain Jalankan Rukun Komika

 


Loetju.id - Semarang 20/08/2023. Raditya Dika yang dikenal sebagai salah satu founder stand up comedy dan youtuber indonesia generasi awal beberapa bulan ini sering ditemukan ada di channel youtube lain.

Fenomena ini masuk kategori luar biasa karena selama ini ayah dari Alea dan Aksa tersebut dikenal sebagai anak rumahan yang males keluar rumah bahkan untuk tampil di channel orang.

Beberapa acara yang sudah ia singgahi diantaranya Wawancanda channel youtube cing Abdel Achrian, Agak Laen, GJLS Entertainment, Sport77, Kasi Solusi, Nomaden, Onadio, Tema Indonesia, Talkpod, dan yang baru saja di channel youtube Teras Belakang.

Selain obrolan berbobot yang diselingi dengan humor patahan ala Raditya Dika, suami Annisa Aziza ini kini juga mulai bermain gimmick, misalnya saat di Wawancanda ia mengaku sebagai penggemar berat cing Abdel dengan bukti wallpaper HP nya muka cing Abdel, cara yang sama ia ulangi saat tampil sebagai bintang tamu di Agak Laen dan Nomaden. Tak hanya itu bahkan saat di channel Tema Indonesia bersama Jegel dan Rigen ia mengenakan kaos bergambar wajah Rigen.

Kalau biasanya seorang comika muter-muter tampil di channel lain untuk promosi spesial show agar tiketnya dibeli fan channel lain, bang Radit tidak melakukan hal tersebut karena saat talkshow tiket spesial show barunya yang berjudul Cerita Sebelku sudah sold out, jadi ya semacam pemberitahuan saja bukan promosi lagi namanya.

Bagi sobat yang bertanya bang radit sedang kesurupan apa, cing Abdel dalam salah satu acaranya bersama Gilbhas yaitu Hoho Hihi menyebut Radit sedang menjalankan apa yang disebut oleh Pandji Pragiwaksono sebagai 5 Rukun Komika yang salah satunya adalah tampil di channel youtube komika lain atau kolaborasi untuk promo dan menjalin silarutrahim.



Penulis
Nandar

Sumber gambar: Channel Youtube cing Abdel Achrian


Jumat, 18 Agustus 2023

Band DRIVE Rilis Ulang Lagu Berjudul Melepasmu, Dengan Konsep Lagu Lama Rasa Baru

 


Loetju.id - Band DRIVE yang kini beranggotakan Axl Ramanda (vokal), Bhusdeq (gitar), Dygo (bass) dan Rudy (drum) kembali merilis ulang salah lagu hitsnya yang berjudul “Melepasmu”. Lagu ini awalnya dirilis tahun 2008 dan sempat merajai tangga-tangga lagu musik Indonesia pada masa itu.

“Waktu itu di media sosial, kita pernah buat vote jika DRIVE merilis ulang lagu-lagu lama, lagu yang mana yang akan kalian pilih. Dan paling banyak yang dipilih itu lagu Melepasmu, bahkan di Youtube banyak yang mengirimkan komen dengan permintaan kita merilis ulang Melepasmu”, ujar Rudy.

Memang lagu "Melepasmu (New Version)" ini terasa berbeda dari versi awalnya. Dari style bernyanyi, aransemen musik, hingga lirik dan notasi di bagian akhir lagu. Perhatikan potongan lirik berbahasa Inggris di akhir lagu yang berbeda dengan versi sebelumnya.

“Tidak sulit membuat 'new version' dari lagu ini, karena Axl sudah membuat perbedaan jelas dengan versi lama. Juga untuk menegaskan kembali jati diri DRIVE sendiri, saya membuat intro yang lebih nge-band, dengan aransemen strings section yang megah”, jelas Bhusdeq.


“Jika ada fase dimana DRIVE merilis ulang udah pasti lagu yang paling diminati dari semua lagu DRIVE adalah lagu Melepasmu. Lagu ini dibuat Bhusdeq tahun 2008 untuk album ke-2 DRIVE saat itu. Bedanya lagu Melepasmu yang ini lebih powerful tapi tetap dengan notasi pop yang enak didengar”, tambah Dygo.

Bagi Axl sang vokalis baru, menyanyikan lagu yang pernah hits tentu sebuah tantangan tersendiri. Meski lagu ini pernah dikenal banyak orang dengan vokalis lama. Namun vokal Axl yang memiliki range vokal yang luas, membuat lagu ini tak kalah keren dari versi sebelumnya.

