Comedy, Indie and Creativity

Sabtu, 17 Februari 2024

Mahasiswa KKN Tim I Undip 2023/2024 Membangun Inovasi dan Kreativitas dalam Bidang Kontruksi dengan Membuat Site Plan Pembangunan Taman Belajar Yayasan Pondok Ahmad Dalhar, Kelurahan Bulakan, Sukoharjo

 



Loetju.id - Terobosan positif terjadi di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo, dengan dimulainya pengukuran untuk site plan pembangunan Taman Yayasan Pondok Ahmad Dalhar oleh salah satu mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Seifh Devi Nadifani Kumara, yang merupakan salah satu anggota KKN Tim 1 Undip 2023/2024. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa dan semangat gotong royong masyarakat dapat menciptakan ruang hijau yang bermanfaat dan memperindah lingkungan.

Program ini dimulai dengan pengukiran lahan yang kelak akan dijadikan taman sehingga diharapkan hasil pegukuran dapat menjadi patokan pihak Pengelola Yayasan yang selanjutnya digunakan sebagai dasar pembangunan Taman Belajar Pondok Pesantren Yayasan Ahmad Dalhar

Program kerja KKN dengan konsep desain taman belajar pada sebuah yayasan merupakan upaya kolaboratif yang bertujuan untuk menciptakan ruang inspiratif bagi pendidikan dan pembelajaran. Melalui studi mendalam tentang kebutuhan yayasan dan masyarakat sekitar, dilanjutkan dengan perencanaan dan pembangunan infrastruktur taman belajar, program ini berupaya memberikan fasilitas yang sesuai dan berkelanjutan. Selain itu, program ini juga mengintegrasikan aspek pendidikan lingkungan dengan pengembangan materi pembelajaran yang kreatif dan edukatif.

Melalui kegiatan rutin dan promosi yang terarah, program ini berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan informal dan memperkuat kesadaran lingkungan. Evaluasi berkala serta pemeliharaan yang baik juga menjadi bagian integral dari program ini, sehingga taman belajar dapat terus memberikan manfaat jangka panjang bagi yayasan dan masyarakat sekitarnya.




Penulis: 
Seifh Devi Nadifani Kumara
Mahasiswa S1 Teknik Geodesi, Fakultas Teknik

Lokasi KKN: 
Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si dan Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Editor:
Achmad Munandar

Kreativitas Mahasiswa di KKN, Peta Persebaran Stunting di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo

 



Loetju.id - Sebuah terobosan inovatif datang dari salah satu mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro, Seifh Devi Nadifani Kumara, yang merupakan salah satu anggota KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 yang sedang menjalankan KKN di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo. Program kerja ini mengambil langkah maju dengan menciptakan peta persebaran stunting sebagai alat yang dapat membantu bidan dan perangkat desa dapat secara intensif mengurangi persebaran stunting dengan fokus wilayah dan sebagai upaya preventif kedepannya untuk mengurangi angka stunting di setiap wilayah untuk merancang program kesehatan yang lebih efektif. Inisiatif ini melibatkan survei mendalam dari rumah ke rumah, pengumpulan data gizi anak-anak, dan analisis data yang seksama. Fokus program monodisiplin ini bukan hanya pada pembelajaran, tetapi juga pada upaya konkrit penanganan masalah stunting di masyarakat.

Peta ini, yang dibuat dengan memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS), memberikan gambaran visual yang jelas tentang tingkat prevalensi stunting di setiap RT/RW. Data kesehatan yang dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk pusat kesehatan dan lembaga medis setempat, menjadi dasar utama dalam pengembangan peta ini. Dengan menganalisis informasi ini, dapat diidentifikasi pola persebaran stunting serta faktor-faktor sosial ekonomi dan risiko yang mungkin berkontribusi terhadap tingginya prevalensi stunting di Kelurahan Bulakan. Peta ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pemerintah dan lembaga kesehatan dalam perencanaan program intervensi yang lebih akurat dan tepat sasaran.

Masyarakat kelurahan merespon positif terhadap pameran peta, menyambut inisiatif ini sebagai langkah yang sangat dibutuhkan dalam penanggulangan stunting. Warga mengharapkan bahwa peta ini bukan hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga menjadi alat yang dapat memotivasi perubahan dan mengajak partisipasi aktif dalam upaya pencegahan stunting.

