Comedy and Indie

Jumat, 07 Oktober 2022

Jenis-jenis Majas untuk Membuat Materi Stand Up Comedy




Loetju.id - Kata bang Pandji setelah membuat Set Up selanjutnya dalam meteri stand up komedi adalah membuat Punchline yang umumnya berisi Majas.

Nah Majas ini apa sih? yuk kita bahas dalam postingan kali ini tentang apa itu Majas dan Jenis-jenisnya Majas untuk Membuat Materi Stand Up Comedy.

Majas atau gaya bahasa yaitu bahasa indonesia bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.

Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya puisi dapat mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa. Majas adalah bahasa kiasan yang dapat menghidupkan sebuah karya sastra dan menimbulkan konotasi tertentu. Penggunaan majas yang tepat akan membantu pembaca untuk memahami makna dalam sebuah karya sastra.

Menurut penjelasan Harimurti Kridalaksana, gaya bahasa (style) mempunyai tiga pengertian, yaitu:

1. pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau menulis;
2. pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu; dan
3. keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra.

Dengan demikian, majas bisa juga dikatakan sebagai bahasa indah yang digunakan untuk mempercantik susunan kalimat. Tujuannya yaitu untuk memperoleh efek tertentu agar tercipta sebuah kesan imajinatif bagi penyimak atau pendengarnya, baik secara lisan maupun tertulis.

Jenis-jenis majas

Majas perbandingan
Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut.

Alusio: Mengungkapkan suatu hal dengan kiasan yang memiliki kesamaan dengan yang telah terjadi sebelumnya.
Contoh: Megawati berhasil menjadi Kartini modern karena menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.

Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, dll.
Contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja.

Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri. Totok itu seperti ananta.

Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia.

Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya.
Contoh: Dengan telaten, Ibu mengendus setiap mangga dalam keranjang dan memilih yang berbau manis. (Bau: indera penciuman, Manis: indera pengecapan)

Antonomasia: Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis.
Aptronim: Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang.
Metonimia: Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
Contoh: Karena sering mengisap jarum, dia terserang penyakit paru-paru.(Rokok merek Djarum)

Hipokorisme: Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib.
Contoh: Lama Otok hanya memandangi ikatan bunga biji mata itu, yang membuat Otok kian terkesima.

Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri.
Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku.

Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
Contoh: Gedung-gedung perkantoran di kota-kota besar telah mencapai langit.

Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
Contoh: Embusan angin di tepi pantai membelai rambutku.

Depersonifikasi: Pengungkapan dengan membuat manusia menjadi memiliki sifat-sifat sesuatu bukan manusia.
Contoh: Hatinya telah membatu, padahal semua orang sudah berusaha menasihatinya.

Pars pro toto: Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek.
Contoh: Sejak kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya.

Totem pro parte: Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian.
Contoh: Indonesia bertanding voli melawan Thailand.

Eufimisme: Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
Contoh: Dimana saya bisa menemukan kamar kecilnya?

Disfemisme: Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya.
Contoh: Apa kabar, Roni? (Padahal, ia sedang bicara kepada bapaknya sendiri)

Fabel: Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata.
Contoh: Kucing itu berpikir keras, bagaimana cara terbaik untuk menyantap tikus di depannya.

Parabel: Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita.

Perifrasa: Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek.
Eponim: Menyebutkan nama seseorang yang memiliki hubungan dengan sifat tertentu yang ingin diungkapkan.
Contoh: Kami berharap kau belajar yang giat agar menjadi Einstein.

Simbolik: Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.

Asosiasi: perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
Contoh: Masalahnya rumit, susah mencari jalan keluarnya seperti benang kusut.


Majas sindiran
Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
Contoh: Suaramu merdu seperti kaset kusut. Makmur sekali negara ini sampai sampai para tikus pun pakai dasi

Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar.
Contoh: Kamu tidak dapat mengerjakan soal yang semudah ini? Dasar otak udang, isi kepalamu!

Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
Contoh: Kamu kan sudah pintar? Mengapa harus bertanya kepadaku?

Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dan lain-lain. Contoh : "Muka nyengir. Hati pengen nyatir"

Innuendo: Sindiran yang bersifat mengecilkan fakta sesungguhnya.


