Comedy and Indie: Comika
Tampilkan postingan dengan label Comika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Comika. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 April 2022

Biografi Rigen Rakelna, Anggota GJLS Comika Persona Marah-marah

 


Loetju.id - Selamat datang di rubrik Biografi Comika, postingan tentang profil standup komedian agar kita lebih dekat dengan sosoknya. Setelah kemarin kita membahasa comika Dzawin Nur finalis Suci alumni Pesantren, kali ini kita akan bahas comika dengan persona marah-marah yaitu Rigen Rakelna.

Muhammad Rizki Rakelna yang dikenal sebagai Rigen Rakelna atau Rigen lahir pada 19 November 1991 adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. 

Rigen adalah juara Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim ke-5 (SUCI 5) tahun 2015, di mana ia lolos melalui audisi di Surabaya, dan menjadi satu dari 16 finalis yang berhasil lolos ke putaran final SUCI 5.

Meskipun menjadi perwakilan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat bersama tiga temannya, Afif, Indra, dan Dicky dalam kompetisi, Rigen sendiri dibesarkan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Rigen selama kompetisi menonjolkan kekhasannya sebagai orang Bima melalui kemampuan story telling nya dan terkenal dengan personanya yang terkesan emosional ketika tampil ber stand up comedy.

Kehidupan Pribadi
Lahir di Surabaya, sulung dari lima bersaudara ini menghabiskan masa kecilnya hingga menamatkan sekolah dasar di Jakarta, lalu pindah ke Bima yang merupakan kampung halamannya untuk melanjutkan sekolah. 

Nama Rigen sendiri merupakan kependekan dari Rizki Gendut yang diberikan oleh seorang satpam di sekolahnya karena kebetulan di sekolahnya banyak yang bernama Rizki, agar bisa membedakannya dengan Rizki yang lain. 

Di Bima, Rigen selayaknya pemuda di Bima pada umumnya dididik keras untuk mandiri serta menggemari pacuan kuda yang menjadi tradisi di Sumbawa. Setelah menamatkan SMA, dirinya kembali ke Jakarta untuk berkuliah. Rigen tercatat sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Teknik - PLN Jakarta angkatan 2010.

Karier Rigen Rakelna
Awal mula Rigen tertarik dengan stand up comedy adalah pada tahun 2012 ketika seorang teman kost nya mendaftarkan dirinya untuk ikut suatu kompetisi stand up comedy di kampusnya. 

Rigen yang kala itu masih belum begitu mengenal stand up comedy dengan nekat mencoba tampil dan hasilnya malah garing. Penasaran setelah penampilan pertamanya ini, Rigen mulai tertarik menggeluti stand up comedy dan bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat pada tahun yang sama. 

Selain bisa berlatih, Rigen juga menemukan teman baru dan mulai sering open mic berkeliling Jabodetabek bersama teman-teman komunitasnya. Hingga pada tahun 2014 Rigen bersama beberapa teman komunitasnya mengikuti Street Comedy IV di Senayan, namun hanya menjadi semi finalis.

Tahun berikutnya, mengikuti kesuksesan komunitas Stand Up Indo Jakarta Barat yang menjadi grand finalis Liga Komunitas Stand Up yang diadakan Kompas TV, Rigen mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia season 5 (SUCI 5) yang juga diadakan Kompas TV. 

Rigen yang juga pernah mengikuti audisi SUCI 4 sebelumnya, bersama dua temannya, Afif Syafi'i dan Erwin jauh-jauh ke Surabaya dari Jakarta untuk mengikuti audisi ini, meskipun audisi juga akan dibuka di Jakarta nantinya. 

Hasilnya Rigen dan Afif berhasil lolos ke babak selanjutnya, menyisakan Erwin yang belum berhasil lolos. Langkah Rigen terus berlanjut hingga menjadi salah satu dari 16 finalis SUCI 5.

Di kompetisi SUCI 5, ia dikenal dengan kemampuan story telling nya dan terkenal dengan personanya yang terkesan emosional seperti sedang marah ketika tampil ber stand up comedy, tetapi tetap mengundang tawa.

Rigen yang selain membawa nama komunitasnya Stand Up Indo Jakarta Barat dan Bima kota asalnya, secara tidak langsung juga membawa nama Indonesia Timur seperti dua pendahulunya di dua SUCI sebelumnya, Arie Kriting dan Abdurrahim Arsyad. Selain itu, Rigen juga memiliki suara yang bagus sehingga di beberapa kali penampilanya ia menyanyikan beberapa bait lagu untuk memperkuat materi komedinya. 

Tak disangka Rigen mampu tampil konsisten dan menembus grand final SUCI 5 yang kali ini untuk pertama kalinya menghadirkan tiga finalis tersisa untuk memperebutkan juara, yang membuatnya dilabeli Kuda Hitam. 

Rigen di grand final bersaing dengan teman sekomunitasnya, Indra Frimawan, dan Rahmet Hidayat yang berasal dari Stand Up Indo Jakarta Timur. Rigen yang diprediksi hanya menjadi juara 3 mampu tampil lepas dan maksimal sehingga ia dinobatkan menjadi Juara SUCI 5, yang membuatnya memecahkan rekor Arie dan Abdur sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang berhasil menjuarai SUCI Kompas TV.


