Comedy and Creativity: Selebrita
Tampilkan postingan dengan label Selebrita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Selebrita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 September 2023

Sorai Seroja Memperkenalkan Awal Saga Lewat Single Mayapada

 


Loetju.idSebuah band yang menamakan diri mereka sebagai Sorai Seroja siap melangkah masuk ke industri musik dengan sebuah lagu debut bertajuk “Mayapada”. Unit musik asal Malang ini memperkenalkan diri melalui sebuah saga bernuansa Jawa yang mengisahkan tokoh Segara dan Atira. 

Sebuah kisah romansa yang pelik dan dinamis ini dielaborasikan melalui lagu-lagu yang nantinya akan membentuk album “Mekar, Mewangi”. Sebagai langkah awal, tembang perdana “Mayapada” yang hadir di ruang dengar digital pada tanggal 1 September 2023 mengisahkan awal pertemuan dua tokoh dalam narasi yang diciptakan oleh Sorai Seroja tersebut. 

Band yang digawangi oleh Amertha (perkusi), Jayaindra (gitar/bass), Nandyang (gitar), Olvina (vokal) dan Yaqin (vokal) tersebut menyajikan dialog antara Segara dan Atira yang digubah dengan instrumen yang megah dan teatrikal. 

Diartikan secara harfiah sebagai ‘semesta’, “Mayapada” menceritakan Atira yang membawa trauma masa lalu yang sulit disembuhkan hingga datanglah Segara dengan menggenggam sebongkah cinta untuknya. Berdurasi 4 menit 38 detik, lagu yang diawali dentingan piano dan string section tersebut dibuka oleh vokal Yaqin yang kemudian disambut dengan vokal Olvina yang melebur menjadi kesatuan yang harmonis.

Tidak perlu waktu lama bagi Yaqin dan Olvina untuk menemukan chemistry dan menghayati peran-peran mereka sebagai sepasang kekasih dalam sosok Segara dan Atira. Sebagai Segara, Yaqin memaknai lagu ini dari sudut pandang seorang pria, begitu pula Olvin hadir untuk mengejawantahkan sudut pandang wanita. 

Keduanya sudah sering terlibat proyek bersama dan beberapa kali berduet di atas panggung. Sorai Seroja yang mengawali proyek dari materi lagu yang ditulis Jayaindra ini juga tidak luput memberikan peran bagi personel lain. Amertha hadir sebagai representasi tokoh bernama sama, Jayaindra berperan sebagai Sadhaka, sedangkan Nandyang menjadi perwujudan tokoh Buwana. 

Penulisan masing-masing tokoh dan karakter ini tidak lepas dari filosofi Sorai Seroja yang mengimani budaya Jawa. “Kami mengembalikan hakikat manusia seperti pada awalnya. Di budaya Jawa, dikisahkan manusia itu tidak lahir sendiri melainkan bersama 4 ‘emosi/karakteristik’ lain yang senantiasa menemani hingga akhir hayat. Maka dari itu kami berlima merepresentasikan ke-5 emosi dari filosofi  ‘sedulur papat limo pancer’ tersebut,” ujar Sorai Seroja. 

Masing-masing persona ini nantinya akan berkesinambungan dan memainkan peran pada narasi yang dibawakan dalam perjalanan musik Sorai Seroja secara keseluruhan. Banyaknya persona ini juga memungkinkan band yang berkenalan dalam sebuah organisasi kampus tersebut, untuk mengeksplorasi genre yang akan mereka tampilkan, namun tetap dengan benang merah dan pondasi yang sama.

Membahas lebih lanjut tentang album perdana mereka “Mekar, Mewangi”, Sorai Seroja membocorkan bahwa “Mayapada” hanyalah awal dari kisah Segara dan Atira yang akan semakin terungkap lewat lagu-lagu yang ada di album debut mereka. Tembang demi tembang yang berkesinambungan ini juga tidak sabar untuk diperkenalkan kepada para pendengar lewat penampilan live. 

Konsep teatrikal dengan peran yang diusung masing-masing anggota akan dipertunjukkan kepada khalayak yang menjadikan penampilan Sorai Seroja secara live sayang untuk dilewatkan. Sementara kita menantikan sedikit demi sedikit tabir kisah antara Segara dan Atira terkuak, lagu “Mayapada” bisa dinikmati di berbagai kanal digital seperti Spotify, Apple Music, Youtube Music, Tiktok Music, Deezer, Treble, dan masih banyak lagi. 

Maseta Wraps Up the Month With Brand New Single Agustus Lagi

 


Loetju.idEast Jakarta based singer-songwriter, Maseta concludes August 2023 by releasing an upbeat single titled “Agustus Lagi”.  Inspired by his very own love life, “Agustus Lagi” becomes a celebratory tune about going full circle with his significant other; an anniversary. The single acts as his diary of conflicts, pleasures, and lessons gained from his romantic relationship. 

Following the rollout of “Odp” in July, Maseta will compile released singles into a debut album delivered fully in Bahasa Indonesia. Previously, Maseta has had 2 EP’s released, Maseta (2019) and Perfect Weather (2020), while also being involved in Sun Eater’s Sounds Cute, Might Delete Later with “Takjil” (2021). Aside from self-producing his music, Maseta took on the role as music director in a theater production “Mulang Ka Asal” by PPIA Victoria earlier this year. 

