Comedy and Indie

Senin, 13 Februari 2023

Mahasiswa KKN Undip Buat Peta Kawasan Rawan Banjir Rob Kaliwlingi

 


Loetju.idKaliwlingi, Brebes – Banjir rob merupakan bencana yang sering kali terjadi di kawasan pesisir. Hal ini disebabkan karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada daratan di pesisir pantai. 

Pasang surut air laut paling banyak dipengaruhi oleh gravitasi benda-benda angkasa, selain itu pemanasan global menjadi salah satu poin yang memperparah terjadinya banjir rob.
 
Desa Kaliwlingi terletak di pesisir utara Kabupaten Brebes. Letak geografisnya di pesisir menjadi penyebab utama mengapa banjir rob sering kali melanda daerah ini. 

Peta Kawasan Rawan Banjir Rob yang dibuat oleh Emmanuella Putri Hapsari dari Fakultas Teknik sebagai peserta dari TIM 1 KKN Undip diharapkan dapat menjadi acuan dalam membuat lagkah mitigasi oleh perangkat desa bagi masyarakat Desa Kaliwlingi. 

Mahasiswa KKN UNDIP Perkenalkan Bahasa Jepang Dasar di SMP N 8 Satu Atap Brebes

 


Loetju.idKKN Tim I Undip 2022/2023 (3 Januari-16 Februari 2023), Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Saat mempelajari bahasa Jepang, tentu saja Anda tidak akan bisa melewatkan materi huruf Jepang.

Bahasa Jepang memilki tiga jenis huruf, yakni Hiragana, Katakana, dan Kanji. Hiragana dan Katakana merupakan simbol fonetik yang mana setiap hurufnya mewakili penyebutan satu suku kata. Sementara Kanji adalah ideogram yang dipakai untuk menggambarkan makna dari setiap uraian.

Sebelum mempelajari Bahasa Jepang lebih dalam, anda harus bisa menguasai dasar-dasarnya terlebih dahulu seperti huruf jepang dasar yaitu Hiragana dan Katakana. Ciri-ciri huruf hiragana adalah tulisannya terbentuk dari banyak garis lengkung. Sementara itu, katakana terbentuk dari garis yang bersudut tajam dan terlihat lebih kaku.

Hiragana digunakan untuk menulis kosakata asli bahasa Jepang. Sementara itu, katakana digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan dari bahasa asing, kanji melambangkan sebuah kata, dan romaji digunakan untuk menulis angka dan kata bahasa asing yang sulit ditulis dalam katakana karena keterbatasan bunyi.

Karena Siswa-siswi masih duduk di bangku SMP, mereka tidak mendapatkan pelajaran Bahasa Jepang yang mereka dapatkan adalah pelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia kecuali jika setelah lulus SMP mereka memilih masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 

Untuk itu, Program kerja keilmuan oleh Alif Maulana Rahman, Mahasiswa Bahasa Asing Terapan Universitas Diponegoro mengenai Pengenalan Bahasa Jepang dasar kepada siswa-siswi SMPN 8 Satu Atap Brebes Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.

Pengenalan Bahasa Jepang dasar diawali dengan cara bagaimana menuliskan nama dalam Bahasa Jepang. Menuliskan nama dalam hiragana diperuntukkan untuk orang asli yang berasal dari Jepang dan katakana diperuntukkan untuk orang yang bukan asli dari Jepang.


Agar mudah dipelajari dan bisa diikuti oleh siswa-siswi SMPN, mahasiswa KKN Undip membuatkan poster Bahasa Jepang dasar yaitu Hiragana dan Katakana dan juga cara penulisan nya sebagai output kegiatan tersebut. Serta memberitahu kepada siswa-siswi SMP bahwa di Bahasa Jepang tidak ada huruf L.

Pelaksanaan program kerja dan penyampaian materi ini berjalan dengan baik dan diterima baik oleh audiens. Pengenalan Bahasa Jepang dasar diharapkan termotivasi mempelajari Bahasa Asing selain Bahasa Inggris untuk masa depan mereka. Tidak hanya Bahasa Inggris saja yang bisa menjanjikan masa depan, tetapi Bahasa Jepang juga bisa menjanjikan masa depan mereka.

