Comedy and Indie: Artikel
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2022

Tentang Loetju id, Media yang Lucu

 


Loetju.id - Adalah media online yang membahas seputar dunia Stand Up Comedy, aktifitas dan karya para Comika melihat peluang belum banyak media online tulis yang khusus membahas seputar dunia komedi tunggal ini.

Tadinya kami ingin menjadi media online pertama yang khusus bahas stand up comedy, tapi ternyata sudah ada Comika Media jadi kami memilih jadi nomer dua saja he he halo bang Pandji :)

Loetju berasal dari kata Lucu, Loe dibaca Lu dan Tju dibaca Cu, memang tidak konsisten karena seharusnya Loetjoe, tapi di situlah letak lucunya, menggabungkan ejaan lama dan baru, jadi Loetju dibaca Lucu.

Kami akan hadirkan rubrik Comika yang akan membahas tentang dunia stand up comedy dan Agenda yang akan berisi daftar acara stand up comedy.

Selain informasi seputar dunia komedi tunggal, Loetju.id juga akan menghadirkan informasi seputar Entrepreneurship lewat rubrik Usaha, informasi seputar dunia sport dalam rubrik Raga, dunia hiburan dalam Selebrita dan Sastra.

Ada pula rubrik khusus membahas prestasi anak bangsa dan dinamika dunia remaja dalam Milenia dan menyambut tahun politik dengan konten Politika tapi yang ringan-ringan saja.

Akhir kata semoga kehadiran Loetju.id bisa ikut memberi warna dalam dunia media online tulis seputar dunai stand up comedy dan comika.

Kami membuka peluang untuk kerjasama dalam bentuk publikasi artikel, pers rilis, promosi agenda dan lain sebagainya.


Salam Lucu dari Loetju,

Nandar
Pemimpin Redaksi Loetju.id


Tim Loetju.id




Chief Creative Officer:
 
Nandar



Chief Finance Officer
Allia Ana



Chief Technology Officer:
Noor CHY


Alamat Redaksi:
LOETJU Building
Jl. Banjarsari Gg. Iwenisari No.27
Tembalang Semarang 50275

For Business Inquiry
Whatsapp: 085292613001 (Text Only)

E-mail: Campusnesia@gmail.com

50 Daftar Istilah dalam Dunia Standup Comedy

 


Loetju.id - Melihat kesuksesan para standup komedian, menjadikan banyak orang ingin menjalani profesi serupa berharap dapat kesuksesan yang sama.

Namun yang perlu diketahui, mereka yang kini sukses dari dunia standup komedi harus melalui proses yang panjang. Tahap belajar, menulis materi, open mic, mengikuti kompetisi hingga akhirnya dikenal publik dan dapat kesempatan yang lebih baik.

Lewat postingan kali ini, Loetju akan merangkum daftar istilah dalam dunia stand up comedy yang bisa dijadikan referensi untuk sobat yang ingin belajar dan meniti karir sebagai comika, apa saja? ini daftarnya.


1. Set up
Untuk membangun sebuah premis komedi, maka seorang komedian harus mengungkapkan atau mendeskripsikan situasi, baik singkat maupun panjang lebar.


2. Punchline
Punchline adalah bagian lucu dari sebuah lawakan. Punchline adalah respon dari sebuah deskripsi atau set-up yang sebelumnya disampaikan.

Keberhasilan dari sebuah punchline ditentukan dari seberapa kuat seorang komedian membangun dan menggiring pikiran penonton melalui set-up.


3. Bit
Bit adalah sebuah item komedi. Biasanya, bit juga disebut sebagai sebuah materi komedi. Dalam rangkaian sebuah penampilan stand-up comedy, seseorang merangkai beberapa bit.

Bit sendiri secara teori dan pada umumnya tersusun dari set-up dan punchline. Tapi, improvisasi seorang komedian memungkinkan dalam satu bit menghadirkan lebih dari satu punchline.


4. Roasting
Dilansir dari Liveabout, roasting mengacu pada teknik komedi mengolok-olok sesuatu, seseorang, atau hal apapun. Biasanya roasting memang jelas tertuju pada suatu objek yang disebutkan.

Olok-olok memang menjadi formula mudah untuk membangun sebuah lelucon, karena hal tersebut sebetulnya biasa dilakukan di keseharian. Namun, biasanya roasting diakhiri dengan bentuk penghormatan.

5. Act Out
Teknik komedi selanjutnya yang kerap digunakan seorang komedian adalah Act Out. Teknik ini adalah teknik memperagakan sesuatu untuk menyampaikan pesan dengan unsur komedi.

Biasanya Act Out dilakukan berlebihan, agar gerakan tersebut terlihat lucu dan penonton paham apa maksud komedi dari gerakan yang dilakukan.

6. Call back
Sebuah punchline biasanya bisa lucu berkali-kali jika konteksnya berulang, bahkan menjadi tambah lucu. Ketika seseorang mengambil punchline yang telah ia keluarkan, dan menyampaikannya ulang dengan konteks tertentu, itulah teknik callback.

Butuh kejelian untuk melakukan teknik callback. Pahit-pahit, punchline kedua yang dikeluarkan tidak jadi lucu karena konteksnya tidak terbawa, dan terkesan sebagai pengulangan semata.

7. Laugh per Minute (LPM)
LPM digunakan sebagai variabel penilaian untuk sebuah penampilan stand-up comedy. Artinya, berapa kali tawa yang terjadi dalam 1 menit menjadi tolak ukur sebuah penampilan stand-up comedy berhasil atau tidak.


8. Open Mic
Ajang latihan bagi para komika untuk mencoba materi mereka lucu atau tidak dan mencari cara yang paling tepat serta nyaman sebuah bit. Open mic juga bermanfaat untuk mencari materi yang paling ringkas dalam penyampaian.


9. Premis
Kata pengantar yang menggiring penonton kepada candaan dari komika.


10. Rifing
Riffing adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek lelucon. Hati-hati menggunakan riffing karena sering gagal atau mungkin menyinggung perasaan penonton.


11. Hackling
Sebutan untuk para penonton yang sering mengganggu penampilan komika, mereka disebut Hackler.


12. Delivery
Kalau premis adalah penggiringan materi ke punchline, delivery lebih kepada penyampaian materi ke penonton yang terdiri dari empat unsur, yaitu, Artikulasi, Mic-ing, gesture, dan emosi.


13. Impersonationate
Impersonationate adalah teknik peniruan tokoh, biasanya yang sudah terkenal. Peniruan bisa dari gaya bicara, gerak tubuh, dan kata-kata khasnya.


14. Self Bullying
Self Bullying adalah teknik menjelek-jelekkan diri sendiri dengan tujuan untuk bisa membuat penonton tertawa. Teknik ini lebih aman dibandingkan Riffing, karena objeknya adalah kita sendiri.


15. Rule of Three
Adalah teknik penggunaan tiga kalimat, dua kalimat awal digunakan sebagai set up. sementara satu kalimat terakhir, digunakan sebagai punchline. Contoh: “Ada piring dateng gue cuci, habis cuci gue elap, habis elap terbitlah terang.”