Tim KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 di Kelurahan Bulakan membuktikan bahwa dengan kreativitas dan tekad, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap perbaikan kondisi kesehatan masyarakat. Peta persebaran stunting ini bukan hanya sekadar proyek akademis, melainkan sebuah langkah nyata dalam menciptakan dampak positif di masyarakat.





Penulis: 
Seifh Devi Nadifani Kumara
Mahasiswa S1 Teknik Geodesi, Fakultas Teknik

Lokasi KKN: 
Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si dan Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim I UNDIP melakukan Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Jadi Insektisida Pengusir Lalat dalam rangka Peningkatan Kesadaran terhadap Lingkungan bagi Masyarakat Desa Legoksari, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung

 


Loetju.id - Salah satu permasalahan yang dialami Desa Legoksari, Kec. Tlogomulyo, Kab. Temanggung, jawa Tengah akhir-akhir ini adalah munculnya lalat yang bersarang di dalam rumah, tempat sampah, dapur, maupun tempat-tempat yang tersimpan makanan atau bahan organik lainnya. Lalat rumah memiliki kemampuan berkembang biak yang sangat tinggi. 

Meskipun umurnya hidupnya singkat (15-30 hari), kemampuan berkembang biaknya sangat tinggi pula. Hanya butuh waktu 17 - 24 hari dapat muncul satu generasi baru. Sekali bertelur, lalat rumah dapat menghasilkan 100-150 butir telur. Di samping itu lalat dapat terbang sejauh 6 - 9 kilometer sehingga berpotensi menularkan penyakit ke beberapa pemukiman penduduk.

Biasanya untuk membasmi lalat rumah, para warga memakai insektisida. Namun insektisida mengandung bahan kimia yang kurang ramah lingkungan. Salah satu bahan alternatif untuk pembuatan insektisida adalah limbah puntung rokok. Puntung rokok dipilih karena mengingat masyarakatnya yang sebagian besar merokok, terutama warga laki-laki dewasa. Selain itu limbah puntung rokok butuh waktu 10 tahun untuk terurai. 

Puntung rokok berpotensi untuk dimanfaatkan kandungan nikotinnya yang dapat membasmi berbagai jenis serangga, termasuk lalat rumah. Oleh karena itu diadakanlah program Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Lingkungan melalui Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok sebagai Insektisida Lalat.

Program ini diawali dengan studi literatur dan eksperimen pembuatan insektisida dari limbah puntung rokok. Percobaan diawali dengan merendam puntung rokok dalam air dengan kadar 100 gram puntung rokok untuk setiap liter air. Fermentasi rendaman dilakukan selama semalam kemudian disaring. Hasil fermentasi diuji coba dengan mengencerkan larutan puntung rokok dengan perbandingan larutan puntung rokok dan air sebesar 1 : 1. Uji coba dilakukan pada tempat-tempat yang biasanya dikerumuni lalat buah seperti tempat sampah.

Sosialisasi pembuatan insektisida puntung rokok dilakukan di Balai Desa Legoksari dengan sasaran Ibu-Ibu PKK Desa Legoksari. Materi yang dipaparkan mengenai sekilas tentang lalat rumah, puntung rokok, dan cara pembuatan insektisida lalat rumah, serta ditunjukkan pula produk insektisida lalat dari puntung rokok. Produk insektisida selanjutnya dapat digunakan ibu-ibu PKK untuk membasmi lalat di masing-masing rumah warga.

Dengan diadakannya program ini, harapannya dapat menambah wawasan masyarakat Desa Legoksari mengenai potensi limbah puntung rokok sebagai insektisida lalat rumah. Selain itu dengan menggunakan produk insektisida lalat rumah, dapat meningkatkan kesadaran lingkungan bagi masyarakat Desa Legoksari melalui pemanfaatan limbah alami dalam rangka tujuan pengembangan berkelanjutan. 




Penulis: 
Rasya Fahri Hillal Prasetya

Editor:
Achmad Munandar

Aman Sehat Utuh Halal (ASUH)! Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023/2024 Mengajak Masyarakat Kelurahan Bulakan untuk Memahami Kriteria “ASUH” pada Produk Hasil Ternak

 




Loetju.id - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) periode 2023/2024 telah mengambil langkah proaktif dalam mengedukasi masyarakat Kelurahan Bulakan tentang pentingnya kriteria "Aman, Sehat, Utuh, Halal" (ASUH) pada produk hasil ternak. Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi, mereka berupaya meningkatkan kesadaran akan kualitas dan keamanan produk-produk yang dikonsumsi oleh masyarakat.