Mahasiswa Kkn Undip Melakukan Edukasi Prinsip Budaya Jepang 5S di Desa Genengsari

 


Loetju.idBoyolali ( 01/27/2023). Mahasiswa  Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro, Rafi Abu Bakar, melakukan presesentasi terkait edukasi pengenalan prinsip kebudayaan jepang 5s dan pentingnya menjadikan prinsip tersebut menjadi sebuah kebiasaan – 5s sendiri adalah prinsip manajemen yang merupakan barometer yang dapat menunjukan bagaimana perusahaan dikelola dan prinsip ini tidak hanya diterapkan didalam dunia industry tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. 

Bagi orang jepang menjaga lingkungan dengan berbenah atau bersih-bersih dianggap merupakan bagian spiritual ajaran buddhisme atau praktek kebersihan yang menjadi bagian dari praktek keimanan atau ketuhanan dalam agama shinto.  

Dilansir https://www.cnnindonesia.com, Ternyata Mayoritas masyarakat Indonesia ternyata tidak peduli  akan kebersihan. Hal itu berdampak pada lingkungan sekitar dan juga kesehatan. 

Dari data riset Kementerian Kesehatan diketahui hanya 20 persen dari total masyarakat Indonesia peduli terhadap kebersihan dan kesehatan. Ini berarti, dari 262 juta jiwa di Indonesia, hanya sekitar 52 juta orang yang memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan dampaknya terhadap kesehatan.  

Kebudayaan jepang percaya bahwa kebiasaan dan kedisiplinan perlu diajarkan dan diterapkan sejak dini yaitu sejak masa kanak-kanak sd dan setelah melakukan survey ke SD serta melihat bahwa banyaknya anak-anak SD yang belum mengetahui mengenai prinsip budaya kebersihan jepang.

Oleh karenanya Tujuan kegiatan ini dilakukan karena sebagai bentuk pengenalan budaya serta upaya untuk meningkatkan kesadaran anak-anak sd mengenai kebersihan, yang harapannya dapat menjadikan 5 prinsip kaizen tersebut dapat di terapkan dan terhindar dari berbagai macam penyakit. 

Adapun kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan presentasi didepan anak-anak SD khususnya di Kelas 5. Isi Edukasi dari presentasi yang dilakukan berisikan mengenai prinsip Kebersihan 5s. diawali dengan Seiri ( 整理) yang artinya memisahkan barang yang diperlukan atau tidak diperlukan lagi, selanjutnya yaitu Seiton (整頓)  yang berarti setelah memilih barang-barang yang diperlukan perlu ditempatkan ditempat yang tepat yang sesuai, setelah itu Seiso (清楚) setelah barang-barang ditempatkan di tempat yang tepat dilakukan kebersihan secara menyeluruh terhadap barang-barangnya. 


Berikutnya ada Seiketsu (清潔)konsep utamanya adalah menjaga kebersihan 3s secara berkala. Yang terakhir yaitu Shitsuke (躾) menjadikan 3s diawal menjadi sebuah kebiasaan setiap harinya. Dalam edukasi dan presentasi yang diberikan ini, diharapkan anak-anak SDN Genengsari 2 meningkatkan kesadarannya terkait prinsip kebersihan 5s serta guru-guru yang mengajar dapat membimbing anak-anak SD dalam membentuk sebuah karakter kebersihan yang baik sejak dini, khususnya dapat menerapkan prinsip kaizen jepang 5S. 

Mahasiswa KKN Undip Mengedukasi Masyarakat Terkait Mitigasi Bencana di Desa Pagejugan

 


Loetju.idBrebes, Jawa Tengah (08/02/2023) - Upaya mitigasi bencana pada saat ini, mengalami perubahan paradigma maupun tindakan,yaitu dengan menitikberatkan pada partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Jadi masyarakat bukan hanya sekedar menjadi korban/objek dari bencana namun juga sebagai pelaku dari penanggulangan bencana. 

Metode yang tepat dalam penanganan bencana sekarang ini adalah Kesiapsiagaan Bencana berbasis masyarakat. Program berbasis masyarakat yang mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat untuk menyiagakan diri dalam mencegah serta mengurangi dampak dan resiko bencana yang terjadi lingkungannya.