A personal touch in his writing facilitates Maseta to bring along his listeners into the dynamics of his relationship. The line “konflik dihadang berdua, gantian cari perkara, besok juga baik-baik saja” towards the end of the chorus, implies the occasionally tumultuous nature of his relationship. The stories that are adapted into his lyrics are simple, but very close to everyday occurrences, e.g., ‘accidentally’ leaving a belonging as an excuse to see each other the next day, being drained after walking  long distance under the scorching sun, and counting days to finally  see a darling. 

Unlike the laid back mood that are felt in the previous releases, “Agustus Lagi” is coloured by synthesizers sounds and powerful drum hits that accommodates the sanguine and anthemic song. ”I wanted to diversify the moods of my songs, to suit the phases that I’ve gone through in my life. I want to perfectly capture every ups and downs of my day  and like any other adolescent, I’m barely settling.” he stated. Aligned with the themed carried in “Agustus Lagi”, Maseta visualizes his thrilling  juvenile love journey through the uptempo number. “I imagined a couple running around happily, ignoring all burdens and just happy to have each other’s company,” he added.  “Agustus Lagi” is available on all digital streaming platform on 30 August 2023. 

Rabu, 30 Agustus 2023

COFFEE JAM, Band Asal Bali Rilis Lagu Tentang Buah Hati

 


Loetju.id - COFFEE JAM adalah band akustik asal Bali. Awal terbentuk di masa pandemi, band ini tampil dengan format Live Streaming. Nama Coffee Jam sendiri diambil dari kebiasaan band ini yang tampil jammin' sambil ngopi.

Kini Coffee Jam hanya tersisa 1 personil yaitu Luh Putu Eka Septiana Sari. Meski sisa seorang diri, Putu yang memang menyukai musik sejak kecil tetap melanjutkan perjalanan bermusik band ini. Mengambil genre musik Pop Akustik, Coffee Jam banyak terinspirasi dari Norah Jones dan John Mayer.

"Kalo mulai nulis lagu sebenarnya udah lama. Tapi aku merasa punya keberanian untuk merilis single sendiri ya baru sekarang ini", ucap Eka.

Lagu "Falling In Love" akhirnya dirilis pada Desember 2022 lalu sebagai single debut Coffee Jam di industri musik Indonesia. Dibuat diawal tahun 2020, Eka dibantu oleh Budi DRIVE yang mengisi Lead Guitar di lagu ini.

"Lagu Falling In Love itu pastinya tentang jatuh cinta, tapi bukan pada pandangan pertama. Jatuh cinta kan enggak selalu muncul saat pandangan pertama", jelas Eka.

Kini ditahun pertengahan 2023, Coffee Jam kembali merilis lagu baru yang berjudul "Matahariku". Sebuah lagu yang Eka persembahkan untuk sang buah hati ini, bercerita tentang besarnya rasa sayangnya kepada sang anak.

"Lagu Matahariku ini justru dibuat lebih lama dari single aku sebelumnya, di tahun 2013. Aku buat rekaman di studio teman aku, Roger. Lagu ini tercipta saat aku dan Roger lagi nyanyi untuk acara wedding. Di saat menunggu waktu perform, kita nyanyi sambil main gitar, iseng-iseng bikin lagu dan terciptalah lagu ini", ungkap Eka.

Musik yang ditampilkan Coffee Jam sangat ringan dan easy listening. Hadir dengan petikan gitar akustik yang indah dan lirik yang sederhana namun manis, membuat lagu ini teduh di telinga.

Coffee Jam tidak mau berharap muluk-muluk, karya-karyanya bisa diterima dan dinikmati banyak orang adalah pencapaian yang diinginkan band ini. Semoga Coffee Jam bisa meramaikan industri musik Indonesia.

Senin, 21 Agustus 2023

Ryan Adriandhy Janji Bikin Spesial Show Stand Up Jika Film Animasi Jumbo Tembus 2 Juta Penonton

 



Loetju.id - Semarang 21/08/2023. Stand Up Comedyan Ryan Adriandhy Janji Bikin Spesial Show Stand Up Comedy tidak live Jika Film Animasi Jumbo Tembus 2 Juta Penonton dan spesial show secara live jika film Jumbo besutannya tembus 4 juta penonton.

Hal ini eksklusif ia sampaikan saat bebincangan secara live di channel youtuve Cine Cribe bersama Arya saat membahas tema tentang film animasi.

Banyak ilmu tentang dunia perfilman animasi mulai dari fakta bahwa Ryan penggemar animasi Teenage Mutant Ninja Turtles hingga pembahasan bahwa diantara banyak jenis cara produksi film animasi, stop motion adalah yang paling susah.

Dalam diskusi secara live yang berlangsung pukul 20.30 WIB di channel youtube Cine Cribe, Ryan juga banyak memberi update progress pengerjaan film Animasi Jumbo yang ia sutradarai hasil kerjasama dengan studio Visinema, terungkap sejak pertama kali dimulai proyek yang berjalan sudah hampir 4 tahun ini bakal menjadi salah satu film animasi yang layak ditungu oleh masyarakat Indonesia.

