Penyuluhan Pentingnya Perkandangan Kambing
Loetju.id - Banjasari, Pekalongan (30/07/2023) Dalam perjalanan menuju ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian, sektor peternakan memiliki peran yang tak tergantikan. Di antara berbagai jenis ternak, kambing telah lama menjadi pilihan utama sebagai penyedia daging, susu, dan bahan lainnya yang berperan dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Perkandangan kambing bukanlah sekadar tempat bagi hewan ternak untuk beternak, melainkan menjadi habitat yang memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan, pertumbuhan, serta kualitas produk yang dihasilkan.
Keberhasilan suatu peternakan kambing tidak hanya bergantung pada pemberian pakan dan kesehatan ternak, tetapi juga pada lingkungan tempat kambing tinggal sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi para peternak untuk memahami tentang pentingnya perkandangan yang baik serta dampak positifnya terhadap produktivitas dan kenyamanan ternak.
Oleh karena itu Mahasiswa KKN UNDIP, Muhammad Kemal Pasha Gumelar mengadakan penyuluhan mengenai “Pentingnya Perkandangan Kambing”. Acara ini diawali dengan pemaparan materi melalui media Power Point dan pemberian modul yang nantinya dapat menjadi contoh kepada para kelompok ternak.
Setelah pemberian materi selesai dilakukan sesi diskusi dimana mahasiswa KKN memberikan kesempatan pada kelompok ternak untuk mengajukan pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh mahasiswa KKN yang melakukan penyuluhan. Materi yang disampaikan meliputi persyaratan kandang, jenis kandang, model kandang, konstruksi kandang, dan kebersihan kandang.
Penyuluhan ini menjadi wadah bagi peternak lokal dalam menggali pemahaman mendalam tentang pentingnya perkandangan yang tepat serta implementasi praktik-praktik dalam pengelolaan kambing dapat membantu peternak menghindari masalah kesehatan, mengurangi stres pada ternak, serta meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang.
Penulis:
Muhammad Kemal Pasha Gumelar
DPL:
Muhammad Iqbal Fauzan, S.P., M.Si
Lokasi KKN:
Desa Banjarsari, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan
