Edukasi Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) Tingkatkan Kesadaran UMKM Pangan di Tlogosari Kulon
Loetju.id - Semarang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 55 Universitas Diponegoro membawa angin segar dengan mengusung tema “IDBU BAGI UMKM DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON” dalam melaksanakan program edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) kepada pelaku UMKM pengolahan pangan di RW 7, Kelurahan Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada pekan ketiga Juli 2025 sebagai respons terhadap rendahnya penerapan standar higiene dan sanitasi dalam proses produksi UMKM pangan, khususnya yang berbasis produk asal ternak. Kurangnya pemahaman terhadap GMP dan SSOP dianggap berdampak pada rendahnya kualitas produk dan kepercayaan konsumen terhadap keamanan pangan lokal.
Melalui pendekatan yang interaktif dan aplikatif, mahasiswa KKN-T memberikan edukasi mengenai praktik produksi yang higienis, meliputi kebersihan fasilitas, sanitasi alat dan lingkungan kerja, serta prosedur standar yang perlu diterapkan selama proses produksi.
Sebagai langkah lanjutan, tim KKN juga membagikan poster edukatif berbahasa Inggris yang berisi prinsip-prinsip dasar GMP. Poster ini dirancang sebagai media visual yang bisa dipasang di ruang produksi untuk mengingatkan pentingnya kebersihan dan standar operasional yang baik.
Selain itu, tim KKN juga membagikan hygiene kit sederhana yang berisi perlengkapan penunjang kebersihan, seperti masker mulut khusus dapur, botol semprot untuk disinfeksi, sarung tangan, dan perlengkapan lainnya. Paket ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam menerapkan standar kebersihan yang lebih baik selama proses produksi.
“Senang mendapatkan sosialisasi dari teman-teman mahasiswa terkait GMP & SSOP bagi saya selaku pelaku UMKM. Jadi, lebih tau pentingnya dan terbantu juga dapat kit untuk kebersihan tempat saya” Ujar salah satu pemilik UMKM.
Kegiatan ini melibatkan 10 UMKM di wilayah RW 7 yang sebagian besar bergerak dalam pengolahan produk berbasis hewani. Diharapkan melalui program ini, UMKM dapat mulai menerapkan prinsip-prinsip GMP dan SSOP secara konsisten sehingga kualitas produk meningkat, kepercayaan konsumen tumbuh, dan potensi pasar semakin luas.
Editor:
Achmad Munandar
Achmad Munandar