Comedy, Indie and Creativity

Minggu, 12 Februari 2023

KKN Tim 1 Undip Dorong Digitalisasi Pemasaran UMKM Desa Mlale

 


Loetju.idSragen (31/1). Mahasiswa KKN Tim 1 Undip melakukan rangkaian kegiatan program yang menyasar para pelaku UMKM di Desa Mlale, Kab. Sragen. Program yang dilaksanakan berjudul “Program Pengembangan Digitalisasi Pemasaran pada UMKM Desa Mlale”. Dalam program ini mahasiswa memberikan sosialisasi pemanfaatan digital marketing sebagai salah satu cara pemasaran saat ini dalam rangka meningkatkan bisnis dan profitabilitas UMKM. 

Pesatnya  perkembangan teknologi, dunia digital, internet tentu berimbas juga pada dunia pemasaran. Di era digital saat ini digital marketing menjadi salah satu faktor penting dalam rangka meningkatkan bisnis dan profitabilitas UMKM dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat. Namun demikian, para pelaku UMKM di Desa Mlale masih belum banyak mengenal digital marketing.  

Oleh karena itu, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) mengambil inisiatif untuk memberikan sosialisasi digital marketing kepada para pelaku UMKM dan warga desa yang tertarik untuk memulai usaha. Program ini bertujuan agar para pelaku UMKM bisa meningkatkan bisnisnya dalam menghadapi persaingan pasar.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan tersebut mahasiswa KKN Undip melakukan survey lapangan terlebih dahulu dan menemukan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di Desa Mlale “Kami melakukan survey lapangan dan melihat bahwa sangat sedikit UMKM yang menggunakan digital marketing untuk memasarkan produknya. 

Padahal, digital marketing memiliki peran besar dalam meningkatkan bisnis UMKM. Oleh karena itu, kami mengambil inisiatif untuk menyosialisasikan digital marketing kepada para pelaku UMKM dan juga warga desa yang ingin merintis usaha kedepannya” ujar salah satu mahasiswa Undip.

Program ini dilakukan pada tanggal 31 Januari 2023 di Balai Desa Mlale. Dalam program ini mahasiswa Undip menjelaskan tentang strategi pemasaran digital dan penerapan strategi digital marketing salah satunya dengan memanfaatkan social media dan membuat akun Google Mybusiness, serta membuat toko online di marketplace seperti Shopee. 

Dalam program ini para pelaku UMKM dan warga yang hadir juga diberikan juga modul terkait digital marketing dengan tujuan sebagai panduan penerapan digital marketing dalam memasarkan produknya. 

Para pelaku UMKM dan warga desa yang hadir  sangat antusias dalam mengikuti program yang diselenggarakan oleh Tim KKN Undip. “ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kami bisa meningkatkan UMKM yang ada di Desa Mlale dan mulai mengikuti perkembangan tren saat ini melalui digital marketing. 


Terima kasih kepada mahasiswa Undip yang telah melaksanakan program ini, semoga dengan adanya program ini UMKM di Desa Mlale bisa lebih maju” ungkap sekretaris Desa Mlale yang juga menghadiri program ini.

Dengan adanya sosialisasi digital marketing ini, diharapkan UMKM di Desa Mlale dapat lebih mengenal dan memanfaatkan digital marketing serta mengikuti tren yang ada untuk bisa diimplementasikan oleh para pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan usahanya. 

Mahasiswa Undip Berikan Pengecekan Tekanan Darah, Pelatihan Cek Tekanan Darah, dan Konseling Gizi Gratis untuk Warga Desa Kaliwlingi Brebes

 


Loetju.idHipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Hipertensi juga sering disebut “The Silent Killer” karena sering terjadi tanpa gejala atau keluhan tetapi dapat mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa, oleh karena itu pemeriksaan secara rutin pada tekanan darah perlu dilakukan untuk mengetahui risiko penyakit.

“Desa sudah ada Poksila (posyandu lansia) setiap bulan, namun yang datang hanya sekitar 2 hingga 3 lansia saja mbak, selain itu dari 2 lansia tersebut memiliki tekanan darah tinggi” ungkap Bu Yatni, salah satu kader kesehatan Desa Kaliwlingi.