Film dan Series yang pernah dibintangi oleh Rigen Rakelna
- Get Up Stand Up
- The Underdogs
- Partikelir
- Sesuai Aplikasi
- After Met You
- Rembulan Tenggelam di Wajahmu
- Sabar Ini Ujian
- Rentang Kisah
- Miracle in Cell No. 7
- Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet
- Baby Blues
- Cek Toko Sebelah The Series
- Lo Beli Gue Jual the Series

Model video klip
- Friends - Maliq & D'Essentials (2018)
- Jentaka - The Revenge feat Faizal Permana (2020)

Acara TV Rigen Rakelna
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) Sebagai Juara tahun 2015.
- SUPER (Kompas TV).
- Combreak (Kompas TV) Sebagai Reporter.
- Stand Up Everywhere (RCTI).
- Stand Up Comedy Show (Metro TV).
- Duel Super (Trans7).
- Aksi Bela Tawa (MNC TV).
- Kata Kita (Kompas TV).
- Hitam Putih (Trans7).
- The Sultan (SCTV).
- What's up Doc... with Tirta (iNews).
- Santuy Malam (Trans TV).
- Malam Malam (NET.).
- Padi Reborn: Sang Penghibur (NET.).
- D'Cafe (Trans7).
- Kring-Kring Sahur (NET.).
- Kring-Kring Ramadan (NET.).
- Berpacu Dalam Melodi (iNews).
- Inbox (SCTV).
- The Sultan Entertainment (SCTV).
- RT 5 (NET.).
- Kopi Pas Tenan (antv).
- Anak Sekolah (Trans7).
- TRIG3RR (Trans7).
- Ini Sahur Lagi (NET.).


Demikian tadi sobat Loetju.id postingan kita kali ini tentang Biografir Rigen Rakelna, Anggota GJLS Comika Persona Marah-marah. Sampai jumpa.

Biografi Dzawin Nur, Comika Penyuka Traveling dan Naik Gunung



Loetju.id - Selamat datang di rubrik Biografi Comika, postingan tentang profil standup komedian agar kita lebih dekat dengan sosoknya. Postingan pertama ini kita akan bahas Dzawin Nur finalis Suci alumni UIN yang kini suka traveling dan naik gunung keliling dunia.

Nama lengkapnya Dzawin Nur Ikram atau dipanggil Dzawin lahir pada 22 Agustus 1991 adalah pelawak tunggal Indonesia. Dzawin adalah seorang lulusan pesantren. 

Ia selalu membawakan materi stand up comedy yang berhubungan dengan pesantren. Dzawin merupakan mahasiswa UIN Jakarta, Ciputat. Juara 3 SUCI 4 yang lahir di Bogor ini mengikuti audisi di Bandung dan lolos 20 besar serta bisa menembus tiga besar. Tiga besar SUCI 4 dijuluki Trio Kasuari atau Rule Of Three yaitu David Nurbiyanto, Abdur Arsyad, dan Dzawin.


Karier Dzawin Nur
"Diliatin orang dari lantai 1 sampai 7 gak ada yang ketawa," kenangnya. Itulah pengalaman buruknya selama stand up. 

Semenjak itu ia sempat vakum dari stand up, hingga ia kembali menemukan kepercayaan diri dan puncaknya berhasil menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 4 (SUCI 4) pada tahun 2014. 

Ciri khas Dzawin saat membawakan materi stand up adalah dengan gaya enerjik plus tempo bicara yang cepat tetapi masih dapat dimengerti penonton. Seperti salam pembuka yang sering ia ucapkan "Assalamualaikum! Ini gimana kabarnya semua Alhamdulillah sehat ya?! Sehat ya?!" sering ia diucapkan dengan cepat. 

Latar belakang dirinya yang merupakan anak pesantren juga hampir selalu jadi bahan materi yang ia bawakan. Ia dikenal sering bertengkar dengan teman satu kompetisinya, Abdur, baik di panggung maupun di Twitter. 

Pertengkaran pertama kali dimulai saat Stand Up Comedy Season 4 Show 11. Saat itu Dzawin menirukan gaya bicara Abdur, "Asek-Asek Joss". Begitu juga dengan Abdur yang berkata, "Assalamualaikum! Ini gimana kabarnya sehat ya! Sehat ya!" Dzawin pun pernah meledek Abdur sebagai Komodo Jablay. 

Ia juga pernah meledek Yudha Keling dengan julukan "Pinggiran Koreng" dan Pras Teguh dengan julukan "Anak CallBack". Dzawin sendiri berhasil meraih juara ketiga di SUCI 4. 

Pada tahun 2017, Dzawin kembali mengikuti kompetisi komedi bertajuk Maharaja Lawak Mega[3] yang merupakan salah satu kompetisi komedi terbesar di negara Malaysia, sama seperti di SUCI 4 ia kembali berhasil meraih juara ketiga.