Majas Penegasan
Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Contoh: Saya naik tangga ke atas.

Repetisi: Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Contoh: Dia pasti akan datang, dan aku yakin, dia pasti akan datang ke sini.

Pararima: Pengulangan konsonan awal dan akhir dalam kata atau bagian kata yang berlainan.

Aliterasi: Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan.
Contoh: Dengar daku. Dadaku disapu.

Paralelisme: Pengungkapan dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar.

Tautologi: Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.

Sigmatisme: Pengulangan bunyi "s" untuk efek tertentu.
Contoh: Kutulis surat ini kala hujan gerimis. (Salah satu kutipan puisi W.S. Rendra)

Antanaklasis: Menggunakan perulangan kata yang sama, tetapi dengan makna yang berlainan.

Klimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
Contoh: Baik rakyat kecil, kalangan menengah, maupun kalangan atas berbondong-bondong menuju ke TPS untuk memenuhi hak suara mereka.

Antiklimaks: Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
Inversi: Menyebutkan terlebih dahulu predikat dalam suatu kalimat sebelum subjeknya.
Contoh: Dikejar oleh Anna kupu-kupu itu dengan begitu gembira.

Retoris: Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.

Elipsis: Penghilangan satu atau beberapa unsur kalimat, yang dalam susunan normal unsur tersebut seharusnya ada.

Koreksio: Ungkapan dengan menyebutkan hal-hal yang dianggap keliru atau kurang tepat, kemudian disebutkan maksud yang sesungguhnya.

Polisindenton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana, dihubungkan dengan kata penghubung.

Asindeton: Pengungkapan suatu kalimat atau wacana tanpa kata penghubung.

Interupsi: Ungkapan berupa penyisipan keterangan tambahan di antara unsur-unsur kalimat.

Eksklamasio: Ungkapan dengan menggunakan kata-kata seru.

Enumerasio: Ungkapan penegasan berupa penguraian bagian demi bagian suatu keseluruhan.

Preterito: Ungkapan penegasan dengan cara menyembunyikan maksud yang sebenarnya.

Alonim: Penggunaan varian dari nama untuk menegaskan.

Kolokasi: Asosiasi tetap antara suatu kata dengan kata lain yang berdampingan dalam kalimat.

Silepsis: Penggunaan satu kata yang mempunyai lebih dari satu makna dan yang berfungsi dalam lebih dari satu konstruksi sintaksis.

Zeugma: Silepsi dengan menggunakan kata yang tidak logis dan tidak gramatis untuk konstruksi sintaksis yang kedua, sehingga menjadi kalimat yang rancu.
Contoh: Perlu saya ingatkan, Kakek saya itu peramah dan juga pemarah.



Majas pertentangan
Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.

Oksimoron: Paradoks dalam satu frasa.
Contoh: Hal yang tetap dalam dunia ini adalah perubahan.

Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.

Kontradiksi interminus: Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.

Anakronisme: Ungkapan yang mengandung ketidaksesuaian dengan antara peristiwa dengan waktunya.



Referensi
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga. 2002.

- Endah Prihastuti, Kahfie Nazaruddin, Edi Suyanto (2017). "Majas dalam Anak Ini Mau Mengencingi Jakarta? dan Kelayakannya Sebagai Bahan Ajar". Jurnal Kata. 5 (2): 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-21. Diakses tanggal 2020-12-10.

- Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus linguistik (edisi ke-Ed. 4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8. OCLC 271724799.

- Karnesyia, Annisa (02 Oktober 2021). "4 Jenis Majas dan Contohnya untuk Diajarkan ke Anak, Bunda Perlu Tahu". HaiBunda. Diakses tanggal 8 November 2021.

- Team, TeknoBae com. "40 Contoh Majas Alusio Lengkap dengan Penjelasannya". TeknoBae.com. Diakses tanggal 2022-07-07.


Band Lawas NINEBALL Hadir Kembali Dengan Lagu Baru Hadapilah



Loetju.id - NINEBALL yang terdiri dari Oky (vokalis), Yoga (Gitaris & Keyboardist) dan Satria (Gitaris) merupakan grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2000 di kota Bandung dan mengawali kariernya dari kafe dan event-event.  Pada tahun 2007, Nineball merilis album perdana bertajuk “Hingga Akhir Waktu” dan melahirkan hits single andalan dengan judul yang sama.