ASUH merupakan singkatan dari Aman, Sehat, Utuh, Halal, yang merupakan standar kualitas produk hasil ternak yang memperhatikan aspek kesehatan, keamanan, integritas, dan kehalalan. Menyadari pentingnya pemahaman ini, mahasiswa KKN UNDIP 2023/2024 mengajak masyarakat Kelurahan Bulakan untuk lebih memahami kriteria ASUH dan menerapkannya dalam pemilihan dan konsumsi produk hasil ternak.

Salah satu anggota tim, Ilma Safira Andani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kualitas produk hewani yang dikonsumsi. "Kami ingin masyarakat memahami bahwa produk hasil ternak yang memenuhi kriteria ASUH mampu memberikan manfaat bagi kesehatan dan terjamin kehalalannya sehingga ibu-ibu dapat lebih selektif dan teliti dalam memilih produk hewani tersebut" ungkapnya.

Program ini tidak hanya berfokus pada penyuluhan, tetapi juga melibatkan praktik langsung dalam mengevaluasi produk hewani yang beredar. Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023/2024 melakukan pendampingan kepada ibu-ibu warga Kelurahan Bulakan dan Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Lestari Jaya serta Ketua Posyandu Remaja untuk memastikan produk hewani berupa daging ayam dan daging sapi yang memenuhi kriteria dan standar ASUH melalui media poster. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang cara memilih dan menyimpan produk hasil ternak yang aman dan sehat.

Melalui pendekatan edukasi tersebut, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023/2024 berharap dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih cerdas dalam memilih dan mengonsumsi produk hasil ternak. Dengan demikian, mereka berkontribusi dalam menciptakan budaya konsumsi yang lebih sehat dan berkelanjutan di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo.



Penulis:
Ilma Safira Andani (Peternakan/FPP UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Lurah:
Marlina Dry Hastuti, SE, MM.

Camat:
Havid Danang P.W, SH. MH.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023/2024 Melaksanakan Program Inovasi Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pencegah Stunting di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo

 








Loetju.id - Pada tanggal 16 Januari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024 telah meluncurkan program inovatif untuk pencegahan stunting di Kelurahan Bulakan, Sukoharjo. Program tersebut menitikberatkan pada pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bertujuan meningkatkan gizi balita dan ibu hamil di wilayah tersebut.

Stunting, masalah kekurangan gizi kronis pada anak, telah menjadi perhatian serius dalam pembangunan kesehatan di Indonesia. Kelurahan Bulakan, Sukoharjo, merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka stunting yang signifikan. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN UNDIP 2023/2024 menciptakan solusi berkelanjutan dengan memperkenalkan PMT yang sehat dan bergizi.

Salah satu anggota tim KKN, Ilma Safira Andani, menjelaskan bahwa PMT yang dibuat menggunakan bahan dasar protein hewani berupa telur dan ayam yang ekonomis dan mudah ditemukan di sekitar wilayah Kelurahan Bulakan. "Kami berfokus pada ketersediaan dan aksesibilitas bahan baku sehingga PMT ini dapat diterapkan secara mandiri oleh ibu-ibu semuanya" ungkap Ilma dengan antusias.

Program ini tidak hanya menawarkan solusi jangka pendek, tetapi juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Melalui penayangan video pembuatan produk, warga diajarkan cara membuat PMT dengan bahan-bahan sederhana dan terjangkau. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan menciptakan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang seimbang bagi pertumbuhan anak-anak.

Selain itu, mahasiswa KKN UNDIP juga mengadakan sesi edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat kepada ibu hamil dan keluarga balita untuk mencegah Stunting dan Ibu Kekurangan Energi Kronis (KEK). Dengan pendekatan ini, mereka berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal dan mencegah terjadinya KEK pada ibu hamil.

Kepala Kelurahan Bulakan, Marlina Dry Hastuti, SE, MM., menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN UNDIP. "Kami berharap bahwa melalui kegiatan ini, para ibu dapat lebih memahami pentingnya gizi yang cukup bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka. Semoga informasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN dapat membantu dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait dengan asupan gizi dan perawatan kesehatan," ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya pencegahan stunting. Mahasiswa KKN UNDIP 2023/2024 berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat program ini agar dapat memberikan manfaat yang nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kelurahan Bulakan, Sukoharjo.


