Comedy and Indie

Selasa, 14 Februari 2023

Hadirkan Inovasi Baru, Mahasiswa KKN UNDIP Buat Peta Persebaran Sarana Kesehatan Desa Sigambir dalam Kalender Tahun 2023

 


Loetju.idBrebes – Sarana Kesehatan menjadi tempat yang keberadaannya sangat diperlukan dalam memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat desa. Sarana kesehatan dapat berupa Pos Kesehatan Desa (PKD) dan posyandu sesuai kebutuhan pada suatu desa. 

Desa Sigambir memiliki permasalahan stunting sehingga keberadaan sarana kesehatan sangat diperlukan. Desa Sigambir telah memiliki PKD dan posyandu balita sebagai sarana kesehatan untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat setempat. 

Namun, keberadaan PKD dan posyandu balita di Desa Sigambir tersebut belum didukung oleh adanya peta persebaran sarana kesehatan. Di sisi lain, PKD dan Balai Desa Sigambir juga belum memiliki kalender tahun 2023. 

Peta persebaran sarana kesehatan merupakan gambar yang menunjukkan informasi spasial terkait dengan titik lokasi keberadaan sarana kesehatan di wilayah administratif dari Desa Sigambir. 

Pembuatan peta persebaran sarana kesehatan dilakukan mulai dari konsultasi program kerja bersama dengan ibu bidan selaku penanggung jawab PKD Desa Sigambir kemudian pengumpulan informasi lokasi sarana kesehatan melalui wawancara dengan ibu bidan, hingga editing kalender tahun 2023. 

Tak hanya informasi mengenai persebaran lokasi sarana kesehatan, program kerja ini juga menampilkan kalender 2023 yang disertai dengan keterangan tanggal merah di dalamnya. Pembuatan peta persebaran sarana kesehatan dalam kalender 2023 diharapkan dapat bermanfaat bagi PKD dan Balai Desa Sigambir untuk memenuhi kebutuhan kalender tahun 2023 dan informasi lokasi serta jam operasional dari sarana kesehatan di Desa Sigambir. 


Penyerahan kalender 2023 sebagai luaran program kerja peta persebaran sarana kesehatan kepada Ibu Sufi Kristiyani A.Md.Keb selaku bidan Desa Sigambir telah dilaksanakan pada Selasa, 24 Januari 2023. 

“Terima kasih mba sudah dibuatkan kalender 2023 dan peta persebaran sarana kesehatan dengan kreatif, insyaa Allah dapat bermanfaat untuk PKD Sigambir.” ujar Bu Sufi Kristiyani A.Md.Keb, bidan Desa Sigambir.

Era Serba Digital, Mahasiswa KKN Undip Ajak Pelaku Usaha Di Desa Sigambir Untuk Beralih Ke E-Commerce

 


Loetju.idKab. Brebes (19/01/2023) – Para pelaku di Desa Sigambir  mengaku kesulitan dalam mengembangkan usaha mereka. Terbukti dari banyaknya pelaku usaha yang menyerah dan memilih untuk menutup usaha mereka begitu saja.

Pandemi Covid-19 juga menjadi penyebab sulitnya para pelaku usaha untuk tumbuh, ditambah dengan banyaknya pelaku usaha yang belum bisa melakukan pemasaran secara online. Sulitnya pertumbuhan pelaku usaha di Desa tersebut, menggerakkan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sigambir, Kec. Brebes, Kab. Brebes, membantu mendorong pelaku usaha Desa untuk maju.

Ibu Fitri Talita  (35) – pemilik bisnis fashion anak-anak, mengatakan tidak mudah untuk mempromosikan bisnis di luar desa. Beliau sendiri memiliki ketertarikan untuk mengiklankan usahnya melalui media sosial, namun karena minimnya pengetahuan mengenai teknologi, mengakibatkan belum terealisasinya niat tersebut.

Atas dasar permasalahan tersebut, mahasiswi KKN Tim I Undip yang bernama Iqlima Ranila Ramadhani dari Program Studi Akuntansi Perpajakan 2019 meluncurkan program “Pelatihan digitalisasi pada pelaku usaha untuk menggunakan e-commerce” yaitu dengan memperkenalkan penggunaan aplikasi shopee untuk memasarkan produk yang dijual, karena Shopee merupakan e-commerce yang memiliki jumlah pengguna terbanyak pada saat ini, sehingga peluang berjualan online di shopee lebih besar. 


