Mahasiswa KKN TIM I Undip Mengadakan Pemberdayaan Difabel melalui Karya Seni: Batik Ciprat - Comedy and Indie

Selasa, 06 Februari 2024

Mahasiswa KKN TIM I Undip Mengadakan Pemberdayaan Difabel melalui Karya Seni: Batik Ciprat

  


Loetju.id - Sukoharjo (27/01/24) - Mahasiswa-mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro 2024 melaksanakan kegiatan bersama pengurus Sanggar Inklusi Tunas Bangsa berupa pembuatan batik ciprat sebagai upaya pemberdayaan anak difabel. Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu 27 januari 2024 pukul 09.00 – 12.00 WIB di teras Sanggar Inklusi Tunas Bangsa. 

Proses persiapan awal dimulai dengan meracik warna sesuai rumus yang didapat adri pelatihan pembuatan batik sebelumnya. Resiko takaran yang tidak sesuai rumus, baik kekurangan maupun kelebihan akan berdampak pada warna yang dihasilkan ketika selesai pembuatan. 

Langkah pertam pembuatan batik ciprat ialah pencipratan malam (lilin yang dicairkan) menggunakan kuas cat ke bidang kain. Bagian yang terkena malam (lilin yang dicairkan) akan terlindungi dari pewarna pakaian. Setelah pencipratan malam, dilanjut dengan teknik blocking dengan warna yang nantinya menjadi background menggunakan spons. 

Setelah pengaplikasian warna pada kain, perlu penguncian warna dengan cairan water glass. Untuk pengolesan water glass sendiri menggunakan kuas cat. Untuk menambah fariasi warna ciprat yang diinginkan bisa dilakukan pencipratan malam lagi seperti di awal. Setiap peralihan proses perlu pengeringan di bawah terik matahari sekitar 10 menit, seperti ciprat malem ke blocking warna dan blocking warna ke oles water glass.

Ketika semua rangkaian proses telah selesai, tahap terakhir ialah menrebus kain dengan campuran bubuk kaporit. Setelah itu kain dibilas dan dijemur lalu kemudian kain siap digunakan setelah kering.
 
Produksi batik ciprat nantinya akan dijual secara online maupun offline. Produksi batik terkadang menyesuainan jumlah stok yang ada atau menyesuaikan waktu pesanan. Hasil dari penjualan batik ciprat nantinya menjadi penunjang kegiatan Sanggar Inklusi Tunas Bangsa dalam pelayanan bagi anak-anak difabel.



Penulis: 
Aim Tashrif


Editor:
Achmad Munandar

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..