Nama-nama besar dalam dunia perfilman juga turut serta membesut film animasi Jumbo dan selain Ariel Noah bakal ada banyak aktor dan aktris ternama yang akan mengisi suara.

Ryan berani menjanjikan, film animasi Jumbo akan menjadi mile stone untuk perfilman animasi di Indonesia membawa idustri dan kualitasnya ke level yang lebih tinggi lagi dari capaian sebelumnya.

Film animasi Jumbo berkisah tentang Don, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang menyukai cerita dongeng buatan ayah dan ibunya. Don menemukan kejutan yang menuntunnya ke sebuah misteri dan petualangan sehingga membuatnya mengenal arti janji dan persahabatan.

Untuk sobat yang belum tahu, nama Ryan Adriandhy selama ini kita kenal sebagai seorang stand up comedyan alumni SUCI season pertama, salah satu founder stand up Indonesia dan pernah bermain dalam series Malam Minggu Miko.


Mengutip laman WikipediaRyan Adriandhy Halim lahir 15 Juni 1990 adalah seorang animator, sutradara, pelawak tunggal, aktor, dan presenter berkebangsaan Indonesia. Ryan dikenal setelah menjuarai Stand Up Comedy Indonesia musim pertama di Kompas TV pada tahun 2011. Ia kemudian membintangi seri web Malam Minggu Miko dan seri televisi Kokoro no tomo pop.

Sebagai animator, Ryan yang mengambil pendidikan S2 di Institut Teknologi Rochester membuat film pendek tugas akhir berjudul Prognosis yang berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik. Ia menyutradarai film panjang pertamanya dengan judul Jumbo.

Ryan pertama kali dikenal publik ketika menjuarai Stand Up Comedy Indonesia musim pertama di Kompas TV pada tahun 2011. Selepas SUCI, ia kemudian membintangi seri web Malam Minggu Miko karya Raditya Dika yang juga dibuat dalam bentuk layar lebar berjudul Malam Minggu Miko the Movie dan Cinta dalam Kardus. Selain itu, ia juga membintangi serial televisi Kokoro no tomo pop yang berlatar di Jepang.

Setelah serial Kokoro no tomo pop, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliah S2 jurusan animasi dengan beasiswa Fulbright di Institut Teknologi Rochester, Amerika Serikat. Film pendek animasi tugas akhirnya, Prognosis berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik pada Festival Film Indonesia 2020. 

Ryan bergabung dengan Visinema Animation, mengerjakan film Nussa yang juga memenangkan Piala Citra. Saat ini, Ryan sedang menyutradarai film animasi panjang pertamanya Jumbo yang direncanakan tayang pada tahun 2023.


Untuk sobat yang menonton diskusi Ryan bersama Arya di channel youtube Cine Cribe berikut linknya: https://www.youtube.com/watch?v=SepVLROkfI0





Penulis
Nandar

Sabtu, 19 Agustus 2023

Raditya Dika Si Anak Rumahan Sedang Mondar-mandir di Channel Youtube Lain Jalankan Rukun Komika

 


Loetju.id - Semarang 20/08/2023. Raditya Dika yang dikenal sebagai salah satu founder stand up comedy dan youtuber indonesia generasi awal beberapa bulan ini sering ditemukan ada di channel youtube lain.

Fenomena ini masuk kategori luar biasa karena selama ini ayah dari Alea dan Aksa tersebut dikenal sebagai anak rumahan yang males keluar rumah bahkan untuk tampil di channel orang.

Beberapa acara yang sudah ia singgahi diantaranya Wawancanda channel youtube cing Abdel Achrian, Agak Laen, GJLS Entertainment, Sport77, Kasi Solusi, Nomaden, Onadio, Tema Indonesia, Talkpod, dan yang baru saja di channel youtube Teras Belakang.

Selain obrolan berbobot yang diselingi dengan humor patahan ala Raditya Dika, suami Annisa Aziza ini kini juga mulai bermain gimmick, misalnya saat di Wawancanda ia mengaku sebagai penggemar berat cing Abdel dengan bukti wallpaper HP nya muka cing Abdel, cara yang sama ia ulangi saat tampil sebagai bintang tamu di Agak Laen dan Nomaden. Tak hanya itu bahkan saat di channel Tema Indonesia bersama Jegel dan Rigen ia mengenakan kaos bergambar wajah Rigen.

Kalau biasanya seorang comika muter-muter tampil di channel lain untuk promosi spesial show agar tiketnya dibeli fan channel lain, bang Radit tidak melakukan hal tersebut karena saat talkshow tiket spesial show barunya yang berjudul Cerita Sebelku sudah sold out, jadi ya semacam pemberitahuan saja bukan promosi lagi namanya.

Bagi sobat yang bertanya bang radit sedang kesurupan apa, cing Abdel dalam salah satu acaranya bersama Gilbhas yaitu Hoho Hihi menyebut Radit sedang menjalankan apa yang disebut oleh Pandji Pragiwaksono sebagai 5 Rukun Komika yang salah satunya adalah tampil di channel youtube komika lain atau kolaborasi untuk promo dan menjalin silarutrahim.