Pada pelatihan membuat e-commerce, Ibu Fitri sebagai pelaku usaha mengakui bahwa program yang dijalankan ini sangat membantu usahanya dalam menjual produknya melalui online atau aplikasi e-commerce.

Penggunaan marketplace shopee pada pelaku usaha di Desa Sigambir, Kec. Brebes, Kab. Brebes diharapkan dapat membantu menjual produk dengan pesaing pasar yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan pengjual dari cara penjualan secara offline yang sebelumnya dilakukan. Selain itu, melalui program ini, para pelaku usaha juga diharapkan dapat meningkatkan omset penjulan, serta lebih berkembang dan siap menghadapi persaingan.

Jaga Produk UMKM Tetap Berkualitas, Mahasiswa KKN Undip Ajak Pengusaha UMKM Harum Manis Lakukan Pengembangan Inovasi Produk

 


Loetju.idBrebes (26/01/2023) – Mahasiswa KKN Undip Tim 1 Tahun 2023 mengajak pelaku UMKM Harum Manis untuk melakukan pengembangan inovasi produk di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Program pengembangan inovasi produk disusun atas dasar untuk mendukung para pelaku UMKM di Indonesia agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan menarik bagi pembeli. 

Dari produk yang berkualitas dan menarik ini diharapkan bisa menambah calon pembeli sehingga dapat menaikkan keuntungan yang maksimal bagi pengusaha UMKM.  
Desa Pebatan dikenal sebagai desa yang memiliki potensi ekonomi berupa sayur-sayuran berupa bawang merah serta industri rumahan tutus dan harum manis. 

Di Pebatan sendiri terdapat beberapa pengusaha harum manis yang tersebar di beberapa titik. Pengusaha harum manis ini memiliki metode tersendiri dalam mengolah produknya.  Sehingga menghasilkan variasi produk yang unik bagi masing-masing pelaku UMKM. 

Berdasarkan survey yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNDIP Tim 1 di Desa Pebatan melihat bahwa inovasi produk dari UMKM di Desa Pebatan khususnya UMKM Harum Manis ini masih kurang. Seperti misalnya dilihat dari desain label yang ditempelkan di produk masih kurang informasi terkait dengan cara penyimpanan dan expired produk. 

Selain itu, cara penyimpanan stok barang atau produk UMKM masih dilakukan dengan cara sederhana dan tidak mengikuti metode penyimpanan yang baik benar. Dari kondisi ini produk yang dihasilkan kurang menarik dan dapat mengurangi kualitas produk karena cara penyimpanan yang kurang tepat. 

Melihat kondisi tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP menyusun program kerja Pengembangan Inovasi Produk UMKM Harum Manis. Proses penyusunan program kerja dimulai dengan melaksanakan survey kepada pelaku UMKM Harum Manis. Setelah dilakukan survey, tahapan selanjutnya adalah melakukan perizinan kepada pelaku UMKM Harum Manis untuk diberikan pelatihan terkait dengan pengembangan inovasi produk UMKM. 

Setelah mendapatkan persetujuan, mahasiswa KKN menyusun poster yang berisi tentang materi terkait dengan metode penyimpanan barang FIFO dan membuat design label yang menarik untuk produk UMKM Harum Manis.

Pelaksanaan program kerja ini dilaksanakan selama dua minggu yang diawali dari proses survey sampai dilaksanakannya pengembangan inovasi produk. Selama pelaksanaan survey yang dilakukan di dua UMKM Harum Manis, hanya satu pelaku UMKM Harum Manis yang bersedia untuk diberikan pelatihan terkait pengembangan inovasi produk. 


Pelatihan ini dimulai dari perkenalan definisi metode FIFO, lalu alur penyimpanan FIFO, serta manfaat dari penyimpanan metode FIFO. Setelah dilakukan pengenalan terkait penyimpanan metode FIFO, mahasiswa KKN melanjutkan dengan memberikan design label untuk produk UMKM Harum Manis.

Selesai proses pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN berharap dengan adanya program kerja pengembangan inovasi produk UMKM Harum Manis ini dapat menumbuhkan kesadaran bagi pelaku UMKM Harum Manis untuk selalu melakukan inovasi-inovasi kepada produknya sehingga bisa terus menarik perhatian pelanggan maupun calon pelanggan baru. 