Penghargaan yang pernah diterima Dzawin Nur
- Juara 3 Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) season 4 tahun 2014
- Komika Favorit Show 5 (Diumumkan Show 6)
- Juara 3 Maharaja Lawak Mega 2017


Acara Televisi Dzawin Nur
- Stand Up Comedy Indonesia (Kompas TV) ke-4 Sebagai peserta tahun 2014
- SUPER (Kompas TV) sebagai Co-host sejak Agustus 2014
- SUCI Playground (Kompas TV)
- Comic Story (Kompas TV)
- Combreak (Kompas TV)
- Stand Up Everywhere (RCTI)
- Maharaja Lawak Mega (Astro Warna / Astro Mustika HD) Sebagai peserta tahun 2017
- Temasya Sukan Ke Laut (Astro Warna)
- Ceria i-Star 2017 (Astro Ceria) sebagai Co-Host
- Gegar Lawak 2018 (Astro Warna) Sebagai mentor kepada peserta


Filmo yang pernah dibintangi Dzawin Nur
- Get Up Stand Up (2016)
- 99 Nama Cinta (2019)


Comika yang terkenal dengan tagline "markicabs" ini selain hobi naik gunung dan traveling ke antah barantah juga berbakat menulis lagu.

Setidaknya hingga artikel ini ditulis sudah ada beberapa lagu "Kau Harus Tahu - Sebuah Lagu Komedian Patah Hati" yang kabarnya tercipta karena ia patah hati beneran.

Lagu lain berjudul "Terbang" nuansanya lebih riang daripada singgle pertamanya dan yang ketiga yang masih anget berjudul "Siapa" lagu ini merupakan karya Dzawin Nur Ft. Walag. 

Judul yang lain bisa kalian nikmati lewat kanal youtube Dzawin Nur coba aja cari lagu "Di Balik Tawa" yang liriknya dalam banget saat menjelang stand up shownya tiba-tiba ia dapat telpon dari sang ibu bahwa sang ayah telah tiada, sakit men.

Lagu lain dari Dzawin Nur berjudul "Sabrina" "Pak Seo" dan "Pak Jero" dari sekian banyak lagu dan music video dzawin di atas, yang paling konsisten adalah genre musiknya dan videonya yang sederhana nan aesthertic.


Penulis:
Nandar


sumber:
id.wikipedia.org
youtube.com


===
Baca Juga:

Senin, 07 Maret 2022

Comika Ernest Prakasa tentang Jokowi 3 Periode "maaf nggak dulu"



Loetju.id - Comika Ernest Prakasa masuk trending twitter setelah mencuit tentang wacana tiga periode presiden jokowi.

Pada 6 Maret 2022 lalu ia mengutip twit dari Narasi News Room lewat akun twitternya Ernest Prakasa @ernestprakasa "Anak & menantu aja jadi kepala daerah. Ga kaget lah."

Twit tersebut mendapat 3.395 Retweet, 344 Tweet Kutipan dan 11,5 rb Suka. Tak butuh waktu lama ernest mendapat serangan dari para pendukung pak Jokowi.

Sebelumnya ia juga mengutarakan pendapatnya, bahwa ia tak setuju dengan wacana jabatan presiden tiga periode walau ia dalah pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.

Tulisnya lewat aku twitter centang biru  Ernest Prakasa @ernestprakasa "Saya dukung Jokowi di 2014. Saya dukung lagi di 2019. Tapi untuk periode 3, maaf nggak dulu. 🙏"

Twit yang ia publis pada 3 maret 2022 ini mendapat reaksi pro kontra dengan 3.912 Retweet, 729 Tweet Kutipan dan 28,8 rb Suka.






Selasa, 01 Maret 2022

Daftar Lagu Enak Karya Comika Indonesia



Loetju.id - Siapa bilang Comika cuma bisa membuat materi stand up dan lucu di panggung, ada juga lho beberapa comika yang dengan talentanya berhasil menghasilkan karya nada dan suara atau kita sebut saja sebagai lagu.

Berbeda dengan youtuber, selebgram dan selebtwit yang aji mumpung bikin lagu karena lagi terkenal, lagu-lagu dalam daftar karya comika indonesia kita kali juga enak di dengar.

Beberapa mempunyai makna yang dalam membawa pesan dan kesan kehidupan sebagian lagi ya gitu deh, setidaknya menghibur lah ya.

Oke tanpa babibu, langsung saja ini dia Daftar Lagu Enak Karya Comika Indonesia.

1. Hifdzi Khoir
Comika yang tergabung dalam grup lawak GJLS ini sudah menghasilkan dua lagu sepanjang karirnya sebagai penyanyi solo, solo ya bukan semarang.

Lagu pertama easy listening banget dengan judul "Ambigu" berkisah tentang kegalauannya akan sikap cewek yang ditaksirnya, apakah sebenarnya cinta dia juga apa tidak.


Lagu kedua berjudul "Petrichor" secara harfiah bermakna aroma tanah kering yang pertama kali kena air hujan, berkisah tentang kehidupannya setelah berkeluarga dan dikarunia seorang anak.


2. Orkes Pensil
Di dalam orkes yang aslinya dari jogja ini ada beberapa comika yang namanya sudah malang melintang di dunia hiburan tanah air, malang ya bukan surabaya.

Sebagai vokalis ada Hifdzi Khoir dan Mukti Entut keduanya berbadan gempal kalau gak mau disebut gendut.

Ada beberapa lagu yang hits besutan orkes ala-ala era 80an ini, rekomendasi kami dengarkan yang berjudul "Tanya Jawab" dan "Kipas Angin Kesedot Sampah" iya kesedot sampah bukan sampah kesedot kipas angin.


3. Dzawin Nur
Comika yang terkenal dengan tagline "markicabs" ini selain hobi naik gunung dan traveling ke antah barantah juga berbakat menulis lagu.

Setidaknya hingga artikel ini ditulis sudah ada beberapa lagu "Kau Harus Tahu - Sebuah Lagu Komedian Patah Hati" yang kabarnya tercipta karena ia patah hati beneran.

Lagu lain berjudul "Terbang" nuansanya lebih riang daripada singgle pertamanya dan yang ketiga yang masih anget berjudul "Siapa" lagu ini merupakan karya Dzawin Nur Ft. Walag. 

Judul yang lain bisa kalian nikmati lewat kanal youtube Dzawin Nur coba aja cari lagu "Di Balik Tawa" yang liriknya dalam banget saat menjelang stand up shownya tiba-tiba ia dapat telpon dari sang ibu bahwa sang ayah telah tiada, sakit men.

Lagu lain dari Dzawin Nur berjudul "Sabrina" "Pak Seo" dan "Pak Jero" dari sekian banyak lagu dan music video dzawin di atas, yang paling konsisten adalah genre musiknya dan videonya yang sederhana nan aesthertic.


Dah ah langsung saja yang mau dengerin dan nonton ke channel youtube masing-masing, itu tadi guys...Daftar Lagu Enak Karya Comika Indonesia.

Kalau ada yang kelewatan tolong tinggalkan komentar, nanti saya tambahkan.


Penulis: 
Nandar

Kamis, 17 Februari 2022

Comika Bintang Emon Keluhkan Mahalnya Harga Rumah



Loetju.id - Comika Bintang Emon keluhkan mahalnya harga rumah lewat akun twiternya @bintangemonKenapa "rumah mahalnya ga nyantai" tulisanya pada 6 februari 2022.

Twit ini mendapat perhatian khalayak dengan 6.344 Retweet, 986 Tweet Kutipan dan 45,6 rb Suka.

Tak hanya itu, akun Ainun Najib @ainunnajib yang sempat dimention oleh presiden Jokowi dalam muktamar NU juga ikut mengutip dan mengomentari twit Bintang Emon, bunyinya "Masalah generasi milenial / Gen-Y (and soon Gen-Z) di seluruh dunia. Property mahal karena Gen-X menjadikan tanah & rumah-rumah (plural) sebagai investasi hari tua."

Twit ini rame dengan 5.065 Retweet, 543 Tweet Kutipan dan 16,1 rb Suka dari netijen Indonesia.

Masalah mahalnya rumah bagi kalangan milenial ini nyata adanya, mengutip artikel yang diterbitkan media online Campusnesia.co.id berjudul "Ngulik Realita Sosial Millenial yang Susah Membeli Rumah dalam Drama Korea Monthly Magazine Home"

Realita Sosial Millenial dan Susahnya Beli Rumah
 
Potret sosial yang coba dihadirkan dalam drama ini menarik karena dalam dunia nyata juga sedang terjadi tren yang sama, penulis kurang tahu seperti apa persisinya di korea selatan, namun yang membuat relate di indonesia juga terjadi hal yang sama.
 
By definisi, Milenial adalah kelompok umur yang lahir antara tahun 1980-2000. Mereka kerap disebut dalam tiap pidato politik dan disanjung sebagai tumpuan perekonomian Indonesia di masa depan.

Generasi milenial kini mendominasi piramida penduduk Indonesia. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah warga yang dikategorikan usia milenial mencapai 63,5 juta jiwa.
 
Bank Indonesia (BI) mencatat debitur usia muda berusia 26-35 tahun saat ini lebih mendominasi pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk tipe rumah tapak berukuran 22-70 m2, rumah susun 22-70 m2, dan rumah susun di bawah ukuran 21 m2. Sementara debitur berusia 36-45 tahun mengalami penurunan sejak tahun 2014.
 
Data tersebut menunjukkan kebutuhan hunian dari golongan masyarakat yang lahir antara tahun 1980-1990-an alias generasi milenial masih tergolong tinggi. Sayangnya, belum seluruh milenial memiliki kesempatan mengajukan KPR untuk memiliki hunian sendiri.
 
Ignatius Untung Country General Manager Rumah123.com, menjelaskan kelompok debitur di rentang usia 26-35 tahun hanya berkisar 40 persen dari total jumlah milenial yang ada di Indonesia. Artinya, kata Untung, terdapat 60 persen milenial yang masih belum memiliki akses terhadap KPR. (Tirto.id 26/1/2019)
 
 
Lalu sebenarnya apa yang menyebabkan Milenial Susah membeli Rumah? 

setidaknya ada 7 sebab Milenial Susah membeli Rumah
 
1. Kenaikan upah rendah
Kenaikan harga tempat tinggal sebesar 39,7% di 14 kota besar di Indonesia demikian menurut data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) pada satu dekade terakhir.