Selain itu dalam album tersebut terdapat juga hits single lain berjudul “Maaf Harus Pergi”, “Ingin…(tapi ku tak bisa)” serta “Hanya Untukmu”. Selanjutnya Nineball juga merilis single religi "Taubat", single "Tetaplah Berdiri" yang menjadi OST film layar lebar "Sang Pemimpi", dan “Akulah Serigala” yang menjadi OST sinetron kejar tayang “Ganteng-Ganteng Serigala”. Lalu single berjudul “Bukan Untuk Menyerah”, "Aku Jatuh Cinta Lagi" dan "Semua Cinta Untukmu".

 
Niat untuk rilis single baru dengan format yang baru sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, barulah pada tahun 2022 siap merilis single berjudul "Hadapilah" yang telah rampung music video-nya.  


Lagu Hadapilah yang ditulis langsung oleh Yoga, Oky serta Satria ini, mengandung makna bahwa sesungguhnya dibalik adanya suatu tantangan dan cobaan yang dilalui akan ada keindahan yang menanti, maka hadapilah dan jangan pernah berhenti berusaha. Lagu tersebut turut membawa pesan positif kepada pendengarnya, khususnya pada era pandemi agar tetap bersemangat meneruskan perjuangan untuk meraih mimpinya, dengan tetap tersenyum dan mengingat bahwa segalanya akan indah pada akhirnya.
 

“Setiap manusia pasti memiliki masalah, ketakutan ataupun kekhawatiran dalam apapun yang dijalani. Tapi apapun itu ya jalanilah, hadapi saja. Intinya lagu ini tentang itu. Entah kita merasa terjatuh, tersungkur, terbuang atau lainnya, ya hadapilah, nanti juga akan indah pada waktunya kok”, ungkap Oky.


Lagu ini sebenarnya sudah dibuat lama oleh Nineball, namun pengerjaan lagu ini rupanya melewati proses yang cukup Panjang sebelum akhirnya dirilis.


“Udah  dibuat dari tahun 2018, idenya berawal saat saya lagi seneng-senengnya dengerin lagunya Sigrid yang berjudul Strangers. Awalnya saya mulai bikin intro gitarnya dan mulai buat sampling vokalnya dengan sedikit lirik. Pas pandemi saya kasih lagu ini ke Oky untuk menyelesaikan lirik lagu ini dibantu Satria”, ucap Yoga soal awal pembuatan lagu ini.


Nineball kali ini menyajikan musik dengan nuansa yang segar dan berbeda dibandingkan dengan single-single Nineball sebelumnya, dimana aransemen dan sound pada lagu ini dikemas oleh Yoga (gitaris/produser musik), Oky (vokalis) dan Ica (gitaris) sedemikian rupa sehingga menguatkan pesan yang hendak disampaikan dan enjoyable untuk didengar.


Lagu “Hadapilah” ini sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming. Dan untuk Music Video (MV) lagu ini juga sudah bisa ditonton dikanal Youtube Nineball Official, dimana MV ini merupakan buah dari kolaborasi Nineball dengan “Sinapsis Visual” Bersama “Galeri Pesta” dan proses pembuatan MV tersebut dilakukan di kota Bandung.

 



Lirik Lagu Hadapilah

Mimpi yang tenggelam
Terjatuh dalam
Tak ada arah tujuan

 
Lepaskan semua asa yang tlah hilang
Gelap kan berganti terang

 
Hadapilah jalanilah
Semua dan jangan terhenti
Hadapilah jalanilah
Indah pada akhirnya

 
Tersungkur, terjatuh, terbuang, ingin berhenti.
Tetaplah berdiri, percayalah
Hidupkan kembali mimpi yang pernah mati
Semua berarti, percayalah

Kamis, 06 Oktober 2022

Biografi Komeng, Komedian yang Terkenal dengan Usil dan Spontan Uhuy



Loetju.id - Lewat postingan kali ini yuk kita kenal lebih dekat dengan bang Komeng yang kalau ngobrol suka muter-muter membuat lawan bicaranya jengkel, suka usil dan terkenal dengan reality show Spontan Yhuy di era 90an.