16. Bomb
Situasi ketika pelawak tunggal gagal membuat penonton tertawa atau garing. Callback: Sebuah lelucon yang mengacu pada lelucon lain yang disajikan sebelumnya.


17. 1st Story
Suatu keadaan atau bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan set up.

18. 2nd Story
Suatu keadaan atau bayangan yang dibayangkan dalam pikiran penonton berdasarkan punchline.


19. Angle
Pandangan seorang pelawak tunggal terhadap sebuah atau beberapa subjek.
Beat: Pause atau berhenti sesaat.


20. Blue Material
Bahan materi yang jorok/kotor/sumpah serapah.


21. Catch Phrase
Frasa atau ucapan umum yang diucapkan dengan gaya khusus oleh seorang pelawak tunggal dan menjadi trademark nya setiap penampilan.


22. Character
Persona atau kepribadian seorang pelawak tunggal.


23. Chunk
Serangkaian jokes dengan tema tertentu.


24. Closing Line
Joke terakhir dalam sebuah penampilan yang biasanya mengundang tawa yang hebat.


25. Deadpan
Sebuah format penampilan seorang pelawak tunggal dimana jokes yang disampaikan tanpa ekspresi wajah, pergantian emosional atau bahasa tubuh.


25. Dying
Proses sebelum gagal/bomb.


26. Extro
Apa yang dikatakan MC tentang pelawak tunggal yang baru saja turun dari panggung.


27. Flopping
Bomb berkali-kali.


28. Gig
Show atau pertunjukan.


29. Hack
Pelawak tunggal yang menampilkan jokes yang tidak orisinil.


30. Hammocking
Teknik untuk menempatkan materi yang agak lemah di antara dua materi yang kuat.


31. Headliner
Pelawak tunggal yang tampil terakhir dan menjadi bintang dalam sebuah pertunjukan stand-up.


32. Heckler
Seseorang yang tampil terakhir dan menjadi pengganggu dengan maksud membuat sang pelawak tunggal gagal.


33. Hook
Ciri khas.


34. Inside Joke
Joke yang hanya bisa dimengerti oleh sekelompok orang tertentu.


35. Dark Joke
Jenis lelucon yang berpotensi menyinggung 


36. Intro
Apa yang dikatakan MC sebelum pelawak tunggal naik panggung.


37. Kill
Situasi ketika pelawak tunggal sukses membuat penonton tertawa sepanjang set yang dilontarkannya.


38. Line Up
Daftar atau urutan tampil pelawak tunggal.


39. One Liner
Joke yang hanya terdiri dari 1 atau 2 kalimat singkat.

40. Opener
Pelawak tunggal yang tampil pertama dari sederetan pelawak tunggal yang tampil dalam satu pertunjukan.


41. Paraprodoskian
Teknik membawakan materi di mana di ujung kalimatnya tersimpan slogan yang mengejutkan/tidak disangka yang biasanya slogan di akhir tersebut maknanya sama dengan awal kalimat di materi sehingga membuat penonton berpikir kembali. Teknik ini sedikit mirip dengan one liner dan dibutuhkan kemampuan memainkan anekdot (perbandingan) kosakata yang tepat.


42. Pause
Berhenti bicara sejenak untuk memainkan timing.


43. Persona
Karakter seorang pelawak tunggal dalam membawakan lawakan, misalnya Rigen personanya marah-marah, Rahmet anak STM dll


44. Self Destruction
Teknik membawakan materi di mana sang pelawak tunggal membeberkan serta meledek kekurangan dirinya sendiri untuk memancing tawa penonton.


45. Set
Satuan pertujukan stand-up yang biasanya terdiri atas sejumlah bit. Misalnya, semua bit yang dimiliki seorang pelawak tunggal digabungkan menjadi satu dengan rangkaian yang pas dan teratur, maka sang pelawak punya set berdurasi sekitar 30 menit.


46. Street Jokes
Lelucon umum yang sudah sangat sering diceritakan.


47. Tag/Tagline
Kalimat singkat yang diucapkan oleh pelawak tunggal setelah punchline.


48. Take
Reaksi muka seorang pelawak tunggal, diam sejenak untuk memancing tawa.


49. Timing
Penggunaan tempo, irama, jeda untuk meningkatan kelucuan sebuah joke.


50. Joke Kodian
Jenis lelucon yang sudah sering beredar di masyarakat.


Demikian tadi sobat Loetju, postingan kita kali ini tentang 50 Daftar Istilah dalam Dunia Standup Comedy, semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Daftar Grup dan Perusahaan Hiburan yang Didirikan oleh Comika di Indonesia

 


Loetju.id -  Perkembangan standup comedy di indonesia sangat pesat, iklim industri dan semua infrastrukturnya. Bermunculan beberapa perusahaan yang didirikan oleh para standup comedyan untuk memasuki industri hiburan profesional.

Lewat postingan kita kali ini, yuk bahas apa saja perusahaan, grup dan channel youtube yang diidirkan dan dikelola oleh comika, apa saja? ini daftarnya.


1. MLI Majelis Lucu Indonesia
Bisa dibilang sebagai pelopor usaha yang dibangun oleh comika,awalnya didirikan oleh Tretan Muslim, Joshua Suherman, dan Fico Fazhriza. Namun, Fico akhirnya memilih untuk keluar dari MLI. Kemudian, Muslim mengajak Coki Pardede untuk bergabung.

MLI semakin profesional dengan masuknya Patrick Effendy sebagai  Chief Executive Officer Majelis Lucu Indonesia, ada pula nama Adriano Qalbi.

Kabarnya MLI mendapat investasi dari Emtek Group yang juga pemilik SCTV, Indonesia, Vidio dan Bukalapak.

Beberapa acara yang populer dari MLI misalnya Pengen Siaran yang dibawakan oleh tretan Muslim dan Coki Pardede.


2. Komtung Tv
Komtung Tv didirikan oleh Daned Gustama,  acara populernya misalnya Comedy Crib dan Ghibah yang dibawakan oleh Arya Novrianus berkonsep acara gosip seputar comika dan dunia standup comedy.

Kabarnya kini Komtung tv dibeli oleh MLI.


3. Jiroluger
Channel youtube berbasis di Jogjakarta yang digawangi oleh Mukti Entut, Yursil Fahriza dan Iqbal Kutul.

Jiroluger, grup lawak dibawah naungan Majelis Lucu Indonesia (MLI).


4. Hahaha Corp
Hahaha Corp adalah talent manajemen yang digagas oleh Ernest Prakasa, comika sekaligus sutradara dengan sederet film box officenya, sekarang mereka juga membuat konten di channel youtube.

Setidaknya ada 10 personel cowok, dan satu personel cewek. Mereka adalah Ernest Prakasa, Ge Pamungkas, Soleh Solihun, Arie Kriting, Muhadkly Acho, Denny Gitong, Muhammad Rizal, Ardit Erwandha, Dipa Andika, Bene Dion, dan Aci Resti.