“Tentu saya menyanyikan lagu ini dengan cara saya sendiri, saya yakin orang-orang bisa merasakan lagu Melepasmu dengan rasa yang baru”, ucap sang vokalis, Axl.

DRIVE memang merencanakan merilis ulang 2 lagu hits-nya, bukan hanya sekedar sebagai penguat identitas DRIVE dengan formasi barunya yang sekarang. Namun juga sebagai jembatan ke karya-karya mereka berikutnya. Lima lagu baru telah DRIVE siapkan untuk dirilis di bulan-bulan berikutnya untuk para Drivemaniacs dan para penikmat musik Indonesia.

Komposisi lagu ini dibuat oleh Bhusdeq sekitar 2007-2008. Dan sejak itu selalu jadi ajang ‘karaoke bersama penonton’ di tiap panggungan DRIVE.

Rabu, 26 Juli 2023

G.A.T.E Welcome You To Their Universe with “Giants Among The Elders” Music Video

 


Loetju.id - G.A.T.E, a rising virtual band that consists of Juno Chapel (vocal, guitar), Ben Waller (bass) and Hana Takahashi (drum) welcome you to the G.A.T.E-verse with their first ever music video for “Giants Among The Elders''. The unit which was first introduced through @suneatercoven on Instagram used the opportunity to introduce each member, their personal traits, go-to bite and favorite hangout place in this music video produced by Sun Eater Studio in collaboration with Monocá collective. 

“The main plot of this music video is an intro as a new band. Who we are, what we like, and where we’re from. Like a brief get-to-know us visual for those who have heard of us or those who barely knew G.A.T.E. So the concept is similar to an old band video that showed us jamming, hanging out, nothing too serious haha,” said Ben Waller, the eldest in this band. Ben added that besides an introduction, you can also see them on a quest to look for the best Betawinese Soto in town that turned out to be proudly cooked by himself. 

When asked whether there’s correlation between this dish and their philosophy as a band, they jokingly answered that there’s no specific reason. Juno comically uttered “Ben could find hundreds of philosophies on this topic. But for me as an analogy, I could be the meat, Uncle Ben could be the innards, and Hana could act as the veggies in this bowl of Soto Betawi…hahahahah! You should try Ben’s Soto Betawi which is UNMATCHED!”

Directed by Sahid Permana, the video for “Giants Among The Elders” provides a blend of Jakarta and G.A.T.E’s universe with the trio seamlessly showcased the best of both worlds. They unanimously choose Blok-M as their favorite go-to place in Jakarta for various reasons. “I love the new literacy park!” said Hana excitedly. She stated record stores and secondhand book stores at Blok M mall is one of the places that you could find her wandering alone. 

The interconnecting public transportation access also plays a big role on why this area becomes the favorite of this trio. Ben further added that Blok M’s vibrant and bustling atmosphere could represent Jakarta’s old and current eras. “There’s this retro feeling of Jakarta, but at the same time we could still feel the connection to a modern city that is moving forward. 

There’s an overlapping vibe of time periods that is manifested by many modern cafés, old establishments, and a terminal that sees people come and go. As a place that used to become the center of Japanese culture or ‘Japan District’ back in the days, it’s a no-brainer for Juno and Hana who’s known as fans of this culture, to fall in love with this place,” Ben said.

The trio who decided to form a band after a unique encounter of Ben and Juno in a convenience store, collaborated with a renowned band in Indonesia, which is Sasa. G.A.T.E. feel that the values and spirit of Sasa that always spread positivity for everyone, is suitable with their vision and music core. 

Vice versa, Sasa feels that the dream and spirit of G.A.T.E. in making music, adds refreshing value in spreading happiness. As a big fan of Ben’s culinary creation, Juno also said that cooking and eating have become an escape for the band when they hit a wall while trying to find melodies, lyrics, or arrangements for their songs. Hence, Sasa has always been an accompaniment for their journey as musicians. 

G.A.T.E’s universe won’t stop on this music video, as the band slightly hinted that there will be an expanding visual form in which we could get to know more about their back story and future plans. “Of course there will be more visuals from us, just so you wait! Actually all of our journeys are presented through our Instagram page, so hit the follow button and you’ll find our stories there. Psst, the admin is a very mysterious being,” said Juno as Hana added that everyone could tell that Juno is the man behind their social media. 