Penulis
Nandar

Sumber gambar: Channel Youtube cing Abdel Achrian


Jumat, 18 Agustus 2023

Band DRIVE Rilis Ulang Lagu Berjudul Melepasmu, Dengan Konsep Lagu Lama Rasa Baru

 


Loetju.id - Band DRIVE yang kini beranggotakan Axl Ramanda (vokal), Bhusdeq (gitar), Dygo (bass) dan Rudy (drum) kembali merilis ulang salah lagu hitsnya yang berjudul “Melepasmu”. Lagu ini awalnya dirilis tahun 2008 dan sempat merajai tangga-tangga lagu musik Indonesia pada masa itu.

“Waktu itu di media sosial, kita pernah buat vote jika DRIVE merilis ulang lagu-lagu lama, lagu yang mana yang akan kalian pilih. Dan paling banyak yang dipilih itu lagu Melepasmu, bahkan di Youtube banyak yang mengirimkan komen dengan permintaan kita merilis ulang Melepasmu”, ujar Rudy.

Memang lagu "Melepasmu (New Version)" ini terasa berbeda dari versi awalnya. Dari style bernyanyi, aransemen musik, hingga lirik dan notasi di bagian akhir lagu. Perhatikan potongan lirik berbahasa Inggris di akhir lagu yang berbeda dengan versi sebelumnya.

“Tidak sulit membuat 'new version' dari lagu ini, karena Axl sudah membuat perbedaan jelas dengan versi lama. Juga untuk menegaskan kembali jati diri DRIVE sendiri, saya membuat intro yang lebih nge-band, dengan aransemen strings section yang megah”, jelas Bhusdeq.


“Jika ada fase dimana DRIVE merilis ulang udah pasti lagu yang paling diminati dari semua lagu DRIVE adalah lagu Melepasmu. Lagu ini dibuat Bhusdeq tahun 2008 untuk album ke-2 DRIVE saat itu. Bedanya lagu Melepasmu yang ini lebih powerful tapi tetap dengan notasi pop yang enak didengar”, tambah Dygo.

Bagi Axl sang vokalis baru, menyanyikan lagu yang pernah hits tentu sebuah tantangan tersendiri. Meski lagu ini pernah dikenal banyak orang dengan vokalis lama. Namun vokal Axl yang memiliki range vokal yang luas, membuat lagu ini tak kalah keren dari versi sebelumnya.

“Tentu saya menyanyikan lagu ini dengan cara saya sendiri, saya yakin orang-orang bisa merasakan lagu Melepasmu dengan rasa yang baru”, ucap sang vokalis, Axl.

DRIVE memang merencanakan merilis ulang 2 lagu hits-nya, bukan hanya sekedar sebagai penguat identitas DRIVE dengan formasi barunya yang sekarang. Namun juga sebagai jembatan ke karya-karya mereka berikutnya. Lima lagu baru telah DRIVE siapkan untuk dirilis di bulan-bulan berikutnya untuk para Drivemaniacs dan para penikmat musik Indonesia.

Komposisi lagu ini dibuat oleh Bhusdeq sekitar 2007-2008. Dan sejak itu selalu jadi ajang ‘karaoke bersama penonton’ di tiap panggungan DRIVE.

Rabu, 26 Juli 2023

G.A.T.E Welcome You To Their Universe with “Giants Among The Elders” Music Video

 


Loetju.id - G.A.T.E, a rising virtual band that consists of Juno Chapel (vocal, guitar), Ben Waller (bass) and Hana Takahashi (drum) welcome you to the G.A.T.E-verse with their first ever music video for “Giants Among The Elders''. The unit which was first introduced through @suneatercoven on Instagram used the opportunity to introduce each member, their personal traits, go-to bite and favorite hangout place in this music video produced by Sun Eater Studio in collaboration with Monocá collective. 

“The main plot of this music video is an intro as a new band. Who we are, what we like, and where we’re from. Like a brief get-to-know us visual for those who have heard of us or those who barely knew G.A.T.E. So the concept is similar to an old band video that showed us jamming, hanging out, nothing too serious haha,” said Ben Waller, the eldest in this band. Ben added that besides an introduction, you can also see them on a quest to look for the best Betawinese Soto in town that turned out to be proudly cooked by himself. 

When asked whether there’s correlation between this dish and their philosophy as a band, they jokingly answered that there’s no specific reason. Juno comically uttered “Ben could find hundreds of philosophies on this topic. But for me as an analogy, I could be the meat, Uncle Ben could be the innards, and Hana could act as the veggies in this bowl of Soto Betawi…hahahahah! You should try Ben’s Soto Betawi which is UNMATCHED!”

Directed by Sahid Permana, the video for “Giants Among The Elders” provides a blend of Jakarta and G.A.T.E’s universe with the trio seamlessly showcased the best of both worlds. They unanimously choose Blok-M as their favorite go-to place in Jakarta for various reasons. “I love the new literacy park!” said Hana excitedly. She stated record stores and secondhand book stores at Blok M mall is one of the places that you could find her wandering alone. 

The interconnecting public transportation access also plays a big role on why this area becomes the favorite of this trio. Ben further added that Blok M’s vibrant and bustling atmosphere could represent Jakarta’s old and current eras. “There’s this retro feeling of Jakarta, but at the same time we could still feel the connection to a modern city that is moving forward. 

