Comedy, Indie and Creativity

Jumat, 11 Agustus 2023

Cegah Tindak Pidana Cyber Crime Dari Kalangan Remaja, Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Penerapan Mitigasi Cyber Crime Dalam Perspektif UU ITE

 


Loetju.id Boyolali - Cyber crime merupakan tindak pidana yang memiliki ruang lingkup berbasis internet. Kejahatan cyber ini merupakan kejahatan yang sangat mudah dilakukan hingga terkadang pelakunya pun tak sadar saat melakukan kejahatan tersebut. Di dalam UU ITE didefinisikan mengenai kategori seseorang yang melakukan tindak pidana cyber crime. 

Hal ini dijelaskan di dalam Pasal 27 yang disebutkan bahwa: “Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, serta pemerasan dan/atau pengancaman.”


Dalam kalangan umur remaja hingga umur dewasa sekalipun, penyebaran berita bohong merupakan tindak pidana cyber crime yang paling tidak disadari namun sering dilakukan. Karang Taruna Tirta Mulya Desa Banyuurip sebagai acuan subjek ikut melakukan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan KKN TIM II UNDIP di Balai Desa Banyuurip mengenai pengenalan sekaligus penggolongan tindak pidana cyber crime yang yang berada di dalam UU ITE. 


Selain itu, Karang Taruna Tirta Mulya Desa Banyuurip ini juga memahami akan perilaku – perilaku apa saja yang termasuk dengan tindakan cyber crime. Dari beberapa kategori tersebut, Karang Taruna Tirta Mulya Desa Banyuurip sebagai acuan ini sering menemui penyebaran berita hoax hingga penyadapan wifi atau hack wifi di sekitaran lingkungan mereka. Oleh karena itu, KKN TIM II UNDIP ini mengajarkan praktik mitigasi yang bisa dilakukan sebagai langkah awal pencegahan untuk menjauhi diri dari tindak pidana cyber crime. 


Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Tidak memulai konflik

2. Tidak curhat masalah pribadi

3. Tidak berbagi foto tak pantas

4. Bersikaplah skeptis, jangan telan mentah-mentah berita yang sedang beredar

5. Membaca dulu suatu artikel dari isinya, jangan hanya judulnya saja

6. Tidak bersikap terlalu ekstrem akan suatu hal


Dari proses praktikum tersebut, di akhir kegiatan KKN TIM II UNDIP ini membagikan post-test sebagai praktikum subjek yaitu Karang Taruna Tirta Mulya sebagai tanda bukti bahwa subjek acuan ini mengerti tentang apa saja tindakan yang tergolong kejahatan cyber crime dan juga apa saja mitigasi untuk dapat terhindar dari tindak pidana cyber crime ini.



Penulis:  
Yundira Khairani Santoso 
(Fakultas Hukum-Hukum )

Dosen Pembimbing: 
Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.

Lokasi KKN: 
Desa Banyuurip, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah


Kamis, 10 Agustus 2023

Bersama Optimalkan Tumbuh Kembang Anak! Penyuluhan Cara Sederhana Deteksi Dini Gizi Buruk bagi Kader Posyandu Balita Desa Kalijoyo


 

Loetju.id Pekalongan (20/7) Usia bawah lima tahun (balita) merupakan periode penting bagi tumbuh-kembang anak karena pada masa itulah terjadi lonjakan pertumbuhan (growth spurt). Jika pada usia tersebut anak tidak mendapat asupan gizi yang memadai, dapat terjadi hambatan yang menyebabkan gangguan pertumbuhan, kecerdasan, hingga emosional pada anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga nutrisi anak tercukupi dan menjaga anak agar tidak mengalami gizi buruk.

Di Desa Kalijoyo didapati beberapa balita yang mengalami gizi buruk. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya dengan pemberian telur kepada balita dengan gizi buruk. Selain itu, rutin juga diselenggarakan posyandu balita setiap bulan yang dilakukan oleh kader posyandu tiap dusun.