“Tidak tau ada posyandu, saya tidak penah cek kesehatan mbak” ujar mbah Rukiyan (78 th), salah satu lansia di Desa Kaliwlingi.

Bagi mbah Sumyat (72 th) pelatihan cek tekanan darah menggunakan tensimeter digital sangat berarti. Hal ini karena dirinya serta beberapa lansia di Desa Kaliwlingi khususnya RW 5 tidak akan lagi kesulitan untuk datang ke Poksila untuk melakukan check up kesehatan secara rutin akibat lokasi posyandu yang jauh dan tidak ada keluarga yang dapat mengantar. Pengecekan tekanan darah, pelatihan cek tekanan darah, dan konsultasi gizi ini berlangsung di rumah-rumah warga yang terdapat lansia. 

Sama halnya dengan mbah Sumyat (72 th), Sekitar 10 lansia Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes juga mendapatkan pengecekan tekanan darah, pelatihan cek tekanan darah, dan konseling gizi di rumah masing-masing, Minggu (05/02). 

Para lansia dan keluarga lansia di Desa Kaliwlingi antusias untuk dilakukan pengecekan dan pelatihan cek tekanan darah menggunakan tensimeter digital. Selain itu para lansia juga sangat senang saat diberikan konseling gizi oleh mahasiswi ilmu gizi Universitas Diponegoro Semarang.


Pengecekan dan pelatihan cek tekanan darah menggunakan tensimeter digital serta konseling gizi secara gratis dari mahasiwi Undip di Desa Kaliwlingi ini merupakan bentuk pengabdian mahasiwa kepada masyarakat. Desa kaliwlingi khususnya RW 5 dipilih sebagai sasaran utama program karena pada daerah tersebut tingkat kehadiran lansia pada Poksila masih sangat rendah. 

“Saya sangat berharap para lansia sadar akan pentingnya melakukan cek kesehatan terutama tekanan darah secara rutin dan dapat menerapkan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) diet sebagai upaya preventif dan kuratif hipertensi” ujar Rifka, mahasiswi ilmu gizi Undip.

Sabtu, 11 Februari 2023

Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Dunia Maritim dan Perkapalan di SD Negeri 01 Pretek

 


Loetju.idBatang (26/01/2023)  Negara Indonesia merupakan negara Maritim, dimana 70 % dari wilayahnya adalah lautan dan memiliki lebih dari 17.000 pulau. Yang tentunya dengan keadaan tersebut negara Indonesia memiliki potensi laut yang sangat besar dan menjadi salah satu pilar pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia.  
 
Oleh karena itu Mahasiswa KKN TIM I UNDIP melakukan kegiatan guna meningkatkan pengetahuan anak pada dunia maritim, khususnya dalam bidang perkapalan.  Yang nantinya diharapkan anak-anak sebagai penerus bangsa punya bekal  yang memadai supaya bisa menjadi penerus bangsa yang berguna kelak bagi tanah air. 

Mengapa demikian? Dari beberapa penelitian yang dilakukan, apa yang di tanamkan kepada anak-anak usia dini, itu sangat berdampak dengan perkembangan ketika anak beranjak dewasa, jika anak ditanamkan  hal negatif, maka ketika dia beranjak dewasa hal negatif lah yang akan diimplementasikan si anak, begitu juga sebaliknya. 


Kegiatan program kerja ini dilakukan di Dukuh Pretek Kecamatan Pecalungan pada hari kamis 26 Januari 2023. Mahasiswa KKN TIM I Undip memberikan edukasi mengenai maritim dan edukasi jenis-jenis kapal beserta dengan fungsinya. 

Edukasi berjalan dengan baik dan antusias anak-anak untuk mengenal maritin cukup tinggi, ditunjukkan dengan respon yang diberikan oleh siswa/i saat mendengarkan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan saat kuis

Mahasiswa Undip Buat Gebrakan Baru Melalui Pemetaan Sarpras untuk Mendukung UMKM Di Desa Mlale Sragen

 


Loetju.idSragen, Jawa Tengah (3/1/2023) Sarana dan Prasarana adalah hal yang sangat penting bagi manusia guna menunjang segala bentuk aktivitas sehari-hari. Seperti yang disampaikan Meonir, sarana dan prasarana adalah segala jenis perlengkapan, peralatan kerja juga fasilitas yang memiliki fungsi sebagai pembantu atau alat utama untuk melaksanakan suatu pekerjaan. 