Akan tetapi kenaikan UMR hanya sekitar 10% saja setiap tahunnya. Kita dapat melihat adanya kesenjangan antara kenaikan harga rumah yang tinggi dengan kenaikan gaji yang lebih rendah. 
 
2. Mindset yang berkembang
Akan berhubungan dengan poin ketiga, alasan generasi milenial susah untuk bisa beli rumah adalah mindset mereka. Saat ini sebagian generasi milenial belum sepenuhnya menganggap rumah sebagai kebutuhan pokok.

Menurut Prita Hapsari Gozhie pada laman Sharia green land, sebagian generasi milenial beranggapan jika dibandingkan harus membeli rumah dengan harga yang belum terjangkau, lebih baik uangnya dialokasikan untuk hal lain.


3. Gaya hidup konsumtif
Berbeda dengan baby boomers (tahun kelahiran 1946—1964), generasi milenial cenderung memiliki tingkat konsumsi yang lebih tinggi terhadap sesuatu yang sifatnya hanya rekreasional dan kurang esensial.

Hal ini bukan karena mereka meremehkan harga rumah yang semakin tinggi tiap tahunnya. Justru karena generasi milenial merasa jika harga rumah sangat mahal, maka skala prioritasnya dialihkan ke hal lain, misalnya tiket konser atau liburan.

Esensi pilihan ini juga dipengaruhi adanya tuntutan generasi milenial untuk eksis di media sosial.

4. Suku bunga KPR
Generasi milenial cocok untuk mengajukan KPR dengan skema fixed rate. Karena dengan skema ini memungkinkan mereka dapat mengelola penghasilannya dengan lebih baik, khususnya para pekerja kreatif.

Sayangnya, bank yang menerapkan skema bunga fixed rate masih sangat jarang. Peluang naiknya bunga floating ini banyak membuat milenial kesulitan dengan cicilan yang harus dibayarkan.

Selain itu kendala lain yang juga dihadapi milenial adalah ketidaksiapan mereka untuk membayar uang muka atau DP.

5. Ranah kerja industri kreatif
Salah satu faktor yang memengaruhi milenial sulit untuk membeli rumah adalah pekerjaan. Saat ini bekerja di industri kreatif sedang menjadi tren di Indonesia, khususnya bagi generasi milenial.

Para milenial ini juga cenderung memilih untuk membuka usaha sendiri dibandingkan bekerja dengan orang lain atau perusahaan. Hal tersebut yang menyebabkan mereka tidak memiliki penghasilan tetap dan slip gaji resmi, sehingga sulit untuk mengajukan KPR ke bank. (berkeluarga.id)
 
6.  Harga Rumah yang Meningkat namun Daya Beli Menurun
Kenaikan harga properti tiap tahunnya adalah hal yang tidak dapat dicegah. Ignatius Untung, country general manager rumah123dotcom, menyatakan bahwa harga rumah terus mengalami peningkatan berdasarkan siklus 8 tahun-an. Kenaikan harga properti juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi.

Peningkatan harga properti tiap tahun tidak kongruen dengan pemasukan yang diterima oleh generasi milenial. Generasi milenial yang fresh-graduate dengan gaji umr akan kesulitan membeli rumah. Generasi milenial, menurut data yang disampaikan Untung, akan menjadi
generasi penyewa bila perencanaan finansial tidak dilakukan sejak dini.  
 
Daya beli properti generasi milenial menurun sebab jumlah pemasukan yang diterima dianggap tidak cukup untuk membeli rumah. Membeli rumah dengan KPR dianggap terlalu memberatkan keuangan. Akibatnya, generasi milenial lebih memilih jalur alternatif yakni menyewa rumah atau menyewa kost-an. (unpaders.id)
 
 
7. Rumah sebagai Investasi bukan Kebutuhan Hunian
Senin Harga Naik, Ayo beli sekarang juga! pasti familiar dengan tagline iklan tersebut sangat umum digunakan dalam promosi properti.
 
Mendorong orang untuk membeli properti sebagai sarana investasi bukan memenuhi kebutuhan hunian. Akibatnya selain harga yang nyaris turun, dorongan konsumsi porperti sebagai investasi berdampak pada banyaknya rumah, ruko, apartemen yang bahkan setelah dibeli tidak ditinggali oleh yang pemilik.
 
Sebagian disewakan, namun tidak jarang kita temukan rumah atau properti yang mangkrak begitu saja tanpa terkelola, sang pemilik tentu saja sudah punya rumah utama, dulunya di beli berharap seuatu hari harganya jadi melambung tinggi.
 
Dampaknya tentu saja, mestinya bisa dibeli oleh mereka yang benar-benar membutuhkan tapi jadi tidak terbeli, yang dikhawatirkan suatu hari aka terjadi bubble properti.
 
