Comedy, Indie and Creativity

Comika

Selebrita

Gen Z

Indie

Video

Sabtu, 18 Januari 2025

Duta Duet Dengan Aishameglio Bawakan Single Terbaru Sheila On 7 Berjudul "Memori Baik"



Loetju.idYogyakarta – Pada hari Senin (13/1/2025) tepat pada pukul 17.00 WIB, grup musik asal kota Yogyakarta yaitu Sheila On 7, secara resmi merilis Video Klip single terbaru yang berjudul "Memori Baik". 

Video Klip yang telah dirilis di Youtube Sheila On 7 TV ini menggandeng sejumlah bintang terkenal seperti Bintang Emon, Rachel Amanda, dan Agnes Naomi yang juga turut berperan dalam video klip dari band Sejuta Copy pada era tahun 2000-an tersebut.

Video klip "Memori Baik" sendiri menggambarkan situasi di awal video, di mana Bintang Emon terlihat berlatih untuk melamar kekasihnya di depan Rachel Amanda, sahabat masa kecilnya. Secara mengejutkan, Rachel ternyata menyimpan perasaan kepada Bintang Emon. Video klip ini melukiskan kenangan-kenangan indah antara kedua karakter tersebut, yang semakin menguatkan pesan emosional dari lagu "Memori Baik."

Lagu yang diciptakan oleh Eros Candra ini mengguncang industri musik Indonesia setelah sekian lama Sheila On 7 tidak merilis lagu baru. Terakhir, Sheila On 7 merilis single baru berjudul "Film Favorit" pada tahun 2018 yang juga ditulis oleh Eros Candra. Hampir enam tahun lamanya, Sheila On 7 tidak merilis lagu baru.

Dalam kesempatan terpisah, Eross Candra juga mengungkapkan alasan mengajak Aishameglio dalam lagu ini.

“Alasan lagu ini kembali muncul dan didengar oleh orang lain, karena Aisha telah sering tampil mendampingi Sheila On 7 sebagai Backing Vocal,” Jelas Eross.

“Dari situ saya berpikir, ‘Oh ya, saya punya lagu yang memang konsepnya featuring seperti ini.’ Lalu terwujudlah apa yang kita dengar saat ini,” lanjut Eross.

Dengan peluncuran lagu "Memori Baik" ini, kerinduan dan hasrat para pendukung Sheila Gank, sebutan untuk penggemar Sheila On 7, tentu terobati setelah menanti selama enam tahun. Salah satu penggemar musik Sheila On 7 di Lincoln College University Malaysia yaitu Prima Trisna Aji, juga mengungkapkan perasaan serupa.

Prima, seorang Dosen Spesialis Medikal Bedah dari Solo yang juga mahasiswa S3 di Lincoln College University Malaysia sangat mengapresiasi Duta dan kawan-kawan yang telah meluncurkan Video Clip lagu baru berjudul "Memori Baik."

"Wah, saya sangat apresiate terhadap peluncuran lagu baru Sheila On 7 berjudul 'Memori Baik', tersebut, karena sudah hampir enam tahun mereka tidak merilis lagu baru dan tentu ini akan mengobati kerinduan para penggemar Sheila On 7," kata Prima.

Prima juga sangat memuji Video Clip Memori Baik yang sudah rilis di youtube Sheila On 7 TV, Prima menyampaikan bahwa konsep Video Clip tersebut sangat berkelas, menyedihkan dan Misterius.

“Saya sudah melihat video clip Sheila On 7 Memori baik di Youtube, Konsepnya sangat luar biasa, berkelas, dalem ceritanya. Modelnya Rachel Amanda dulu pernah membintangi video clip Sebuah Kisah Klasik dari Sheila On 7 jadi sangat menghayati serta saya berpikiran bahwa ini cerita video clip kayaknya bakal ada lanjutan ceritanya kayak Trilogi”, Tutur Prima.

