Comedy, Indie and Creativity

Selasa, 08 Agustus 2023

Menyongsong Era Digital, Mahasiswa KKN UNDIP Kembali Hadirkan Website untuk Publikasi Desa Karangbrai

 


Loetju.idPemalang, 31 Juli 2023 - Dalam rangka menerapkan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja monodisiplin berjudul "Pembuatan, Design, dan Pelatihan Website Desa sebagai Media Publikasi Desa Karangbrai". 

Program ini bertujuan untuk membangun kembali website desa yang terbengkalai dan memberikan pelatihan kepada perangkat desa untuk dapat aktif mempublikasikan informasi secara mandiri. Penyelenggaraan program ini bertempat di Kantor Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, sebagai langkah untuk memberdayakan desa melalui teknologi informasi.

Dalam rangka mengatasi permasalahan ini, mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro melakukan langkah nyata dengan membuatkan website desa yang baru menggunakan media blogger. Keputusan untuk memilih media blogger sebagai platform website baru diambil karena sifatnya yang mudah digunakan dan aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat. 

Selain itu, dilakukan juga pemaparan penjelasan dan panduan bagi perangkat desa tentang cara posting artikel secara mandiri. Melalui pelatihan ini, diharapkan perangkat desa dapat lebih aktif dalam mempublikasikan informasi terkini seputar kegiatan dan potensi desa, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi yang relevan.

Harapan untuk kedepannya, semoga perangkat desa Karangbrai dapat terus mengelola dan mengupdate konten website dengan konsisten. Dengan begitu, website desa www.karangbraidesaku.web.id akan menjadi sarana yang efektif dalam mempromosikan potensi desa, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan membuka peluang kerjasama yang lebih luas. 

Program kerja ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perangkat desa dan masyarakat. Dengan pemahaman tentang teknologi informasi dan pelatihan tentang cara posting artikel di website, perangkat desa akan memiliki keahlian yang berguna dalam era digital. Hal ini akan berdampak positif pada perkembangan desa secara keseluruhan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa.



Penulis: 
Gusnaldi Kristiadi Syah

Hemat dan Efisien! Optimasi Media Sosial Sebagai Platform Pemasaran UMKM

 


Loetju.idBodeh (27/07/2023) - Perkembangan teknologi membuat setiap jenis bisnis atau usaha memiliki keharusan untuk memasukkan unsur digital didalamnya. Hal ini juga berlaku bagi UMKM yang menginginkan bisnis mereka dapat berkembang sehingga penjualan meningkat dan target pasarnya meluas. 

Namun, hal tersebut sulit untuk dilakukan bagi UMKM yang kurang memiliki pengetahuan untuk beralih ke pemasaran dengan media digital. Salah satu wadah pemasaran digital yang dapat digunakan adalah media sosial, sebab mudah dijangkau, efisien, dan pastinya hemat biaya. 

Pemasaran dengan media sosial merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan media sosial sebagai platform dalam melakukannya. Banyak jenis konten yang bisa diunggah melalui sosial media, seperti konten untuk informasi umum, panduan, hingga penawaran produk. Pemasaran ini memberikan kemudahan bagi UMKM yang sedang mengembangkan sayapnya dengan budget terbatas. 

Dengan adanya edukasi terkait pemasaran dengan media sosial dapat memberikan peluang bagi UMKM tersebut dalam mengembangkan bisnisnya, sebab konten yang diunggah tidak dikenakan biaya, sehingga dapat lebih hemat dalam pengeluaran. Selain itu, media sosial yang satu dan lainnya dapat diintegrasikan kontennya sehingga lebih efisien. 

Berdasarkan uraian di atas, mahasiswa KKN UNDIP mengadakan edukasi terkait penggunaan dan strategi optimasi media sosial sebagai wadah pemasaran yang hemat biaya dan efisen. Sosialisasi ini dilakukan pada UMKM yang ada di Desa Karangbrai Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.

Program ini dilakukan dengan metode door to door agar dapat memahami permasalahan UMKM dan memberikan materi secara eksklusif. Para pelaku UMKM juga diberikan leaflet atau brosur terkait materi Pemasaran Media Sosial, di mana didalamnya benefit terdapat benefit penggunaannya, karakteristik masing-masing media sosial, strategi optimasinya. 

