Comedy and Indie: Selebrita
Tampilkan postingan dengan label Selebrita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Selebrita. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Januari 2023

Hifdzi, Rigen dan Rispo Lewat GJLS Entertainment Buka Lowongan Kerja

 


Loetju.id - GJLS Grup Standup Komedi yang terdiri dari Hifdzi, Rigen dan Rispo yang semakin sukses setelah merilis beberapa film pendek seperti Kuyup dan Dokter Keliling.

Selain lewat media Youtube, GLJS juga hadir di pltform spotify dalam bentuk Podcast. Baru-baru ini mereka bertiga yang terkenal dengan ketidak jelasannya menjadi host dalam ajang SUCI X Kompas TV.

Pada tanggal 4 Januari 2023, Hifdzi salah satu anggota GJLS yang dikenal juga sebagai komedian cilik mencuit lewat akun twitternya @hifdzikhoir bahwa PT Jelas Entertainment membuka lowongan kerja untuk posisi:

- Producer

- Account Executive

- Finance

- Graphic Designer

- Merchandise Specialist


Internship:
- Social Media Specialist

- Video Editor


Silahkan kiriman protofolio dan cv sobat ke email: hr.gjlsentertainment@gmail.com



Baca Juga:


Selasa, 03 Januari 2023

Tubles Band asal Udinus Semarang Rilis Single Berjudul Terganti

  



Loetju.id Tubles Band adalah sebuah band yang terbentuk dari mahasiswa Universitas Dian
Nuswantoro, Semarang. Pertama kali terbentuk pada tanggal 21 September, 2022. 

Tubles Band berisi 9 mahasiswa, prodi Ilmu Komunikasi, 4 diantaranya sebagai team produksi atau sebagai pemain band, mereka adalah adalah Anisa Kisthi sebagai keyboardist, Fitra Sagita sebagai vokalis, Vicky Puja Ardiansyah sebagai gitaris, dan Dwi Risqi Maulana sebagai bassist. 

Tubles Band kali ini mengangkat genre lagu semi pop rock, hal itu bisa dilihat dari singel perdana mereka yang berjudul “Terganti”, Aransemen lagu yang di gambarkan membuat orang semangat dan menikmati lagunya.

Dalam menciptakan lagu ini, Tubles Band melakukan kerjasama dengan baik sesuai dengan kemampuannya, lirik lagu ini dibuat oleh Fitra Sagita, Safira Prima Hesti dan Bhara Yudha, kemudian Vicky Puja Ardiyansyah, Anisa Khisti dan Dwi Risqi Maulana dalam Aransemen musiknya serta Hasnan Syahroni, Maharani Ayu W, Ivan Luthfi Ibrahiem, Kamelia Effentin dalam pembuatan Video Clip.

Sebuah karya seni, pasti tak jauh dari yang namanya sebuah ide cerita atau sebuah pengalam seseorang, dimana hal itu memiliki sebuah pesan kesan tersendiri di dalam kehidupan, hal itu bisa memunculkan sebuah inspirasi untuk pembuatan sebuah karya seni, Tubles Band contohnya menciptakan sebuah karya seni musik yang terinspirasi dari kota Semarang lebih
tepatnya di daerah Kauman.

Kota Semarang yang terkenal dengan kehidupannya yang keras, banyak sekali penduduk di luar jawa tengah merantau ke kota semarang ini, di mana mereka merintis kehidupannya di kota, hal ini lah yang menjadikan sebuah inspirasi bagi Tubles Band dalam karya perdananya yang berjudul “Terganti” yang akan rilis pada 20 Januari 2023 di seluruh platfom digital.

Single dengan lirik yang mengisahkan perjalanan hidup seseorang ini, dipersembahkan untuk seluruh kalangan, lirik ini ditafsirkan dengan apik dalam video klip mereka yang menceritakan perjalanan hidup seseorang dalam mendapatkan pekerjaan di kota dengan lika liku yang dialaminya, dalam video klip ini juga di suguhkan tentang keindahan kota semarang khususnya di daerah Kauman sendiri. 

Video klip lagu Terganti ini akan rilis bersamaan dengan single mereka di platform youtube pada 16 Desember 2022.