5. GJLS
Grup yang terdiri dari Rigen, Rispo dan Hifdzi, berawal dari kebersamaan mereka saat pendemi dan ingin membuat karya lahirnya grup lawak GJLS yang mengusung tema komedian sederhana.

Viral dengan film pendeknya yang berjudul Kuyup mendapat score 10/10 dari Cine Cribe, kini GJLS semakin moncer punya program Podcast yang sudah eksklusif di Spotify, Sekolah Ngawur di Tema Indonesia dan yang terbaru sketsa kolaborasi dengan Flip Indonesia.

Kabarnya GJLS kini sudah berbadan hukum dengan mendirikan PT Jelas Entertaiment.


6. Comika Indonesia
Didirikan oleh Pandji Pragiwaksono sebagai ekosistem standup comedy di indonesia, salah satu terobosan yang dilakukan oleh Pandji lewat Comika adalah toko online Digital Download yang sangat membantu penjualan spesial show para comika.

Daftar stand up comedyan yang karyanya bisa dibeli di digital download comika.id: Abadie, Abah Pican, Aci Resti, Adhit Apriansyah, Adhitya Nugraha, Adhuy, Adit MKM, Adriano Qalbi, Afif Xavi, Agus Firmat, Ai Kecil, Aji Pratama, Al Mufid, Ali Akbar, Alif Baihak, Ananta Rispo, Andri Sakti, Apos Hutagaol, Ardit Erwandha, Arif Alfiansyah, Arif Brata, Arirante, Aris DJ, Arzaqi Abil, ATE, Awwe, Axel Mecsy, Bachrul Alam, Bagus, Baim Ichsan.


Barry Williem, Ben Dhanio, Benidictus Siregar, Beno Ababeel, Bintang Timur, Blindman Jack, Bobby Darwin, Boris Bokir, Bulin Muhammad, Christian Giacobbe, Dany Beler, Darwin MOA, David Nurbianto, Deki Sutrisna, Diana Ara, Dicky Difie, Disabilitas, Dua Anak Cukup, Duto Triadjie, Dzawin Nur, Ebel Cobra, Eka Runake, Ence Bagus, Endru Stifler, Epen Stefanuss, Ernest Prakasa, Erwin Belo, Erwin Wu, Evan Enghauw, Fadhilah Bachtiar. dll.


7. Sunday Comedy
Salah satu acara populernya Bondo Wani yang dipandu oleh Dono Pradono.


Demikian tadi sobat Loetju postingan kita kali ini tentang Daftar Grup dan Perusahaan Hiburan yang Didirikan oleh Comika di Indonesia. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Minggu, 17 April 2022

Biografi Muhadkly Acho Stand Up Comedyan, Aktor dan Sutradara Film

 


Loetju.id - Terima kasih yang sudah membaca postingan kami tentang biografi comika Rigen Rakelna dan Dzawin Nur, lewat postingan kali ini kami akan kembali berbagi kisah sukses lainnya dari para comika yaitu Biografi Muhadkly Acho Stand Up Comedyan, Aktor dan Sutradara Film.

Comika dengan persona pemilik diksi dan pilihan kata yang luas, unik dan berwibawa. Selain sebagai stand up comedyan kini Acho juga merambah sebagai aktor dan baru saja menyelesaikan sebuah film berjudul Gara-gara Warisan sebagai sutradara, gokil.

Muhadkly, yang dikenal sebagai Muhadkly Acho lahir pada 16 Oktober 1983 merupakan seorang aktor dan pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia. Ia menjadi salah satu pengisi dalam Stand Up Comedy Show Metro TV. 

Acho termasuk salah satu komika yang memperkenalkan stand up comedy di Indonesia melalui komunitas Stand Up Indo yang saat itu dipercaya untuk tampil di Stand Up Nite 2 yang diselenggarakan di Bober Cafe, Bandung.

Ia dikenal dengan keahliannya memilih diksi yang unik dalam materi komedinya, biasanya seputar hubungan percintaan dan kota tempat kelahirannya Tanjung Priok yang identik dengan daerah rawan kejahatan di Jakarta Utara. 

Acho juga sering membawakan materi komedi bertema politik di acara tertentu, seperti #DearJokowi dan Provocative Proactive: Stand Up Night 3 “Reality Bites”. Acho mulai dikenal di dunia layar lebar sejak memerankan Ucup di film Bajaj Bajuri The Movie (2014).

Muhadkly Acho mengawali kariernya sebagai pelawak tunggal melalui komunitas Stand Up Indo, hingga akhirnya mengisi acara di Stand Up Comedy Show Metro TV sejak tahun 2011 hingga saat ini. 

Kariernya mulai merambah di dunia layar lebar dengan debutnya memerankan Suketi Kuncoro di film Luntang Lantung[6] (2014). Tak lama setelahnya, Acho kembali muncul di perfilman indonesia dengan memerankan Ucup di film Bajaj Bajuri The Movie pada tahun yang sama. 

Tak hanya peran komedi, Acho juga pernah juga memerankan "Fauzi" di Film drama Nyanyian Musim Hujan karya sutradara Riri Riza yang mengharuskannya beradu akting dengan nama-nama besar seperti Adinia Wirasti, Irgy Ahmad Fahrezy dan Ayushita. 

Tahun 2015, Acho kembali bermain di film layar lebar berjudul Catatan Akhir Kuliah sebagai pemeran utama yang memerankan karakter "Sam Maulana".


Acara televisi Muhadkly Acho
- Stand Up Comedy Show - Metro TV (2011-sekarang)
- Stand Up Seru (SUPER) - Kompas TV (2014-sekarang)
- KOMIX Selebriti - MNCTV (2015-sekarang)
- Ini Dia! - NET. (2017)
- Waktu Indonesia Bercanda - NET. (2017)


Seri web Muhadkly Acho
- 2019 Cerita Dokter Cinta
- 2020 Cek Toko Sebelah: Babak Baru


Muhadkly Acho sebagai Sutradara dan Penulis Skenario
- Ghost Writer 2


Daftar Film yang pernah dibintangi Muhadkly Acho
  1. Luntang Lantung
  2. Bajaj Bajuri The Movie
  3. Viva JKT48
  4. Cinta Selamanya
  5. LDR
  6. Catatan Akhir Kuliah
  7. Ngenest The Movie
  8. Komedi Gokil 2
  9. Koala Kumal
  10. Cinta Laki-laki Biasa
  11. From London to Bali
  12. Surga yang Tak Dirindukan 2
  13. Security Ugal-Ugalan
  14. The Chocolate Chance
  15. Molulo: Jodoh Tak Bisa Dipaksa
  16. 5 Cowok Jagoan: Rise of the Zombies
  17. Susah Sinyal
  18. Yowis Ben
  19. Dimsum Martabak
  20. Bodyguard Ugal-Ugalan
  21. Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga
  22. Kapal Goyang Kapten
  23. Ghost Writer
  24. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan
  25. Ghost Writer 2


Sosial media Muhadkly Acho
- Twitter:  @MuhadklyAcho
- Instagram: @muhadkly


Ok demikian tadi sobat Campusnesia, postingan kita kali ini tentang Biografi Muhadkly Acho Stand Up Comedyan, Aktor dan Sutradara Film. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


penulis
Nandar


sumber:
- id.wikipedia.org


Sabtu, 16 April 2022

Sejarah Komunitas Stand Up Comedy Indonesia

 


Loetju.id - Untuk sobat Loetju yang sering bertanya-tanya tentang sejarang komunitas Stand Up Comedy Indonesia padahal gak masuk pertanyaan ujian sekolah, berikut kami hadirkan kisahnya.