Peta merupakan gambaran permukaan bumi yang ditampilkan dalam bidang datar. Kenampakan yang tergambar di dalam peta dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pemerintah dan ahli perencanaan untuk menentukan program pembangunan berkelanjutan. 

Dengan menggunakan data terbaru dari sebuah peta, akan menghasilkan data atau informasi secara faktual sehingga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah setempat dapat direncanakan secara optimalSarana dan prasarana yang ada di Desa Mlale sudah cukup lengkap seperti adanya fasilitas pendidikan, sarana peribadatan, lapangan olahraga, bengkel, warung makan, pertokoan, dan UMKM yang mulai berkembang. 

Akan tetapi, lokasi-lokasi dari sarana parasarana tersebut tidak semuanya mudah diakses karena lokasinya yang tidak semua terletak di jalan utama. Hal tersebut cukup menyulitkan, baik bagi warga Desa Mlale itu sendiri maupun masyarakat luar untuk mengetahui dimana saja sarana prasarana tersebut tersedia. 

Data yang diperoleh dari perangkat desa, diketahui bahwa keberadaan peta desa yang ada di Desa Mlale masih sangat sederhana. Selain itu, juga belum terdapat peta yang menampilkan informasi yang optimal, sehingga pemanfaatannya-pun menjadi kurang optimal. Oleh sebab itu, KKN yang dilakukan mahasiswa UNDIP hadir untuk memberikan wajah baru bagi peta sarana dan prasarana di Desa Mlale.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tim KKN UNDIP Desa Mlale membantu dalam pengumpulan data-data pendukung pembuatan peta desa, memberikan sosialiasi pemanfaatan peta sarana dan prasarana kepada masyarakat, dan mempersiapkan agenda serah terima peta desa. 


Tujuannya agar asyarakat mengetahui bagaimana cara menambahkan lokasi tertentu ke dalam peta sarana prasarana tersebut. Diharapkan dengan adanya peta ini tidak hanya menjadi konsumsi perangkat desa namun juga masyarakat pada umumnya dapat mengaksesnya secara gratis.

Program pemetaan persebaran sarana dan prasarana dimulai dengan menggunakan data-data yang dimiliki pihak kelurahan. Untuk memastikan titik lokasi yang valid, dilakukan survey lapangan oleh mahasiswa KKN UNDIP. 

Selanjutnya dilakukan kecocokan antara data yang sudah ada dari pihak kelurahan dengan data hasil survey. Melalui proses validasi tersebut, dilakukan pembaharuan terkait titik-titik lokasi sarana dan prasarana. 

Pembuatan peta menggunakan aplikasi ArcMap dengan bantuan google earth dan MyMaps. Setelah pembuatan peta sarana dan prasarana selesai dibuat, kembali dilakukan validasi terkait keabsahan titik lokasi sarana dan prasrana kepada perangkat desa. Setelah dilakukan validasi dengan perangkat desa, peta sarana dan prasarana difinalisasi.

Penyerahan peta sarana dan prasarana di Desa Mlale dilaksanakan pada Selasa, 23 Januari 2023. Penyerahan peta tersebut diikuti dengan pembagian buku panduan yang berisikan cara menggunakan peta sarana dan prasarana. Didalamnya juga teerdapat tutorial memasukkan lokasi ke dalam peta sarana dan prasarana yang sudah disediakan. 

Melalui kegiatan tersebut, masyarakat Desa Mlale khususnya pelaku UMKM dapat memasukkan lokasi usaha mereka ke dalam peta. Dengan begitu, masyarakat umum dapat mencari lokasi UMKM tersebut secara lebih praktis dan mudah. Hal ini secara beringinan dapat berdampak pada peningkatan pendapatan pelaku UMKM karena usaha mereka dapat terdeteksi di dalam peta.