Penulis:
Ilma Safira Andani (Peternakan/FPP UNDIP)

Dosen Pembimbing Lapangan:
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si
Muhamad Azhar, SH., LL.M.

Lurah:
Marlina Dry Hastuti, SE, MM.

Camat:
Havid Danang P.W, SH. MH.

Editor:
Achmad Munandar

Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP Berhasil Memperkenalkan Desa Bulakan Menuju Mancanegara Melalui Website Desa

 



Loetju.id - Setelah dikenal akan salah satu situs wisatanya yakni Candi Batur, Desa Bulakan juga memiliki potensi untuk dikenal akan keindahan alam dan cerita-cerita mistisnya. Klarisa Devianti, salah satu mahasiswa KKN Undip, mengusungkan ide dengan memperkenalkan Desa Bulakan hingga turis asing dapat tertarik berwisata ke Desa Bulakan. Salah satu caranya, yakni dengan memuat konten cerita mistis serta mitos yang ada di Desa Bulakan sebab pada zaman sekarang, cerita mistis menjadi daya tarik yang cukup besar untuk wisatawan. 

Tim IT dari Desa Bulakan, Pak Yayit, juga mendukung penuh adanya ide tersebut sebab dapat mengisi konten yang ada di website Desa Bulakan. Mitos dan cerita mistis ini didapatkan dari warga serta sesepuh yang dirasa mengetahui atau pernah mengalami langsung mitos-mitos yang tersebar. Salah satu dari cerita mitos tersebut ialah mitos yang ada di Candi Batur yang dikenal dengan seribu monyetnya, “Apabila kamu menyakiti monyet yang ada di Candi Batur, maka hal yang terjadi kepada monyet tersebut juga akan menimpa kamu kembali. Contohnya, kalau kamu mematahkan kaki monyet maka kaki kamu juga akan patah seperti monyet tersebut.” Ungkap salah satu warga. 

Nantinya, Kumpulan mitos ini akan dikemas dalam bahasa Inggris untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Diharapkannya dengan langkah kecil tersebut, dapat mendukung perekonomian wisata yang ada di Desa Bulakan.




Editor:
Achmad Munandar

Pengenalan Bahasa Inggris Dirasa Masih Kurang, Mahasiswa KKN TIM I UNDIP Mengajarkan dengan Metode Baru

 

Loetju.id - Setelah melakukan penerjunan pada Jumat (10/1/23) lalu, salah satu mahasiswa KKN, Klarisa Devianti, yang berasal dari jurusan Sastra Inggris merasa bahwa kurang efektifnya metode mengajar yang digunakan pada siswa dan siswi sekolah dasar di Desa Bulakan, Pemalang. Selain itu, kurangnya SDM guru bahasa Inggris juga ikut andil dalam permasalahan tersebut yang mengakibatkan pemahaman siswa akan bahasa Inggris dirasa kurang maksimal. Oleh karena itu, mahasiswa KKN mencoba melakukan terobosan baru dengan menggunakan media belajar flashcard sebagai metode dua arah.


Dengan adanya flashcard yang sudah disiapkan, siswa diminta untuk memasangkan kartu dengan kosakata bahasa Inggris dengan kartu dengan kosakata bahasa Indonesia untuk melatih memori. Klarisa mengungkapkan, “Metode ini dirasa cukup efektif untuk para siswa yang kesulitan mengingat kosakata berbahasa Inggris, mereka juga suka dengan cara pembelajaran seperti ini karena seperti bermain game teka-teki”.  

Para guru di SDN 1 Bulakan, tempat pelaksanaannya program ini, juga merasa terbantu dan senang akan adanya pembelajaran yang interaktif ini sehingga diharapkan kedepannya, cara mengajar yang efektif ini dapat diimplementasikan oleh guru lainnya. Program ini ditutup dengan adanya sesi foto bersama antara Mahasiswa TIM 1 KKN Undip dengan para siswa dan guru SDN 1 Bulakan.