Kami kutip dari lama resmi standupindo.id yuk kita baca bersama-sama, pelan-pelang saja agar bisa dicerna, boleh dihafalin siapa tahu suatu saat bertemu bang Pandji bisa unjuk gigi bahwa kamu hafal sejarah standup indo dan dapat kaos Komoidoumenoi.

Nama komunitas Stand Up Comedy Indonesia atau Stand Up Indo pastinya tidak asing di kalangan para komika atau stand up comedian bahkan di kalangan umum penikmat komedi di Indonesia.

Wadah perkumpulan para pecinta seni lawak tunggal ini telah banyak melahirkan komika yang sangat berkualitas.

Komunitas yang sekarang sudah berkembang dan banyak berdiri di hampir seluruh wilayah di Indonesia ini memiliki sejarah singkat sebelum menjadi seperti sekarang.

Sejarah awal berdirinya komunitas ini berawal dari pertemuan Ernest Prakasa dan Juga Ryan Andriandy di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia 1 (SUCI 1) Kompas Tv, merasa membutuhkan tempat untuk berlatih akhirnya Ernest dan Ryan mengajak Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono yang saat itu sudah dikenal sebagai Komika untuk mendirikan komunitas ini, dilengkapi oleh Isman Hidayat Suryaman yang waktu itu adalah seorang penulis buku humor, kemudian berdirilah komunitas Stand Up Comedy Indonesia.

Komunitas Stand Up Indo ditetapkan berdiri pada tanggal 13 Juli 2011, komunitas ini diresmikan berdiri bersamaan dengan event perdananya yaitu Stand Up Nite di Comedy Cafe yang bertempat di Jakarta. Pada awal berdiri, komunitas ini diketuai oleh Ernest Prakasa atau di Stand Up Indo biasa disebut Sebagai Presiden pertama Stand Up Indo.

Hingga saat ini Komunitas ini terus berkembang menjadi organisasi perkumpulan yang memiliki legalitas dari Negara, bisa dibilang komunitas Stand Up Comedy Indonesia sekarang sudah setara dengan Organisasi Masyarakat (Ormas).

Dari awal berdiri hingga saat ini, Stand Up Indo telah memiliki berbagai event besar seperti; Stand Up Nite, Stand Up Gunung,  Stand Up Hutan, Stand Up Comedy Festival, Jikomfest dan Show lainnya termasuk monolog di kanal youtube Stand Up Indonesia yang bertajuk Monologue.

Di usianya yang hampir 10 tahun ini, Stand Up Indo telah 4 kali berganti presiden; Ernest Prakasa presiden pertama dengan wakilnya Isman Hidayat Suryaman, Sam Darma Putra Ginting atau dikenal dengan nama Sammy Notslimaboy sebagai presiden kedua, Andi Wijaya atau Awwe sebagai presiden ketiga dengan wakilnya Satriaddin Maharinga Djongki (Arie Keriting), dan Abdul Aziz Batubara sebagai presiden keempat yang masih menjabat hingga saat ini (2021).

Sumber: 
https://standupindo.id/berita-terbaru/ "Sejarah Komunitas Stand Up Comedy Indonesia"

Biografi Srimulat, Legenda Grup Lawak Indonesia

 


Loetju.id - Sutradara Fajar Nugros mengumumkan bahwa film Srimulat: Hil yang Mustahal bakal tayang di bioskop bulan 19 Mei 2022 nanti. Film ini akan mengangkat biopik dari grup lawak legendaris indonesia yaitu Srimulat.

Lewat postingan kali ini yuk kita kenal lebih dekat grup lawak yang selalu menghibur dengan sketsanya di tv nasional.

Srimulat adalah kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Surakarta pada tahun 1950. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta.

Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karier terjadi banyak menghadapi persoalan dan bongkar pasang pemain. Hal inilah yang membuat mereka semakin matang. 

Jika sebelumnya hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta pada akhir 1980-an, masing-masing anggotanya mendadak menjadi selebriti. Grup ini dapat dikatakan merupakan satu-satunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak.


Sejarah Srimulat
Grup ini pertama-tama didirikan oleh Raden Ayu Srimulat dan Teguh Slamet Rahardjo dengan nama Gema Malam Srimulat. Pada awalnya Gema Malam Srimulat adalah kelompok seni keliling yang melakukan pertunjukan dari satu kota ke kota lain dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah. 

Rombongan seni suara dan tari ini memulai lawakan pertama mereka pada 30 Agustus 1951 dengan menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram seperti Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.

Perpaduan antara pertunjukan musik dan lawak kemudian menjadi suatu formula khas bagi Gema Malam Srimulat. Kehadiran dagelan Mataram dengan gaya lawakannya menjadi resep ampuh untuk menarik penggemar. 

Lawak dan nyanyi menjadi kesatuan yang tidak bisa terpisahkan lagi. Dengan kekuatan itulah Gema Malam Srimulat kemudian berpentas dari satu pasar malam ke pasar malam lainnya, di pelbagai kota di Jawa.

Era tahun 1960, ketika Srimulat mulai mengalami kemerosotan keuangan, Teguh menemukan penyanyi cilik Yana—yang menggantikan peran Srimulat sebagai bintang panggung Gema Malam Srimulat— dan mengungkapkan gagasan untuk tampil di panggung secara menetap. Maka pada Jumat 19 Mei 1961, grup ini menancapkan kakinya kali pertama di THR Surabaya. 

Nama Gema Malam Srimulat pun lalu diubah lebih komersial menjadi Srimulat Review. Dimulailah perjalanan sebuah komunitas kelompok musik-komedi yang mungkin secara tidak sengaja dan berproses menjadi sebuah fenomena dan menjadi sebuah subkultur baru.

Ketika banyak pementasan sarat dengan pesan dan kritik sosial, kelompok Srimulat membebaskan diri dari patron tersebut. Srimulat hadir untuk menghibur dan kelompok ini benar-benar merupakan perwujudan sebuah subkultur Jawa.


Ciri khas Srimulat
Hal utama yang dijual dalam pementasan mereka, selain materi yang lucu, adalah kekhasan para pemainnya. Itu merupakan syarat mutlak yang ditekankan oleh Teguh saat merekrut para calon anggotanya. 

Ciri khas yang dimaksud ada beberapa corak, di antaranya adalah penampilan, gaya bicara, dan kalimat-kalimat yang menjadi trade mark seorang pemain. Sebut saja Asmuni dengan kalimat "Hil yang mustahal" dan "Tunjep poin" (maksudnya hal yang mustahil dan to the point) sudah sangat melekat padanya. 