Dari hasil ikut serta dalam kegiatan rutin posyandu balita, dirasakan tingginya minat para ibu balita untuk mengetahui status gizi anaknya. Namun, belum semua kader posyandu mampu memberikan penilaian mengenai status gizi para balita, sehingga hanya dilakukan penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita tanpa diberikan interpretasinya. 

Oleh karena itu, dirasa perlu dilakukan pelatihan bagi para kader agar dapat melakukan interpretasi dari hasil pengukuran yang dilakukan. Dengan pelatihan ini diharapkan para kader dapat melakukan deteksi dini jika terdapat balita yang dicurigai mengalami masalah gizi, sehingga dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya gizi buruk.

Pelatihan cara sederhana deteksi dini gizi buruk dilakukan pada Kamis, 20 Juni 2023 di Balai Desa Kalijoyo dengan dihadiri dua puluh kader posyandu dan seorang bidan desa. Peserta pelatihan merupakan kader posyandu dari total enam dusun yang rutin menggelar posyandu balita.

Acara diawali dengan kata sambutan dari ibu lurah Desa Kalijoyo. Selanjutnya para kader diberi kesempatan untuk menjawab beberapa soal berdasarkan prior knowledge seputar gizi balita sebagai pengantar ke dalam materi. Acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh mahasiswa KKN Undip dari program studi Kedokteran. Dipaparkan mengenai pentingnya kecukupan gizi, terutama bagi anak usia balita, dampak gizi buruk, serta urgensi dan cara sederhana deteksi dini untuk mencegah gizi buruk.


Material yang digunakan adalah buku kesehatan ibu dan anak (KIA) yang dimiliki oleh masing-masing kader karena di dalamnya memuat kurva WHO yang menjadi alat penilaian status gizi. Selain pemberian materi, dilakukan juga pengayaan dengan studi kasus yang dikerjakan bersama, berisi data hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan, lalu bersama-sama dilakukan interpretasi hasil mengenai status gizi anak: apakah gizi anak normal, kurang, atau berlebih?

Suasana acara begitu kondusif dengan semangat dari para kader dalam mengikuti kegiatan, juga partisipasi aktif peserta dalam kegiatan tanya-jawab, sehingga terjadi diskusi dua arah yang begitu hidup. Setelah pemaparan materi selesai, peserta kader kembali diberi kesempatan menjawab beberapa pertanyaan yang sama dengan yang ditanyakan di awal. Diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan para kader melalui materi yang telah disampaikan.

Setelah pemaparan selesai, dilakukan foto bersama sebagai dokumentasi. Pada akhir acara, bidan Desa Kalijoyo, Bu Disa, menutup dengan memberikan kesan-pesan selama acara dan meneguhkan para kader posyandu balita untuk memanfaatkan cara deteksi sederhana dengan kurva WHO yang telah disampaikan untuk bisa memberi interpretasi pada para ibu balita mengenai status gizi anaknya dan untuk melakukan penapisan gizi buruk pada balita yang mengalami masalah gizi.


Dengan demikian, diharapkan kasus gizi buruk pada balita di Desa Kalijoyo dapat dicegah dan anak-anak di desa ini dapat bertumbuh dan berkembang dengan optimal, serta menjadi generasi penerus yang membawa inovasi dan perubahan bagi lingkungannya.



Penulis: 
Patricia Bong Napitupulu
S-1 Kedokteran Fakultas Kedokteran, KKN Tim II Undip 2023

Lokasi KKN: 
Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah


Yuk, Belajar Tenang Tanpa Rasa Gatal! Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Siswa SDN 01 Kalijoyo

 

Loetju.id Pekalongan (7/8) Anak usia sekolah dasar cenderung sangat aktif beraktivitas, baik di dalam maupun di luar ruangan. Di tengah padatnya kegiatan, kebersihan dan kesehatan diri tentu perlu dijaga untuk menghindari paparan penyakit. 