Selain itu Dia menambahkan bahwa penggemar Sheila On 7 tidak hanya terdapat di Indonesia tetapi juga di Malaysia, yang dapat dilihat dari antusiasnya penggemar di kampusnya, Lincoln College University Malaysia.

"Penggemar Sheila On 7 sangat banyak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri, termasuk Malaysia. Di kampus saya, Lincoln College University Malaysia, sering terdengar lagu Sheila On 7 di bus kampus dan di tempat umum, dan mahasiswa di sana sangat menghargai serta merindukan Sheila On 7," tambah Prima.

"Jika kita melakukan penelitian terhadap seluruh populasi Indonesia dengan metode Total Sampling, mungkin hasilnya hampir 90% warga Indonesia mengenal Sheila On 7. Hal Ini menunjukkan bahwa band Sheila On 7 sangat terkenal di Indonesia," ungkap Prima.
Selain itu, Prima juga berharap dapat mengundang Sheila On 7 untuk konser di Lincoln College University Malaysia agar bisa memenuhi kerinduan para penggemar di sana.

"Saya ingin mengajak Sheila On 7 untuk dapat menggelar konser di Kampus Lincoln College University Malaysia supaya dapat mengobati kerinduan para pencinta musik di sana," ujarnya Prima.

Terakhir, Prima mengajak semua pendengar lagu baru Sheila On 7, 'Memori Baik', untuk menciptakan kenangan indah bersama keluarga tercinta, baik orang tua, pasangan, maupun anak-anak.

"Dengan hadirnya lagu baru Sheila On 7 berjudul 'Memori Baik', saya mengajak setiap pendengar untuk menikmati lagu itu sambil membangun kenangan-kenangan manis bersama orang tua, pasangan, dan anak-anak."

"Sangat disayangkan jika kita menghabiskan kenangan dengan masa lalu (mantan) ketika lagu baru muncul, karena masa depan adalah keluarga tercinta," tutup Prima kepada media.

Senin, 06 Januari 2025

Daftar Penampil dan Peserta Yang Lolos Preshow SUCI 11, Stand Up Comedy Indonesia KompasTV



Loetju.id - Ajang paling dinanti para komika tanah air, SUCI 11 sudah dimulai. Jumat tanggal 3 Januari 2025 kemarin SUCI 11 sebagai penanda Stand Up Comedy Indonesia berjalan, sobat bisa nonton di KompasTV baik lewat statiun tv digital maupun live streaming youtube channel  Stand Up Kompas TV dan Kompas TV.

Di SUCI 11 2025 ini jajaran dewan juri ada Bang Komeng, Cing Abdel Achrian, Bang Raditya Dika,
Mbak Celine Evangelista dan tambahan dewan juri baru yaitu bang Ryan Adriandhy.

Terima kasih untuk pemilik akun youtube @aoelrahmadi yang sudah merangkum penampil per kelompok
lengkap dengan stamp waktu dan siapa saja yang lolos dari setiap kelompok penampil.

Kelompok 1
6:13 Andre Skuter
7:16 Hana Christie
7:40 Ramos Ambarita (lolos)
11:16 Gio Bray
12:01 Agung Rakhmadi
15:07 CT

Kelompok 2
20:09 Sukraj Putera
20:51 Haryadi Wahuy (lolos)
24:55 Rizky Prasetya (lolos)
29:15 Mukmin
30:29 Sapar (lolos)
34:29 Reggy Hasibuan

Kelompok 3
38:19 Kauten Jehnsen
39:12 Tamar
39:59 Alwi Shihab
41:57 Fajar Mukti (lolos)
46:02 Upit (lolos)
49:56 Deni

Kelompok 4
55:18 Pak Yusub
57:33 Faizal Agung (lolos)
1:01:27 Renaldi
1:02:13 Khairul Umam (lolos)
1:06:39 Virzha Logika (lolos)
1:10:32 Restu
1:10:58 Agung RT
1:11:36 Ida Bagus