Dengan adanya peta sarana dan prasarana yang berdiri kokoh di jalan utama, masyarakat Desa Mlale sangat terbantu dalam mengetahui mengakses sarana prasarana yang ada di Desa Mlale dan sewaktu-waktu dapat memasukkan lokasi usahanya ke dalam peta apabila ingin dilakukan pembeharuan. 

Pak Guntur selaku kepala desa dan seluruh perangkat desa mengucapkan sebesar-besarnya atas kontribusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNDIP. Mereka menyampaikan “Peta sarana prasarana yang diberikan sangat berguna bagi warga Desa Mlale dan seluruh masyarakat yang datang, selain itu peta sarana prasarana ini juga sangat dibutuhkan untuk arsip Desa Mlale” ujarnya  . 

Harapan dari masyarakat setelah hadirnya peta sarana dan prasarana serta buku panduan tersebut adalah kehidupan sosial ekonomi dapat menjadi lebih baik. Serta dapat dijadikan sebagai acuan dasar perencanaan dan  pembangunan di Desa Mlale. 

Mahasiswa KKN Undip dan IDAI Jateng Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Stunting Desa Mlale

 


Loetju.id - Sragen – Jawa Tengah (29/1/2023).  Dalam rangka mencegah Stunting pada anak, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro di Desa Mlale Kecamatan Jenar Sragen bersama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jawa Tengah (IDAI JATENG) mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pentingnya pencegahan stunting untuk mendukung tercapainya kehidupan sehat dan sejahtera sesuai dengan poin SGDs yang ke-3 serta edukasi dan demonstrasi pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan memanfaatkan kreasi dan potensi pangan lokal kepada masyarakat Desa Mlale yang mencakup perwakilan puskesmas, kader-kader posyandu, pihak kelurahan, dan orang tua beserta balita stunting di Desa Mlale.

Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Anak stunting mengalami gangguan pola makan yaitu selera makan berkurang sehingga pertumbuhan sel otak yang seharusnya berkembang sangat pesat dalam dua tahun pertama kehidupan terhambat. Anak stunting cenderung mengalami masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh yang pendek. Menurut standar WHO, suatu wilayah dianggap kronis jika prevalensinya diatas 20%.

Dilansir dari Ditjen Bina Pembangunan Daerah Sragen, Sragen menjadi satu wilayah dengan angka stunting yang cukup tinggi, salah satunya di Desa Mlale. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskemas Kecamatan Jenar bahwa Desa Mlale memilili 38 balita yang terkena stunting dari total 170 balita. 

Angka tersebut berada pada urutan Ke-1 se-Kecamatan Jenar, dan urutan ke -2 se- Sragen. Apabila tidak ada penanganan yang tepat, diperkirakan angka tersebut akan semakin meningkat setiap tahunnya. 

Oleh karena itu, Mahasiswa KKN UNDIP memberikan sosialisasi dan pencerdasan kepada pihak-pihak yang berperan penting dalam penurunan angka stunting di Desa Mlale, yang didampingi oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jawa Tengah (IDAI JATENG).
 
Sosialisasi yang diadakan hari minggu pukul 09.00 WIB yang bertempat di Balai Desa Keluarahan Desa Mlale. Acara tersebut diikuti sekitar kurang lebih 90 orang audience yang terdiri dari ibu balita dan balita yang diperkirakan mengalami stunting, kader-kader posyandu, perwakilan Puskesmas Kecamatan Jenar, perwakilan IDAI Jawa Tengah, dan Perwakilan Kelurahan Desa Mlale. 

Acara dimulai dengan pemberian materi terkait pengertian stunting dan pencegahannya secara umum serta kaitannya dengan SDGs poin yang ke-3 oleh mahasiswa KKN Desa Mlale, kemudian dilanjutkan oleh IDAI Jawa Tengah terkait stunting secara lebih rinci, asupan gizi balita dan penanganan yang tepat untuk mencegah terjadinya stunting pada balita, beserta pelatihan kepada pihak puskesmas dan kader-kader posyandu sebagai pilar terdepan untuk mencegah stunting di Desa Mlale, dilanjutkan dengan adanya demonstrasi MPASI dengan pemanfaatan kreasi pangan lokal berupa ikan lele oleh Mahasiswa KKN, dan diakhiri dengan survey lanjutan oleh IDAI untuk menganalisa kembali keabsahan data yang ada terkait stunting di Desa Mlale.
 