Transmisi kuman salah satunya paling sering disebarkan lewat tangan sebagai salah satu organ tubuh yang paling banyak bersentuhan langsung dengan lingkungan, menjadi krusial karena juga berfungsi menunjang berbagai aktivitas, seperti makan, menyentuh wajah, dan berbagai kontak lain yang langsung bersinggungan dengan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk menjaga tangan dan diri tetap bersih dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Dari diskusi dengan petugas puskesmas pembantu (pustu), diketahui terdapat masalah kesehatan warga Desa Kalijoyo berupa keluhan gatal pada kulit karena pencemaran air dan perilaku hidup kurang bersih. Maka dari itu, dilakukan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat pada anak-anak Sekolah Dasar Negeri 01 Kalijoyo pada Senin, 7 Agustus 2023.

Edukasi dilakukan bagi siswa kelas 1 sampai 4. Kegiatan dilakukan dengan perkenalan, lalu dilanjutkan dengan edukasi dan demonstrasi langsung di hadapan para siswa mengenai enam langkah cuci tangan yang benar dan bahwa cuci tangan yang tepat adalah menggunakan sabun dan air mengalir. 

Poster langkah cuci tangan

Para siswa diinstruksikan untuk mengikuti tiap langkah cuci tangan. Selain itu, diberikan juga informasi mengenai waktu yang tepat untuk melakukan cuci tangan, seperti sebelum makan dan setelah buang air kecil/besar.

Para siswa tampak begitu antusias dan dapat mengikuti instruksi dengan baik, bahkan dalam sekali demonstrasi, para siswa telah dapat mengulangi keenam langkah cuci tangan dengan benar. 

Keceriaan bersama anak-anak Sekolah Dasar Negeri 01 Kalijoyo

Pada akhir kegiatan, para siswa ditantang untuk mengulang enam langkah cuci tangan di depan kelas. Luar biasanya, begitu banyak siswa yang bersedia untuk melakukan demonstrasi mandiri tersebut dan langkah-langkahnya pun tepat.

Acara diakhiri dengan foto bersama. Juga dilakukan penyerahan poster berisi enam langkah cuci tangan yang benar dan waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Diharapkan dengan dilakukannya program edukasi ini, para siswa menjadi lebih sadar pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta dapat menerapkannya dengan cara yang tepat di waktu yang tepat.




Penulis: 
Patricia Bong Napitupulu, S-1 Kedokteran
Fakultas Kedokteran, KKN Tim II Undip 2023

Lokasi KKN: 
Desa Kalijoyo, Kecamatan Kajen
Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah

Optimalkan Pengelolaan Keuangan UMKM, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Pelatihan Pembukuan Bisnis



Loetju.id Pemalang (2/8) – Dalam rangka mendukung pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah desa Kelangdepok, kecamatan Bodeh, kabupaten Pemalang, seorang pengusaha warung kelontong bernama Ibu Risma menerima pelatihan mengenai pembukuan keuangan. 

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam mengelola keuangan bisnisnya. Kehadiran para mahasiswa KKN Undip dengan pendekatan door to door memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan Ibu Risma dan memahami kondisi serta tantangan yang dihadapi oleh UMKM lokal.

Para mahasiswa KKN Undip memaparkan materi dengan cara yang mudah dipahami dan memberikan contoh nyata yang relevan dengan warung kelontong Ibu Risma. Beberapa topik yang dibahas dalam pelatihan antara lain mencakup metode pencatatan keuangan, pengeluaran, pendapatan, manajemen stok barang, dan cara menghitung keuntungan. 

Ibu Risma juga diajak untuk berlatih langsung dengan mencatat transaksi harian menggunakan buku pembukuan yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dan pemahaman yang lebih praktis tentang pembukuan.


Ibu Risma menyambut baik inisiatif pelatihan ini. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN Undip yang telah memberikan ilmu dan waktunya untuk membantu kami memahami pentingnya pembukuan keuangan. Saya yakin dengan ilmu yang kami dapatkan hari ini, bisnis kami akan menjadi lebih baik dan berdaya saing," ujarnya.