H. Alfiansyah Bustami,[1] S.E. atau lebih dikenal luas sebagai Komeng (lahir 25 Agustus 1970) adalah seorang aktor, pengisi suara, pelawak, presenter, dan penyiar radio Indonesia yang memiliki darah keturunan suku Betawi dan suku Sunda. Ia terkenal sebagai pembawa acara Spontan yang pernah ditayangkan di SCTV sejak 1996 hingga 2003. Komedian yang diidolakan Komeng adalah Benyamin Sueb. Komeng memiliki jargon komedi yaitu uhuy.

Sebelum menjadi komedian, Komeng pernah kuliah di Akademi Bisnis Indonesia, namun tidak tamat. Selama berkuliah ia pernah menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat ABA-ABI di tahun 1990.

Kemudian, ia terjun menjadi penyiar Radio SK Jakarta sejak 1993 hingga 1996 dan Bens Radio Jakarta pada 1996. Pada 1999, ia menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.

Komeng pernah membintangi beberapa sinetron komedi seperti Kompor Diamor (TPI, 1991), Akal-Akalan (Indosiar, 1996), Otak-Otak Kuda (TPI, 1996), Malioboro (TPI, 1996), Liliput (2001), Puteri Duyung (SCTV, 2001). Hingga kini, ia juga kerap tampil di televisi sebagai komedian dan juga presenter.

Pada pertengahan 2009, Komeng berakting di salah satu komedi situasi berjudul Kungfu Komeng.[4] Di acara tersebut, Komeng beradu akting dengan aktris Tessa Kaunang. Komeng juga pernah menjadi bintang iklan produk sepeda motor Yamaha bersama Valentino Rossi.

Setelah 3 kali berpindah tempat kuliah, pada April 2018 ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi dengan judul skripsi "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".


Daftar Film yang DIbintangi Bang Komeng
Anda Puas, Saya Loyo (2008)
Mau Dong Ah (2009)


Daftar Sinetron yang DIbintangi Bang Komeng
Akal-akalan (1996)
Otak-otak Kuda (1996)
Malioboro (1996)
James Bono (1999)
Putri Duyung (2000-2004)
Lola dan Liliput (2002)
Kolor Sakti (2003)
Mat Calo (2011)
Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten (2017)
Kompleks Pengabdi Istri RT02 (2018)



Pekerjaan
Penyiar Radio SK Jakarta, 1993-1996
Penyiar Bens Radio Jakarta, 1996


Komedi, Sinetron dan Presenter
Drama Komedi di TVRI, 1990
Opera Diamor di TVRI, 1991
Kompor Diamor di TPI, 1993 - 1996
Spontan di SCTV dan Trans TV sebagai presenter, 1996—2003 (SCTV), 2003-2004 (Trans TV)
Akal-akalan di Indosiar, 1996
Otak-otak Kuda di TPI, 1996
Malioboro di TPI, 1996
Asep Show di TPI, 1998—2000
Komisi7 di TV7, 2001
Lola & Liliput, di RCTI 2002
Putri Duyung di SCTV, Indosiar 2000—2004
James Bono di TPI, 2001
30 Meter di TPI, 2001
Kolor Sakti di RCTI, 2003
SLI 008
Kerajaan Sahur di Trans TV dan TV7, 2006
Saatnya Kita Sahur di Trans TV, 2007—2010
Gong Show di Trans TV sebagai dewan juri, 2008—2012
Pengen Jadi Orang Bener, 2012
Opera Van Java di Trans7, 2008—2009
Wara-Wiri di Trans7 sebagai presenter, 2009—2011
Meng dot Kom di RCTI, 2011
Super Jail di Trans7, 2012
Idol Ting Ting Big Show di MNCTV, 2012
Soulmate Idol Big Show di MNCTV, 2012 (Bersama Deswita Maharani dan Ayu Ting Ting)
Komeng Acak Adul di Global TV, 2013 (Bersama Adul)
Indonesia Lawak Klub di Trans7 sebagai Komeng-tator, (2013-2017)
Tatap Mata di Trans7, 2014
Sekolah Menjadi Komedian (Trans7) sebagai juri
Pasahur (Trans7)
Dewan Fantasi di Trans7, 2015
Panggung Komedi di Trans7, 2015
Alhamdulillah Kita Sahur di Trans7, (2015)
Indonesia Lawak Klub di Trans7, (2015)
Improvisasi Selebritis di Trans TV, (2016)
Mari Kita Sahur di Trans TV, (2016)
Anak Bertanya Pada Bapaknya di Trans TV, (2016)
Ini Talkshow di NET., (2016) (Menjadi Co-Host bersama Sule)
Kecil-Kecil Mikir Jadi Manten di antv, (2017)
Bukanya Tuh Disini di NET., (2017) (Bersama Adul)
Ini Sahur di NET., (2018)
Dagelan Oke di RCTI, (2019-2020)
Koplak di RCTI, (2019)
Mahkamah Komedi Show di iNews, (2019)
Komeng Eng Ing Eng di NET., (2019)
Komik Jadoel di MNCTV, (2019)
Gokil di NET., (2020)
Ini Ramadan di NET., (2020)
Comedy Ok Deh di GTV, (2020)
Ngobrol Asal di Trans TV, (2021)
Asal (Asli atau Palsu) di GTV, (2021)
Pesbukers New Normal di antv, (2021)
Stand Up Comedy Indonesia di Kompas TV sebagai dewan juri, (2022)