Editor:
Achmad Munandar

Jumat, 16 Februari 2024

Penyuluhan terkait Pentingnya Insiasi Menyusui Dini (IMD), Asi Eksklusif, dan MPASI


(Edukasi Mengenai Insiasi Menyusui Dini (IMD), 
Asi eksklusif, dan MPASI)


Loetju.idDesa Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo (20/1/2024) - Nadiya Syifa Ainuzzahra, seorang mahasiswi Gizi Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, dibantu selurun tim II KKN Universitas Diponegoro 2024 Kelurahan Dukuh melaksanakan penyuluhan mengenai pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Asi Eksklusif, dan MPASI kepada ibu-ibu yang masih menyusui dan memiliki balita di RW 03 Kelurahan Dukuh pada saat acara arisan berlangsung.

Permasalahan dari kurangnya pemahaman akan pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Asi Eksklusif dan MPASI menjadi suatu permasalahan yang ada di Masyarakat desa dukuh terutama di RW 03 ditandai dengan laporan oleh ibu RW yang sering mendengar para ibu-ibu yang kesulitan mengeluarkan Asi saat menyusui dan para ibu-ibu yang masih kurang paham mengenai bagaimana anjuran MPASI yang benar. Maka dari itu, perlu diadakan edukasi terkait Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Asi Eksklusif dan MPASI sehingga para warga diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai hal tersebut.

Kegiatan acara ini dimulai dengan sambutan perwakilan dari ibu-ibu RW 03, kemudian dilanjutkan sambutan dari perwakilan TIM I KKN Universitas Diponegoro. Acara selanjutnya penyuluhan penjelasan mengenai Inisiasi Menyusui Dini (IMD), posisi yang tepat untuk menyusui, Asi Eksklusif, makanan yang dianjurkan untuk meningkatkan produksi Asi dan MPASI serta tata cara anjuran yang tepat untuk pengaplikasiannya.
 
Penyuluhan melalui media poster dan leaflet

Setelah acara penyuluhan telah selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ibu-ibu RW 03 Kelurahan Dukuh menunjukan sikap yang antusias, Adapun para responden yang menyumbang beberapa pertanyaan seperti “bagaimana posisi yang tepat jika menyusui pada bayi kembar?” dan “bagaimana cara meningkatkan berat badan anak yang sudah terdiagnosa stunting oleh bidan?”. Ujar beberapa responden. 

Harapan Tim I KKN Universitas Diponegoro 2024 Kelurahan Dukuh, dengan adanya acara edukasi penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Asi Eksklusif serta MPASI dan kesadaran kepada masyarakat terutama para ibu menyusui dan memiliki balita mengenai pentingnya tata cara yang benar agar di masa pertumbuhan anak tidak terhambat.



Penulis: 
Nadiya Syifa Ainuzzahra
Gizi/Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Edukasi tentang Diet Diabetes Melitus dan Pemberian Pengganti Gula Pasir untuk Penderita Diabetes Melitus

 
(Edukasi Mengenai Diet Diabates Melitus 
Melalui Media Poster)


Loetju.id - Desa Dukuh, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo (15/1/2024) - Nadiya Syifa Ainuzzahra, seorang mahasiswi Gizi Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, dibantu selurun tim I KKN Universitas Diponegoro 2024 Kelurahan Dukuh melaksanakan edukasi mengenai Diet Diabates Melitus dan rekomendasi menu serta pemberian gula diabetasol sebagai pengganti gula pasir kepada para lansia RW 09 Kelurahan Dukuh pada saat posyandu dilakukan.

Acara edukasi penyuluhan ini ditargerkan kepada para lansia RW 09 Kelurahan dukuh dengan dibantu oleh kader posyandu agar informasi dan edukasi yang disampaikan dapat di diterima dengan bahasa yang mudah dipahami.

Permasalahan dari kurangnya pemahaman akan pentingnya menjaga pola makan untuk penanganan diabetes melitus menjadi salah satu permasalahan yang ada di masyarakat desa dukuh terutama pada saat posyandu lansia masih terdapat banyak warga yang kadar GDS >200 mg/dl. Adapun konsumsi gula pasir pada masyarakat dukuh masih tergolong tinggi terutama pada konsumsi teh yang bisa melebihi dari batas normal perhari. Maka dari itu, perlu diadakan edukasi terkait diet diabetes melitus dan pemberian pengganti gula pasir untuk para penderita diabetes, sehingga para warga diharapkan dapat menjaga pola makan sesuai dengana njuran diet yang telah dianjurkan.