There’s an overlapping vibe of time periods that is manifested by many modern cafés, old establishments, and a terminal that sees people come and go. As a place that used to become the center of Japanese culture or ‘Japan District’ back in the days, it’s a no-brainer for Juno and Hana who’s known as fans of this culture, to fall in love with this place,” Ben said.

The trio who decided to form a band after a unique encounter of Ben and Juno in a convenience store, collaborated with a renowned band in Indonesia, which is Sasa. G.A.T.E. feel that the values and spirit of Sasa that always spread positivity for everyone, is suitable with their vision and music core. 

Vice versa, Sasa feels that the dream and spirit of G.A.T.E. in making music, adds refreshing value in spreading happiness. As a big fan of Ben’s culinary creation, Juno also said that cooking and eating have become an escape for the band when they hit a wall while trying to find melodies, lyrics, or arrangements for their songs. Hence, Sasa has always been an accompaniment for their journey as musicians. 

G.A.T.E’s universe won’t stop on this music video, as the band slightly hinted that there will be an expanding visual form in which we could get to know more about their back story and future plans. “Of course there will be more visuals from us, just so you wait! Actually all of our journeys are presented through our Instagram page, so hit the follow button and you’ll find our stories there. Psst, the admin is a very mysterious being,” said Juno as Hana added that everyone could tell that Juno is the man behind their social media. 

The wisest of the bunch, Ben, playfully spilled that they desperately need content people to help them develop their stories as web series or short stories. While doing so, he said that G.A.T.E is currently preparing their second single so the listeners should be looking forward to it. In the meantime, the video for “Giants Among The Elders” is ready to be enjoyed on the band’s official Youtube account on July 17th, 2023. 

Senin, 17 Juli 2023

Band Ska Core Asal Surabaya Indahnya Pohon Cemara Rilis Single Berjudul Roda Gila

 


Loetju.id - Setelah lama hiatus di tahun 2011 band yang berdiri di tahun 1998 ini, akhirnya merilis single bertajuk “ Roda Gila “ yang menandai kebangkitan Indahnya Pohon Cemara (IPC). Selain Roda Gila mereka akan merunut single lainnya di tahun 2023 ini Skartajaya & Now Where Left to Go. Dan trilogy single tadi akan di tutup dengan Ep Mini Album IPC. Terinspirasi oleh perjalanan hidup dan pengalaman pribadi mereka, single ini adalah cerminan dari sebuah kreativitas dan dedikasi. 

Single ini dirilis 14 Juli 2023 dengan streaming digital di seluruh platform music digital dibawah naungan Label Siderise Records.

“Bersiaplah untuk terhanyut dalam nada dan lirik yang menggugah hati, dan Jadilah saksi akan MOVEMENT itu serta jangan lupa berbagi kegembiraan ini dengan orang-orang terdekatmu“ ujar Bennu sang vokalis.


Profil Band Ska Indahnya Pohon Cemara 
Indahnya Pohon Cemara  (IPC) sebuah band ska core yang terbentuk pada tahun 1998, Mereka menggabungkan elemen-elemen musik ska,punk ,metal dengan sentuhan modern, menghasilkan suara yang enerjik dan memikat. Band ini terdiri dari sekelompok musisi yang sangat berbakat dan penuh semangat dalam membawakan musik.

Saat ini band IPC beranggotakan 10 orang, yakni Harmanwansyah (tenor sax), Bennu (vokal), Kholis (gitar), Udin (bass), affan (gitar), Rizky (Trumpet), Stefanno (drum), Hery (Trombone),Willy (Trombone), Fery (Trumpet),

Mereka banyak terinspirasi oleh karya-karya voodoo glow skull, slayer, antrax, slayer, dan musisi lintas genre yang lainnya. Mereka juga mengambil elemen musik reggae, jazz, yang sering di mainkan oleh player sax tenor (Harmanwansyah)  untuk memberikan sentuhan yang segar . Dengan lirik-lirik yang ceria dan pesan yang positif, musik kita mengajak pendengarnya untuk menari dan menikmati kehidupan.

Indahnya Pohon Cemara (IPC) band ska yang energik dan menghibur. Dengan musik mereka yang penuh semangat dan penampilan panggung yang menggoda untuk menari, mereka berhasil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar musik ska di seluruh dunia.





Jumat, 07 Juli 2023

Taiwanese Soloist Mandark Releases Album "BADA88" in Indonesia Exclusively via Sun Eater

 


Loetju.id - Mandark, the indie musician and singer-songwriter from Taiwan, previously known as the lead vocalist and keyboardist of the indie bands Sweet John and I Mean Us, has made a name for herself in the mainstream Chinese music scene over the past few years. 

She has also been active in various renowned international indie scenes, performing at events such as SXSW, Busan Rock Festival, and Audiotree Live. With her rich creative energy, Mandark has not been content with the achievements of her bands. 

Over the past year, she has delved inward to explore her true self. Confronting her anxieties and desires head-on, this introspection has given birth to her first solo album, "BADA88." (read: Badass) that’s released on 30th June 2023.

The album embodies a firm belief – Mandark's journey to discovering her unique charm and finding infinite love and freedom along the way.