Cegah dan Kendalikan PTM, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Edukasi PTM Pada Lansia di Desa Sigambir

 


Loetju.id Brebes—(25/01) Penyakit tidak menular atau PTM dikenal sebagai penyakit kronis yang tidak dapat disebarkan dari seseorang terhadap orang lain. Penyakit tidak menular mempunyai durasi perkembangan yang panjang dan ummnya berkembang lambat. PTM disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat contohnya kurangnya aktivitas fisik, diet yang tidak seimbang, konsumsi alcohol dan juga merokok.

Terdapat empat tipe utama penyakit tidak menular yaitu penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes. Menurut laporan WHO Kematian akibat penyakit tidak menular sekitar 36 juta penduduk tiap tahunnya. Data Riskesdas 2018 menunjukkan morbiditas penyakit tidak menular mengalami peningkatan atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan data Riskesdas 2013. Penyakit hipertensi mengalami peningkatan yang paling tinggi diantara penyakit tidak menular lainnya yaitu sebelumnya 25,8  % menjadi 34,1%.
 
Berdasarkan wawancara dengan bidan desa Sigambir, diketahui bahwa angka penyakit tidak menular terutama pada lansia tinggi terutama hipertensi dan juga diabetes mellitus tipe 2.  Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip mengajak masyarakat terutama lansia untuk mencegah PTM dengan CERDIK (Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress) dan kendalikan dengan PATUH (Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman, serta Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya).
              
Oleh karen itu, Riski Enjelika Pardosi yang merupakan mahasiswa program studi giizi salah satu anggota KKN TIM 1 UNDIP 2022/2023  lakukan kegiatan edukasi mengenai “ Bagaimana cara mencegah dan menanggulangi penyakit tidak menular pada Lansia”, yang  dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Januari 2023 bersamaan dengan posyandu Lansia desa Sigambir. 

Kegiatan ini juga dibantu oleh bidan Desa Sigambir dan kader posyandu lansia. Kegiatan dimulai dengan memberikan penyuluhan mengenai PTM di antaranya pengertian PTM, faktor risiko, pencegahan dan juga penanggulangan PTM. Kemudian diberikan juga leaflet sebagai media penyuluhan dan dapat dibawa pulang ke rumah untuk dibaca kembali dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Leaflet yang diberikan di antaranya mengenai penyakit hipertensi, gout arthritis, dan juga DM tipe 2. Leaflet berisikan pengaturan yang tepat dan sesuai dengan penyakit yang diderita yaitu diet rendah purin pada penyakit gout arthritis, diat DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), dan juga diet DM tipe 2 yang tepat jumlah, tepat jam dan tepat jenis (3J). Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para peserta mendengarkan dengan baik terkait materi yang disampaikan.


Melalui kegitan ini diharapkan masyarakat Desa Sigambir terutama kelompok lansia lebih waspada terhadap penyakit tidak menular serta lebih memahami penyakit yang dideritanya mulai dari melakukan aktivitas fisik dan menerapkan pengaturan diet yang tepat terutama pada hipertensi, DM Tipe 2, dan gout arthritis.

Tingkatkan Kreativitas Siswa, Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro Memperkenalkan Konstruksi Rumah Tinggal Sederhana Melalui Stik Kayu Bekas Sebagai Media Pembelajaran yang Menyenangkan

 


Loetju.idBrebes – Jawa Tengah (18/1). KKN Tim I Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 memperkenalkan metode pembelajaran kreatif melalui pembuatan miniatur rumah dari stik kayu. Kegiatan dilakukan di 2 (dua) sekolah dasar yang berada di Desa Sigambir, yaitu SD Negeri 1 Sigambir dan SD Negeri 2 Sigambir, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Kegiatan pembelajaran di sekolah seharusnya tidak hanya pemaparan materi saja, namun juga diperlukan pembelajaran yang mampu meningkatkan kreativitas siswa. Namun, pada kenyataannya di sekolah dasar Desa Sigambir, masih jarang dilakukan metode pembelajaran yang dapat mengasah krenova (kreatif dan inovasi) siswa. Untuk itu, diperlukan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas siswa, namun dikemas secara menyenangkan.


Metode pembelajaran ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari kegiatan belajar yang menyenangkan sehingga siswa dapat lebih tertarik dan bersemangat dalam menerima materi pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengenalan konstruksi rumah tinggal sederhana yang sering dijumpai anak-anak dengan memanfaatkan stik kayu bekas.