Breaking News Kapolri Listyo Sigit Menetapkan 6 Tersangka Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan

 


Loetju.id - Mengutip akun twitter Asumsi @asumsico Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan enam tersangka terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kamis (6/10/2022). 

Adapun, enam tersangka itu termasuk Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.

Daftar tersangka tragedi Kanjuruhan:

1. Akhmad Hadian Lukita (Dirut LIB)
2. Abdul Harris (Ketua Panpel)
3. Suko Sutrisno (Security Officer)
4. Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang)
5. H (Brimob Polda Jatim)
6. TSA (Kasat Samapta Polres Malang)




Biografi Gautama Shindu Bapak-bapak Funny Asal Jepara Comika Tebak-tebakan

 


Loetju.id - Stand Up Comedy Indonesia musim ke 10 atau dikenal dengan Stand Up Comedy Indonesia X adalah ajang pencarian bakat pelawak tunggal musim kesepuluh dari Stand Up Comedy Indonesia yang disiarkan Kompas TV. Acara ini tayang setiap hari Jumat pukul 21.30 WIB sejak 5 Agustus 2022.

Pada musim ini, Raditya Dika dan Abdel Achrian kembali menjadi juri pada musim ini dengan kehadiran Celine Evangelista dan Komeng sebagai dewan juri baru, serta kehadiran juri tamu yaitu Pandji Pragiwaksono, Ernest Prakasa dan Mo Sidik. 

Posisi pembawa acara diisi oleh Hifdzi Khoir setelah absen di musim sebelumnya dengan didampingi oleh Rigen dan Ananta Rispo sebagai co-host.

Lewat postingan kali ini kami akan hadirkan biografi salah satu peserta yang menarik perhatian yaitu Gautama Shindu dengan persona bapak-bapak funny dari Jepara dan sering membawakan materi tebak-tebakan.

Ia masuk pre show SUCI X setelah menyabet juara 2 dalam ajang Liga Komunitas yang diadakan kompas tv dan mendapatkan Golden Ticket tanpa harus melalui audisi seperti peserta lainnya.


Gautama Shindu berasal dari kabupaten Jepara salah satu daerah di Jawa Tengah, ia adalah salah satu pendiri komunitas stand up indo Jepara, sudah menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan.

Dalam show 5 yang tayang pada tanggal 23 September 2022 terungkap Gautama Masih sering pulang pergi Jepara - Jakarta dengan transportasi Bus.

Akun Instagram Gautama Shindu adalah @jifortin 

Dalam postingan Instagramnya, ternyata bapak-bapak funny ini pernah jadi anggota paskibra saat masih di bangku SMA dan sang istri adalah teman SMA?

Sudah punya spesial show bertajuk CHECK POINT berdurasi 1 jam 8 detik dan bisa dibeli lewat situs comika.id.