Atau ketika Timbul yang akan membuat penonton tertawa tatkala ia mengucapkan "Akan tetapi" dan "Justeru". Pelawak lain seperti Mamiek Prakoso terkenal dengan kalimat "Mak bedunduk", dan "Mak jegagik" (sekonyong-konyong, tiba-tiba). Lain lagi dengan Tarzan yang selalu berpenampilan rapi a la militer. 

Lelaki berperawakan tinggi besar ini kalau melucu memang jarang ikut tertawa, tidak seperti Nunung dan Basuki. Penonton juga pasti akan langsung mengenali sosok Tessy (Kabul) dengan dandanan khasnya. 

Sementara tokoh Pak Bendot akan menjadi lelucon ketika 'disia-siakan' oleh lawan mainnya. Untuk Gogon, di luar gaya rambut mohawk-nya, ia mempunyai sikap berdiri yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.

Penonton sudah hafal satu per satu gaya mereka. Begitu mereka keluar di panggung sebenarnya kita sudah dapat menebak mulai gaya, intonasi bicara sampai kosakata yang hendak diucapkan. 

Namun lagi-lagi penonton tetap dibikin tertawa terbahak-bahak. Kemunculan Srimulat di panggung hiburan atau layar televisi selalu dinantikan. Tema yang paling sering diangkat dalam pementasan berpusar pada kehidupan keluarga. Ada majikan (suami dan istri), anak, dan pembantu. 

Mulai percintaan hingga cerita berlatar horor selalu dikemas dengan komedi. Sesekali Srimulat menampilkan bintang tamu (biasanya selebritas) untuk melakonkan salah satu peran. Secara umum ciri khas grup Srimulat terletak pada pemutarbalikan logika, dan kelihaian memperpanjang suatu bahasan yang disisipi lelucon. Dalam memerankan sebuah lakon, para anggota Srimulat tidak mengubah nama untuk karakter yang dimainkan, termasuk bintang tamu.


Sempat Vakum
Kejayaan Srimulat mulai redup terutama ketika mulai bermunculan stasiun-stasiun televisi yang menawarkan program-program hiburan yang tak kalah menarik. Satu per satu personel Srimulat mulai berguguran. 

Pada tahun 1989, Teguh membubarkan Srimulat. Dua tahun sebelum dibubarkan serial Srimulat di TVRI sempat dihentikan. Lama berselang, kerinduan para personel untuk berkumpul kembali membuncah. Pada bulan Agustus 1995, Gogon mengusulkan reuni Srimulat. 

Pelaksanaan reuni Srimulat terbilang sukses dan tetap menyedot banyak penonton. Stasiun Indosiar pun meminangnya, dan Srimulat tampil kembali di layar perak pada tahun 1995-2003. 

Pada tahun 2004 Srimulat kembali vakum. baru pada tahun 2006 Srimulat kembali mendapat tawaran manggung di Indosiar dalam 36 episode. Dan meskipun Srimulat benar-benar sudah bubar, para anggotanya, ketika tampil di panggung maupun televisi, tidak ada yang menggunakan bendera Srimulat, karena nama itu sepenuhnya milik Jujuk, istri Teguh.


Srimulat mencari bakat
Beberapa mantan anggota Srimulat yang saat ini masih aktif dalam dunia hiburan seperti Polo, Tessy, Tarzan, Nurbuat, Nunung, Mamiek, Eko Londo, dan Gogon selain melawak juga sering bermain sinetron dan menjadi bintang iklan. 

Untuk menciptakan regenerasi mereka akhirnya sepakat dengan program yang diajukan ANTV bertajuk Srimulat Cari Bakat (SCB). Acara audisi bakat ini dilakukan di empat kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Solo, Bandung, dan Surabaya.


Penampilan Srimulat
Acara Televisi
  • Srimulat (TVRI, 1986-1987)
  • Aneka Ria Srimulat (Indosiar, 1995-2003)
  • Srimulat Plus (SCTV, 1992 & Indosiar, 2006)
  • Srimulat Cari Bakat (antv, 2008-2011)
  • Srimulat Night Live (NET., 2014)
  • Saatnya Srimulat (Trans TV, 2015)
  • Temu Lawak (Indosiar, 2020)

Film tentang Srimulat
  • Finding Srimulat (2013)
  • Srimulat: Hil yang Mustahal (2022)


Daftar Anggota Srimulat
Tokoh-tokoh yang pernah dan masih menjadi anggota Srimulat antara lain adalah:
  • Abimanyu Srimulat
  • Ainuriza Basuki
  • Asmuni
  • Bambang Gentolet
  • Bambang Sutedjo
  • Bandempo
  • Basuki
  • Bendot
  • Betet
  • Blontang
  • Darsono
  • Didik Mangkuprojo
  • Djudjuk Djuariah
  • Djuki
  • Doyok
  • Edi Geyol
  • Eko Londo / Eko Handai-Taulan
  • Eko Srimulat
  • Eko DJ
  • George Sapulete
  • Gepeng
  • Gogon
  • Isye
  • Jhony Gudel
  • Kadir
  • Karjo AC-DC
  • Kisbandiyah
  • Leysus
  • Mamiek Prakoso
  • Marjuki
  • Miarsih
  • Misye Arsita
  • Nunuk Murdono
  • Nunung
  • Nurbuat
  • Paimo
  • Paul
  • Pengki
  • Pete
  • Polo
  • Ranudikromo
  • Rina Rawit
  • Rohana
  • Samekta Hadi
  • Sarpin
  • Sigit
  • Subur
  • Sukar 141
  • Sumiati
  • Suparni
  • Suroto Suroboyo
  • Susi Sunaryo
  • Sutrisno
  • Sofiah
  • Tatang
  • Tarzan
  • Teguh Srimulat
  • Tessy
  • Timbul Suhardi
  • Tohir Drakula
  • Totok Hidayat
  • Topan
  • Triman
  • Tukul Arwana
  • Vera
  • Yongki Drakula

Demikian tadi sobat Loetju, postingan kita kali ini tentang Biografi Srimulat, Legenda Grup Lawak Indonesia. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber:
- id.wikipedia.org









Jumat, 15 April 2022

Daftar Comika yang Jadi Sutradara Film dan Judul Karyanya



Loetju.id - Jadi standup comedyan mungkin dulu adalah cita-cita yang aneh dengan masa depan yang tidak jelas, apalagi untuk calon mertua. Berbeda dengan beberapa tahun terakhir, nyaris di semua lini hiburan ada comika.

Salah satunya adalah profesi sutradara, bebera comika sukses menggeluti karir sebagai sutradara dan menghasilkan beberapa film yang diantaranya menembus standart box office indonesia dengan meraih 1 juta penonton.

Siapa saja comika yang berprofesi sebagai sutradara dan apa saja filmnya? kami rangkum untuk sobat Loetju, ini daftarnya.