Harapannya, melalui metode pembelajaran kreatif ini dapat memacu para guru untuk terus berinovasi dalam membuat media belajar yang menyenangkan dan tepat sasaran. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini dapat melatih kreativitas dan sikap apresiatif terhadap perbedaan gagasan dalam teknik berkarya melalui barang bekas.

Pelaksanaan kegiatan mendapat apresiasi yang baik dari pihak kepala sekolah dan guru-guru setempat. “Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini, anak-anak juga lebih antusias jika diberi pembelajaran yang praktik seperti pembuatan prakarya. Apalagi miniatur rumah sudah ada lombanya, semoga bisa menjadi awal yang baik bagi siswa”, tutur kepala sekolah SD Negeri 2 Sigambir, Drs. Slamet Kusnadi (53).

Proses pembelajaran dilakukan dalam 2 sesi, yaitu sesi pemaparan materi dan sesi praktik. Acara dimulai dengan pemaparan materi menggunakan media PPT yang ditampilkan melalui LCD proyektor. PPT disusun secara menarik agar para siswa senang dan dapat menerima materi dengan mudah. 

Di akhir sesi pemaparan, ditampilkan video cara membuat miniatur rumah dari stik kayu. Pembuatan prakarya ini memerlukan bahan berupa stik kayu bekas, lem, cutter, dan kardus bekas. Para siswa dibagi menjadi 4 (empat) kelompok untuk melatih kerja sama tim. Kemudian, dilanjutkan dengan praktik membuat miniatur rumah didampingi oleh mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023.
 
Acara diakhiri dengan pameran hasil karya masing-masing kelompok untuk memunculkan sikap apresiatif pada siswa. Kegiatan berjalan dengan lancar dan para siswa menyambut dengan penuh antusias. Siswa juga menjadi lebih tahu ragam konstruksi rumah tinggal sederhana yang ada di sekitarnya. Kedepannya, metode pembelajaran seperti ini dapat dikembangkan lagi guna menciptakan iklim belajar yang lebih menyenangkan.

Senin, 13 Februari 2023

Ibu-ibu PKK di Desa Pebatan Brebes, Dapat Pelatihan Pembuatan Onigiri dari Mahasiswi KKN UNDIP

 


Loetju.id - Pebatan, Brebes (4/2). Ibu-ibu PKK di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, mendapatkan pelatihan pembuatan onigiri oleh mahasiswi KKN UNDIP, Aliyya Keumala Hayati Karebet, dengan memanfaatkan bawang merah yang merupakan produk unggulan di desa ini.

Onigiri adalah makanan tradisional Jepang berupa nasi yang dikepal dan dibungkus oleh nori atau rumput laut. Nasi kepal ini biasanya berisi acar plum, tuna dan mayonais, dan salmon. 

Onigiri biasanya dikepal membentuk segitiga atau bulat sesuai dengan selera pembuatnya. Bentuknya yang unik dan ukurannya yang mudah untuk dimakan secara langsung tanpa menggunakan alat makan membuat makanan ini cepat menyebar ke negara luar, termasuk Indonesia. 

Hal itu menyebabkan banyaknya inovasi onigiri dari berbagai negara karena bahan utamanya, yaitu nasi, yang bisa dipadukan dan dimasak seperti apa pun.

Pelatihan pembuatan onigiri dengan bawang merah ini merupakan inovasi dari produk-produk onigiri yang sudah ada karena bawang merah sendiri jarang digunakan sebagai bahan pelengkap masakan di Jepang.

Pelatihan ini dimulai dengan memperkenalkan onigiri kepada ibu-ibu PKK, kemudian melakukan praktek pembuatannya. Adapun langkah-langkah pembuatannya, yaitu, pertama campurkan bawang goreng ke dalam nasi untuk taburannya. 


Pastikan nasi yang digunakan masih hangat agar mudah dibentuk. Ambil nasi yang telah dicampur dengan bawang goreng tadi, kemudian kepal nasi hingga membentuk segitiga atau bulat, sesuai selera. Kemudian bungkus onigiri dengan rumput laut.

Pelaksanaan program “Onigiri sebagai Alternatif Pangan” ini disambut antusias oleh ibu-ibu PKK. Sesuai namanya, program ini diharapkan dapat menjadi kreasi makanan agar tidak bosan dengan tampilan makanan yang biasanya dan bisa menjadi alternatif untuk UMKM di bidang makanan.

Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Berdayakan Perangkat Desa Pebatan dalam Pembuatan Peta Tata Guna Lahan

 


Loetju.idPebatan (13/2/2023), Tata guna lahan mengacu pada upaya merencanakan pemanfaatan lahan suatu kawasan meliputi pembagian wilayah untuk fungsi tertentu, misalnya pemukiman, perdagangan, dan industri. 

Tata guna lahan merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan dan pembangunan yang berkelanjutan, tata guna lahan yang baik akan memberikan banyak manfaaat bagi masyarakat setempat dan tentunya ramah terhadap lingkungan.

Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan dan wawancara terhadap masyarakat dan pemerintah setempat, diketahui bahwa Kelurahan Pebatan masih memiliki tata guna lahan yang kurang baik, yang menimbulkan dampak lanjutan salah satunya seperti banjir. 

Oleh karena itu, Defita Ayu Amalia, mahasiswi Teknik Geologi Universitas Diponegoro, berinisiatif memeberdayakan perangkat desa untuk membuat peta tata guna lahan guna pengoptimalisasian penggunaan lahan yang terstruktur di Kelurahan Pebatan dalam kegiatan KKN TIM I Universitas Diponegoro tahun 2023.
 
Pemetaan tata guna lahan di Kelurahan Pebatan dilakukan menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan survey langsung di lapangan untuk mengetahui kondisi penggunaan lahan yang ada. Sementara data sekunder diperoleh dari pengamatan secara penginderaan jauh melalui citra SAS Planet Bing Maps, Goole Earth dan citra Google Earth serta dilengkapi dengan validasi data lapangan, sementara data sekunder pendukung lainnya adalah data shp Rupa Bumi Digital Indonesia untuk wilayah Kabupaten Brebes.

Dalam pembuatan peta ini, software yang digunakan adalah ArcMap 10.8, dimana pembuatan peta tersebut meliputi pendeliniasian batas RT, jenis lahan, layouting peta, konsultasi peta dengan perangkat kelurahan, dilanjutkan pencetakan peta, serta penyerahan output berupa peta tata guna lahan kepada pihak Kelurahan.

Dalam proses pemberdayaan perangkat desa diajarkan secara langsung. Cara pembuatan peta tata guna lahan menggunakan cara yang lebih sederhana yakni dengan penginstalan software ArcMap 10.8. Pengolahan dilakukan dengan cara overlay data digitasi peta yang sudah dibuat sebelumnya oleh Mahasiswa KKN sendiri, kemudian dilakukan pelatihan cara pengolahan hingga proses pencetakan dan manfaat dari peta tata guna lahan itu sendiri.


Dari hasil pemetaan diketahui bahwa Desa Pebatan memiliki tata guna lahan berupa lahan terbangun, pemukiman, perkebunan, persawahan dan serta masih terdapat lahan kosong. 

Pemberdayaan perangkat desa dalam pembuatan peta tata guna lahan ini diharapkan dapat menambah data inventarisasi kelurahan dan dapat dipakai sebagai pertimbangan dalam perencanaan pembangunan di Desa Pebatan agar pemanfaatan lahan ke depannya lebih optimal dan terstruktur dengan baik serta diharapkan pemerintah desa dapat terus memperbarui peta tata guna lahan Desa Pebatan secara berkala. 
 

Promosikan Gizi Seimbang pada Remaja, Mahasiswa KKN UNDIP lakukan Pendampingan Kader Kesehatan Remaja di Desa Bendosari

 


Loetju.idSukoharjo (21/1/2023) – Gizi seimbang adalah susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh. Kebutuhan gizi tubuh dipenuhi dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan gizi, seperti gizi kurang, stunting, maupun obesitas.

Masa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam membentuk perilaku yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi. Namun, kebanyakan remaja masih belum menerapkan pedoman gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contohnya adalah remaja perempuan ingin memiliki badan yang langsing. 

Hal ini menyebabkan remaja Indonesia saat ini menghadapi tiga masalah gizi atau triple burden of malnutrition, yaitu kekurangan gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia.

Kader kesehatan remaja memiliki peran yang penting di lingkungan masyarakat dalam menyadarkan masyarakat, khususnya remaja tentang pentingnya penerapan gizi seimbang pada kehidupan sehari-hari. Selain itu, kader kesehatan remaja juga dapat menyebarluaskan pengetahuan mengenai gizi seimbang kepada masyarakat umum.