Pada akhir acara, Perwakilan puskemas berserta perwakilan kelurahan selaku peserta sosialisasi stunting mengucapkan sangat banyak berterimakasih dengan adanya acara yang dilaksanakan oleh teman-teman KKN UNDIP di Desa Mlale. 


Mereka menyampaikan, “Adanya mahasiswa KKN UNDIP dengan mengundang IDAI JATENG membuat kami sangat terbantu dalam mengantisipasi terjadinya stunting di Desa Mlale serta dapat menambah infomasi kepada ibu balita, kader posyandu, berserta perwakilan puskemas sebagai pilar terdepan untuk mencegah stunting pada anak terkait stunting dan pencegahan yang benar” ujarnya. 

Melihat respon dari para peserta terhadap apa yang dilakukan oleh kelompok KKN UNDIP tersebut, diharapkan bahwa informasi serta pelatihan yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif untuk mengatisipasi adanya stunting di Desa Mlale.

Pembaharuan Peta, Mahasiswa KKN Undip Membantu Menyediakan Peta Administrasi Desa Pretek Dilengkapi Persebaran Fasilitas Umum

 


Loetju.id Desa Pretek terletak di bagian barat Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. Desa Pretek memiliki luas wilayah 3,49 km2 atau 9,61% dari luas Kecamatan Pecalungan. Pada awalnya Desa Pretek merupakan bagian dari Kecamatan Bandar, namun sejak tahun 2009 memisahkan diri dan membentuk kecamatan baru yakni Kecamatan Pecalungan.

Desa ini terdiri dari 6 dusun, 6 RW, dan 30 RT dengan batas utara yaitu Desa Subah, Kecamatan Subah, batas selatan yaitu Desa Blado, Kecamatan Pecalungan, batas barat yaitu Desa Bandar, Kecamatan Bandar, dan batas timur yakni Desa Pecalungan, Kecamatan Pecalungan. 

Lebih jelasnya, gambaran lokasi Desa Pretek serta persebaran fasilitas umum dituangkan dalam visualisasi Peta Administrasi yang dapat diakses oleh masyarakat Desa Pretek maupun masyarakat pendatang. Peta Administrasi adalah peta yang memuat informasi letak dan batas wilayah. 

Peta Administrasi yang dimiliki Desa Pretek berupa peta sederhana yang menunjukkan lokasi desa, batas wilayah, jaringan jalan serta persebaran fasilitas umum. Sejalan dengan waktu, kini Desa Pretek mengalami perkembangan yang dapat ditinjau melalui jaringan jalan serta jumlah fasilitas umum.  

Selain itu juga, berdasarkan wawancara dengan Pak Sair selaku Sekretaris Desa bahwa Desa Pretek membutuhkan Peta Administrasi yang memuat batas dusun. Oleh karena itu, Rikha Rohmatillah sebagai mahasiswa KKN UNDIP berasal dari jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota membuat pembaharuan Peta Administrasi dilengkapi dengan persebaran fasilitas umum.
 
Pembuatan peta ditunjukkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni Desa Pretek serta masyarakat Desa Pretek maupun masyarakat pendatang. (Desa Pretek, 27/1/2023) melakukan pemaparan serta pemaparan serta penyerahan luaran Peta Administrasi Desa Pretek yang dicetak pada spanduk dengan ukuran A1 kepada Pak Sair selaku Sekretaris Desa serta Pak Bayan selaku Kasi Pemerintahan 1. Kegiatan ini dilakukan di Balai Desa Pretek.


Proses pembuatan peta ini menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dalam hal ini menggunakan software Arcgis. Pengambilan data dilakukan secara data sekunder untuk pengambilan data .shp batas dusun serta desa, dan sungai. 

Adapun data sekunder diunduh melalui laman Indonesia Geoportal, SAS Planet, Google Earth, dan Google My Maps. Sedangkan data primer yang dilakukan melalui survey lapangan sebagai validasi berdasarkan data sekunder yang telah ditemukan.