Selain itu juga diberikan contoh kampanye atau promosi yang dapat dilakukan seperti Giveaway, Diskon Khusus, Kampanye Kesadaran Merek, dan Testimoni Pelanggan. Mahasiswa KKN UNDIP menjelaskan  dan memberikan pemahaman bagaimana mulai dari pengertian hingga pengimplentasian pemasaran dengan media sosial. 

Dibuatnya program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pemasaran menggunakan media sosial, sehingga penjualan dan retensi pelanggan UMKM meningkat. Selain itu, UMKM Desa Karangbrai mampu memanfaatkan media sosial sebagai wadah pemasaran yang hemat biaya dan efisien.

Bunda Bahagia, Janin pun Sehat! Beginilah Cara Memahami dan Mengatasi Stres pada Masa Kehamilan dan Menjelang Persalinan




Loetju.idBodeh, Kabupaten Pemalang (02/08/2023) – Stres pada setiap individu dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak terkecuali pada ibu hamil. Stres pada ibu hamil ini seringkali disebabkan oleh ibu hamil yang belum bisa beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang ada, seperti perubahan fisik, hormon, dan juga perubahan aktivitas. 

Apabila stres yang dialami oleh ibu hamil ini terus menerus terjadi, hal ini akan berpengaruh pada kesehatan ibu hamil itu sendiri dan juga janin yang sedang dikandungnya. Oleh karena itu, upaya promotif perlu dilakukan tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik, namun juga kesehatan psikologis.

Hal di atas yang kemudian mendorong Giovana Brigida Christabelle, seorang mahasiswa KKN Undip, melaksanakan sebuah psikoedukasi mengenai manajemen stres tanpa obat pada ibu hamil. 

Psikoedukasi ini diadakan bersamaan dengan kegiatan kelas ibu hamil pada hari Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 09.30-11.00 WIB, dimana mahasiswa KKN Undip bekerja sama dengan bidan yang ada di PKD (Poliklinik Kesehatan Desa) setempat. Program ini diselenggarakan di halaman rumah salah seorang bidan yang ada di Desa Karangbrai, yakni ibu Siti Rohimah.

Program psikoedukasi manajemen stres tanpa obat pada ibu hamil ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para ibu hamil setempat dalam memanajemen stres selama masa kehamilan maupun menjelang persalinan tanpa menggunakan obat. Selain itu, program psikoedukasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para ibu hamil mengenai cara mencegah dan meminimalisir stres dengan metode relaksasi pernapasan dan juga pemberian afirmasi positif.

Kegiatan diawali dengan presensi kehadiran para ibu hamil dan juga pemberian leaflet serta kertas berisi afirmasi positif bagi ibu hamil. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan sekaligus sesi interaktif dengan para peserta, dengan menanyakan kabar dan juga menanyakan apakah dari para peserta ada yang baru mengalami kehamilan pertama atau tidak. 



Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh mahasiswa KKN Undip mengenai apa itu stres pada masa kehamilan, gejala stres pada ibu hamil, penyebab stres pada ibu hamil, serta cara mengurangi stres pada ibu hamil. Tidak hanya materi saja, mahasiswa KKN Undip juga mengajak para ibu hamil untuk mempraktikkan relaksasi pernapasan dengan musik instrumental yang menenangkan sebagai metode yang dapat digunakan dalam upaya meminimalisir stres. 

Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga mengajak ibu hamil untuk membaca kertas berisi afirmasi positif dengan lantang secara bergantian, seperti “semakin dekat dengan hari persalinan, saya merasa saya semakin kuat”, “janin saya tumbuh sehat dan aman di dalam rahim saya”, dan kata-kata positif lainnya.

Terakhir, mahasiswa KKN Undip memberikan apresiasi kepada para ibu hamil yang hadir karena telah antusias dalam mengikuti kegiatan psikoedukasi ini dan juga foto bersama. 

