Comedy and Indie: Politika
Tampilkan postingan dengan label Politika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politika. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2022

Presiden Jokowi Dikritik atas Penunjukan Maudy Ayunda Sebagai Juru Bicara G20 Indonesia

 


Loetju.id - Keputusan Indonesia untuk menunjuk bintang pop sebagai juru bicara G-20 adalah langkah terbaru dalam apa yang menurut beberapa analis adalah serangkaian janji kesombongan yang dibuat pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk terhubung dengan populasi muda.

Ayunda Faza Maudya -- penyanyi dan aktris berusia 27 tahun yang lebih dikenal sebagai Maudy Ayunda -- ditunjuk sebagai juru bicara kepresidenan G-20 negara itu. 

Ayunda mengambil peran saat Indonesia menghadapi keseimbangan yang sulit untuk menampung beberapa pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina. 

Delegasi Rusia diundang ke pertemuan G-20 di Washington minggu ini, meskipun negara-negara lain mengancam akan memboikot.

Penunjukan tersebut adalah yang terbaru dari apa yang dikatakan oleh para kritikus adalah serangkaian selebriti, pendiri startup, dan anak-anak taipan yang ditunjuk untuk peran politik ketika pemerintahan Presiden Joko Widodo berupaya merayu populasi muda yang menghadapi pengangguran yang tinggi. 

Lebih dari setengah dari 273 juta orang di negara itu berusia di bawah 35 tahun dan tingkat pengangguran untuk mereka yang berusia 16 hingga 30 tahun berkisar 14% tahun lalu.


“Penunjukan simbolis ini merupakan bagian dari upaya meredam kritikan dari kaum muda terhadap isu-isu kritis, seperti pekerjaan dan pelayanan publik,” kata Wasisto Raharjo Jati, peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional. 

“Penjangkauan pemerintah condong ke kaum muda perkotaan yang memiliki hak istimewa – jenis milenium yang sesuai dengan ide yang ingin mereka promosikan – sementara meninggalkan mayoritas yang berpenghasilan menengah ke bawah dan tinggal di daerah pedesaan.”

Kaum muda Indonesia lebih mungkin menjadi pengangguran dua kali lipat dari tingkat nasional 6,5%. Terlepas dari program pelatihan kerja dan beasiswa untuk pendidikan tinggi yang dikelola negara, sekitar satu dari lima di antaranya tidak bekerja atau belajar, angka yang menjadi pertanda buruk bagi tujuan Indonesia untuk menjadi ekonomi berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.

Ayunda, yang tidak memiliki pengalaman diplomatik atau ekonomi, mengambil peran itu pada 31 Maret. Pada pengarahan pertamanya, dia tampaknya mengabaikan pertanyaan tentang kehadiran Putin. Penyelenggara mengatakan kepada wartawan untuk bertanya tentang kepribadiannya sebagai gantinya.

Sebagai bagian dari tim juru bicara, perannya adalah untuk melaporkan hasil pertemuan G-20 yang relevan dengan Indonesia sementara masalah sensitif akan ditangani oleh perwakilan lain, kata Ayunda menanggapi pertanyaan Bloomberg.

Ia terpilih sebagai sosok yang dapat menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi milenial dan Gen Z, kata Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Perhubungan. Ketika Bloomberg mengirimkan pertanyaan tentang G-20 ke kementerian luar negeri dan kementerian komunikasi, pertanyaan itu diarahkan kepadanya sebagai juru bicara.

Penunjukan Ayunda masuk akal karena pendidikannya di luar negeri dan dorongan pemerintah untuk menciptakan panutan bagi kaum muda, kata Irfan Wahyudi, wakil dekan fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Airlangga. Tetapi untuk G-20, negara membutuhkan perwakilan yang dapat berbicara tentang isu-isu global atas namanya, katanya.

“Dalam hal ini, pemanfaatan anak muda akan dilihat sebagai gimmick, bukan sebagai fungsi strategis.”


Sumber: Bloomberg.com
Judul: G-20 Role for 27-Year-Old Indonesia Singer Sparks Criticism
Penulis: Yudith Ho dan Rieka Rahadiana






Rabu, 30 Maret 2022

Rapper Marzuki Mohammad kill the dj Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

 

Loetju.id - Menanggapi wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi jadi tiga periode Rapper Marzuki Mohammad yang dikenal dengan kill the dj Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tersebut.

Lewat akun twitternya Marzuki Mohammad @killthedj pelantun lagu Jogja Istimewa ini mencuit "Baiklah, to the point! Saya mendukung @jokowi dari 2014 tanpa mikir imbalan jabatan, pun dikasih akan saya tolak karena saya sibuk dengan pekerjaanku pribadi. Tapi siapapun yang punya ide perpanjangan masa jabatan presiden pantas kita lawan. Termasuk  @jokowi itu sendiri" tulisnya pada 30 Maret 2022.