Kelompok 5
1:18:06 Deki Sutrisna (lolos)
1:22:08 Thoriq Al Gadrie (lolos)
1:25:38 Moa
1:27:05 Rizky Ambon
1:30:53 Rayza Mukmin
1:32:09 Rio

Kelompok 6
1:36:26 Odah
1:37:06 Citra
1:37:54 Mega
1:39:19 Aldo (lolos)
1:43:09 Galih
1:43:39 Ronald (lolos)


Bagi sobat yang mau nonton video lengkapnya bisa klik di sini:

Kamis, 02 Januari 2025

Kabar Gembira MK Hapus Ketentuan Presidential Threshold



Loetju.id - Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan calon wakil presiden atau presidential threshold.

Hal tersebut diputuskan dalam sidang perkara nomor 62/PUU-XXII/2024 yang digelar di Ruang Sidang MK, Jakarta, Kamis (2/1/2025).

"Mengabulkan permohonan para pemohon untuk seluruhnya," ujar Ketua MK, Suhartoyo saat membacakan putusan.

"Menyatakan norma Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,” imbuhnya.

Adapun pasal yang dinyatakan bertentangan tersebut berkaitan dengan syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden oleh partai politik.

Pasal 22 UU Nomor 7 Tahun 2017 berbunyi sebagai berikut:

"Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah secara nasional pada Pemilu Anggota DPR periode sebelumnya."

Sebagai informasi, gugatan Perkara Nomor 62/PUU-XXII/2024 digugat oleh empat orang pemohon, yaitu Enika Maya Oktavia, Rizki Maulana Syafei, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoirl Fatna.

Adapun menurut rencana, MK akan membacakan empat putusan uji materi terkait ketentuan presidential threshol pada hari ini. 

Melansir Kompas.id, tiga perkara lainnya yaitu perkara 87/PUU-XXII/2024 yang diajukan Dian Fitri Sabrina dkk, perkara 101/PUU-XXII/2024 yang diajukan Hadar N Gumay dan Titi Anggraini, serta perkara 129/PUU-XXII/2024 yang diajukan Gugum Ridho Putra dkk.

Pasal 222 UU Pemilu termasuk norma yang sudah sangat sering diuji ke MK. Hingga kini, setidaknya sudah ada 32 kali aturan pengujian presidential threshold ke MK.

Perkara yang sudah disidangkan sejak awal Agustus lalu merupakan perkara pengujian syarat ambang batas pencalonan presiden yang ke-33, 34, 35, dan 36.



Sumber: kompas.com

Kingkong Milkshake Rilis Single Terbaru "Elegi" yang Mengangkat Kisah Trauma dan Pemulihan Korban KDRT




Loetju.idMalang, 6 Desember 2024 - Band pop-punk asal Malang, Kingkong Milkshake, kembali hadir dengan single terbaru mereka berjudul “Elegi”. Mengangkat tema tentang trauma dan pemulihan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), lagu ini menjadi ruang refleksi bagi pendengar yang pernah mengalami atau memahami situasi serupa. Meskipun cerita yang disampaikan sangat personal, Elegi dikemas secara umum agar dapat dirasakan dan dipahami oleh banyak orang, terlepas dari latar belakang atau pengalaman pribadi mereka. 

Melalui lirik yang ditulis oleh Saddad, band ini berharap trauma-trauma manusia dapat diabadikan dalam karya seni tidak hanya untuk apresiasi belaka namun juga untuk mendorong kesadaran, sekaligus memberikan harapan akan pemulihan.