Dengan diadakannya program psikoedukasi manajemen stres tanpa obat pada ibu hamil ini, diharapkan dapat membantu ibu hamil dalam mengatasi tekanan dan perasaan stres yang mungkin mereka alami selama masa kehamilan, sehingga dapat berdampak positif pada kesejahteraan fisik dan mental ibu hamil serta risiko komplikasi pada janin dapat diminimalisir.



Penulis:
Giovana Brigida Christabelle

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D.
2. Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
3. Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.

Inovatif! Manfaatkan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Kenalkan Batik Ecoprint kepada Ibu-ibu di Desa Karangbrai

 


Loetju.idBodeh, Pemalang (31/07/2023) – Belakangan ini ecoprint menjadi trend yang sangat popular di Indonesia. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia sudah mulai sadar tentang pentingnya gaya hidup ramah lingkungan. Ecoprint merupakan teknik cetak menggunakan bahan alami atau ramah lingkungan yang bisa digunakan pada berbagai macam media. 

Desa karangbrai mempunyai potensi yang tinggi untuk pengembangan ecoprint, karena di Desa Karangbrai banyak ditemukan berbagai macam tumbuhan yang dapat digunakan dalam metode ecoprint diantaranya daun pepaya, daun jambu biji, daun kersen, daun singkong dan lainnya. 

Oleh karena itu, Deni Saputra sebagai salah satu mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja monodisiplin di Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah dengan tema “Pengenalan dan Pelatihan Ecoprint”. Adapun tujuan dari program kerja ini adalah memberi pengetahuan baru mengenai ecoprint dan meningkatkan softskill serta kreativitas ibu-ibu desa Karangbrai melalui ecoprint.

Program kerja tersebut berlangsung pada hari Senin, 31 Juli 2023 pukul 15.00 WIB s.d. 17.00 WIB di Rumah Ibu Sriah yang beralamat di Dusun Kramat Desa Karangbrai. Acara tersebut dihadiri lebih dari 30-an ibu-ibu yang sangat antusiasme. 

Program pengenalan dan pelatihan ecoprint dimulai dengan pemaparan materi secara singkat mengenai gambaran umum ecoprint serta demonstrasi pembuatannya pada ibu-ibu desa Karangbrai. Setelah dilakukan demonstrasi, ibu-ibu pun langsung mempraktikkan langkah-langkah pembuatan ecoprint yang didampingi langsung oleh mahasiswa.

Teknik yang digunakan pada pelatihan ini adalah teknik pounding, yakni teknik yang dilakukan dengan meletakkan tumbuhan atau bunga di atas kain kemudian memukulnya menggunakan palu atau batu sehingga corak dan warnanya dapat timbul ke kain. 

Metode ini cukup digemari karena alat dan bahan yang digunakan mudah didapatkan dan cara kerjanya juga mudah dilakukan. Alat yang digunakan dalam ecoprint metode pounding yaitu alat pukul (palu/ulekan/batu), gunting, ember. Bahan yang digunakan yaitu totebag polos bahan blacu, daun pepaya dan jambu biji, tawas, plastik transparan, double tip, dan air sumur.
Langkah pembuatan ecoprint dimulai dengan menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. 

Kemudian totebag polos dibalik dan masukkan plastik transparan hingga rata sebagai pembatas ke dalam totebag, masukkan dan susun daun yang telah disiapkan (gunakan double tip agar mempermudah dalam penyusunan daun). Kemudian tutup permukaaan atas totebag dengan plastik transparan agar tidak merusak kain pada saat proses pemukulan. Selanjutnya semua permukaan daun dipukul (pounding) dengan palu atau batu dan totebag didiamkan selama 15 menit. 

Kemudian buka plastik pembatas beserta daunnya dan totebag dibalik seperti posisi semula. Selanjutnya bersihkan sisa-sisa daun yang masih menempel pada totebag. Kemudian totebag didiamkan sampai kering sekitar 1-7 hari. Totebag yang sudah kering kemudian direndam dalam larutan tawas selama 1 menit dan tiriskan selama 10-15 menit dan kemudian dibilas dengan air bersih. Langkah terakhir yaitu totebag dijemur dengan cara dikering-anginkan dan totebag ecoprint sudah siap digunakan.