The wisest of the bunch, Ben, playfully spilled that they desperately need content people to help them develop their stories as web series or short stories. While doing so, he said that G.A.T.E is currently preparing their second single so the listeners should be looking forward to it. In the meantime, the video for “Giants Among The Elders” is ready to be enjoyed on the band’s official Youtube account on July 17th, 2023. 

Senin, 17 Juli 2023

Band Ska Core Asal Surabaya Indahnya Pohon Cemara Rilis Single Berjudul Roda Gila

 


Loetju.id - Setelah lama hiatus di tahun 2011 band yang berdiri di tahun 1998 ini, akhirnya merilis single bertajuk “ Roda Gila “ yang menandai kebangkitan Indahnya Pohon Cemara (IPC). Selain Roda Gila mereka akan merunut single lainnya di tahun 2023 ini Skartajaya & Now Where Left to Go. Dan trilogy single tadi akan di tutup dengan Ep Mini Album IPC. Terinspirasi oleh perjalanan hidup dan pengalaman pribadi mereka, single ini adalah cerminan dari sebuah kreativitas dan dedikasi. 

Single ini dirilis 14 Juli 2023 dengan streaming digital di seluruh platform music digital dibawah naungan Label Siderise Records.

“Bersiaplah untuk terhanyut dalam nada dan lirik yang menggugah hati, dan Jadilah saksi akan MOVEMENT itu serta jangan lupa berbagi kegembiraan ini dengan orang-orang terdekatmu“ ujar Bennu sang vokalis.


Profil Band Ska Indahnya Pohon Cemara 
Indahnya Pohon Cemara  (IPC) sebuah band ska core yang terbentuk pada tahun 1998, Mereka menggabungkan elemen-elemen musik ska,punk ,metal dengan sentuhan modern, menghasilkan suara yang enerjik dan memikat. Band ini terdiri dari sekelompok musisi yang sangat berbakat dan penuh semangat dalam membawakan musik.

Saat ini band IPC beranggotakan 10 orang, yakni Harmanwansyah (tenor sax), Bennu (vokal), Kholis (gitar), Udin (bass), affan (gitar), Rizky (Trumpet), Stefanno (drum), Hery (Trombone),Willy (Trombone), Fery (Trumpet),

Mereka banyak terinspirasi oleh karya-karya voodoo glow skull, slayer, antrax, slayer, dan musisi lintas genre yang lainnya. Mereka juga mengambil elemen musik reggae, jazz, yang sering di mainkan oleh player sax tenor (Harmanwansyah)  untuk memberikan sentuhan yang segar . Dengan lirik-lirik yang ceria dan pesan yang positif, musik kita mengajak pendengarnya untuk menari dan menikmati kehidupan.

Indahnya Pohon Cemara (IPC) band ska yang energik dan menghibur. Dengan musik mereka yang penuh semangat dan penampilan panggung yang menggoda untuk menari, mereka berhasil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar musik ska di seluruh dunia.





Jumat, 07 Juli 2023

Taiwanese Soloist Mandark Releases Album "BADA88" in Indonesia Exclusively via Sun Eater

 


Loetju.id - Mandark, the indie musician and singer-songwriter from Taiwan, previously known as the lead vocalist and keyboardist of the indie bands Sweet John and I Mean Us, has made a name for herself in the mainstream Chinese music scene over the past few years. 

She has also been active in various renowned international indie scenes, performing at events such as SXSW, Busan Rock Festival, and Audiotree Live. With her rich creative energy, Mandark has not been content with the achievements of her bands. 

Over the past year, she has delved inward to explore her true self. Confronting her anxieties and desires head-on, this introspection has given birth to her first solo album, "BADA88." (read: Badass) that’s released on 30th June 2023.

The album embodies a firm belief – Mandark's journey to discovering her unique charm and finding infinite love and freedom along the way.

"BADA88" was produced by Fortune Coookie Records, a production team that has won multiple Golden Melody Awards (Mandarin Grammy Awards), and released in collaboration with Indonesian label Sun Eater. The album encompasses various genres such as indie pop, synth-pop, R&B, and alternative. 

While primarily featuring English lyrics, it also includes Japanese and Korean elements. The tracklist includes the catchy and upbeat "Sushi," the UK garage-style "8ODY," the dance-filled music video "DALIDA," and the introspective and emotional song "Dying to Hurt You,". These eight tracks showcase Mandark's ambition to expand her presence across Asia.

Within Mandark's music, you will discover a resonation within your own heart. As you rediscover yourself, you will emanate an irresistible charm that attracts the people you love.

Comika

Politika

Gen Z