- Film Marmut Merah Jambu
- Film Malam Minggu Miko The Movie
- Film Single
- Film Koala Kumal
- Film The Guys
- Film Target
- Film Single Part 2


- Film Ngenest
- Film Cek Toko Sebelah
- Film Susah Sinyal
- Film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga
- Film Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan
- Film Teka-Teki Tika
- Film Cek Toko Sebelah 2


3. Pandji Pragiwaksono
- Film Partikelir


4. Soleh Solihun
- Film Mau Jadi Apa?
- Film Reuni Z
- Film Star Syndrome


5. Bene Dion
- Film Ghost Writer
- Film Ngeri-Ngeri Sedap


6. Kemal Pahlevi
Film Tak Kemal Maka Tak Sayang


7. Muhadkly Acho
- Film Gara-gara Warisan 
- Film Ghost Writer 2


8. Ari Kriting
- Film Pelukis Hantu


Demikian tadi sobat Loetju, postingan kita kali ini tentang Daftar Comika yang Jadi Sutradara Film dan Judul Karyanya. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Rabu, 02 Maret 2022

Asila Maisa Debut dengan Rilis Single berjudul Curang




Loetju.id -  Muda dan berbakat, itulah ASILA MAISA, seorang penyanyi pendatang baru yang memiliki suara yang luar biasa dan segudang talenta. Lahir dari keluarga yang sangat mencintai seni, Asila sudah menunjukkan bakat bernyanyinya sejak berusia 4 tahun.

“Aku punya karakter periang dan percaya diri dari dulu. Dari umur 4 tahun, aku sudah suka menyanyi secara otodidak dan udah bisa mengikuti melodi lagu. Beberapa penyanyi senior, seperti salah satunya Tante Rossa, meyakinkan orang tua aku bahwa aku punya bakat untuk jadi seorang penyanyi. Semakin aku besar, makin suka dengan dunia tarik suara. Aku suka banget dengan dunia panggung, imajinasi aku juga terus bikin aku yakin kalau aku harus mewujudkan cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi”, ungkap Asila tentang dirinya yang mencintai musik sejak kecil.

Sejak 3 tahun lalu, Asila sudah memiliki keinginan untuk bisa merilis karyanya sendiri pada saat dirinya berusia 16 tahun. Kemudian Asila fokus mengasah kemampuannya tersebut  dengan banyak latihan olah vokal dan mulai rajin mem-posting video bernyanyinya di akun sosial medianya, hingga suara merdunya mendapat apresiasi di kolom komen dari Melly Goeslaw di salah satu postingannya. Melly Goeslaw memuji bakat bernyanyi Asila dan tertarik untuk membuatkan lagu untuknya.

“Aku suka banget lagu-lagu karya Tante Melly Goeslaw dan Om Anto Hoed. Dan udah jadi impian aku dari dulu, kalau suatu saat nanti aku rilis lagu sebagai penyanyi, aku pengen banget bisa menyanyikan karya mereka”, ucap Asila.

Kini di usianya yang 16 tahun ini, Asila menunjukkan keseriusannya tersebut dengan merilis debut singlenya yang berjudul “Curang”. Sebuah lagu indah bergenre Pop yang diciptakan oleh Melly Goeslaw dan diaransemen musiknya oleh Anto Hoed ini, mengangkat tema tentang kisah cinta yang tersakiti.

Lagu “Curang” ini hadir dengan potongan-potongan lirik yang begitu menyentuh, dibalut musik orchestra yang megah, aransemen musik yang apik dari Anto Hoed dan suara Asila yang terasa menusuk sanubari, membuat pesan mendalam lagu ini tersampaikan.

Sebelum menjalani proses rekaman, Asila mengaku banyak latihan yang ia lakukan untuk lagu ini, baik Latihan vokal maupun fisik. Karena ia menyadari bahwa lagu ini termasuk lagu yang tidak mudah untuk dibawakan. Butuh kemampuan vokal yang prima dan penjiwaan yang tepat untuk menyampaikan isi dari lagunya.

“Aku menjalani proses workshop bareng Tante Melly untuk lagu ini. Yang aku kaget Tante Melly berani kasih aku nada Overtune dan banyak tantangan improvisasi di lagu ini buat aku. Tante Melly bilang aku pasti bisa menaklukkan lagu ini. Proses rekamannya juga termasuk cepat, karena aku juga didampingi sama Tante Melly langsung bersama Tante Rieka Roslan. Memang aku benar-benar mempersiapkan diri dengan banyak latihan. Karena buat aku ini lagu susah, apalagi lagu ini ada orkestranya yah. Jadi aku harus bisa membawakan lagu ini dengan interpretasi yang tepat.”, jelas Asila.

Asila berharap debut singlenya ini bisa dinikmati dan diterima oleh banyak orang dan ia bisa mewujudkan keinginannya menjadi seorang penyanyi profesional. “Aku berharap banyak kesempatan baik terbuka lebar untuk aku. Banyak senyuman tercipta untuk aku karena karya-karya aku. Mudah-mudahan aku bisa kasih semua energi aku untuk musik Indonesia”, tutup Asila.

Video Klip Lagu “Curang” Debut Single Asila Maisa



Lirik Lagu “Curang” Debut Single Asila Maisa

Aku tak benar benar paham tentang cinta
Yang ku tahu cinta harus setia
Berdasarkan itu semua kujalani
Tak ada nama selain kamu


Tapi kenapa kamu curang
Menghubungi bekas kekasihmu
Giliran aku balas curang
Kau putuskan aku

Reff 
Cintaku walau masih mentah namun ku serius
Jangan biarkan hati kebiasaan
Mencurangi hati yang lain
Cintaku aku letih dengan masalah yang sama
Itu lagi itu lagi tentang cemburu
Tentang saling menguji

ooo.. ooo

Cobalah saling mengasihi hati kita
Kasihankan jika terus terluka
Sekarang kita hanya butuh jujur saja
Masih mau bersama atau selesai

Tapi kenapa kamu curang
Menghubungi bekas kekasihmu
Giliran aku balas curang
Kau putuskan aku

Reff
Ooo.. Cintaku walau masih mentah namun ku serius
Jangan biarkan hati kebiasaan
Mencurangi hati yang lain

ooo.. oo..

Cintaku walau masih mentah namun ku serius
Jangan biarkan hati kebiasaan
Mencurangi hati yang lain

ooo.. ooo..

Cintaku aku letih dengan masalah yang sama
Itu lagi itu lagi tentang cemburu
Tentang saling menguji

Kamu yang curang


**Artikel ini telah tayang di portal Loetju.id 

Jumat, 11 Februari 2022

Lirik Lagu Overthinking Singgle Terbaru Marion Jola Comeback Setelah Setahun Vakum





Loetju.id - Hampir setahun tidak mengeluarkan karya, MARION JOLA akhirnya kembali menyapa penggemarnya dengan single terbaru yang diberi judul “Overthinking”, yang dirilis dibawah label rekaman Universal Music Indonesia. Pastinya ini adalah sebuah karya yang telah ditunggu-tunggu oleh banyak penikmat musik di Tanah Air, dan para penggemar Marion Jola khususnya.
 