“Sebenarnya ⁠lagu ini aku angkat dari kisah nyata tapi bukan dari sumber teman dekat. Aku mencoba menginterpretasi peristiwa tersebut di kepalaku, lalu menuangkannya menjadi lirik. Harapanku, lagu ini dapat menjadi suara bagi mereka yang mungkin sulit menyampaikan apa yang mereka rasakan. Jadi, sekedar aku ambil dari sudut pandang pengamat yang melihat peristiwa ini dari jauh. Kemudian, aku interpretasi sendiri peristiwa ini di kepalaku, kemudian aku tulis menjadi lagu “Elegi”, tutur Saddad

Proses pembuatan “Elegi” berlangsung dalam waktu yang relatif cepat. Setelah dua kali pertemuan awal di bulan September 2024, band ini langsung masuk ke tahap workshop dan rehearsal hingga bulan Oktober. Rekaman dilakukan di studio Vamos Records di Malang, dengan bantuan produser sekaligus sound engineer, Yasa Wijaya. 

“Workshop lagu “Elegi” kami mulai dari awal bulan September 2024. Setelah dua kali meeting, kami langsung melanjutkan dengan membuat demonya dan rehearsal hingga bulan Oktober 2024 awal. Setelah rehearsal, di bulan Oktober pula kami rekaman lagu tersebut,” jelas Saddad

“Dalam produksi “Elegi”, prosesnya tidak banyak kendala, meski kami sempat mengalami kesulitan dalam menemukan notasi. Biasanya metode yang kami pakai adalah dengan modal lagu yang sudah direncanakan di dalam kepala, baru kami mulai workshop. Akan tetapi, untuk single ini kami coba mulai semuanya dari nol tanpa membawa ide sebelumnya. Itu pengalaman baru bagi kami,” tambah Saddad⁠

Elegi menjadi single penutup bagi Kingkong Milkshake di tahun 2024, yang rencananya akan melanjutkan proyek besar mereka dengan merilis album panjang kedua pada tahun 2025. Meskipun proses penggarapan yang cepat, Kingkong Milkshake tetap berusaha menghadirkan sebuah karya yang dapat menyuarakan keresahan-keresahan kehidupan modern secara komprehensif. 

“Melalui ‘Elegi’, kami ingin memberikan pesan bahwa kita semua bisa bangkit dari luka, apapun bentuknya,” tutup Saddad.

Dengan “Elegi”, Kingkong Milkshake berharap bisa terus memberikan pesan yang relevan dan menggugah, sekaligus tetap mempertahankan semangat musik pop-punk yang mereka usung. Single “Elegi” sudah bisa didengarkan di semua DSP mulai 6 Desember 2024. -Alfan-

Liar’s Wife Rilis Debut Single Checks and Calls


Loetju.idMalang, Desember 2024 - Liar’s Wife mencoba menelisik sisi gelap ketidakpastian cinta dengan cara yang indah sekaligus unik melalui single pertamanya yang berjudul Checks and Calls resmi dirilis pada Jumat, 13 Desember 2024, melalui label mandiri Wiarslife. 

Liar’s Wife sendiri berdiri sejak 2024 dan beranggotakan Savia Diva (Vocal), Ardiansyah Dwi (Gitar), Stephen Fernando (Gitar), Rizal Nandha (Bass), Thariq Hasnan (Drum). Nama band ini sendiri diambil dari sebuah judul novel thriller psikologis.

“Liar’s Wife berawal dari kami (Thariq, Jojo, Stephen) yang jenuh akan pekerjaan, lalu iseng untuk jamming, namun hanya main main saja. Lalu saya bertemu dengan Savia yang waktu itu kebetulan satu lingkungan kerja, dan kebetulan juga kami berdua menyukai Wolf Alice, tanpa pikir panjang langsung mengajaknya untuk bergabung. Kemudian saya mengajak teman lama saya, Rizal, untuk mengisi posisi bass. Fun factnya, sebetulnya saya sudah mengajak Rizal untuk membuat band lebih dari 5 tahun yang lalu, dan baru terwujud sekarang,” ungkap Thariq

Nama band Liar’s Wife pula diambil dari buku yang sering Savia baca. Yaitu “The Liar’s Wife” dari Kiersten Modglin.