Dengan adanya sosialisasi dan demonstrasi pembuatan batik ecoprint ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas ibu-ibu di desa Karangbrai, menjadi gaya hidup yang ramah lingkungan, dan dapat menjadi peluang usaha yang dapat memberikan yang baik untuk ekonomi kedepannya.



Penulis: 
Deni Saputra 
(Biologi/ Fakultas Sains dan Matematika) 

Lokasi: 
Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang 

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): 
Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr. Sc., Ph.D.
Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.
Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc. 

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023

Tolak Hoax, Menjadi Lebih Bijak: Penyuluhan Pencegahan Hoax dan Etika Bermedia Sosial sebagai Benteng Pertahanan Menghadapi Badai Berita Hoax

 
Penyuluhan Pencegahan Penyebaran Berita Hoax 
Kepada Ibu-Ibu Desa Karangbrai


Loetju.idBodeh, Kabupaten Pemalang (31/7/2023) - Desa Karangbrai merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, yang pernah menghadapi permasalahan serius terkait maraknya penyebaran berita hoax dan minimnya pemahaman etika bermedia sosial di kalangan warganya. 

Berita-berita palsu dan informasi menyesatkan secara tidak sengaja atau disengaja seringkali menimbulkan konflik dan ketidakpercayaan di antara masyarakat. Oleh karena itu, Arum Sumekar Arna Sasili mahasiswa Ilmu Pemerintahan selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) mengambil langkah proaktif dengan mengadakan program penyuluhan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya berita hoax dan pentingnya etika bermedia sosial yang baik di Desa Karangbrai. 

Program penyuluhan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga Desa Karangbrai tentang bahaya penyebaran berita hoax dan pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. 

Tidak hanya itu, namun tujuan dari program tersebut mengedukasi masyarakat tentang etika bermedia sosial yang baik agar mereka dapat berinteraksi secara positif dan bertanggung jawab di dunia maya yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan digital yang aman, mendukung, dan bermanfaat bagi seluruh warga desa.

Program penyuluhan dimulai pukul 14.00-15.00 WIB di salah satu rumah warga yaitu rumah Ibu Sriah yang beralamat di Dusun Kramat, Desa Kramat dan dilakukan setelah acara pengajian rutin yang biasa dilakukan oleh masyarakat setempat. Acara dihadiri oleh lebih dari 30 ibu-ibu Dusun Kramat, Desa Karangbrai dan sangat antusiasme mengikuti penyuluhan tersebut. 

Acara penyuluhan mencakup presentasi oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang memberikan contoh nyata tentang penyebaran berita hoax dan dampaknya pada masyarakat. Selain itu, diskusi interaktif diadakan untuk memberikan kesempatan peserta untuk berbagi pengalaman dan pandangan tentang media sosial. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga memberikan panduan praktis tentang cara memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya di media sosial dan cara berinteraksi secara etis dengan mempertimbangkan perbedaan pandangan. 

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro juga membagikan leaflet dengan tujuan agar ibu-ibu lebih mudah memahami materi dan sebagai bahan bacaan untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari terutama dalam bermedia sosial. Dengan peningkatan kesadaran ini, diharapkan desa ini akan menjadi lebih aman dan nyaman dalam berinteraksi di platform digital.

Melalui edukasi yang diberikan, harapan kedepannya yaitu masyarakat Desa Karangbrai semakin menyadari bahaya berita hoax dan pentingnya bertindak bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Harapannya, kesadaran ini akan terus tumbuh dan menciptakan lingkungan digital yang lebih positif dan mendukung bagi seluruh warga desa. 

Program tersebut harapannya dapat menjadi contoh baik bagaimana pencegahan penyebaran berita hoax dan edukasi etika bermedia sosial dapat diimplementasikan di tingkat desa untuk mencapai dampak yang positif dalam masyarakat, mengingat bahwa hoax sangat sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.




Penulis: Arum Sumekar Arna Sasili

Dosen Pembimbing Lapangan: 
1. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D.        
2. Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. 
3. Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.