Kegiatan posyandu lansia ini dimulai dengan acara pemeriksaan kesehatan rutin seperti pengecekan glukosa darah, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan antropometri serta konsultasi oleh bidan. Kemudian diselingi dengan acara edukasi penyulahan terkait diet diabetes melitus yang berisi informasi mengenai pengertian, faktor risiko, cara pencegahannya, tujuan diet, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan serta rekomendasi menu sehari untuk penderita diabet.
 
Pemberian Gula Diabetasol 
Sebagai Pengaganti Gula Pasir

Setelah acara sosialisasi telah selesai, acara dilanjutkan dengan pembagian gula diabetasol sebagai pengganti gula pasir untuk para lansia penderita diabetes melitus sebagai anjuran untuk dikonsumsi pada penggunaan sehari-hari. Para lansia serta ibu kader posyandu mengikuti acara penyuluhan ini dengan sangat antusias, Adapun para responden yang menyumbang beberapa pertanyaan seperti “apa efek yang ditimbulkan jika tetap mengonsumsi jajanan manis setiap hari?” dan “bagaimana cara mengatasi jika sering mengalami mual ketika makan?”. Ujar beberapa responden. 

Harapan Tim I KKN Universitas Diponegoro 2024 Kelurahan Dukuh, dengan adanya acara edukasi penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan mengenai diet diabetes melitus dan kesadaran kepada masyarakat terutama lansia mengenai pentingnya menjaga pola makan dan menghindari konsumsi gula pasir diluar batas anjuran perhari, dengan inovasi pengganti gula pasir menjadi gula diabetasol yang aman untuk penderita diabetes.



Penulis: 
Nadiya Syifa Ainuzzahra
Gizi/Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro


Editor:
Achmad Munandar

Gerakan Minum Susu untuk Anak-anak Usia 7-12 Tahun Agar Dapat Meningkatkan Kecerdasan dan Tumbuh Kembang Anak

 
Gambar Penyerahan Leaflet 
Kepada Ibu Kepala Sekolah MIM Sonorejo


Loetju.idDalam ragka meningkatkan kecerdasan anak usia 7-12 tahun di MIM Sonorejo. Alvina, sebagai mahasiswa Peternakan dari Universitas Diponegoro menjalankan program kerja KKN dengan fokus utama yaitu pada Gerakan minum susu untuk anak usia 7-12 tahun. Melalui program ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh kembang dengan kesehatan yang lebih baik, memiliki kecerdasan yang optimal dan membangun fondasi kesehatan yang kuat untuk masa depan mereka.

Proses penyuluhan gerakan minum susu tersebut yaitu Alvina melakukan survei terlebih dahulu dan meminta izin kepada ibu kepala sekolah untuk menjalankan program kerja. Setelah mendapatkan izin, Alvina mengikuti kegiatan mengajar dan melakukan pendekatan ke siswa. 

Gambar Melakukan penyuluhan 
dengan anak-anak usia 7-12 tahun

Hasil akhir dari program kerja ini adalah anak-anak dapat memahami pentingnya asupan kalsium dalam susu tidak dapat dipandang remeh, terutama dalam fase pertumbuhan anak-anak. Kalsium membantu pembentukan tulang dan gigi yang kuat, serta berperan dalam fungsi otot dan sistem saraf. Anak-anak yang rutin mengonsumsi susu memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami masalah tulang, seperti osteoporosis di masa dewasa.

Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Protein ini juga berperan dalam pembentukan enzim dan hormon yang mendukung proses metabolisme. Kecukupan protein dalam diet anak dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kognitif mereka.

Dengan demikian, program kerja KKN tentang gerakan minum susu bagi pertumbuhan dan kecerdasan anak bukanlah sekadar tren, melainkan investasi berharga dalam kesehatan generasi mendatang. Dengan memberikan perhatian pada asupan nutrisi yang tepat, terutama melalui konsumsi susu, kita tidak hanya merawat pertumbuhan tulang dan perkembangan otak anak-anak, tetapi juga membentuk dasar kesehatan yang tangguh untuk masa depan mereka.



Penulis:  
Alvina Ariqoh Mayasari 
Peternakan Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing Lapangan: 
Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan. S.Si., M.Si,

Lokasi KKN: 
Kelurahan Sonorejo, kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo 
Editor:
Achmad Munandar

#KKNUndip
#Tim1KKNUNDIP
#P2KKNUNDIP

Comika

Politika

Gen Z