“Nama band ini diambil dari sebuah judul buku berjudul ‘The Liar’s Wife’ sebuah novel psychological thriller karya Kiersten Modglin sebagai bentuk satire terhadap fenomena yang sering dijumpai tanpa mengurangi nilai dari laki-laki maupun perempuan,” ungkap Savia

“Selain itu, alasan kenapa dinamai Liar’s Wife ya karena pelafalan yang tidak terlalu sulit dan cukup mudah di ingat,” tambah Thariq

Pada dasarnya Liar’s Wife sendiri sangat fleksibel dengan genre dan tidak terpatok pada pakem genre yang linear. Dua band yang berpengaruh bagi mereka pun tidak ada kaitan musikal erat satu sama lain yaitu Tigers Jaw dan Wolf Alice. 

“Untuk influence kami sebetulnya sangat luas dan hampir berbeda tiap personil, dan kami memutuskan untuk mencari beberapa band yang kami semua menyukai secara sound dan aransemen nya, yaitu Wolf Alice, Beach Bunny, Momma, dan Adventures,” jelas Thariq
“Konsep Liar’s Wife sendiri berakar dari simplisitas melodi serta lirik yang ringan yang dipandu oleh resonansi vokal Savia yang lembut. Namun, untuk urusan genre, kami sendiri tidak ambil pusing untuk mengarahkan diri kami ke mana, yang penting ide dalam kepala kami tersampaikan secara layak,” ujar Rizal.

Single “Checks and Calls” bisa dikatakan merupakan gerbang pembuka bagi para fans untuk berkenalan dengan musik Liar’s Wife. Single yang bernuansa indie-rock ini berangkat dari luapan emosi dan kisah nyata seputar cinta dari salah satu personel. Masa-masa pendekatan adalah sebuah perjalanan bak roller coaster. Perasaan yang penuh kejutan tersebut menjadi jembatan yang mengantar pada inspirasi penulisan karya yang satu ini. 

“Elemen mengejutkan dari seseorang yang kita cintai terkadang dapat membuat kita seperti sedang melayang, namun tak jarang sikap yang tiba-tiba menjadi dingin dan membuat kita menunggu kabar orang tersebut adalah perasaan paling tidak nyaman,”jelas Savia 
Dalam single “Checks and Calls” Liar’s Wife menawarkan beat yang santai dengan tujuan untuk membawa pendengar untuk berdansa. Namun, di saat yang bersamaan, Liar’s Wife memakai pendekatan lirik yang melankolis, ditulis dengan paduan gaya literal dan metaforik yang menyeret pendengar pada perasaan yang asing namun dekat. 

Lagu ini diproduseri, dan di-mix di home studio yang mereka buat di sebuah kamar dengan harapan proses ini akan memunculkan idealisme, serta energi serba raw nan kreatif dalam waktu yang relatif singkat kurang dari 3 bulan. Semua elemen bunyi dan genre diharapkan melebur dari berbagai background musik tiap personel yang berbeda-beda. Walaupun sudah dimudahkan dengan home studio, namun Liar’s Wife masih mengalami kendala.

“⁠Saat rekaman masih kami temui kendala terutama waktu proses recording dan pasca produksi (mixing mastering) karena semua dilakukan sendiri, dan saya selaku engineer juga merupakan pengalaman pertama kali melakukan ini semua, tanpa latar belakang musik dan hanya berbekalkan saran dari teman-teman yang berpengalaman dan belajar otodidak. Pastinya, ini menjadi tantangan tersendiri. Kemudian, pada proses recording hanya terkendala mencari sound yang kami inginkan saja,” kuak Thariq

Dalam prosesnya, mereka juga penambahan efek audio yang khas pada bagian bridge demi memberikan pengalaman konsep audio yang berkesan. 

Single “Checks and Calls” sudah hadir di segala DSP sejak 13 Desember 2024 via label mandiri Wiarslife. 