Psikoedukasi Pengasuhan Positif pada Ibu Balita untuk Mengoptimalkan Masa Emas Anak

 


Loetju.idKarangasem, Pekalongan (19/07/2023). Anak berusia 0-5 tahun sedang mengalami periode perkembangan yang disebut sebagai "Masa Emas", karena pada rentang usia ini otak anak sedang berkembang secara pesat sehingga perlu menerima perlakuan yang tepat agar anak kelak bisa mengembangkan potensi diri yang dimilikinya.

Berdasarkan hasil survei kepada bidan Desa Karangasem, para Ibu yang menghadiri Posyandu balita baru memerhatikan aspek perkembangan fisik anak dan belum memerhatikan aspek lain seperti kognitif dan sosial emosi. 

Maka dari itu, kontribusi yang dilakukan oleh mahasiswi Fakultas Psikologi dari Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TA 2022/2023 untuk masyarakat adalah membagikan pengetahuan melalui pelaksanaan program "Psikoedukasi Pengasuhan Positif untuk Ibu - ibu Peserta Posyandu Balita". Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para Ibu mengenai definisi, praktik, dan dampak dari pengasuhan positif.

Pelaksanaan program meliputi pembagian leaflet kepada 20 ibu - ibu peserta Posyandu balita di Dukuh Sikumbang Lor. Setelah pembagian leaflet, mahasiswa bertanya mengenai pemahaman peserta terhadap pengasuhan positif, menjelaskan materi, dan menutup sesi dengan menanyakan kembali pemahaman peserta terkait materi.

Peserta dapat memahami materi dengan cukup baik dan berharap bisa menerapkan cara - cara melakukan pengasuhan positif dalam mendidik anak mereka. Harapannya, program ini dapat membantu orangtua untuk menyadari pentingnya menerapkan pola asuh yang tepat karena selain berdampak pada anak, orangtua pun dapat menerima manfaat dari praktik pengasuhan positif ini.



Penulis: Khalisa Rieke Devianti
Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi
KKN UNDIP TIM II 2022/2023  DESA KARANGASEM
Dosen Pendamping Lapangan: Ocid Mursid, S.T., M.T.

Gawat! Dampak Buruk Internet Semakin Mewabah, Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi Netiket pada Guru Sekolah Dasar

 


Loetju.idKarangasem, Pekalongan (25/07/23) — Saat masa pandemi, anak tidak memiliki pilihan selain memanfaatkan gawai dan internet sebagai sarana pembelajaran. Akan tetapi, semakin sering anak menggunakan gawai, anak akan rentan terpapar konten kekerasan dan pornografi yang nantinya bisa berdampak buruk pada perilaku anak.

Hal ini menjadi keluhan yang disampaikan oleh guru SDN 02 Karangasem, yaitu siswa belum memiliki kemampuan untuk memilah informasi yang mereka lihat di internet. Akibatnya, siswa terpapar konten yang kurang baik dan berperilaku mengikuti konten tersebut. 

Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswi Fakultas Psikologi dari Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro TA 2022/2023 memberikan edukasi seputar netiket melalui program "Psikoedukasi Etika Berinternet kepada Guru SDN 02 Karangasem". Program ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan kepada guru mengenai netiket agar guru dapat mengajarkannya kepada siswa.

Kegiatan meliputi pemaparan materi secara interaktif dan sesi tanggapan dari guru. Di awal sebelum pemaparan, guru mengatakan baru pertama kali mendengar istilah netiket, sehingga guru menyimak materi dengan antusias. 

Materi yang disampaikan adalah seputar definisi netiket, konsep netiket untuk anak, contoh etika mengirim pesan di media sosial, dan rekomendasi konten edukatif. Pada sesi penutupan guru mengungkapkan harapan mereka bahwa materi terkait etika mengirim pesan dapat dilakukan oleh siswa dan siswa tertarik untuk mengakses rekomendasi konten edukatif.



Penulis: Khalisa Rieke Devianti
Program Studi S1 Psikologi Fakultas Psikologi
KKN UNDIP TIM II 2022/2023  DESA KARANGASEM
Dosen Pendamping Lapangan: Ocid Mursid, S.T., M.T.