Berdasarkan hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2023 memiliki inisiatif untuk melakukan pendampingan kepada seluruh kader kesehatan remaja di Desa Bendosari Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo agar dapat mempromosikan gizi seimbang kepada masyarakat Desa Bendosari, khususnya remaja.
 
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 21 Januari 2023 pada pukul 16.00 WIB di rumah salah satu Perangkat Desa Bendosari. Dalam kegiatan ini, jumlah kader kesehatan remaja yang hadir sebanyak 23 orang.
 
Kegiatan pendampingan kader kesehatan remaja ini meliputi pemaparan materi oleh mahasiswa KKN Tim 1 Undip tentang prinsip gizi seimbang, masalah gizi pada remaja, dampak dan faktor risiko permasalahan gizi remaja, contoh menu harian remaja, dan cara perhitungan IMT tubuh. 


Selain itu, juga dilakukan pemutaran video animasi mengenai gizi seimbang agar kader kesehatan remaja lebih paham mengenai gizi seimbang. Para kader kesehatan remaja juga diberikan leaflet mengenai gizi seimbang sebagai pegangan para kader dalam mempromosikan gizi seimbang kepada remaja Desa Bendosari. 

Kader kesehatan remaja yang didampingi diharapkan dapat mempromosikan gizi seimbang pada remaja Desa Bendosari sehingga remaja di Desa Bendosari dapat terhindar dari permasalahan gizi, seperti gizi lebih, gizi kurang, dan lain-lain.

Memahami Konsep Konsep Jodoh di Tangan Tuhan dalam Anime dan Manga

 


Loetju.id - Pernah gak kamu pembaca selow menjodoh-jodohkan temanmu dengan yang orang lain karena menurutmu mereka terlihat cocok dan berpeluang jadi pasangan suami istri. Maksudnya bukan di-comblang-in ya, tapi hanya kepikiran saja "kayeke si A bakal jadi jodoh si B deh" dll. Atau mungkin kamu malah pernah merasa kalau kamu bakal berjodoh dengan si B atau si C. Misal lagi ngalamun tiba-tiba kepikiran kayake si dia cocok deh sama aku. ha ah hayo ngaku...

Prinsip-e kudu dipegang lagi ya, bahwa dia yang akhirnya tidak bersanding di pelaminan bersamamu adalah bukan jodohmu dan jodohmu adalah yang bakal bersanding denganmu di KUA.

Kowe ngerti ora nda, kebiasaan menjodoh-jodohkan juga terjadi ketika baca manga atau nonton anime, tapi ternyata takdir Tuhan berkata lain jodoh tokoh yang kita maksud ternyata berbeda dengan yang kita perhitungkan. Ini konsep "Jodoh ada di Tangan Tuhan" berlaku..ya setidaknya melalui pengarang manga atau anime.

Berikut daftarnya..

1. Goku, Bulma dan Chici


Siapa sangka ternyata Goku justru menikah dengan Chici, siapa yang juga seperti penulis mengira bahwa Goku bakal nikah sama Bula dan masih gak percaya dengan pernikahan Goku dan Chici? yang lebih mencengangkan ternyata Bulma malah menikah dengan Vegeta. ya..itulah takdir nda..



2. Naruto, Sakura dan Hinata


Dari kemesraan dan cek-cok antara Naruto dan Sakura yang sudah kayak drama korea siapa yang bakal ngira kalau akhirnya mereka gagal bersanding di pelaminan. dan yang beruntung mendapatkan Naruto justru Hinata. dan Sakura malah lebih cinta sama Sasuke. ini Naruto sudah cintanya bertepuk sebelah tangan, inceran nya nikah sama temennya lagi..untung bukan realita ya, bisa-bisa kalau naruto susah move on bisa dihancurin tuh resepsi Sasuke dan Sakura ha ha

yo wis nda...digawe selow wae...jodoh di tangan Tuhan..insyaallah kamu akan menemukan jodohmu yang masih di Lauful Mahfuz itu.

ojo lali komen lur..


Penulis
Nandar

Raulla Nyanyikan Lagu Mesin Waktu, Jadi Soundtrack Film Jo Sahabat Sejati

 



Loetju.id - Setelah cukup sukses dengan single pertamanya yang berjudul "Kamu Halu" di Desember 2020 lalu, RAULLA kembali merilis single terbarunya berjudul "Mesin Waktu", sebuah lagu bergenre Pop Ballad yang diciptakan oleh Ari Bias, yang bercerita  tentang persahabatan.