Twit ini dapat tanggapan beragam hingga 1.832 Retweet, 178 Tweet Kutipan dan 7.008 Suka dari wrganet.

Rabu, 16 Februari 2022

Gelora vs PKS Kira-kira Siapa Pemenangnya?




Loetju.id - Siapa konstituen partai gelora, bahwa para pendiri partai Gelora adalah petolan PKS tidak bisa dipungkiri akankah kehadiran partai baru ini menggerus basis masa PKS?

Setidaknya ada 5 alasan mengapa ada kemungkinan Gelora akan merebut basis masa PKS.

Di Gelora ada Anis Matta yang merupakan mantan sekjend 10 tahun dan presiden ke 5, ada Fahri Hamzah Wakil sekjend dan Anggota DPR 3 periode. 

Gelora dan pks berhadapan perebutkan ceruk suara yg sama. menantang kenyamanan, pks segmen islam sejak reformasi membawa dakwah, pendukungnya loyal dan militan dengan kaderisasi yang baik. 

Konflik faksional, Anis diganti MSI, Fahri dkk didepak dari DPP pada tahun 2015 diganti total. Anis membuat Garbi sebgai ormas sebelum jadi Gelora.

5 alasan Gelora bisa menggerus PKS, pertama banyak tokoh sentral yang sebelumnya ada di PKS, sebut saja Achmad Riyaldi dan ust. Musyafa Ahmad rahim yang menangani bagian SDM, ada Mahfud Sidiq kehadiran dari tokoh sentral dan sebagian pendukung pks.

Kedua Gelora tidak puya kantong di ormas islam, sehingga memungkinkan mendapatkan pendukung dari berbagai kalangan.

Ketiga segmen umum dengan jargon nasioalis relijius memungkinkan menggaet pemilih dan konstituen dari kalangan umum dan nasionalis.

Empat, kehadiran tokoh Deddy Miswar aktor dan mantan gubernur Jawa Barat memungkinkan mendapat ceruk pemilih sunda.

Lima tokoh Fahri yang walau sudah bukan anggota DPR namun terkenal dengan suaranya yang lantang, tidak saja berani mengkritik pemerintah juga oposisi yang terkesan kurang nyali. Walau banyak yang tidak suka dengan pembawaannya patut diakui dan diapresiasi statement dan ide-idenya benar adanya.

Berdasar survei Gelora adalah partai baru dengan popularitas 4,3 persen paling banyak diketahui masyarakat. Cukup jadi modal untuk berjuang di Pemilu 2022 nanti agar lolos parliamentary threshold.


Penulis: Nandar
Sumber: Asumsi.co

Jumat, 11 Februari 2022

Daftar Nama Politisi dan Pimpinan Daerah yang Masuk Bursa Calon Presiden Indonesia 2024



Loetju.id - Secara timeline pemilu 2024 masih dua tahun lagi, namun hiruk pikuk tentang siapa yang bakal mencalonkan diri untuk menggantikan pak Jokowi sudah mulai bermunculan.

Sebagian masih malu-malu dan seolah sedang hikmat bekerja untuk rakyat sambil menyiapkan diri atau mencuri momen, sebagian lagi sudah terang-terangkan mendeklarasikan diri dan psang spanduk di mana-mana.

Lewat tulisan kali ini kami coba list Daftar Nama-nama Politisi dan Pimpinan Daerah yang Masuk Bursa Calon Presiden Indonesia 2024.

Mari kita perhatikan latar belakangnya, track recordnya, prestasinya, visi dan misinya, narasinya, kepribadiannya dan yang tidak boleh dilupakan siapa pendukung dan orang-orang di sekeliling dan belakangnya.

Disclaimer: daftar nama berikut ini kami susun secara acak, tidak berdasar peringkat apapun atau lembaga survey manapun.

1. Ganjar Pranowo

2. Anies Baswedan

3. Ridwan Kamil

4. Sandiaga Uno

5. Erick Tohir

6. Agus Harimurti Yudhoyono

7. Puan Maharani

8. Prabowo Subianto


10. Muhaimin Iskandar

11. Tri Rismaharini

12. Airlangga Hartarto

13. Jenderal Dudung Abdurachman


Itu tadi teman-teman Daftar Nama-nama Politisi dan Pimpinan Daerah yang Masuk Bursa Calon Presiden Indonesia 2024.


Penulis:
Nandar

quote of the day

Tentang capres 2024, Mari kita perhatikan latar belakangnya, track recordnya, prestasinya, visi dan misinya, narasinya, kepribadiannya dan yang tidak boleh dilupakan siapa pendukung dan orang-orang di sekeliling dan belakangnya.