Mahasiswa KKN Undip Jadikan Kegiatan Belajar Bahasa Inggris Lebih Menyenangkan

 


Loetju.idBatang – Dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris sejak dini, mahasiswa KKN Undip membawa kembali kegiatan belajar bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar yang sudah lama ditiadakan. 

Program ini juga ingin mempersiapkan anak untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (20/1), puluhan anak yang terdidi dari siswa kelas 5 dan 6 SDN Keniten mengikuti kegiatan ini di Sekolah dengan penuh antusias.

Kegiatan belajar bahasa Inggris ini dibimbing langsung oleh Anggi Nurul Aisyah selaku mahasiswa KKN Universitas Diponegoro yang merupakan mahasiswa Bahasa Asing Terapan.
 
Guna memantik semangat dan antusias para siswa, Anggi menyampaikan materi dengan metode fun active learning yang disertai game menyenangkan yang tentunya membuat sisi kompetitif dan antusiasme para siswa.


Harapannya dengan diadakannya kegiatan fun active learning ini bisa meningkatkan kemampuan dan ketertarikan untuk mempelajari bahasa Inggris yang sangat penting untuk kita semua pada era ini di kalangan anak-anak Sekolah Dasar khususnya anak-anak SDN Keniten.

Tingkatkan Infrastruktur Desa, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Buat Peta Administrasi Dilengkapi Persebaran Fasilitas Umum

 


Loetju.idKab. Tegal, Kamis (09/02/2023) – Program Monodisiplin pembuatan peta administrasi Desa Harjosari Kidul dilakukan oleh mahasiswi Tim 1 KKN Undip 2023, Fadillah Yunialistiyani, pada tanggal 10 Januari hingga 03 Februari 2023 di Desa Harjosari Kidul telah dilaksanakan dengan baik. 

Peta administrasi desa memuat berbagai informasi seperti fitur jalan, perairan, fasilitas umum, batas RW, batas desa, maupun batas kecamatan yang dilengkapi dengan unsur legenda, skala peta, petunjuk arah, petunjuk letak peta, sumber peta, maupun pembuat peta. 

Adanya peta administrasi desa sangat diperlukan dalam suatu desa/kelurahan untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah serta fasilitas umum yang tersedia.
 
Pembuatan peta desa dimulai dengan tahapan mengajukan permohonan data batas desa, fitur jalan, dan perairan kepada pihak Bappeda Kabupaten Tegal. Sementara, data batas RW, jalan, dan fasilitas umum dilakukan dengan melakukan digitasi on screen dipandu oleh perangkat Desa Harjosari Kidul. 

Untuk memastikan data telah terdigitasi dengan baik, maka dilakukan survei batas RW. Selanjutnya dilakukan pengolahan data menggunakan software pemetaan ArcGIS dan hasilnya dicetak menggunakan kertas Ukuran A2.


Pemaparan hasil dan penyerahan peta administrasi Desa Harjosari Kidul kepada Ibu Sunitah, selaku Kepala Desa dilakukan pada Jumat (03/02/2023) di Balai Desa Harjosari Kidul berlangsung dengan lancar. Ibu Sunitah mengucapkan terimakasih atas peta administrasi desa yang telah dibuat. "Dengan adanya peta yang Mbak buat, sangat membantu kami. Generasi yang akan datang harapannya bisa tahu batas-batas Desa Harjosari Kidul dan bisa membawa manfaat kedepannya," ujar Sunitah.

Mahasiswa KKN Undip Mengolah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Bernilai Jual Tinggi

 


Loetju.idMinyak goreng merupakan bahan yang sering digunakan untuk memasak ibu-ibu di seluruh Indonesia, salah satunya di Desa Gemuh, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang. Bahkan setiap memasak tidak pernah terlepas dari minyak goreng. Tak jarang jika minyak goreng sering digunakan secara berulang-ulang oleh masyarakat Desa Gemuh untuk menghemat pengeluaran. 

Hal ini dapat membahayakan kesehatan karena minyak goreng yang digunakan berulang-ulang mengandung asam lemak bebas yang tinggi. Konsumsi asam lemak bebas yang tinggi beresiko menimbulkan bahaya kesehatan seperti stoke dan jantung koroner. 