Apa yang dimaksud dengan bubble properti?
Bubble property atau gelembung properti ditandai dengan melonjaknya harga perumahan akibat meningkatnya permintaan dan spekulasi. Kenaikan harga ini diibaratkan seperti gelembung udara yang terus membesar. Pada titik tertentu, permintaan akan mandeg atau terjadi kelebihan pasokan rumah sehingga harga mulai menurun. Inilah yang kemudian diartikan gelembung mulai kempes. 
 
Apa penyebab melonjaknya harga properti?
Kenaikan harga properti bisa terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya karena meningkatnya permintaan. Penyebabnya tingginya permintaan juga ada berbagai sebab. Salah satu penyebabnya adalah bunga kredit. Dengan bunga kredit yang semakin kuncup akan mendorong orang akan semakin tergoda untuk memperoleh pembiayaan rumah.

Faktor lainnya adalah lokasi perumahan. Lokasi yang strategis menyebabkan banyak orang ingin pindah ke tempat tersebut. Ini menimbulkan banyak permintaan.
 
Kenaikan properti juga karena aksi spekulasi. Menurut Michael C. Thomsett dan Joshua Kahr, penulis Beyond the Bubble, aksi spekulasi dipicu oleh emosional manusia. Hal ini terlihat ketika harga bergoyang. Saat harga tinggi, para investor ingin terjun berinvestasi dengan harapan nilainya akan terus meninggi. Orang menjadi lebih haus keuntungan (rakus).

Ketika harga merunduk, investor mulai berlomba-lomba keluar dari pasar supaya investasinya tidak tergerus (ketakutan). Dua emosi, rakus dan ketakutan, inilah yang memunculkan sikap irasional para investor sehingga melupakan jargon investasi paling dasar yakni "beli saat rendah dan jual saat harga tinggi." Yang terjadi kemudian adalah orang cenderung beli saat harga tinggi dan jual ketika rendah.
 
Apa dampak gelembung properti bagi ekonomi?

Pecahnya gelembung properti di Jepang telah memicu resesi ekonomi yang berkepanjangan hingga sekarang. Asal tahu saja, harga properti di Jepang secara nasional melonjak dua kali lipat dalam tempo 10 tahun. Bahkan, di kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo, harga properti telah terbang tiga kali lipat pada 1989 silam.

Di Amerika, pecahnya gelembung properti pada musim panas 2006 juga menimbulkan resesi ekonomi. Bahkan, dampaknya terasa bagi perekonomian global. Harga perumahan yang turun tajam telah menyebabkan anjloknya nilai kekayaan rumah tangga, mengurangi belanja konsumsi dan akhirnya berakibat terhadap pertumbuhan ekonomi. 
 
Penurunan harga rumah menyebabkan kredit macet dan terjadinya penyitaan asset. Hal ini berujung pada pasokan rumah tinggi di pasaran sementara harganya jatuh karena permintaan loyo. 
 

Minggu, 13 Februari 2022

Standup Comedy Tour IBU by Praz Teguh 2022



Loetju.id - Standup Comedy Tour IBU by Praz Teguh tanggal 25 Juni 2022. Lokasi acara akan diinformasikan paling lambat H-3 melalui email blast ke email customer. 

Tertawa bersama dengan menyaksikan stand up comedy bersama Praz Teguh selama satu jam. Menghadirkan Aldy Jadong sebagai komika pembuka.

Setiap manusia akan mengalami titik terendah dalam hidupnya. Praz Teguh pun mengalaminya sekitar tahun 2021 saat s ang ibu dipanggil oleh Tuhan.

Kesedihan dan rasa kehilangan ini akan disalurkan dalam sebuah pertunjukan komedi. Praz akan menemanimu selama satu jam di setiap kota dan menceritakan betapa dekat dirinya dengan sang Ibu. Banyak momen yang telah berubah. 

Tur ini hadir di 10 kota di Indonesia dengan komika pembuka, yaitu Aldy Jadong. Info lebih lanjut klik https://www.majelislucuindonesia.com


Minggu, 02 Januari 2022

Daftar Presiden Stand Up Comedy Indonesia dari Masa ke Masa



Loetju.id - Layaknya sebuah organisasi Stand up comedy di indonesia punya ketua dalam sejarah pembentukannya. Lewat artikel kali ini kami akan bahas tentang Daftar Presiden Stand Up Comedy Indonesia dari Masa ke Masa dan sejarah stand up comedy di indonesia.

Komunitas Stand Up Comedy Indonesia, selanjutnya dikenal dengan nama Stand Up Indonesia atau Stand Up Indo lebih singkatnya, adalah komunitas yang dibentuk untuk mengumpulkan orang-orang yang tertarik dan sama-sama ingin belajar tentang stand up comedy, yang pada dasarnya mengumpulkan bakat-bakat para pelawak tunggal atau komika di seluruh Indonesia. 

Komunitas ini didirikan mengingat sedang berkembangnya komedi tunggal atau stand up comedy di Indonesia. Komunitas ini bertujuan untuk menjadikan anggotanya menjadi seorang stand up comedian atau komika yang matang dan siap tampil di berbagai acara baik formal maupun non-formal, hingga acara hiburan maupun kompetisi baik on air (tayang di televisi) maupun off air seiring juga mengembangkan karier komika yang bersangkutan. 