Deikian tadi sobat Loetju, informasi yang berhasil kami himpun sejauh ini tentang Biografi Gautama Shindu Bapak-bapak Funny Asal Jepara Comika Tebak-tebakan. Akan kami update jika ada informasi terbaru.

Semoga bermanfaat sampai jumpa.


penulis
Nandar

Daftar Comika Peserta SUCI X Kompas TV Tahun 2022


 

Loetju.id - Gelaran kopetisi stand up comedy paling bergengsi di Indonesia kembali di gelar yaitu SUCI Kompas TV yang tahun 2022 ini masuk season 10 dengan nama resmi SUCI X.

Berbeda dari season sebelumnya, tahun untuk host menampilkan grup lawak kocak paling mocer tahun ini yaitu GJLS yang terdiri dari Rigen, Rispo dan Hifdzi Khoir melepas tradisi host adalah pemenang kompetisi sebelumnya.

Di jajaran dewan juri ada Raditya Dika sebagai salah satu founder stand up indonesia, Abdel Achrian yang dikenal sebagai cing Abdel, Komeng komedian senior populer lewat acara Spontan Uhuyy, Celine Evangelista dan juri tamu pernah Pandji Pragiwkasono, Ernest Praksa dan sekarang ada Mo Sidik.

Juri saat audisi Awwe, David Nurbianto, Gilang Bhaskara, Hifdzi Khoir, Indra Jegel, Mo Sidik, Ridwan Remin dan Rigen.

Tayang setiap hari jumat disiarkan oleh stasiun Kompas Tv jam 21.30 wib sampai selesai, sobat bisa menikmati di tv antena, digital, berbayar maupun live via channel youtube kompas tv, tayang perdana babak show 1 pada 26 Agustus 2022.


Berikut Daftar Comika Peserta SUCI X Kompas TV Tahun 2022:

1. Jerri Libing
Close mic 16 September 2022


2. Aldhy Gunawan
close mic pada 30 September 2022


3. Annie Yang
Mengundurkan diri karena kecelakaan motor


4. Muhammad Dwik


5. Christian Giacobbe


Close mic pada 9 September 2022


7. Yono Bakrie


8. Irfan El Siami 
Close mic pada 26 Agustus 2022


9. Budi Hardian
close mic pada 7 Oktober 2022


10. Kukuh Adi
Close mic pada 2 September 2022


11. Gerall Saprilla


12. Ilham Setyadi
Close mic pada 23 September 2022


13 Gautama Shindu



Sebelum audisi utama atau audisi offline diadakan, SUCI Kompas TV membuka jalur audisi khusus untuk para komika yang ikut bergabung dengan komunitas Stand Up Indo di daerah masing-masing yaitu jalur Liga Komunitas Stand Up. Dengan tajuk "SUCI X: Liga Komunitas", 20 peserta terpilih dari 5 kota audisi yaitu Medan, Makassar, Solo, Balikpapan, dan Bekasi akan berkompetisi untuk memperebutkan jatah lolos ke SUCI X. 

Hanya 3 peserta terbaik yang berhak lolos ke kompetisi SUCI X, di mana juara 2 dan 3 memperoleh Golden Ticket untuk masuk ke babak Preliminary Show SUCI X, sementara juara 1 memperoleh Ultimate Ticket dan berhak untuk lolos langsung sebagai finalis resmi di babak Show SUCI X.

Suci X juga sempat diwarnai kontriversi saat Ernest Prakasa menajdi juri pada Show ke 3 dan 4 mengomentari dengan pedas penapilan Gautama asal Jepara yang menggunakan tebak-tebakan dalam materinya. 

Perdebatan ini meluas hingga di luar kompetisi dan ramai di media sosial Tiwtter, pada show ke 4 Ernest Prakasa mengumumka bahwa ia tak akankembali menjadi juri untuk sisa show kompetisi SUCI X.

Demikia tadi sobat Loetju postingan kita kali ini, akan kami update secara berkala, sampai jumpa.