"BADA88" was produced by Fortune Coookie Records, a production team that has won multiple Golden Melody Awards (Mandarin Grammy Awards), and released in collaboration with Indonesian label Sun Eater. The album encompasses various genres such as indie pop, synth-pop, R&B, and alternative. 

While primarily featuring English lyrics, it also includes Japanese and Korean elements. The tracklist includes the catchy and upbeat "Sushi," the UK garage-style "8ODY," the dance-filled music video "DALIDA," and the introspective and emotional song "Dying to Hurt You,". These eight tracks showcase Mandark's ambition to expand her presence across Asia.

Within Mandark's music, you will discover a resonation within your own heart. As you rediscover yourself, you will emanate an irresistible charm that attracts the people you love.

Mahen Rilis Single Gagal Bersembunyi Kolaborasi Dengan Penyanyi Malaysia Iman Troye

 


Loetju.id - Petrus Mahendra atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mahen. Penyanyi yang memulai karirnya pada tahun 2019 dengan membawakan lagu yang berjudul “Pura-pura Lupa” sebagai single pertamanya yang berhasil mendapatkan 133+ M viewers. Selain itu, Mahen sudah memiliki sebuah album yang berjudul “Sebuah Cerita” yang sukses dan disukai oleh banyak pendengar musik di tanah air.

Kini, dibawah label musik Indo Semar Records, Mahen kembali merilis sebuah single, dimana kali ini sedikit berbeda dari lagu-lagu Mahen sebelumnya. Pada lagu yang berjudul “Gagal Bersembunyi”, Mahen berkolaborasi bersama penyanyi asal Malaysia yang bernama Iman Troye. Iman Troye adalah pelantun lagu yang berjudul “Pejam Celik Hari Raya” yang telah rilis pada tahun 2021 lalu.

“Kali ini aku berkolaborasi dengan Iman Troye dari Malaysia, seru banget bisa duet bareng dan menyatukan Bahasa yang berbeda, walaupun Bahasa Indonesia dan Malaysia tak jauh berbeda. Dengan budaya yang berbeda dapat menyatukan aku dan Iman untuk menghasilkan karya bersama” ujar Mahen.

“Gagal Bersembunyi” adalah lagu yang mengisahkan tentang sepasang kekasih yang telah lama berpisah dan sudah menjalani kehidupannya masing-masing. Namun, tanpa disadari mereka masih saling memendam rasa yang mereka jalani di masa lalu.

 Mereka merasa yakin akan bisa terbiasa untuk tidak saling bersama, nyatanya mereka gagal bersembunyi satu sama lain dan susah untuk melawan hati sendiri, dengan hadirnya orang baru pun tak mampu melawan rasa yang ada di antara mereka. Hingga akhirnya waktu mempertemukan mereka kembali, namun hanya saling menunggu dan tak memulai saling berbicara untuk ungkapkan rasa yang masih ada.

“Lagu ini juga mengingatkan kita agar jangan menunda untuk mengungkapkan sesuatu sampai akhirnya terlambat dan menyesal, kalau sudah terlambat kita tidak bisa mengulang waktu dan hanya bisa menyesalinya. Jadi jangan takut untuk mengungkapkan yahh…” ujar Mahen.

Hadir dengan bergenre Pop, lagu ini mungkin dapat mewakili perasaan para pendengar lagu yang sedang sulit melupakan seseorang yang dicintai. Mungkin mulut dapat berbicara tidak, namun hati tak dapat di bohongi. Jika masih ada rasa, bicaralah jangan di simpan dan membuat hati bersedih. Lagu “Gagal Bersembunyi” ini diciptakan oleh Pika Iskandar dan dibantu oleh Tito S sebagai musik produser.

Dalam pengerjaan music video lagu ini memiliki tantangan tersendiri bagi Mahen dan Iman. Dimana pada saat pengambilan gambar untuk Mahen dan Iman sempat terhalang oleh keadaan cuaca yang cukup mengganggu proses syuting. Namun hal tersebut tak menghalangi proses pembuatan video untuk lagu ini.

“Aku berharap kalian suka dengan lagu aku dan Iman. Selain itu, semoga bisa membuat industri musik Indonesia semakin banyak lagi yang ingin berkolaborasi dengan musisi luar Indonesia, agar bisa saling bertukar referensi musik supaya bisa jadi lebih berbeda” tutup Mahen.

 
Lirik lagu Gagal Bersembunyi 

Ternyata telah lama kita pisah
Namun dirimu dan diriku masih resah
Melewati selama ini sendiri-sendiri
Kita gagal bersembunyi


Diantara kita
Masih saling menyimpan rasa
Namun mengapa kita tak coba
Ungkapkan rasa


Semestinya kita
Memulai saling berbicara
Bukan saling menunggu cinta
Sampai kapan kita begini
Sementara cinta masih tersisa


Kukira akan bisa terbiasa
Namun diriku dan dirimu masih resah
Melewati selama ini sendiri-sendiri
Kita gagal bersembunyi


Susah tuk mengingkari
Melawan hati sendiri
Meski ku telah punya kekasih lagi


Diantara kita
Masih saling menyimpan rasa
Namun mengapa kita tak coba
Ungkapkan rasa