Kali ini si cantik peraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia 2018 & 2020 tersebut, hadir dengan lagu yang diciptakannya sendiri. Dan yang membuatnya makin spesial, ia bekerja sama dengan Dennis Talakua sebagai Music Producer, yang juga dikenal sebagai Music Director sekaligus pemain gitar yang kerap menemani Marion Jola saat manggung. Hasil kerja sama antara keduanya menghasilkan sebuah karya yang sangat apik dengan mengusung genre Dance Pop yang sangat easy listening.


“Aku rasa sudah waktunya mengeluarkan karya yang datang dari pikiran, hati dan diri aku sendiri buat para pendengar aku. Biar mereka lebih bisa mendengar dan merasakan orisinalitas seorang Marion Jola. Bahwa ini memang aku, musik aku yang ku tuangkan dalam sebuah karya.”, ucap Lala, panggilan akrab Marion Jola.

Rupanya sudah 2 tahun belakangan ini, Marion Jola mulai menulis lagu. Meski awalnya tak percaya diri, namun ia banyak belajar dan terus memotivasi dirinya untuk membuat karya sendiri.

“Tapi itu juga melalui proses, dari banyak latihan. Mulai dari merasa enggak bisa, menyerah dan mikir kayaknya gue gak bisa bikin lagu deh. Sampe akhirnya bisa dan mulai berani kasih denger ke teman-teman, lalu mereka komentar lagunya bagus. Dari situ aku jadi mulai PD dan akhirnya mulai bikin-bikin lagu terus deh”, ujar Lala.

Lagu ‘Overthinking’ ini mengusung tema percintaan, yang memang biasanya disajikan hampir di semua lagu Marion Jola. Sesuai dengan judulnya, lagu ini menceritakan tentang dua sejoli yang memiliki perasaan cinta yang sangat kuat sehingga selalu memiliki keinginan untuk selalu bertemu, kalau enggak malah membuat mereka overthinking.


Ide membuat lagu di dapat Marion Jola dari berbagai hal, salah satunya dari cerita orang-orang yang berada di sekelilingnya. Di lagu ini pun, ia terinspirasi dari obrolan seorang teman.

“Aku tulis lagu ini setelah aku denger cerita dari seorang yang aku kenal dari teman aku. Dia cerita sering Overthinking karena jauh dari pacarnya. Dari situ tiba-tiba aja aku jadi tulis lirik gitu, tapi memang aku juga super related dengan ceritanya, aku rasa itu juga bisa dialami banyak orang yah. pokoknya lagu ini relate lah dengan percintaan anak jaman sekarang”, ungkap Lala.

Proses pembuatan lagu ini pun terbilang singkat. Penulisan lirik dibuat Marion Jola hanya dalam waktu 1 hari. “Sebenernya aku buat lagu ini sih 1 malam jadi, cuma untuk penyempurnaan lagu ini dari segi musik dan aransemen butuh waktu 1 bulan dibantu oleh Music Produser-ku yaitu Dennis Talakua. Termasuk recording dan lain-lain, total lagu ini beres dalam waktu 3 bulan. Bisa dibilang ini lagu pertama yang aku tulis yang prosesnya lancar banget, sampai akhirnya dirilis sebagai single baru aku”, jelas Lala.

Dari aransemennya, single ‘Overthinking’ memang menyajikan musik yang Up-Beat dengan warna Dance Pop dan R n’B yang kental. Terasa groovy dan catchy, apalagi karakter vokal Marion Jola yang manis dan khas, makin membuat lagu ini enak untuk dinikmati di segala suasana.

“Aku berharap lagu ini bisa terbang setinggi-tingginya, mengudara setinggi-tingginya, menjadi obat rindu buat banyak orang, menjadi obat bahagia bagi banyak orang. Enggak mengharapkan prestasi yang tinggi sih buat lagu ini, tapi kalo bisa… why not? “, tutup Lala.

Daripada makin penasaran, langsung aja dengarkan lagu ‘Overthinking’ karya Marion Jola ini di semua platform layanan music digital. Jadikan playlist, dijamin hari-hari kalian akan penuh ceria dan senyuman. Selamat menikmati!

Spotify


Lirik Lagu Overthinking Marion Jola 
 
Kerlap malam kini jenuh
Tanpa dirimu
Kasihku ku jatuh, berulang-ulang lagi karnamu

Oo, setiap waktu
Oo, ingat kamu
Cintaku oooh 

Tak bisa jauh darimu
Ingin tau apa kegiatanmu
Overthinking karna mikirin kamu
Kangen terus sama kamu

Maunya s’lalu bertemu
Gelisah terus takut kehilanganmu
Overthinking karna mikirin kamu
Kangen terus sama kamu

Ooo

Terasa sepi, cemasku
Aku menunggu kapankah kita kembali bercinta
Yang kubutuhkan hanya dirimu

Mm setiap waktu
Oo ingat kamu
Cintaku uoooh

Tak bisa jauh darimu
Ingin tau apa kegiatanmu
Overthinking karna mikirin kamu
Kangen terus sama kamu

Maunya s’lalu bertemu
Gelisah terus takut kehilanganmu
Overthingking karna mikirin kamu
Kangen terus sama kamu

Aku, ingin bertemu
Ingat kamu setiap waktu
Aku, ingin bertemu
Ingat kamu setiap waktu

Tak bisa jauh darimu
Ingin tau apa kegiatanmu
Overthinking karna mikirin kamu
Kangen terus
Ya Cuma kamu

Tak bisa jauh darimu
Ingin tau apa kegiatanmu
Overthinking karna mikirin kamu
Kangen terus sama kamu


Maunya s’lalu bertemu
Gelisah terus takut kehilanganmu
Overthingking karna mikirin kamu
Kangen terus sama kamu

Minggu, 02 Januari 2022

Daftar Presiden Stand Up Comedy Indonesia dari Masa ke Masa



Loetju.id - Layaknya sebuah organisasi Stand up comedy di indonesia punya ketua dalam sejarah pembentukannya. Lewat artikel kali ini kami akan bahas tentang Daftar Presiden Stand Up Comedy Indonesia dari Masa ke Masa dan sejarah stand up comedy di indonesia.

Komunitas Stand Up Comedy Indonesia, selanjutnya dikenal dengan nama Stand Up Indonesia atau Stand Up Indo lebih singkatnya, adalah komunitas yang dibentuk untuk mengumpulkan orang-orang yang tertarik dan sama-sama ingin belajar tentang stand up comedy, yang pada dasarnya mengumpulkan bakat-bakat para pelawak tunggal atau komika di seluruh Indonesia. 

Komunitas ini didirikan mengingat sedang berkembangnya komedi tunggal atau stand up comedy di Indonesia. Komunitas ini bertujuan untuk menjadikan anggotanya menjadi seorang stand up comedian atau komika yang matang dan siap tampil di berbagai acara baik formal maupun non-formal, hingga acara hiburan maupun kompetisi baik on air (tayang di televisi) maupun off air seiring juga mengembangkan karier komika yang bersangkutan. 

Stand Up Comedy Indonesia ini didirikan oleh lima tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia yang selanjutnya sering disebut dengan The Founder, yaitu Ernest Prakasa, Ryan Adriandhy, Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, dan Isman H. Suryaman.