Desa Pagejugan merupakan desa yang terletak di Kecamatan Brebes. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Brebes, Desa Pagejugan memiliki kerawanan bencana alam yang tinggi, khususnya bencana alam Banjir dan juga Puting beliung. 

Tingkat kerawanan bencana alam Banjir pada desa pagejugan tergolong tinggi dikarenakan letak geografis desa pagejugan yang memiliki kemiringan lereng yang datar sehingga banyak aliran air yang tidak mengalir yang dapat mengakibatkan bencana alam banjir jika terjadi hujan deras. 

Selain itu, pada bagian utara Desa Pagejugan yang berbatasan dengan laut, masyarakat Desa Pagejugan hidup berdampingan dengan tambak tambak yang memang berbatasan dengan laut, oleh karena itu, pada RW 04 Desa Pagejugan yang hidup disekitar Kawasan tambak sering terjadi banjir rob yang terjadi dikarenakan naiknya air laut dan tidak adanya saluran pembuangan air hujan disekitar permukiman di RW 04 Desa Pagejugan. Bencana alam yang terjadi di Desa Pagejugan bukan hanya banjir, melainkan terdapat kerawanan bencana alam puting beliung yang tergolong sedang.

Program sosialisasi mitigasi bencana oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro ini mengacu pada tujuan atau tema besar dari KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yaitu SDGS (Pembangunan Berkelanjutan) poin 13 yaitu tentang perubahan iklim. 


Sosialisasi mitigasi bencana ini berisikan tentang bagaimana masyarakat bereaksi terhadap bencana bencana alam yang terjadi khususnya bencana alam banjir dan puting beliung. 

Program sosialisasi terkait mitigasi bencana ala mini diadakan pada di rumah seorang warga pada saat perkumpulan PKK (08/02). Pada saat pelaksanaan program sosialisasi mitigasi bencana, para peserta sosialisasi sangat antusias dalam bertanya maupun menjawab dikarenakan mitigasi bencana ini merupakan hal baru bagi masyarakat Desa Pagejugan.

Peduli Lingkungan, Mahasiswa Kkn Undip Memberikan Edukasi Pengelolaan Bank Sampah di Desa Pagejugan

 


Loetju.idBrebes, Jawa Tengah (01/02/2023) - Tingkat Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masih tergolong rendah sehingga tak sedikit masyarakat yang mengabaikan kebersihan dilihat dari cara mereka membuang sampah di lingkungan. 

Sampah merupakan bentuk buangan ataupun sisa suatu proses produksi kegiatan rumah tangga maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. 

Oleh karena itu diperlukannya partisipasi masyarakat untuk mengurangi timbunan sampah untuk dapat diolah dan dimanfaatkan sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis. 

Permasalahan sampah yang ada di Desa Pagejugan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes cukup memprihatinkan  dikarenakan selain faktor kesadaran masyarakat yang tergolong rendah yang dikarenakan kurang banyaknya tempat sampah yang tersedia dan tidak adanya pengelolaan sampah untuk memilah sampah tersebut sehingga terjadi penimbunan sampah di lingkungan desa. 

Dalam mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN Undip Tim 1 Universitas Diponegoro Fakultas Sekolah Vokasi Jurusan, Manajemen dan Administrasi Logistik, Junita Kian Vidriyani melakukan sosialisasi mengenai Bank Sampah. Sosialisasi tersebut disajikan materi yang rinci dimulai dari latar belakang bank sampah, pengertian, pengembangan bank sampah dan mekanisme pengelolaan bank sampah. 


Melalui kegiatan sosialisasi tersebut diharapkan masyrakat Desa Pagejugan segera merealisasikan Bank Sampah untuk dapat mengurangi timbunan sampah lingkungan serta memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat yang tentunya akan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. 

Setelah Viral di TikTok, Aulia Rahman Hadirkan Lagu Baru Bukan Lagu Mellow Yang Indah

 


Loetju.id - Aulia Rahman atau yang biasa dipanggil Rahman, kini namanya sudah banyak dikenal oleh para pendengar musik di tanah air. Keberhasilannya dalam meng-cover lagu di akun TikTok miliknya membawa keberuntungan baginya, berawal dari menjadi seorang pengamen jalanan hingga musisi reguleran. Rahman telah memiliki single pertamanya yang berjudul “Kamulah Yang Bisa” yang telah sukses dirilis di bulan oktober tahun 2022 lalu.