-edited by alfan-

Rabu, 11 Desember 2024

Ungkap Keresahan Tentang Ketidakadilan Sosial Di Masyarakat, Holy City Rollers Kembali Dengan Single Terbaru 'The Society'



Loetju.id - Jakarta, 6 Desember 2024 - Holy City Rollers adalah grup musik Rock'n’Roll asal Jakarta yang terbentuk pada 2004. Terinspirasi dari musik era 60-an hingga 2000-an, mereka mengusung sound retro rock n’ roll dengan sentuhan Pop tahun 60-an. Lirik-lirik mereka sering mengangkat tema sosial dan menghadirkan pesan yang kuat tentang masalah perkotaan dan kebebasan diri.

Debut album mereka, *First Chapter of Allordia* (2008), sukses mencuri perhatian dengan lagu-lagu seperti “Hook Up” dan “Kingdom of Allordia”. Setelah itu, Holy City Rollers terus mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta tampil di berbagai festival musik. Setelah beberapa tahun hiatus, mereka kembali dengan energi baru. 

Single pertama di era baru, *Chivalry* (2019), membuka jalan menuju EP *Evolve* (2021), yang memuat lagu-lagu seperti “Blister” dan “Sunset”. Kini, di 2024, Holy City Rollers luncurkan single terbaru *“The Society”*, yang menjadi bagian dari album yang akan datang.

Lagu “The Society” mengungkapkan keresahan terhadap ketidakadilan sosial, di mana banyak orang menghalalkan segala cara demi keuntungan pribadi. Fenomena ini mencuat dalam berbagai aspek, mulai dari politik hingga media sosial, di mana norma dan kebenaran sering diputarbalikkan demi kepentingan pribadi. 

Lagu ini mengajak kita untuk menyadari kepalsuan tersebut dan berjuang untuk perubahan yang lebih adil.

"They said we should compromise, embolden words within the line.
It’s a blurry looking glass, but do you see what I can see?"
-Mesa Sinaga-


Kamis, 05 Desember 2024

Bernadya Menang AMI Awards, Ini Dia Lirik Lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan




Loetju.id - Bernadya, musisi yang tengah naik daun tampaknya menutup tahun ini dengan pencapaian luar biasa. Selain lagu yang bergema dan manggung dimana-mana, ia berhasil meraih penghargaan perdana di AMI Awards. 

Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul "Bernadya Raih 3 Piala AMI Awards 2024, Pidato Kemenangannya Bikin Haru Sekaligus Kocak", 

Bernadya yang naik ke panggung pun berterima kasih kepada Tuhan dan pihak-pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya.

"Saya berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa, terima kasih Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua manusia yang selalu percaya saya, bahkan di saat saya nggak percaya pada diri saya sendiri," ucap Bernadya di tengah pidato kemenangan, tangis Bernadya akhirnya tumpah. Namun sepenggal ucapan musisi 20 tahun sekejap membuat publik terkekeh.

"Aaa pengin nangis...," kata Bernadya yang sedikit mundur ke belakang sambil menyeka air mata. Ucapan Bernadya tersebut lantas mendapat tepuk tangan penonton.

Setelah menerima penghargaan, Bernadya yang diwawancarai awak media mengatakan, tangisnya tumpah lantaran terharu bisa ada di titik ini. 

"Cukup banyak hal yang aku alami dalam setahun ini. Aku ngerasa sangat.. Nggak tahu, pengalaman itu bikin aku ingat, aku nangis di panggung," imbuhnya. (sumber:suara.com)




Lirik Lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan

Persis setahun yang lalu
Ku dijauhkan dari yang tak ditakdirkan untukku
Yang kuingat saat itu
Yang kulakukan hanya menggerutu angkuh

Lebih percaya cara-caraku
Pilih ragukan rencana Sang Maha Penentu

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Ada waktu-waktu
Hal buruk datang berturut-turut
Semua yang tinggal, juga yang hilang
Seberapa pun absurdnya pasti ada makna

Untungnya, bumi masih berputar
Untungnya, ku tak pilih menyerah
Itu memang paling mudah
Untungnya, kupilih yang lebih susah

Untungnya, kupakai akal sehat
Untungnya, hidup terus berjalan
Untungnya, ku bisa rasa
Hal-hal baik yang datangnya belakangan

Untungnya, untungnya
Hidup harus tetap berjalan

A feeling of love and pride for the football club, Going Merry released the single "Reaching Dreams"




Loetju.idStarting from their love for the football club in their city, Sidoarjo, Going Merry released a new single specifically aimed at Deltras Sidoarjo at the end of 2024.