Sejarah Stand Up Comedy di Indonesia 
Wikipedia menulis, Ernest Prakasa dan Ryan Adriandhy merupakan dua orang yang dipertemukan dalam audisi Stand Up Comedy Indonesia yang diselenggarakan oleh Kompas TV. 

Mereka yang kemudian menjadi finalis acara ini berpikir bahwa mereka membutuhkan wadah untuk berlatih mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang ini. 

Berawal dari pertemanan di jejaring sosial akhirnya mereka melibatkan Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika serta seorang penulis bergenre humor yaitu Isman H. Suryaman untuk mendirikan komunitas ini. 

Pandji dan Raditya Dika sendiri sudah lebih dulu dikenal penampilan stand up comedy nya melalui video yang mereka unggah sendiri di kanal Youtube mereka.

Berbekal dari para pengikut atau follower dari twitter, mereka memberanikan diri untuk mengadakan sebuah event yang mereka namai "#Standupnite". Acara tersebut dilaksanakan 13 Juli 2011 di Comedy Cafe, Jakarta. 

Walaupun hanya melakukan promosi lewat twitter, antusiasme masyarakat akan alternatif hiburan baru ini bisa dibilang luar biasa. Arief Budiman (Arief Didu), Intan AP, Asep Suaji – yang juga finalis SUCI Kompas TV, Isman, Ernest, Ryan, Pandji dan Raditya Dika berhasil menyedot perhatian pengunjung. 

Banyak selebriti yang hadir pada cara tersebut, baik yang berstatus selebriti level nasional hingga selebriti yang hanya terkenal di twitter atau selebtweet yang hadir. Dari acara inilah kemudian, tanggal 13 Juli ditetapkan sebagai tanggal berdirinya komunitas Stand Up Indo.

Kemudian #Standupnite2 dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2011 di Bober Cafe Bandung. Kali ini banyak nama-nama baru yang menghiasi line up seperti: Mo Sidik – juga finalis SUCI Kompas TV-, Dwika Putra, Tomy Malewa, Jonathan End, Reggy Hasibuan, Acho dan dua nama yang sudah mengisi di #Standupnite1 yaitu: Asep Suaji dan Raditya Dika. Bober Cafe pecah, penonton membludak melebihi kapasitas kafe tersebut. Sebagian besar penonton bahkan harus rela nonton sambil berdiri atau duduk lesehan sepanjang acara berlangsung.

Masih di Bulan Agustus, tepatnya 17 Agustus 2011 di Rolling Stones Cafe Indonesia yang beralamat di Jl. Ampera Raya, Jakarta, Stand Up Indo melaksanakan sebuah acara amal bertajuk "#laugh4love". 

Acara ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana untuk bayi kembar tiga – Adeela, Adeena dan Adeeva – yang ditinggal oleh ibunda mereka yang meninggal saat proses persalinan. Acara ini mematok minimum donasi Rp 50.000,00 dan berhasil mengumpulkan sekitar 700 penonton dengan nilai donasi mencapai 24 juta rupiah. 

Beberapa aktifis jejaring sosial seperti Aulia Masna dan Rahne Putri turut meramaikan acara ini. Comics – sebutan untuk para stand up comedian – baru yang sudah kenyang di acara open mic juga turut meramaikan acara ini, seperti: Luqman Baehaqi, Sammy Notaslimboy, dan Shani Budi. 

Tak ketinggalan Asmara Letizia (Miund) dan Farhan yang sudah terlebih dahulu dikenal sebagai penyiar radio, turut meramaikan acara ini. Seorang Career Coach seperti Rene Suhardono dan seorang wartawan kocak Soleh Solihun juga masuk dalam line up. Acara ini ditutup oleh penampilan pamungkas dari Pandji.

Acara #Standupnite3 adalah event berbayar pertama – diluar acara amal – yang dilakukan oleh Stand Up Indo. Masih di Rolling Stones Cafe Indonesia, pada tanggal 24 Agustus 2011, event ini berhasil mendatangkan lebih dari 900 pengunjung. 

Line up yang solid tidak henti-hentinya mengocok perut para pengunjung yang memadati RS Cafe malam itu. Sebagian besar mereka menonton sambil berdiri tapi tetap di tempat sampai acara selesai. Acara ini dibuka oleh Indro Warkop dan menampilkan: Pandji, Ryan, Miund, Isman, Ernest, Asep Suaji, Mo Sidik dan Raditya Dika.

Begitulah awal mula terbentuknya komunitas Stand Up Indo yang hingga sekarang masih terus melahirkan talenta-talenta stand up comedian dari seluruh penjuru Indonesia.


Daftar Presiden Stand Up Comedy Indonesia dari Masa ke Masa 
Stand Up Indo dipimpin oleh seorang ketua eksekutif dan juga dibantu oleh satu hingga dua wakil ketua eksekutif (sebelumnya dibantu oleh ketua koordinator regional). Tugas ketua eksekutif adalah mengawasi perkembangan komunitas-komunitas stand up comedy yang bernaung di bawah Stand Up Indo serta membantu komunitas-komunitas tersebut untuk berkembang lebih lanjut. 

Masa jabatan ketua dan wakil ketua eksekutif adalah dua tahun, kecuali pada saat periode pertama di mana masa jabatannya adalah satu tahun. Ketua eksekutif ini nanti juga dikenal sebagai "Presiden Stand Up Comedy Indonesia" atau "Presiden Komika". Hingga saat ini, tercatat ada empat tokoh yang menjabat sebagai ketua eksekutif Stand Up Indo dari awal berdiri hingga sekarang yaitu Ernest Prakasa, Sam Darma Putra, Andi Wijaya, dan Adjis Doaibu. 

Ernest menjadi ketua eksekutif pertama dan yang paling singkat, lalu Sam atau Sammy menjadi ketua eksekutif selanjutnya di mana ia menjadi ketua eksekutif dengan kurun waktu yang lama untuk satu periode yaitu hampir 3 tahun. 

Berikutnya posisi ketua eksekutif dijabat oleh Andi Wijaya atau Awwe, di mana ia menjadi yang pertama menjabat ketua eksekutif Stand Up Indo selama dua periode berturut-turut yaitu periode 2015—2017 dan 2017—2019. Setelah masa jabatannya habis, per Juli 2019 posisi Awwe digantikan oleh Adjis Doaibu yang menjabat hingga saat ini.

1. Ernest Prakasa 
masa bakti Juli 2011 - Juni 2012

2. Sam Darma Putra - Sammy
masa bakti Juli 2012 - Juni 2015

3. Andi Wijaya - Awwe
masa bakti Juli 2015 - Juni 2019

masa bakti Juli 2019 - sekarang

Logo Stand Up Comedy Indonesia

Stand Up Comedy Indonesia Didirikan pada tanggal 13 Juli 2011

Akun sosial mediaStand Up Comedy Indonesia: 
- facebook: @StandUpIndonesia
- twitter: @Standupindo
- instagram: @standupindonesia
- channel youtube: STANDUPINDO

Stand Up Comedy Indonesia – Viva La Komtung

Comika

Politika

Gen Z