“Aku gak pernah nyangka sih hidup aku sekarang udah jauh lebih baik, aku kira hidupku akan gitu-gitu aja, tapi aku memang punya mimpi besar untuk menjadi penyanyi yang terkenal supaya bisa bantu ibu bapak dan bisa bikin mereka bangga sama aku. Alhamdulillah pelan-pelan mulai terwujud, aku sangat bersyukur sekarang aku udah punya lagu sendiri yang didengarkan banyak orang”, ujar Rahman.

Keberhasilannya atas lagu pertamanya membuat Rahman semakin bersemangat untuk mengeluarkan karya-karya terbaiknya. Kini Aulia Rahman kembali hadir dengan merilis sebuah lagu baru.

“Lagu ini udah aku dengar dari pertengahan tahun 2022 lalu, iseng coba bikin demo ternyata aransemen musiknya cocok. Jadi waktu itu aku dan tim dari label langsung mulai produksi lagu ini di bulan Agustus lalu, baru akan di rilis bulan Februari tahun ini”, ucapnya.

“Bukan Lagu Mellow Yang Indah” dipilih menjadi single kedua milik Rahman, dibawah naungan label Indo Semar Records. Dari lagu ini, Rahman ingin bercerita tentang sebuah kesetiaan dalam suatu hubungan, hubungan yang awalnya baik-baik saja penuh dengan kebahagiaan namun seketika semua hilang dan tak tersisa. Sang kekasih telah berubah dan kini ia ditinggalkan begitu saja melupakan semua janji-janji dan kenangan yang pernah ada.

“Kesetiaan itu enggak sekedar kata-kata manis akan janji setia, tapi harus dibuktikan kalo kita bisa memegang perkataan tersebut, karena ketika pada akhirnya pasangan kita berubah rasanya akan sangant sakit”, ungkap Aulia Rahman tentang lagu barunya.

Dalam produksi lagu “Bukan Lagu Mellow Yang Indah” ini, Rahman di bantu oleh Ayoe Purnamasari sebagai vocal director dan Pramudito sebagai Music Producer. Dalam lagu bergenre Pop Ballad yang ditulis oleh Ilham Baso ini, meski Aulia Rahman bernyanyi dengan tidak menampilkan kekuatan vokalnya yang memiliki range tinggi, tapi disini ia berhasil menghadirkan kemampuan bernyanyi yang mengenakkan lagu. Bait demi bait dari lirik lagu ini dinyanyikannya dengan sangat menyentuh.

“Aku sangat berharap lagu ini bisa diterima oleh pendengar musik Indonesia. Mungkin ada yang sedang menghadapi masalah percintaan, semoga lagu ini bisa mewakili perasaan kalian atau mungkin lagu ini bisa menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi masalahnya”, tutur Rahman.

 

Bukan Lagu Mellow Yang Indah (Lirik)
Berakhir sudah
Tak ada lagi tersisa
Semua rasa tlah kau tinggalkan
Begitu saja

 
Sedikit rasa
Tak ada rasa hatimu
Seperti waktu awal bertemu
Dan berjanji tuk setia

 
Dimana janji itu?
Dimana setia itu?


Kau yang awali dengan indah
Kau juga yang akhiri dengan luka
Dimana dimana dimana
Dimana hatimu?

 
Ini bukan lagu mellow yang indah
Jujur hatiku sangat menderita
Dimana dimana dimana
Dimana hatimu?


Haruskah ku mati untukmu
Hanya untuk mendapatkan
Cinta dari dirimu


Dimana janji itu?
Dimana setia itu?


Kau yang awali dengan indah
Kau juga yang akhiri dengan luka
Dimana dimana dimana
Dimana hatimu?

 
Ini bukan lagu mellow yang indah
Jujur hatiku sangat menderita
Dimana dimana dimana
Dimana hatimu?


Sedikit rasa
Tak ada rasa hatimu
Seperti waktu awal bertemu
Dan berjanji tuk setia

Sudahi Kemitraan dengan Starvision Plus, Ernest Prakasa Gandeng Dipa Andika Dirikan Perusahaan Film Imajinari

 


Loetju.id - Ernest Prakasa standup comedyan sekaligus sutradara yang populer lewat film Cek Toko Sebelah pada Senin 13 Februari 2023 melalui akun twitternya @ernestprakasa mengumumkan tak lagi bekerjasama dengan Starvision Plus yang sudah berjalan delapan tahun dari tahun 2015 hingga 2022.

