Ini Penyebab Praz Teguh dan Ebel Cobra Keluar Dari Program Main Hakim Sendiri NET TV - Comedy, Indie and Creativity

Kamis, 11 Januari 2024

Ini Penyebab Praz Teguh dan Ebel Cobra Keluar Dari Program Main Hakim Sendiri NET TV

 


Loetju.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia stand up, komika Praz Teguh dan Ebel Cobra Keluar dari Program Main Hakim Sendiri NET TV. Hal ini disampaikan oleh sang sahabat Abdur Arsyad dalam acara Ngabdur dengan judul Anies Baswedan yang tayang pada 8 Januari 2024 di channel yutube cing Abdel Achrian menit ke 22.35 .

Masih dalam video yang sama, menurut Abdur penyebab keluarnya Praz Teguh dan Ebel Cobra Keluar Dari Program Main Hakim Sendiri NET TV karena performa mereka yang kurang maksimal dari hasil evaluasi Minute by Minute (MBM).

Lewat Abdur Arsyad, Praz juga menyampaikan kalau dirinya beberapa minggu terakhir merasa "tidak work" di program Main Hakim Sendiri tapi merasa tidak enak karena sudah diberi kesempatan oleh NET TV, ditambah beberapa waktu banyak ijin karena kesibukannya di berbagai program podcast. 

Seperti yang kita ketahui, sebelum menerima program Main Hakim Sendiri, Praz adalah host di podcast PWK channel youtube HAS Creative, Close the Door dan Goyang Lidah channel Deddy Corbuzier, Kejar Setoran dan Titik Kumpul channel youtube Tuah Kreasi.

Sedangkan Ebel Cobra atau Ebel Castanyo adalah komika jebolan SUCA yang punya nama asli Ahmad Najmi Hidayat.

Komika asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini mulai karir sebagai stand up komedian sejak 2015 dan berhasil menjadi juara ketiga dari kompetisi Stand Up Comedy Academy Musim Keempat pada tahun 2018.

Dengan penampilannya yang absurd, Ebel sudah banyak bermain dalam film layar lebar diantaranya Si Manis Jembatan Ancol, 100% Halal, Ghost Writer 2, Jin & Jun, dan Ketika Berhenti di Sini.

Mengutip laman id.wikipedia.org, Main Hakim Sendiri adalah sebuah program komedi yang ditayangkan di NET. Program ini merupakan sketsa komedi dengan latar belakang ruang pengadilan, bertabur bintang-bintang, memberikan hiburan yang spesial dan mengundang gelak tawa.

Program “Main Hakim Sendiri” menghadirkan suasana persidangan lengkap dengan pimpinan sidang, penuntut, pembela, saksi, korban, dan tersangka. Berbagai kasus dan peristiwa akan disidangkan dengan sentuhan komedi kekinian. Selain ruang persidangan, tayangan ini juga akan menghadirkan berbagai latar, termasuk ruang kerja pimpinan sidang dan coffee shop, yang akan membuka sisi lain dari cerita. Kasus-kasus yang menjadi perbincangan akan diperankan oleh para bintang tamu selebritis atau figur terkenal sebagai terdakwa atau saksi.

Acara ini diisi oleh pelawak dan komika nasional diantaranya Deddy Mahendra Desta sebagai Yang Mulia, Boiyen sebagai Asisten Yang Mulia, Indra Jegel sebagai Penuntut, Elsa Japasal sebagai Asisten Penuntut, Rigen Rakelna sebagai Pembela, Jessica Iskandar sebagai Barista, Tora Sudiro sebagai Security dan Rizky Inggar sebagai Juri.

Sebagai informasi sudah menjadi rahasia umum jika panjang pendeknya karir seseorang pengisi acara di televisi tergantung dari Share, Rating hingga MBM yang biasanya dikeluarkan oleh Nielsen sebagai lembaga rating untuk menilai performas penampilan talent.

Rating adalah perkiraan komparatif dari jumlah pesawat televisi yang sedang digunakan pada suatu wilayah siaran tertentu. Rating 100 = 100% rumah tangga menonton acara tertentu. Tidak pernah terjadi sebab tidak mungkin semua TV digunakan pada satu waktu tertentu.

Share adalah persentase orang yang menonton program tertentu terhadap total pemirsa di semua channel.

Minute-by-minute rating adalah rating yang didasarkan atas seberapa banyak orang menyaksikan tayangan itu dalam 60 detik. Biasanya, minute-by-minute rating sangat berguna untuk melihat berapa banyak penonton menyaksikan iklan yang sedang tayang di antara sequence program.

Nielsen adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang informasi global serta media dan berfokus pada suatu penelitian dan melakukan suatu riset dalam memberikan suatu informasi tentang pemasaran dan konsumen, televisi, serta melakukan riset terhadap media yang lainnya, seperti riset terhadap bisnis publikasi, trade show dan riset terhadap dunia online. 

Perusahaan Nielsen pun sering kita jumpai dalam melakukan riset terhadap media, terlebih masyarakat Indonesia cenderung mengakses internet dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nielsen pun merupakan suatu perusahaan yang selalu dikaitkan dan bergerak di bidang Ilmu komunikasi, seperti dunia pemasaran dan periklanan, komunikasi media, jurnalistik hingga hubungan masyarakat (Public Relations). 

Nielsen pun memberikan suatu riset tentang gambaran konsistensi konsumen, sehingga produsen dapat memahami psikologis, sosiologis dan selera konsumen. Seiring berkembangnya Nielsen, Nielsen pun terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Nielsen Consumer Research (NCR), Nielsen Media Research(NMR)dan Nielsen Retail Measurement Service (NRMS).




Penulis
Nandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..