Sehatkah Rumahmu? Yuk Kenali Apa Itu Rumah Sehat Bersama Mahasiswa KKN UNDIP



Loetju.id - Pekalongan, Jawa Tengah – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Periode 2022/2023 melakukan edukasi pengenalan Rumah Sehat Kepada Kader PKK Desa Karangasem. Kegiaan berlangsung pada hari Sabtu (29/07/2023) yang berlokasi dikediaman ketua PKK Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.

Rumah merupakan suatu struktur fisik yang terdiri dari ruangan, halaman, dan area sekitarnya, yang digunakan sebagai tempat tinggal dan tempat pembinaan keluarga. Rumah juga digunakan sebagai tempat berlindung dan melindungi diri dari kondisi alam yang tidak selalu menguntungkan. 

Sebuah rumah yang baik tidak harus besar dan mewah, namun harus memenuhi standar kesehatan, sehingga penghuninya dapat beraktivitas dengan nyaman. Untuk mencipatakan rumah sehat, terdapat beberapa aspek kriteria yang perlu diperhatikan mulai dari aspek pencahayaan, orientasi bangunan, ventilasi dan sirkulasi udara, serta penataan ruang.

Pemaparan dan Penyerahan Booklet Rumah Sehat

Saat melakukan survei di wilayah Desa Karangasem, masih terdapat bangunan maupun rumah warga yang belum sepenuhnya memenuhi standar rumah sehat secara optimal. 

Situasi ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat mengenai pentingnya merencanakan rumah dengan memperhatikan kesehatan dan kenyamanan penghuni, serta minimnya pengetahuan tentang elemen-elemen yang harus dipenuhi dalam merancang bangunan rumah yang sehat.

Sebagai tindakan responsif, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP 2023 mengambil inisiatif untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya rumah yang sehat bagi kenyamanan dan kesehatan penghuni. Selain itu, dia juga menjelaskan apa saja yang perlu dipertimbangkan dan dipenuhi dalam merancang serta membangun sebuah rumah yang sehat.

Contoh denah rumah sehat

Contoh denah tampak depan

Contoh denah tampak belakang






Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan memberikan pemaparan secara sederhana dan lengkap mengenai apa itu rumah sehat sebagai pendahuluan, kemudian dilanjutkan dengan apa aja kriteria rumah sehat serta memberikan contoh bagaimana rumah sehat itu.

Kegiatan berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons positif, seperti ditunjukkan oleh minat peserta terhadap materi dan booklet yang diberikan. Diharapkan bahwa melalui pemahaman tentang Rumah Sehat ini, pengetahuan masyarakat, terutama dalam merawat kondisi rumah, akan meningkat sehingga menciptakan lingkungan yang sehat bagi penghuninya.



Penulis: Erawati Lumban Batu
Dosen Pembimbing Lapangan: Ocid Mursid, S.T., M.T
Loksi : Desa Karangasem, Kec. Talun, Kab. Pekalongn


Menabung Air Hujan dan Sampah Organik di Lubang Resapan Biopori Bersama Mahasiswa KKN UNDIP

 


Loetju.id - Talun, Pekalongan (29/7)–Cuaca ekstrim, seperti tingginya curah hujan yang menyebabkan genangan air, memerlukan peningkatan kualitas dan kuantitas daerah resapan air. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas daerah resapan air adalah melalui pembuatan lubang resapan biopori. 

Metode ini tidak hanya mudah dalam pembuatannya, tetapi juga menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat. Selain itu, lubang resapan biopori juga berperan dalam konservasi air tanah untuk memastikan ketersediaan air tanah berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Dalam lingkungan pemukiman, konservasi air sederhana sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas volume air dalam sumur. Sebagai tindakan yang responsif, salah satu mahasiswa dari KKN TIM II UNDIP tahun ajaran 2022/2023 mengambil inisiatif untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Karangasem tentang lubang resapan biopori.

Kegiatan Penanaman Lubang Resapan Biopori

Kegiatan ini melibatkan langsung interaksi dengan warga, memberikan penjelasan mengenai cara pembuatan, perawatan, dan manfaat dari lubang resapan biopori, diikuti dengan proses penanaman lubang resapan biopori. 