Diharapkan dengan adanya pelatihan pembukuan keuangan ini, warung kelontong milik Ibu Risma dan UMKM lainnya di desa Kelangdepok dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, efisien, dan transparan. Program seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta kemajuan UMKM di wilayah kabupaten Pemalang.



Penulis:
Tri Rezeki Rahmiyati 
KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023
Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang
    

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Edukasi Pemanfaatan Digital Marketing untuk UMKM melalui Facebook Marketplace

 


Loetju.id Pemalang (27/7) – Teknologi digital terus berkembang pesat, membuka peluang baru bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan visibilitas dan pemasaran produk mereka. Oleh karena itu, sekelompok mahasiswa KKN UNDIP melaksanakan kegiatan edukasi pemanfaatan Social Media Creative dalam Digital Marketing untuk UMKM Kue Kering "Raos Eco" di Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Kehadiran teknologi dan media sosial telah mengubah cara bisnis beroperasi, termasuk UMKM seperti "Raos Eco," yang selama ini mengandalkan pemasaran tradisional. Mahasiswa KKN UNDIP menyadari potensi besar dari platform digital dan berkomitmen untuk membantu UMKM tersebut memanfaatkan Facebook Marketplace sebagai salah satu strategi pemasaran.


"Raos Eco" adalah sebuah usaha mikro yang berfokus pada pembuatan kue kering tradisional dengan sentuhan ekologi. Usaha ini didirikan oleh Ibu Tursiyah, seorang warga Desa Kelangdepok yang berusaha untuk mengisi kekosongan waktunya agar tetap produktif. Sejak didirikan, usaha ini telah menjadi bagian penting dalam ekonomi lokal dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

Melalui program KKN UNDIP, mahasiswa berkolaborasi dengan Ibu Tursiyah untuk mengenalkan dan mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang efektif. Pada kegiatan edukasi yang berlangsung secara door to door di rumah Ibu Tursiyah, mahasiswa memberikan pelatihan tentang kreativitas dalam memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Saat sesi edukasi, mahasiswa KKN UNDIP memberikan tips dan trik dalam mengelola akun bisnis Facebook Marketplace. Mereka juga membantu "Raos Eco" dalam mendesain konten visual yang menarik, menentukan waktu posting yang tepat, serta memanfaatkan fitur-fitur lain yang ditawarkan oleh platform sosial tersebut. 

 
Ibu Tursiyah merasa sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh para mahasiswa. Ia mengungkapkan, "Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN UNDIP, saya merasa lebih percaya diri dalam menghadapi dunia digital. Saya yakin bisnis 'Raos Eco' akan semakin berkembang dan dapat dikenal oleh lebih banyak orang."

Diharapkan, melalui upaya kolaboratif ini, "Raos Eco" dapat mencapai pemasaran yang lebih luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Pemanfaatan social media creative dalam digital marketing menjadi langkah inovatif yang diharapkan dapat menginspirasi UMKM lainnya untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi demi kesuksesan bisnis mereka.


Referensi:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.3, No.2, Juli 2023


Penulis:
Tri Rezeki Rahmiyati 
KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 
Desa Kelangdepok
Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang 

    

Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Solusi Turunkan Stunting Melalui Nugget Lele Produksi Rumahan

 


Loetju.idDesa Brokoh (05/08/2023) – Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan utama di Indonesia yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat hingga desa. Salah satu solusi yang diberikan oleh pemerintah desa yaitu dengan penganggaran pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita. 

PMT difokuskan menggunakan bahan makanan lokal yang mudah ditemukan di daerah tersebut dan mudah dibuat menggunakan alat-alat rumah tangga pada umumnya. Masyarakat dapat memanfaatkan bahan makanan lokal yang mengandung kandungan gizi yang tinggi seperti ikan lele, ikan nila, wortel, tomat, kentang, dan lain sebagainya. Menanggapi hal tersebut, KKN Tim II Undip Desa Brokoh melakukan inovasi PMT berupa nugget lele untuk meningkatkan gizi dari balita di Desa Brokoh.