Going Merry, fronted by Hiro (Bass/Voc), Rizky (Guitar/Voc) and Daus (Drum/Percussion), this time released a new single entitled "Reaching Dreams".

Covered with the typical energetic and passionate touch of Going Merry, this song is intended as support and hope for the club that is proud of the people of Sidoarjo. It tells the story of the hopes of a football club supporter who wants to see and guide his proud club to achieve its highest achievements.

It is hoped that this song will be able to pump up the enthusiasm for the Sidoarjo Deltras team during each match in order to get the best results, and it is also hoped that the Sidoarjo Deltras players can synergize with their supporters as stated in the lyrics "Play with all your heart, let's achieve our dreams together".

This single was released December 3, 2024 with digital streaming on all digital music platforms under the Siderise Records label.

Sabtu, 30 November 2024

Lights Out Kembali dengan Album Digital Re-Falling Apart




Loetju.id Setelah penantian panjang selama sembilan tahun, Lights Out akhirnya kembali merilis karya terbaru mereka. Album digital bertajuk *Re-Falling Apart* resmi dirilis pada 8 November 2024 melalui Haum Entertainment, menandai babak baru perjalanan mereka di kancah musik lokal.  

Album ini diproduksi sepenuhnya oleh Lights Out dengan proses rekaman yang berlangsung di Invasion Studio dan Griffin Studio. Posisi teknis ditangani oleh Praditya Eka Putra dan Satrio Utomo sebagai engineer, sementara Praditya Eka Putra juga bertanggung jawab atas proses mixing dan mastering di Invasion Studio.  

Melibatkan kolaborasi kreatif yang solid, lirik pada album ini ditulis bersama oleh Bagaskoro Akmal, Dandy Gilang, Rizal Tryanto, Wildan Salis, dan Risang Candrasa. Sebagai bonus, mereka juga menghadirkan aransemen ulang lagu "Life and Death" milik Soldiers Embrace dari album Action Reaction (2007). Versi baru lagu ini menghadirkan Andrean Giovanni dari Kidsnextdoor sebagai vokalis tamu. Tidak hanya itu, vokal Shafa Ashfihani dari Enamore turut memperindah lagu “Jenggala”.  

Lights Out yang kini diperkuat oleh formasi tetap mereka — Bagaskoro Akmal (Noosebound, Brightside Haze), Wildan Salis (Bizzare), Dandy Gilang (Write The Future, Much), Risang Candrasa (Write The Future), dan Rizal Tryanto — tampaknya belum kehilangan sentuhan magis mereka. Dengan sentuhan desain visual dari Uzed Pucatpena serta foto sampul yang ditangkap oleh Uzed, *Re-Falling Apart* adalah kombinasi pas antara karya visual dan musikal dari Lights Out.  

Album ini juga didahului dengan dua single pembuka, "Constant World" dan "Shaping Me", yang dirilis pada Maret 2024 dan “Jenggala” pada April 2024. Keduanya mendapat respons positif dari penggemar lama dan baru, memperkuat ekspektasi akan album penuh ini. 

“Untuk teman-teman penggemar Have Heart dan Quicksand, kalian layak untuk menyimak single kedua kami yang berjudul “Shaping Me”, Lagu terbaru kami ini mengandung rasa berbeda dari band melodic/emotive hardcore pada umumnya,” ujar Lights Out 

Bagi penggemar musik hardcore melodius dengan sentuhan agresif macam More Than Life, Drug Church, Have Heart dan Quicksand, album ini adalah sajian yang wajib dicicipi. Cocok untuk menemani aktivitas penuh energi sekaligus sebagai pengingat bahwa Lights Out tetap menjadi kekuatan yang relevan dalam kancah musik tanah air.  