Semestinya kita
Memulai saling berbicara
Bukan saling menunggu cinta
Sampai kapan kita begini
Sementara cinta masih tersisa


Sampai kapan kita begini
Sementara cinta masih tersisa

Jumat, 16 Juni 2023

Penyanyi Arizki Mantan Vokalis Band IZE Dreamband, Rilis Single Terbarunya Istriku

 

Loetju.id - Rizki Abdurahman atau biasa dipanggil ARIZKI, penyanyi solo dan pencipta lagu kelahiran Bandung 6 Desember 1985 yang pernah menjadi Vokalis Band IZE Dreamband (2004-2006), The Titans Band (2007–2012) juga sempat membantu Drive Band berhasil melahirkan Debut Single Solo Project berjudul “Wanita Sepertimu” pada awal tahun 2019 lalu.

Kini Arizki Kembali merilis single terbarunya yang berjudul “Istriku”, sebagai “Pandingan” untuk menikah kembali setelah menyandang status duda sejak tahun 2010 silam sampai saat ini. Sayangnya, lagu ini yang sebetulnya menjadi pengantar Arizki mengakhiri masa duda-nya harus sirna. Karena Lagu yang disiapkan untuk rilis bersamaan dengan rencana pernikahannya tidak jadi terlaksana dikarenakan satu dan lain hal. Namun kondisi tersebut tidak menjadikan lagu ini turut batal diluncurkan.

Lagu “Istriku” yang sudah lama tertunda sejak persiapan awalnya di tahun 2020 ini, diciptakan oleh Arizki bersama Andi Subagja Anata.

“Sebenarnya lagu ini menceritakan tentang ungkapan istimewa terhadap seseorang yang sungguh dicintai, yang selalu menemani dan juga paling bisa mengerti. Lagu yang diperuntukkan untuk wanita special yang penuh cinta dan kasih sayang yang akan setia mendampingi hingga akhir hayat. Seperti sebuah ungkapan Tulang Rusuk Lelaki, yang akhirnya dijadikan seorang Istri”, jelas Arizki soal lagu barunya ini.

Berkat bantuan Catur Septembrianto sebagai Music Director dan penyanyi juga Vocal Director ternama Sandy Canester, karakter suara Arizki menjadi sangat berbeda dibandingkan saat Ia bernyanyi di Band sebelumnya. Dengan balutan musik Slow Dance, juga Strings Section dari Ava Victoria & Friends, lagu yang direkam di studio 168ad milik Fay Ismail ini menjadi sebuah karya musik yang elegan, juga selalu pas untuk didengarkan berkali-kali, kapanpun dan dimanapun. Khususnya di acara sakral seperti momen pertunangan atau Pernikahan.

Untuk musik video lagu ini sendiri diambil dan diproduksi di Pulau Bali. Menceritakan tentang sosok Wanita yang sungguh dicintai, yang selalu menemani dan mengerti Arizki. Terlepas siapa sosok model Wanita yang menjadi misteri, karena konsep yang diangkat tidak menunjukan wajah sosok Wanita yang ada di Music Video tersebut.

“Saya hanya ingin meng-interpretasikan Wanita tersebut sebagai Istri. Agar semua penonton merasakan inti dari cerita yang disuguhkan, dan selalu mengingat dan bersyukur pada pasangan masing-masing”, ujar Arizki.

Lagu “Istriku” ini sudah dapat dinikmati di seluruh Digital Streaming Platform, Seluruh Sosial Media Official milik ARIZKI, juga radio-radio di seluruh Indonesia. Beberapa konten Audio Visual menarik lainnya seperti Official Music Video, Video Lyrics, Behind the Scenes juga konten lainnya dapat dinikmati di Kanal Youtube Resmi, juga semua sosial media ARIZKI lainnya.

Besar harapan Arizki, untuk single solo keduanya ini mampu menyentuh hati banyak khalayak pendengar di seluruh Indonesia maupun luar negeri. 

“Aku pribadi ingin sekali mengajak semua pendengar lagu ‘Istriku’ ini untuk bisa menghargai dan selalu mengingat alasan utama mencintai, menikahi dan juga hidup bersama pasangan yang semoga menjadi pasangan sehidup semati”, tutup Arizki.


Lirik SingleIstriku

Kau yang bisa membuatku tertawa
Kau yang bisa membuatku bahagia
Kau sempurnakan
Hidupku yang S'lama ini sepi


Kau yang bisa mengerti tentangku
Kau yang bisa terima kekuranganku
Kau alasan terbesarku
Jalani hidupku bersamamu

 
(Reff)

Kau akan menjadi Ibu bagi Anak-anak kita nanti
Kau, yang s'lama ini kucari
Akan kujadikan kau seorang Istri


Kau yang bisa mengerti tentangku
Kau yang bisa terima kekuranganku
Kau adalah Tulang Rusukku
Tuhan t'lah ciptakan Kau untukku

(Back to Reff)

Rabu, 31 Mei 2023

Tahun 2023 Marion Jola Rilis Single Terbaru Berjudul Not Your Cup Of Tea

 


Loetju.id - Setelah kurang lebih empat bulan lamanya sejak single terakhir dirilis, kini MARION JOLA kembali dengan karya terbarunya yang diberi judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’, masih di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

Single ini sangat fresh, berbeda dengan single sebelumnya ‘Bukan Manusia’, lagu ‘(Not Your) Cup Of Tea’ mengusung warna musik dance pop yang super groovy dan menyenangkan untuk didengar sambil berdansa.