Sasaran utama dari program ini adalah para kader Posyandu Desa Brokoh sebagai pelaku utama pembuat PMT balita. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi mengenai pentingnya pemberian PMT, manfaat dari ikan lele untuk balita, dan cara pembuatan nugget lele. Selain itu, tim juga mensosialisasikan mengenai Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER) yang mana merupakan solusi untuk budidaya ikan rumahan yang tidak memerlukan lahan yang luas. 

Pada BUDIKDAMBER ini, selain budidaya ikan lele, bisa juga dipadukan dengan menanam kangkung pada permukaan ember. Dari segi ekonomi bisnis, tim juga memaparkan contoh perhitungan ekonomi mulai dari modal, harga produk, hingga ke keuntungan bersih per bulannya. Kedepannya diharapkan melalui program ini dapat ditindaklanjuti menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Brokoh.



Penulis: 
Mezzaluna Pradyna Putri (Keperawatan)

Dosen pembimbing: 
Dr. Aminah, S.H., M.Si

KKN TimII Undip 2022/2023

Mewujudkan Inovasi Keberlanjutan Melalui Program Bansarai "Rintisan Bank Sampah Karangbrai" Demi Desa yang Lebih Bersih

  
Sosialisasi Pemahaman Bank Sampah 
di Balai Desa Karangbrai (9/08/2023)- Foto Dokumentasi


Loetju.id - Bodeh, Kabupaten Pemalang (9/08/2023) - Sampah merupakan permasalahan yang terus terjadi di setiap tempat. Di tengah meningkatnya permasalahan sampah di seluruh dunia, termasuk Indonesia, bank sampah muncul sebagai solusi kreatif untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan yang efektif. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Tim 2 KKN Universitas Diponegoro Semarang menciptakan program kerja yang diberi judul "Bansarai (Rintisan Bank Sampah Karangbrai)" dengan memberikan output berupa 'Rumah Sampah' dan buku tabungan pencatatan bank sampah.

Tujuan utama dari program bank sampah ini adalah mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi volume sampah dan menciptakan budaya sadar lingkungan, dengan slogan 'buang sampah menjadi berkah' diharapkan masyarakat lebih tertarik untuk membuang sampah pada tempatnya. Melalui program ini, sampah tidak lagi dianggap sebagai limbah semata, melainkan sebagai sumber potensi ekonomi dan lingkungan yang harus dikelola dengan bijak.

Persiapan untuk program kerja bank sampah sudah disiapkan dari jauh hari yaitu mulai dari pembuatan, pencetakan banner, dan buku tabungan. Program kerja bank sampah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Agustus 2023 di Balai Desa Karangbrai. Acara dilakukan dengan sosialisasi pemahaman bank sampah yang mengundang kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat seperti Fatayat.

Materi disampaikan menjadi 2 sesi, yaitu pemahaman tentang bank sampah dan pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos, karena dalam bank sampah dikhususkan untuk sampah anorganik saja. Dalam kegiatan sosialisasi dijelaskan mengenai metode pencatatan sampah, mekanisma penarikan uang, serta pencatatan pada buku tabungan bank sampah yang diberikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro.

Masyarakat memberikan respon yang baik terhadap program kerja yang diberikan oleh Tim 2 KKN Universitas Diponegoro. Masyarakat berantusias dan responsif terhadap materi-materi yang telah disampaikan. Besar harapan mahasiswa Tim 2 KKN Universitas Diponegoro agar program kerja ini dapat berlanjut meskipun sudah tidak melaksanakan KKN di Desa Karangbrai lagi. 

Harapan dengan adanya program kerja tersebut yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat membuang sampah pada tempatnya, serta menjadikan lingkungan Desa Karangbrai menjadi lebih bersih.

Desa Karangbrai Mengembangkan Social Media Desa: Komunikasi Efektif di Era Digital

  


Loetju.id - Pemalang, 31 Juli 2023 - Dalam era digitalisasi yang terus berkembang, pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting dalam mempercepat pertumbuhan dan perkembangan suatu daerah. Salah satu aspek yang menjadi perhatian di Desa Karangbrai adalah pengembangan social media sebagai sarana komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan warganya.