Stand Up Comedy Indonesia ini didirikan oleh lima tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan stand up comedy di Indonesia yang selanjutnya sering disebut dengan The Founder, yaitu Ernest Prakasa, Ryan Adriandhy, Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, dan Isman H. Suryaman.


Sejarah Stand Up Comedy di Indonesia 
Wikipedia menulis, Ernest Prakasa dan Ryan Adriandhy merupakan dua orang yang dipertemukan dalam audisi Stand Up Comedy Indonesia yang diselenggarakan oleh Kompas TV. 

Mereka yang kemudian menjadi finalis acara ini berpikir bahwa mereka membutuhkan wadah untuk berlatih mempersiapkan diri untuk menghadapi ajang ini. 

Berawal dari pertemanan di jejaring sosial akhirnya mereka melibatkan Pandji Pragiwaksono dan Raditya Dika serta seorang penulis bergenre humor yaitu Isman H. Suryaman untuk mendirikan komunitas ini. 

Pandji dan Raditya Dika sendiri sudah lebih dulu dikenal penampilan stand up comedy nya melalui video yang mereka unggah sendiri di kanal Youtube mereka.

Berbekal dari para pengikut atau follower dari twitter, mereka memberanikan diri untuk mengadakan sebuah event yang mereka namai "#Standupnite". Acara tersebut dilaksanakan 13 Juli 2011 di Comedy Cafe, Jakarta. 

Walaupun hanya melakukan promosi lewat twitter, antusiasme masyarakat akan alternatif hiburan baru ini bisa dibilang luar biasa. Arief Budiman (Arief Didu), Intan AP, Asep Suaji – yang juga finalis SUCI Kompas TV, Isman, Ernest, Ryan, Pandji dan Raditya Dika berhasil menyedot perhatian pengunjung. 

Banyak selebriti yang hadir pada cara tersebut, baik yang berstatus selebriti level nasional hingga selebriti yang hanya terkenal di twitter atau selebtweet yang hadir. Dari acara inilah kemudian, tanggal 13 Juli ditetapkan sebagai tanggal berdirinya komunitas Stand Up Indo.

Kemudian #Standupnite2 dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2011 di Bober Cafe Bandung. Kali ini banyak nama-nama baru yang menghiasi line up seperti: Mo Sidik – juga finalis SUCI Kompas TV-, Dwika Putra, Tomy Malewa, Jonathan End, Reggy Hasibuan, Acho dan dua nama yang sudah mengisi di #Standupnite1 yaitu: Asep Suaji dan Raditya Dika. Bober Cafe pecah, penonton membludak melebihi kapasitas kafe tersebut. Sebagian besar penonton bahkan harus rela nonton sambil berdiri atau duduk lesehan sepanjang acara berlangsung.

Masih di Bulan Agustus, tepatnya 17 Agustus 2011 di Rolling Stones Cafe Indonesia yang beralamat di Jl. Ampera Raya, Jakarta, Stand Up Indo melaksanakan sebuah acara amal bertajuk "#laugh4love". 

Acara ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana untuk bayi kembar tiga – Adeela, Adeena dan Adeeva – yang ditinggal oleh ibunda mereka yang meninggal saat proses persalinan. Acara ini mematok minimum donasi Rp 50.000,00 dan berhasil mengumpulkan sekitar 700 penonton dengan nilai donasi mencapai 24 juta rupiah. 

Beberapa aktifis jejaring sosial seperti Aulia Masna dan Rahne Putri turut meramaikan acara ini. Comics – sebutan untuk para stand up comedian – baru yang sudah kenyang di acara open mic juga turut meramaikan acara ini, seperti: Luqman Baehaqi, Sammy Notaslimboy, dan Shani Budi. 

Tak ketinggalan Asmara Letizia (Miund) dan Farhan yang sudah terlebih dahulu dikenal sebagai penyiar radio, turut meramaikan acara ini. Seorang Career Coach seperti Rene Suhardono dan seorang wartawan kocak Soleh Solihun juga masuk dalam line up. Acara ini ditutup oleh penampilan pamungkas dari Pandji.

Acara #Standupnite3 adalah event berbayar pertama – diluar acara amal – yang dilakukan oleh Stand Up Indo. Masih di Rolling Stones Cafe Indonesia, pada tanggal 24 Agustus 2011, event ini berhasil mendatangkan lebih dari 900 pengunjung. 

Line up yang solid tidak henti-hentinya mengocok perut para pengunjung yang memadati RS Cafe malam itu. Sebagian besar mereka menonton sambil berdiri tapi tetap di tempat sampai acara selesai. Acara ini dibuka oleh Indro Warkop dan menampilkan: Pandji, Ryan, Miund, Isman, Ernest, Asep Suaji, Mo Sidik dan Raditya Dika.

Begitulah awal mula terbentuknya komunitas Stand Up Indo yang hingga sekarang masih terus melahirkan talenta-talenta stand up comedian dari seluruh penjuru Indonesia.