Album Re-Falling Apart kini dapat dinikmati di berbagai platform streaming sejak 8 November 2024. Jangan lewatkan untuk mendengarkan dan merasakan kembali semangat yang dibawa oleh Lights Out! 


About Lights Out
Lights Out merupakan band melodic hardcore/post hardcore yang beranggotakan Bagaskoro Akmal (Noosebound, Brightside Haze), Wildan Salis (Bizzare), Dandy Gilang (Write The Future, Much), Rizal Tryanto, dan Risang Candrasa (Write The Future). Debut mereka bermusik dimulai sejak merilis EP Falling Apart pada 2013 lalu, dengan menggandeng label rekaman Svnwish Records. April 2024 lalu akhirnya setelah tampil di acara RE:LIVE oleh Heartfelt Collective, akhirnya Light Out resmi kembali aktif di kancah permusikan kota Malang dengan merilis Re-Falling Apart di digital streaming platform via Haum Entertainment.

Contact:
Instagram: https://www.instagram.com/bandoflightsout/
Facebook: https://www.facebook.com/Lightsoutmlg

Selasa, 19 November 2024

Legalitas Pembentukan Pokdarwis Sebagai Unsur Pengelola dalam Penting dalam Membangun Pariwisata Berkelanjutan



Loetju.id -  Dusun Sironjang, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, (Minggu, 3/11/2024) Mahasiswa Anggota Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik, Alfarizi Dwiki Hartanto yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Dibawah Bimbingan Ir. Bambang Sulistyanto, M. Agr. Sc., Ph.D., IPU melaksankan program kerja dengan tajuk “Membangun Desa Wisata: Urgensi dan Legalitas Pembentukan Pokdarwis”. Pada Pelaksanaannya, Alfarizi Dwiki Hartanto mengundang berbagai elemen masyarakat seperti pemuda, Ketua RT dan perwakilan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). Sosialisasi tersebut berfokus pada aspek urgensi dan landasan hukum pembentukan Pokdarwis, yang diharapkan mampu menjadi wadah resmi bagi masyarakat setempat, khususnya pemuda setempat yang tergabung kedalam organisasi Ikatan Remaja Aktif Sironjang (IRAS). 



Alfarizi Dwiki Hartanto memaparkan bahwa pembentukan Pokdarwis sangat penting sebagai langkah awal dalam merencanakan strategi pengembangan wisata berbasis komunitas. Selain itu, Pokdarwis juga berperan sebagai perwakilan masyarakat yang dapat menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah, pelaku usaha, maupun lembaga pendidikan, untuk mempromosikan Dusun Sironjang sebagai destinasi wisata potensial di Kelurahan Pakintelan. Pada sesi sosialisasi tersebut, Alfarizi Dwiki Hartanto Selaku Pemateri mengajak para pemuda setempat untuk terlibat aktif dalam diskusi interaktif guna mengidentifikasi hambatan dan peluang dalam membangun kesadaran di wilayah Pakintelan. Materi sosialisasi juga mencakup pemahaman mengenai peraturan perundang-undangan terkait kepariwisataan, tata kelola kelompok masyarakat, serta langkah-langkah legal untuk mendirikan Pokdarwis yang diakui secara resmi.

Di bawah bimbingan Ir. Bambang Sulistyanto, M. Agr. Sc., Ph.D., IPU, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong semangat pemuda Dusun Sironjang untuk ikut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata. Dengan terbentuknya Pokdarwis, Dusun Sironjang diharapkan dapat mengelola potensi wisata yang ada dengan lebih terstruktur, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memperkenalkan kekayaan budaya serta keindahan alam Pakintelan kepada masyarakat luas.



Editor:
Achmad Munandar

Comika

Politika

Gen Z