Masih dalam pengumuman itu, Ernest menyatakan selanjutnya akan fokus pada rumah baru sebuah perusahaan film bernama Imajinari yang sebelumnya jadi rumah produksi film Ngeri-ngeri Sedap garapan sutradara Bene Dion.

Di perusahaan film Imajinari, Ernest Prakasa bekerjasama dengan Dipa Andika yang sebelumnya menjadi produser di film Ngeri-ngeri Sedap.

Ernest melanjutkan Imajinari dibangun sebagai wadah karya-karya personal yang kuat dalam hal penceritaan dan bisa turut serta memperjuangkan industri film yang manusiawi bagi para pekerjanya.

Berikut twit lengkapnya:











Sumber: akun twitter @ernestprakasa

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Kerajinan Asal Jepang Berupa Origami dan Teru Teru Bozu Kepada Sekolah Dasar di Desa Galeh

 


Loetju.idSragen (16/01/2023) Mahasiswa Tim I KKN Undip 2022/2023 dari jurusan Bahasa Asing Terapan, membuat sebuah pelatihan yang dapat meningkatkan kreativitas siswa sekolah dasar khususnya pada bahasa jepang. 

Mengenalkan salah satu kebudayaan jepang berupa Origami  dan teru teru bozu merupakan bentuk pembelajaran baru pada tingkat Sekolah Dasar, beberapa siswa sudah mengetahui sedikit tentang Origami namun tidak ada yang mengetahui tentang teru teru bozu.

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP mengadakan pelatihan membuat kerajinan di salah satu Sekolah dasar, yaitu SDN Galeh 1 dengan sasaran kelas 5 dengan jumlah 25 siswa/i yang berlangsung selama 2 hari. 

Hari pertama pada tanggal 16 Januari 2023 dan Hari kedua pada tangal 17 Januari 2023. Pelatihan ini dapat mengajarkan bahasa jepang dasar dengan memperkenalkan juga tentang bahasa seperti sapaan,hitungan dan kosakata kosakata dasar. 

Selama pelatihan berlangsung, mahasiswa KKN Tim 1 Undip membuat lagu dengan menggunakan bahasa sapaan agar mudah diingat oleh siswa siswi sekolah dasar. Menurut salah satu siswi SDN Galeh 1 “Saya baru mengetahui hal baru seperti yang diajarkan oleh Ayu Sensei,  apalagi selama kegiatan Ayu sensei memberikan lagu yang mudah dihafal dan setiap hari kami dikelas nyanyikan”.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas siswa siswi SDN Galeh 1 di Era Digital yang dapat mengurangi semangat belajar karena terlalu asik bermain gadget daripada membuat kerajinan untuk sarana bermain, dan dapat meningkatkan minat belajar bahasa asing lebih jauh.

Peduli Gizi Anak Usia Sekolah, Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Pentingnya Asupan Zat Gizi Seimbang

 


Loetju.idKabupaten Tegal, (10/2/2023)- Masa anak-anak adalah salah satu masa yang rawan akan masalah gizi oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap terpenuhi gizi di anak-anak di Desa Lemahduwur, mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Tahun 2022/2023 melakukan sosialisasi tentang Pentingnya Gizi Seimbang terkait Tumbuh Kembang Optimal. 

Materi yang diberikan adalah tumpeng gizi seimbang, isi piringku, dan tata cara cuci tangan yang benar. Isi Piringku adalah anjuran menu setiap satu kali makan yang terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. 

Suci Noviya Dewi, mahasiswa gizi yang menjadi salah satu anggota KKN Tim 1 Undip, menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran mereka karena masih banyak siswa-siswi sekolah dasar yang mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti jajanan dan minuman serta jarang sekali dari mereka yang mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah makan. 

Setelah berdiskusi dengan Kepala Sekolah mahasiswa KKN melakukan sosialisasi dengan mengumpulkan siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 di dalam kelas untuk menyampaikan edukasi mengenai pentingnya asupan zat gizi seimbang bagi anak usia sekolah. 