Selain itu, masyarakat Desa Gemuh juga biasanya membuang minyak jelantah ke saluran air sehingga menimbulkan pencemaran air dan bahaya kesehatan lainnya. Hal ini mendorong salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 untuk memanfaatkan limbah minyak jelantah tersebut agar menjadi sesuatu yang bermanfaat, salah satunya adalah lilin aromaterapi. 

Lilin aromaterapi adalah lilin yang mengandung bahan pewangi dan dapat digunakan sebagai refreshing, relaxing, serta penyembuhan sakit kepala. Selain itu, lilin aromaterapi memiliki peluang yang bagus di pasaran karena bisa digunakan sebagai hiasan, pengharum ruangan, dan souvenir pernikahan. 

Kegiatan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dilaksanakan bersamaan dengan acara rapat koordinasi pertemuan PKK Desa Gemuh pada hari Kamis, 19 Januari 2023 pukul 09.00 – 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 peserta dari kader PKK setiap dukuh di Desa Gemuh. 

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan kepada ibu-ibu PKK Desa Gemuh agar lebih memahami cara pengolahan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dengan bahan-bahan yang mudah didapat. 

Pada awal kegiatan, para peserta kegiatan mendapatkan brosur tentang pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah dan informasi mengeni pentingnya pemanfaatan limbah minyak jelantah. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi. 


Para peserta pun sangat antusias memperhatikan bagaimana cara pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Bahkan ada peserta yang ikut mempraktekkan cara membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah. Kegiatan selanjutnya adanya sesi tanya jawab dengan peserta pelatihan.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi limbah minyak jelantah dan mencegah pencemaran lingkungan. Selain itu, lilin aromaterapi dari minyak jelantah juga memiliki nilai jual yang cukup menjanjikan sehingga dapat menjadi ide berwirausaha bagi warga Desa Gemuh untuk kedepannya.

Posyandu Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini

 


Loetju.idTegal, Selasa (31/01/23) mahasiswa KKN Undip Tim 1 melangsungkan kegiatan Posyandu Remaja untuk pencegahan stunting yang didukung oleh pemerintah Desa Harjosari Lor dan pihak Puskesmas Pagiyanten telah terlaksana di Balai Desa Harjosari Lor pada pukul 16.00-17.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 20 perwakilan dari setiap RT di Desa Harjosari Lor.

Posyandu remaja merupakan kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dari remaja mengenai stunting dan dapat menurunkan angka stunting yang masih tergolong tinggi di Kecamatan Adiwerna. 

Selain itu, tujuan posyandu ini untuk memantau kesehatan remaja secara berkala, mengedukasi remaja untuk hidup sehat dan mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM). 
Kegiatan posyandu remaja ini dilatar belakangi oleh tingginya kasus stunting yang menjadi prioritas utama masalah kesehatan di Kabupaten Tegal. 

Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas (LILA), tekanan darah dan terdapat pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja khususnya remaja putri. 

Setelah pemeriksaan kesehatan, acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Kepala Desa Harjosari Lor, Bidan Desa dan Petugas gizi dari Puskesmas Pagiyanten. Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian edukasi mengenai “Pencegahan Stunting dengan Bebas Anemia oleh Remaja Putri” oleh Mahasiswa Gizi. 

Pemberian edukasi mengenai anemia diberikan karena prevalensi anemia di Indonesia sebesar 32%, dimana 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Remaja putri yang mengalami anemia memiliki resiko yang lebih tinggi dalam melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah (BBLR) dan akhirnya stunting.


Pemberian sosialisasi juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari remaja putri agar terbebas dari anemia dan dapat mengurangi kejadian stunting di masa depan. Acara ini dilanjut dengan pemberian edukasi mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh petugas gizi dari Puskesmas Pagiyanten dan dibentuk kader posyandu remaja dengan 1 perwakilan di tiap RW. 

Setelah berlangsungnya kegiatan sosialisasi ini, posyandu remaja diharapkan dapat menjadi program rutin untuk pengecekan kesehatan remaja secara berkala setiap bulannya dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang pola hidup yang sehat dan seimbang dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Comika

Politika

Gen Z