“Pesan di lagu ini lebih tentang persahabatan yang tak lekang oleh jarak dan waktu. Yang namanya sahabat sejati itu kan terjadi karena ada proses kebersamaan dan rangkaian momen yang dilalui bersama. Walaupun disaat ini terpisah, momen kebersamaan itu enggak akan terlupakan dari ingatan kita dan akan selalu dirindukan”, ujar Raulla tentang lagunya kali ini.
 
Raulla adalah penyanyi muda berbakat berusia 19 tahun. Memiliki bakat menyanyi sejak kecil, Raulla yang juga aktif dan berprestasi di bidang olahraga Taekwondo ini memulai perjalanan kariernya di dunia tarik suara saat mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia 2017 lalu.

Lagu “Mesin Waktu” ini berhasil terpilih sebagai Soundtrack film produksi Alamanda Production yang disutradarai oleh Alex Latief berjudul “JO Sahabat Sejati”, yaitu film yang menceritakan tentang  persahabatan antara manusia dengan seekor kuda. Film ini adalah film pertama di Indonesia yang mengangkat kuda sebagai pemeran utama.

Menitik beratkan pada hal kenangan, kerinduan akan masa lalu, keindahan dan keceriaan bersama dengan sahabat, menjadi alasan yang kuat mengapa lagu ini dipilih menjadi soundtrack film,  yang mana dalam film ‘JO Sahabat Sejati’ ini, sahabat yang diceritakan adalah seekor kuda pintar bernama Jo.

Raulla mengatakan proses pembuatan lagu ini cukup memakan waktu yang cukup lama, mulai dari workshop yang harus ia jalani hingga masuk ke proses rekaman. Bahkan ada beberapa bagian sulit di lagu ini yang harus ia latih sebelum rekaman. Namun Raulla sangat menyukai lagu ini dan mengaku puas dengan hasilnya. 

"Aku sangat enjoy nyanyi di lagu ini. Selain lagunya yang enak, komposisi musiknya pas, lagu ini juga indah dan meaningful. Semua orang pasti memiliki sahabat, aku yakin semua orang bisa menikmati lagu ini bersama sahabat-sahabat mereka", tutur Raulla.

Dengan barisan lirik yang sederhana dan makna lagu yang menyentuh, dipadu dengan suara merdu Raulla, seakan mengingatkan kita bahwa sahabat-sahabat yang hadir di hidup kita adalah salah satu hal yang patut disyukuri. Dan kerinduan akan sahabat dalam lagu ini tergambar jelas dengan lirik yang dinyanyikan berulang oleh Raulla.

"Lagu ini memiliki notasi yang sangat enak dan lirik yang sangat tepat dengan film JO Sahabat Sejati. Berharap nantinya lagu ini bisa bersinergi dengan film ini. Disukai banyak orang baik film maupun lagu Mesin Waktu-nya", ungkap Richard Erlangga selaku Executive Producer RK Music.

Amanda Latief pun sebagai Producer film JO Sahabat Sejati, mengatakan lagu mesin waktu sesuai dan sangat menguatkan tentang arti persahabatan didalam film ini. Film ‘JO Sahabat Sejati’ sendiri akan tayang  pada 8 Agustus 2022 di bioskop-bioskop Indonesia.


MESIN WAKTU (Lirik)

sendiri ku disini
terlintas semua kenangan indah
tempat ini menjadi saksi
kisah yang tak terlupakan


andai aku memiliki mesin waktu
ingin ku kembali lagi
saat yang terindah bersama mereka
seolah dunia milik kita
sinar mentari tak mampu
lelahkan ragaku ini
ku rindu bercanda tertawa bahagia
bersama lagi sahabatku

 
mesin waktu bawalah aku
menjemput sahabat-sahabatku
karna aku takkan sanggup lupakannya


andai aku memiliki mesin waktu
ingin ku kembali lagi
saat yang terindah bersama mereka
seolah dunia milik kita
sinar mentari tak mampu
lelahkan ragaku ini
ku rindu bercanda tertawa bahagia
bersama lagi sahabatku

 
andai aku memiliki mesin waktu
ingin ku kembali lagi
saat yang terindah bersama mereka
seolah dunia milik kita
sinar mentari tak mampu
lelahkan ragaku ini
ku rindu bercanda tertawa bahagia
bersama lagi sahabatku

Comika

Politika

Gen Z