Penulis
Nandar

Sabtu, 01 Oktober 2022

Gimana Ya Ngomongnya? Stand-Up dan Crowdwork Comedy Ulwan Fakhri, Indra Cahya dan Sukraj Putera

 


Loetju.id - Gimana Ya Ngomongnya? dari geng Komika Introvert Ulwan Fakhri, Indra Cahya & Sukraj Putera akan menampilkan Stand-Up & crowdwork comedy yaitu 40% materi Stand-Up, 40% interaksi dengan penonton, 20% menguras baterai sosial.  

Akan berlangsung: Jumat, 28 Oktober 2022  
Open Gate: 19.00 WIB
Start show: 20.00 WIB
Location: Markas Comika

Harga tanda masuk:
1 TIX: 75K
Original & Eksklusif hanya di Comika.id

Talent
Indra CahyaKomika IntrovertSukraj PuteraUlwan Fakhri

Tiket: https://comika.id/product/1-tix-gimana-ya-ngomongnya/

Musti Ngapain Nih? Stand-Up Comedy Tour By Yudha Brajamusti

 


Loetju.id - Musti Ngapain Nih?  Stand-Up Comedy Tour By Yudha Brajamusti
Dibuka oleh Micael Pangaribuan, Popon Kerok & Kiky Saputri.

yang akan berlangsung: Sabtu, 26 November 2022
Open Gate: 19.00 WIB
Start Show: 20.00 WIB
Location: di Teater Bulungan.

Harga tanda masuk kategori Presale (periode penjualan 26 September - 25 Oktober 2022):

1 Tix (Musti Ngapain Nih?): 150K.

Original & Eksklusif hanya di Comika.id

Talent
Yudha Brajamusti

LO SEMUA SAMA AJA Standup Comedy Tour by Adriano Qalbi

 


Loetju.id - LO SEMUA SAMA AJA Standup Comedy Tour by Adriano Qalbi


Tanggal 08 oktober 2022
Jam 19:00 - 21:00 WIB
Tepat Ciputra Artpreneur, DKI Jakarta


Tiket: https://www.loket.com/event/lo-semua-sama-aja-jakarta_bUp9

EL METRONOM Fak Untuk Aku, Pertunjukan Standup Comedy oleh Muktientut




Loetju.id - Memulai karir di kancah standup comedy sejak 2012, ratusan panggung lokal maupun nasional sudah dilalui dan membuat tertawa ribuan orang, akhirnya tahun ini, 10 tahun sejak debutnya, beliau membuat pertunjukan komedi tunggal, dialah sang Metronom, Mukti Entut.

Jiroluger bersama dengan Majelis Lucu Indonesia dengan bangga mempersembahkan "EL METRONOM: Fak Untuk Aku", sebuah pertunjukan Standup Comedy oleh Muktientut. Acara yang akan dipandu oleh Aku, dengan Opener Aku, dan juga penampil utama Aku. Karena sesungguhnya partner terbaik untuk dirimu adalah dirimu sendiri. Serta musuh terbesar dari dirimu adalah dirimu sendiri. Itulah makna dari tema besar acara ini yaitu "Fak Untuk Aku"

Dikenal dengan ciri khas komedi yang imajinatif dan penuh diksi-diksi lucu, kalian warga Jakarta dan sekitarnya, rasakan sensasi menonton pertunjukan komedi yang belum pernah disajikan oleh Mukti Entut sebelumnya, hanya di pertunjukan EL METRONOM: Fak Untuk Aku.

EL METRONOM Fak Untuk Aku, Pertunjukan Standup Comedy oleh Muktientut
Tanggal 03 desember 2022
Jam 19:00 - 22:00 WIB
Tempat Venue Soon, DKI Jakarta


Syarat & Ketentuan
Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
Tiket yang sudah dibeli tidak dapat diganti jadwalnya, Kecuali ada perubahan dari pihak penyelenggara karena satu dan lain hal.
Pembeli wajib mengisi data diri pribadi saat memesan.
Penjualan tiket sewaktu-waktu dapat dihentikan atau dimulai sesuai dengan kebijakan dari promotor.
Pengunjung wajib sudah vaksin dan memiliki aplikasi Peduli Lindungi.
Pengunjung wajib menggunakan masker selama acara berlangsung.
Pengunjung wajib menjaga protokol kesehatan yang berlaku.


Tiket: https://www.loket.com/event/elmetronomjakarta

Comika

Politika

Gen Z