Kisah Mistis Bebek Genderuwo di Jembatan Krepyak - Comedy and Indie

Senin, 18 Desember 2023

Kisah Mistis Bebek Genderuwo di Jembatan Krepyak

 


Loetju.id - Kisah ini dialami oleh mbah War terjadi di tahun 1970an. Waktu sudah lingsir wengi mungkin menjelang magrib ketika mbah War dan beberapa adiknya hendak berjalan pulang dari mencari rambanan (dedaunan) untuk dimsak jadi sayur.

Maklum tahun segitu di desa beliau pangan masih jadi barang langka, sinkong, jagung dan sayur mayur sudah termasuk mewah karena beras tidak terjangkau semua kalangan.

Saat rombongan mereka melewati sebuah blumbang (sungai yang kering) harus menapaki jembatan yang terbuat dari bambu atau warga lokal menyebutknya sebagai jempatan krepyak.

Samar-samar di tengan jembatan ada seekor bebek yang entah dari mana datangnya, bebek ini berwarna putih dengan paruh kehitaman. Namanya masih anak-anak melihat bebek di tengah jembatan tanpa berfikir panjang langsung ia gendong berharap sesampainya di rumah bisa dijual atau disembelih sebagai lauk.

Ketika sudah menginjak tanah di ujung jembatan, keanehan terjadi, tiba-tiba bebek ini bersuara layaknya manusia dengan celetukan "Aduh..penake.." kira-kira dalam bahasa Indonesia ia merasa keenakan karena digendong.

Sontak mbah War langsung melempar bebek yang ia gendong dan berlari sambil berterika bersama adik-adiknya.

Sesampainya di rumah dengan wajah masih pucat dan gemetaran ia menceritakan apa yang dialami kepada sang ibu. Sang ibu mengatakan bisa jadi bebek itu adalah Genderuwo yang suka iseng mengganggu di sore hari.

Sejak kejadian ini, mbah War tak lagi peduli ketika menemui apapun di tengah jalan. Tamat.

Sekilas info, Genderuwo adalah mitos Jawa tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo dikenal paling banyak dalam masyarakat di Pulau Jawa, Indonesia. Wikipedia

Bagikan artikel ini

Jangan lupa komen ya Guys..