Rabu, 09 Februari 2022

Daftar 7 Partai Baru dalam Pemilu 2024, Akankah Mampu Lolos ke Parlemen?



Loetju.id - Pemilu memang masih nanti tahun 2024, tapi tahun politik sudah terasa, mesin politik sudah mulai dipanaskan untuk mengkampanyekan partai dan tokoh-tokoh yang akan diusung.

Hal menarik yang perlu disimak adalah munculnya beberapa partai baru yang akan ikut dalam kontestasi pada pemilu 2024, walau memang masih perlu verifikasi dari kemenkumham.

Apa saja partai baru yang akan memperebutkan suara rakyat indonesia di pemilu 2024? ini daftarnya.


1. Partai Gelora 

Gelora atau Gelombang Rakyat Indonesia, digawangi mantan presiden PKS Anis Matta yang pernah sukses membawa partai lamanya berkembang, ada pula nama-nama seperti Fahri Hamzah dan Mahfud Siddiq. Kabarnya sudah lolos verifikasi kemenkumham dan siap bertarung di pemilu 2024.

Didirikan pada tanggal 28 Oktober 2019, partai ini didirikan oleh 99 orang dari 34 provinsi di Indonesia. Partai ini dideklarasikan dalam acara konsolidasi nasional di Jakarta, 10 November 2019.

Setelah melewati proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM RI, Partai Gelora sah menjadi badan hukum dengan penyerahan SK Menteri Hukum & HAM pada 2 Juni 2020.


2. Partai Ummat

Partai Ummat atau secara umum disingkat dengan PU adalah partai politik berbasis Islam di Indonesia yang didirikan oleh mantan politisi senior sekaligus pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. 

Sebagian besar kader Partai Ummat merupakan mantan kader PAN. Partai Ummat telah terdaftar dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada 20 Agustus 2021.


3. Partai Prima

Berdirinya Prima diprakarsai oleh sejumlah aktivis dari organisasi Gerakan sosial, serikat buruh, aktivis/tokoh Islam, pelaku usaha kecil dan menengah, kaum professional, aktivis perempuan, dan kaum muda. Sebagian dari para pendirinya adalah eksponen aktivis ’98.

PRIMA memposisikan dirinya sebagai partai politik alternatif yang meletakkan prinsip-prinsip Kebangsaan, Kerakyatan dan Keumatan sebagai platform politiknya.


4. Partai Kebangkitan Nusantara

Partai Kebangkitan Nusantara (disingkat PKN) adalah partai politik di Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 28 Oktober 2021. Tokohnya Anas Urbaningrum dan I Gede Pasek Suardika.

PKN kini telah berbadan hukum, setelah keluarnya Surat Keputusan Kementrian Hukum dan HAM RI Pada tanggal 7 Januari 2022, setelah melakukan proses pendaftaran dan verifikasi di Kementerian Hukum dan HAM RI.

 Pengurus Partai Kebangkitan Nusantara mulai menyerahkan kelengkapan berkas untuk pengurusuan SK Kemenkumham & HAM pada 27 November 2021.


5. Partai Masyumi Reborn

Partai Masyumi atau secara umum dikenal dengan Partai Masyumi Reborn adalah sebuah partai politik Islamis yang dibentuk pada 7 November 2020. Partai tersebut didirikan oleh Ahmad Yani, ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia. 

Meskipun partai ini diklaim sebagai penerus spiritual dari Partai Masyumi yang dibubarkan pada 1960 karena terlibat dalam pemberontakan PRRI, partai ini memiliki basis fundamentalisme Islam yang lebih kuat, karena ditopang oleh para aktivis sayap kanan dan kanan jauh Islamis Indonesia dari Alumni 212.


6. Partai Dakwah Rakyat Indonesia
Partai Dakwah Rakyat Indonesia (disingkat PDRI) adalah partai politik Islamis Indonesia yang dibentuk pada 31 Mei 2021. Partai ini dibentuk oleh Farid Okbah dan Islamis Indonesia lainnya.

Partai ini kemudian dinyatakan sebagai inkarnasi nyata dan langsung dari Jemaah Islamiyah. Pernyataan itu mengejutkan banyak orang karena ini adalah untuk pertama kalinya sebuah organisasi teroris Indonesia mengambil wujud sebagai partai dan berupaya untuk berintervensi dan berpartisipasi dalam sistem politik Indonesia.


7. Partai Pandai
Partai Negeri Daulat Indonesia disingkat Partai Pandai adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan oleh Farhat Abbas dan Elza Syarief.


Itu tadi sobat Loetju.id postingan kita tentang Daftar 7 Partai Baru dalam Pemilu 2024, Akankah Mampu Lolos ke Parlemen? kita nantikan perkembangannya.




Comika

Politika

Gen Z