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan lingkungan warga dalam menyerap air, mencegah terjadinya genangan air terutama saat hujan deras, serta menjaga ketersediaan dan meningkatkan kualitas air tanah.

Pembuatan lubang resapan biopori melibatkan beberapa tahap. Pertama-tama, dilakukan survei untuk menentukan titik penenempatan lokasi optimal lubang biopori. Setelah itu, proses pengerjaannya dimulai dengan menggali tanah hingga kedalaman 50-100 cm dengan diameter lubang sekitar 10 cm menggunakan alat bor tangan. 

Poster Lubang Resapan Biopori (LRB)


Selanjutnya, pipa PVC yang telah disiapkan dimasukkan ke dalam lubang, yang kemudian diisi dengan sampah-sampah organik. Akhirnya, lubang ditutup menggunakan kawat besi atau tutup pipa PVC.

Kegiatan berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons positif, seperti ditunjukkan oleh minat peserta terhadap materi yang diberikan. Diharapkan bahwa melalui pemahaman mengenai Lubang Resapan Biopori (LRB) ini, pengetahuan masyarakat mengenai konservasi air semakin meningkat.


Penulis: Erawati Lumban Batu
DPL: Ocid Mursid, S.T., M.T.
Lokasi: Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan

Ayo Makan Ikan! Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Ajak Masyarakat Desa Karangasem Gemar Makan Ikan

 


Loetju.id - Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan (30/07/2023) – Peningkatan konsumsi ikan dapat dimulai dari sejak dini. Kandungan gizi pada ikan berupa protein, karbohidrat, vitamin, mineral, asam lemak omega 3, 6, 9 dipercaya mampu memberikan dampak yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. 

Diantaranya membantu menurunkan resiko penyakit jantung, meningkatkan kercedasan anak, mencegah resiko penyakit alzheimer, dan anti-inflamasi. Pengetahuan ibu menjadi faktor yang penting sebab berkaitan dengan penyediaan bahan makanan terutama makanan bergizi yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak dan keluarganya.

Maka dari itu, penting untuk meningkatkan konsumsi ikan dengan membuat kampanye pentingnya makan ikan yang target utamanya adalah ibu sebagai agent of change yang dapat mengatur menu makanan keluarga sehari-hari dan mendidik anak-anak agar dapat mengetahui manfaat serta terbiasa makan ikan. 



Penyuluhan Program Gemarikan kepada Ibu-ibu PKK


Edukasi Gemarikan (Gemar Memasyarakatkan Makan Ikan) menjadi salah satu program penyuluhan nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat secara luas agar dapat meningkatkan konsumsi makan ikan dalam jumlah yang cukup untuk membentuk masyarakat yang sehat, cerdas, dan kuat. 

Kegiatan penyuluhan dilaksanakan Minggu, 30 Juli 2023 oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro, Diqqia Sekar Ardani dengan arahan dosen pembimbing lapangan bapak Ocid Mursid, S.T., M.T.  Kegiatan ini ditujukkan kepada Ibu-ibu PKK yang bertempat di rumah ketua ibu-ibu PKK, Ibu Indah. 

Penyuluhan mengenai Gemarikan dilakukan dengan menggunakan leaflet yang berisi informasi tentang alasan mengapa harus makan ikan, kandungan gizi dan manfaat mengonsumsi ikan, serta cara mengetahui ciri-ciri ikan segar. 

Leaflet Ajakan Gemar Makan Ikan 


Ibu-ibu PKK menyambut baik program edukasi Gemarikan ini, terlihat dari bagaimana ibu-ibu menyimak pemaparan yang diberikan dengan serius dan penuh rasa ingin tahu. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu-ibu agar dapat mengatur menu makanan keluarga sehari-hari dengan menambahkan konsumsi ikan yang baik bagi kebutuhan gizi.



Penulis : Diqqia Sekar Ardani (26060120140102)
DPL : Ocid Mursid, S.T., M.T.
Lokasi : Desa Karangasem, Kecamatan Talun. Kabupaten Pekalongan
KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023



Comika

Politika

Gen Z