Walaupun dengan up-beat tempo dan nuansa yang ceria, single ‘(Not Your) Cup Of Tea’ sebenarnya menceritakan tentang kegelisahan seorang Marion Jola terhadap para haters yang kerap memberikan komentar negatif tehadap dirinya.

“Intinya sih ini semacam jawaban untuk para haters atau netizen yang enggak suka sama aku, dan sering berkomentar negatif tentang apa pun terkait diriku. Selain itu, lagu ini juga berisi pesan kepada setiap orang untuk dapat lebih percaya pada diri sendiri, jangan pedulikan haters, just be yourself, selama itu positif jalanin aja, jangan mau diatur oleh mereka (haters),” ujar Marion Jola menceritakan tentang single ‘(Not Your) Cup Of Tea’.

Pe-nama-an judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ juga diambil berdasarkan pengalamannya menghadapi para haters.

“Mungkin aku memang enggak cocok aja sama selera mereka (haters). Maybe I’m not their cup of tea, makanya aku membuat lirik dan judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ itu,” terangnya lagi.

Hal yang patut menjadi perhatian, di single yang menggunakan Bahasa Inggris ini, untuk pertama kalinya Marion Jola berkolaborasi dengan internasional music producer, The Kennel dari Swedia yang diwakili Harry Sommerdahl dan Kamilla Bayrak dalam menciptakan sebuah lagu. Ini menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi perjalanan karier seorang Marion Jola.

Bebricara aransemen musiknya, di single ‘(Not Your) Cup Of Tea’ ini, Marion Jola dan The Kennel menyajikan dance pop music sebagai benang merahnya. Namun begitu, sentuhan Rn’B yang catchy juga terasa di beberapa bagian. Gak akan sulit untuk mencerna lagu easy to listen ini.

Bagian yang patut mendapatkan apresiasi adalah bagaimana Marion Jola menyanyikan lagu berbahasa Inggris ini dengan pengucapan yang sangat baik, tanpa cacat, tidak terdengar kaku, sangat luwes. Siapa pun yang mendengar akan setuju dengan hal ini. Best!

Konsep musik video ini juga sangat brilian. Dikerjakan oleh EUIS Studio dan Ade Yason sebagai produsernya, musik video ‘(Not Your) Cup Of Tea’ dibuat dengan visual yang super sexy. Tidak hanya dari visual Marion Jola yang menjadi center of attention, namun pemainan warnanya juga sangat eye catching.
 
Walaupun hanya mengambil set di sebuah studio, namun penampilan Marion Jola saat melakukan gerakan dancing bersama beberapa dancer mampu menyegarkan dan memberikan warna yang fresh. Ditambah lagi beberapa properti yang menguatkan pesan dari lagu itu sendiri. Awesome!

Lewat lagu ini, Marion Jola berharap agar pesan dari liriknya dapat menjadi inspirasi supaya mereka yang memiliki haters untuk tetap meihat realita kalau hidup itu bukan tentang suara netizen, namun menjadi diri sendiri adalah yang terbaik untuk dijalankan.

“Dengarkan suara hatimu, jadi diri sendiri, jangan buang-buang waktumu, berikan yang terbaik untuk hidupmu, dan tetap berpikir secara positif,” harapnya.

Jangan lupa untuk dengarkan lagu ‘(Not Your) Cup Of Tea’ di semua layanan musik digital dan tonton musik videonya di laman YouTube resmi Marion Jola. Lagu yang sangat inspiring untuk memulai hari kalian. Enjoy!

 
Lirik Not Your Cup Of Tea

Don't like how you treat me

Please do not repeat it again

Don't want your drama

So baby get out of my way

You think you're important

Don't throw all those words at my face

Who do you think you are

Don't have to file your complaint

 

Don't even try... try... try

Wasting my time... time... time

Gotta work harder to keep me around

So if you don't mind... mind... mind

This is goodbye... bye... bye

Just being honest

You're killing my vibe

 

I'm not your cup of tea

Baby I don't agree

As sweet as I can be

I promise

If not your cup of tea

But baby I don't agree

Say you don't mean it

I can't believe I'm not your cup of tea

 

You want me to be perfect but it isn't worth it no way

Do you even realize what you are doing to me?

'Cause every comment is causing a whole lot of pain

Baby, you talk too much, wait, let me shh…

 

Don't even try... try... try

Wasting my time... time... time

Gotta work harder to keep me around

So if you don't mind... mind... mind

This is goodbye... bye... bye

Just being honest

You're killing my vibe

 

I'm not your cup of tea

Baby I don't agree

As sweet as I can be

I promise

If not your cup of tea

But baby I don't agree

Say you don't mean it

I can't believe I'm not your cup of tea

 

Nanananana...

Nanananana...

Nanananana…

I'm not your cup of tea

Nanananana...

Nanananana...

Nanananana...

Not your couple tea

Comika

Politika

Milenia