Guna mempererat komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan warga, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro bekerja sama dengan perangkat desa telah melakukan program kerja kuliah kerja nyata yang berjudul “Pengembangan Social Media Desa sebagai Sarana Berkomunikasi yang Efektif Desa Karangbrai”. 

Program kerja tersebut bertujuan mengmbangkan social media desa, program kerja yang berfokus pada pengembangan media sosial desa dengan menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter, warga desa dapat dengan mudah mendapatkan informasi tentang kegiatan desa dan kegiatan program pemerintah desa. 

Dalam melaksanakan program kerja tersebut mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan pemaparan mengenai pemanfaatan dan penggunaan social media kepada perangkat desa berupa penggunaan social media, penyebaran informasi melalui platform media sosial, dan pengelolaan konten yang relevan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat desa. 

Salah satu Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan identifikikasi kebutuhan yang dihadapi dalam pengembangan social media desa kepada perangkat desa dalam mengakses informasi, setelah itu mahasiswa KKN Universitas Diponegoro membantu pemerintah desa dalam membangun dan mengelola akun-akun media sosial desa seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dalam penybaran informasi yang efektif kepada Masyarakat desa.
Harapan kedepannya Kuliah Kerja Nyata mahasiswa Universitas Diponegoro di Desa Karangbrai dapat menjadi manfaat bagi upaya pengembangan social media desa sebagai sarana komunikasi yang efektif.



Penulis:
Cahyo Budi Setyawan

Mewujudkan Pembelajaran Sejarah yang Menarik melalui Pembuatan dan Pembagian Booklet Peninggalan Sejarah untuk SD di Desa Karangbrai

  
Pembagian Booklet Peninggalan Sejarah 
di Indonesia kepada SD Desa Karangbrai


Loetju.id - Bodeh (31/07/2023), Indah Uswatun Khazanah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro  meluncurkan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran sejarah di lima Sekolah Dasar (SD) di Desa Karangbrai. Inisiatif ini melibatkan pembuatan dan pembagian booklet yang berisi materi sejarah tentang peninggalan Sejarah dari masa Kerajaan Hindu, Buddha, hingga Islam di Indonesia kepada para guru SD Kelas 4 di lima Sekolah Dasar (SD) di wilayah tersebut.

Dengan tekad untuk memperkaya pembelajaran sejarah dan membuatnya lebih menarik, Indah Uswatun Khazanah merancang booklet yang informatif dan menghibur yang mencakup peninggalan sejarah dari masa Kerajaan Hindu, Buddha, hingga masa Islam di Indonesia.

Booklet mengenai peninggalan sejarah di Indonesia tersebut di penuhi dengan ilustrasi menarik dan narasi yang mudah dipahami serta memberikan pandangan yang lebih hidup tentang peninggalan sejarah di Indonesia. Melalui poses riset yang mendalam tentang peninggalan sejarah di Indonesia, pembuatan booklet mengenai peninggalan sejarah sebagai bahan ajar dan sumber bacaan yang sesuai dengan tingkat pemahaman siswa SD dapat di selesaikan.

Setelah pembuatan booklet sejarah selesai, kemudian dibagikan kepada semua guru kelas 4 di lima Sekolah Dasar (SD) yang berlokasi di Desa Karangbrai, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.  

Sebagai upaya nyata untuk membantu para guru dalam meningkatkan metode mengajar mereka. Diharapkan booklet tersebut dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi para guru dalam mengajar sejarah kepada siswa-siswi mereka, sehingga dapat mendorong minat belajar siswa terhadap sejarah Indonesia.

Dalam upaya ini, Indah Uswatun Khazanah mahasiswa KKN Universitas Diponegoro, melaui program pembuatan dan pembagian booklet mengenai peninggalan sejarah di Indonesia tidak hanya berkontribusi dalam memperkaya bahan ajar sejarah di SD Karangbrai, tetapi juga memberikan insipirasi untuk membuat pembelajaran sejarah lebih menarik bagi siswa-siswa. Inisiatif tersebut juga menjadi salah satu contoh nyata bagaimana inovasi dalam bahan ajar dapat membawa pengalaman belajar yang lebih  bermakna bagi generasi muda.