Dalam sosialiasi, media yang digunakan adalah power point yang dilengkapi dengan animasi-animasi menarik, video animasi mengenai isi piringku dan tata cara cuci tangan yang benar, serta poster bergambar mengenai isi piringku. Dengan digunakannya media tersebut membuat siswa menjadi tertarik dan memperhatikan materi yang disampaikan. 

Dalam penyampaikan materi, anak-anak diberikan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan materi. Siswa sangat antusias dalam menjawab pertanyaan. 


Diharapkan adanya sosialisasi gizi seimbang dan isi piringku bisa menjadikan pengetahuan baru dan kebiasaan baik terutama bagi siswa. Agar selalu menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi seimbang. 

Selain itu, siswa terbiasa hidup sehat dengan rajin berolahraga, istirahat yang cukup dan minum air putih secukupnya. Sehingga anak anak dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik serta memberi dampak positif pada prestasi belajarnya.

Mahasiswa Undip Ajak Murid SD di Desa Mlale Belajar Asik Tentang Gizi Seimbang dengan Menggambar

 


Loetju.idSragen - Jawa Tengah (25/1) Usia anak sekolah merupakan investasi bangsa karena mereka adalah generasi penerus yang akan menentukan kualitas bangsa di masa yang akan datang. Pada anak usia sekolah sering terjadi masalah gizi ganda yaitu masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Masalah gizi tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang gizi dan kesehatan serta menu seimbang. 

Hal ini dapat dilihat dari perilaku yang tidak sesuai dengan gizi seimbang seperti jarang sarapan dan seringnya konsumsi jajanan sembarangan di lingkungan sekolah. Gizi yang baik pada anak usia sekolah dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut (AIPGI, 2017; Almatsier, 2010). Oleh karena itu, asupan makan pada anak usia sekolah diharapkan dapat sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang (PGS).  

Pedoman Gizi Seimbang (PGS) merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip yaitu mengonsumsi makanan beranekaragam, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan sehat serta memantau berat badan secara teratur (Permenkes No 14 Tahun 2014, Kemenkes RI). Namun berdasarkan hasil survey, gizi seimbang yang diperkenalkan di SD N 1 dan 2 Mlale masih menggunakan konsep 4 Sehat 5 Sempurna. 
    
Dihadapkan dengan permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP, Anjas Wijiastuti (Ilmu Gizi 2019), memberikan edukasi terkait Gizi Seimbang melalui Program Belajar Asik tentang Gizi Seimbang pada Anak Sekolah Dasar (Bintang Selasar). Program tersebut dilakukan kepada murid kelas 4, 5 SD N 1 Mlale (24/1) dan murid kelas 5, 6 SD N 2 Mlale (25/1) dengan tujuan untuk memberikan informasi terkait gizi seimbang pada anak usia sekolah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan pembagian buku sederhana tentang gizi seimbang, aktivitas fisik dan resep bekal makanan sambil dilanjutkan pemberian materi terkait gizi seimbang dan isi piringku. Pembagian buku sederhana bertujuan agar siswa dapat mendengarkan sambil menyimak materi yang akan disampaikan melalui buku sederhana tersebut. 

Pemberian materi terkait gizi seimbang dilakukan dengan pendekatan edukasi interaktif menggunakan media buku sederhana yang sudah dibagikan, poster tumpeng gizi seimbang, dan poster isi piringku. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan mini games. 


Mini games yang dilakukan yaitu menggambar isi piringku dan menjelaskan isi piringku yang sudah digambar. Program diakhiri dengan pemberian hadiah kepada siswa yang dapat menggambar dan menjelaskan mengenai isi piringku dengan tepat kemudian dilanjutkan dengan foto bersama. 
    
Guru-guru SD N 1 dan 2 Mlale berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada siswa terkait konsumsi makanan bergizi seimbang. Selain itu, dengan edukasi yang disertai dengan simulasi melalui mini games yang dilakukan diharapkan siswa dapat mengingat dan memahami materi yang disampaikan dengan lebih mudah sehingga siswa dapat lebih memperhatikan apa yang mereka konsumsi sehari-hari. 

Comika

Politika

Gen Z