Daftar Presiden Stand Up Comedy Indonesia dari Masa ke Masa 
Stand Up Indo dipimpin oleh seorang ketua eksekutif dan juga dibantu oleh satu hingga dua wakil ketua eksekutif (sebelumnya dibantu oleh ketua koordinator regional). Tugas ketua eksekutif adalah mengawasi perkembangan komunitas-komunitas stand up comedy yang bernaung di bawah Stand Up Indo serta membantu komunitas-komunitas tersebut untuk berkembang lebih lanjut. 

Masa jabatan ketua dan wakil ketua eksekutif adalah dua tahun, kecuali pada saat periode pertama di mana masa jabatannya adalah satu tahun. Ketua eksekutif ini nanti juga dikenal sebagai "Presiden Stand Up Comedy Indonesia" atau "Presiden Komika". Hingga saat ini, tercatat ada empat tokoh yang menjabat sebagai ketua eksekutif Stand Up Indo dari awal berdiri hingga sekarang yaitu Ernest Prakasa, Sam Darma Putra, Andi Wijaya, dan Adjis Doaibu. 

Ernest menjadi ketua eksekutif pertama dan yang paling singkat, lalu Sam atau Sammy menjadi ketua eksekutif selanjutnya di mana ia menjadi ketua eksekutif dengan kurun waktu yang lama untuk satu periode yaitu hampir 3 tahun. 

Berikutnya posisi ketua eksekutif dijabat oleh Andi Wijaya atau Awwe, di mana ia menjadi yang pertama menjabat ketua eksekutif Stand Up Indo selama dua periode berturut-turut yaitu periode 2015—2017 dan 2017—2019. Setelah masa jabatannya habis, per Juli 2019 posisi Awwe digantikan oleh Adjis Doaibu yang menjabat hingga saat ini.

1. Ernest Prakasa 
masa bakti Juli 2011 - Juni 2012

2. Sam Darma Putra - Sammy
masa bakti Juli 2012 - Juni 2015

3. Andi Wijaya - Awwe
masa bakti Juli 2015 - Juni 2019

masa bakti Juli 2019 - sekarang

Logo Stand Up Comedy Indonesia

Stand Up Comedy Indonesia Didirikan pada tanggal 13 Juli 2011

Akun sosial mediaStand Up Comedy Indonesia: 
- facebook: @StandUpIndonesia
- twitter: @Standupindo
- instagram: @standupindonesia
- channel youtube: STANDUPINDO

Stand Up Comedy Indonesia – Viva La Komtung

Sabtu, 01 Januari 2022

Jangan Ditiru, 5 Comika ini Tersandung Kasus Narkoboy



Loetju.id - Dunia stand up comedian tak lepas dari sisi kelam budaya glamor, tuntutan pekerjaan dan pergaulan yang selain membuka peluang kesuksesan juga bisa saja masuk jurang keterpurukan.

Lewat tulisan kali ini, kita akan bahas beberapa comika yang tersandung kasus narkoba, ditangkap BNN sebagian harus dipenjara dan ada pula yang cukup rehabilitasi, siapa saja ini daftarnya.

1. Mudy Taylor
Mudy Taylor ditangkap polisi pada Senin 24 september tahun 2018. Alasannya konsumsi sabu agar badanya bugar, kalau mau bugar olahraga pak bukan konsumsi sabu ah elah.

Dhimas Mudiarto Ramelan Sutarto atau yang lebih dikenal dengan nama Mudy Taylor lahir 25 Juni 1972 adalah seorang Pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Ia biasa memperkenalkan dirinya sebagai John Mudy Marai Taylor Saragih Yahya Saladin bin Abi Thalib Marpaung Beibeh. 

Ciri khas Mudy saat tampil stand up adalah selalu membawa gitar serta sering memasukkan medley dari beberapa lagu untuk memperkuat materi lawakannya.


2. McDanny 
Comika McDanny dan Reno Fenady ditangkap aparat Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang, Banten pada 25 Agustus 2019. RN (32 tahun) dan DN (39 tahun) ditangkap di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.


3. Reno Fenady
Comika McDanny dan Reno Fenady ditangkap aparat Satuan Narkoba Polres Kota Tangerang, Banten pada 25 Agustus 2019. RN (32 tahun) dan DN (39 tahun) ditangkap di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.


4. Coki Pardede
Komika Coki Pardede ditangkap terkait kasus narkoba di rumahnya di kawasan Cisauk, Tangerang pada 04 Sep 2021.


5. Fico Fachriza
Polisi menangkap komika Fico Fachriza terkait kasus narkoba. Fico Fachriza ditangkap dengan barang bukti ganja.

Adik Rispo ini ditangkap pada Kamis (13/1) malam. Saat ini polisi masih memeriksa Fico Fachriza.


Itu tadi sobat Loetju, Jangan Ditiru, 5 Comika ini Tersandung Kasus Narkoboy, daripada dekati narkoba mending uangnya buat beli boba, tapi ya jangan banyak-banyak secukupnya saja.


Penulis:
Mumun



quote of the day
Daripada dekati narkoba mending uangnya buat beli boba


Comika

Politika

Gen Z