Penulis: 
Indah Uswatun Khazanah

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D. 
2. Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. 
3. Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.

Misi Peduli Sungai! Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Menyapa Desa Karangbrai dengan Sosialisasi Dampak Pencemaran Plastik Terhadap Biota Sungai

  
Sosialisasi Dampak Pencemaran Air yang Disebabkan Sampah Plastik 
Bagi Kelangsungan Hidup Biota Sungai


Loetju.id - Bodeh (02/08/2023) – Pencemaran air akibat sampah plastik menjadi isu serius di Desa Karangbrai. Dengan latar belakang tersebut, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Tahun 2023 dari Prodi S1 Perikanan Tangkap, telah berhasil melaksanakan program monodisiplin dengan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Desa Karangbrai mengenai “Dampak Pencemaran Air yang Disebabkan Sampah Plastik Bagi Kelangsungan Hidup Biota Sungai”. 

Warga Desa Karangbrai, termasuk nelayan dan penduduk sekitar sungai, merupakan kelompok yang paling terdampak oleh pencemaran air akibat sampah plastik. Pencemaran air akibat sampah plastik memiliki dampak serius terhadap kelangsungan hidup biota sungai. Sampah plastik, termasuk botol, kantong, dan fragmen plastik lainnya, menumpuk di permukaan air dan dasar sungai dapat menyebabkan perubahan kualitas air dan mengancam keberadaan ikan, tumbuhan air, dan makhluk hidup lainnya di ekosistem sungai.

Pencemaran air oleh sampah plastik terjadi akibat kurangnya kesadaran tentang dampak negatif dari limbah plastik dan kurangnya sistem pengelolaan sampah yang efektif. Banyak warga dan pedagang di desa yang masih menggunakan plastik sekali pakai dan tidak memilki kesadaran untuk membuangnya dengan benar. 

Kejadian ini terjadi di Sungai Comal yang mengalir melalui Desa Karangbrai. Sungai ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa, baik sebagai sumber minum, irigasi, maupun mata pencaharian nelayan. Beberapa dampak yang ditimbulkan meliputi:

1. Kehilangan Habitat
Sampah plastik seperti kantong dan botol dapat menyebabkan penyumbatan aliran air dan mengganggu habitat biota sungai seperti ikan, udang, dan katak.

2. Kontaminasi Pangan
Mikroplastik, fragmen kecil plastik yang sulit diuraikan, masuk ke dalam rantai makanan organisme seperti ikan dan krustasea yang terkontaminasi mikroplastik dapat merusak kesehatan manusia jika dikonsumsi.

3. Gangguan Reproduksi
Dampak pencemaran plastik juga dapat mengganggu siklus hidup biota sungai, menghambat reproduksi dan pertumbuhan populasi.

4. Keracunan Kimia
Plastik yang terurai melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air, berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan biota sungai.

5. Pengurangan Keindahan
Sampah plastik merusak pemandangan sungai yang indah, memengaruhi sektor pariwisata lokal dan ekonomi masyarakat.

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Karangbrai tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang, serta mengambil tindakan nyata untuk membersihkan sungai. Kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan warga diharapkan dapat mengurangi pencemaran plastik, memulihkan ekosistem sungai, dan menjaga kelangsungan hidup biota lokal. 

Dengan adanya upaya sosialisasi ini, diharapkan warga Desa Karangbrai dapat bersama-sama menjaga kebersihan sungai dan lingkungan, sehingga generasi mendatang dapat menikmati sungai yang bersih dan sehat, serta biota sungai dapat berkembang dengan optimal.



Penulis: 
Nadilla Angga Mustika

Dosen Pembimbing Lapangan:
1. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D. 
2. Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum. 
3. Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc.


Comika

Politika

Gen Z