Instagram Tubles Band:  :https://instagram.com/tublesband1 igshid=YmMyMTA2M2Y=

Melalui musik ini Tubles Band berpesan untuk menghargai setiap waktu dan peristiwa yang dilewati, terus berusaha untuk menjalani hari, karena mungkin hari esok ekspektasi kita selama ini akan terlampaui. Selamat Mendengarkan!

Kamis, 22 Desember 2022

THE RAIN Keluarkan Serial Video 21 Tahun Jelang Hari Spesial Di Akhir Tahun 2022




Loetju.id - Jatuh bangun dalam perjalanan panjang di kancah musik Indonesia telah dihadapi band THE RAIN. Tepat di tanggal 31 Desember 2022 nanti, band yang beranggotakan Indra Prasta (Vokal & Gitar), Iwan Tanda (Gitar), Ipul Bahri (Bass) dan Aang Anggoro (Drum) ini akan memasuki usia 21 tahun berkarier.

Terbentuk dari pertemanan di kota Yogyakarta, band yang tak pernah diwarnai drama pergantian personel ini masih produktif merilis karya hingga saat iini. Jelang akhir tahun, dalam rangka ulang tahun biasanya THE RAIN menggelar konser tahunan seperti yang pernah digelar sebelumnya yaitu “Konser Bioskop Hujan” (2018), “Konser Nyore bareng The Rain” (2019), “Konser Dari Jauh” (2020) dan “Konser 20 Tahun Terjebak Bersama” (2021).

Namun tahun ini, THE RAIN memilih untuk merilis Serial Video yang tayang setiap hari sejak tanggal 6 Desember 2022 hingga 31 Desember 2022.

“Salah satu alasan kenapa kami tidak menggelar konser tahun ini adalah karena waktu. Beberapa bulan belakangan ini jadwal panggung THE RAIN cukup padat. Untuk bikin konser itu butuh effort yang besar dan waktu persiapan yang panjang. Jadi kali ini kami pikir untuk melakukan hal yang berbeda sekalian aja, lalu muncul ide bikin serial video ini. Kita maksimalkan waktu disela-sela jadwal manggung untuk bikin episode per episode-nya”, ungkap Indra tentang tak gelar konser ditahun ini.

Serial video ini diberi judul “Dulu, Kini dan Nanti”, yang merangkum perjalanan sejak awal karir hingga rencana THE RAIN untuk masa depan band ini. Total akan ada 26 episode yang dikeluarkan di akun Youtube THE RAIN.

“Kami ingin merangkum perjalanan THE RAIN dari dulu sampai sekarang dalam sebuah serial video yang bisa ditonton dari mana saja dan video ini juga mungkin bisa menjadi ajang perkenalan buat yang baru mengenal THE RAIN. Karena pendengar lagu-lagu kami sudah lebih dari 1 generasi. Ada yang sudah mendengarkan kami dari dulu, ada yang baru mendengarkan kami setelah era Terlatih Patah Hati”, jelas Iwan.

Dalam serial video ini THE RAIN menampilkan banyak hal seru untuk ditonton. Selain menampilkan live performance dengan membawakan hits mereka dari ke-7 album studio yang telah dirilis, serial video ini juga menyajikan banyak cerita.

“Untuk video live performance terbagi 2, ada yang dengan electric set atau full band, dan ada yang minimalis yang lebih ke street version yaitu hanya dengan gitar/piano. Selain itu juga ada wawancara, dokumentasi belakang layar yang menunjukkan bagaimana kondisi THE RAIN saat di perjalanan misalnya saat mobil mogok. Lalu ada juga pertemuan tak terduga dan mengharukan dengan mantan Manager kami yang sudah 15 tahun menghilang. Dan banyak lagi kejutan lainnya yang muncul di serial video ini”, ucap Ipul.

“Salah satu episode yang paling seru adalah ditemukannya dokumentasi sesi rekaman album pertama THE RAIN yang hilang selama hampir 20 tahun. Padahal kita sudah mengikhlaskan kalo foto-foto itu hilang. Dan Alhamdulillah ditemukan kembali dan ada sekitar 37 klise yang ditemukan. Akhirnya kita bersama Putra Djohan, Fotografer yang ada di balik dokumentasi tersebut, berkumpul dan nonton bareng hasil digitalisasi klise jadul itu. Wah rasanya campur aduk saat melihat kembali foto-foto lama THE RAIN”, tambah Indra.

Proses pengerjaan serial video ini dilakukan THE RAIN dalam waktu yang cukup singkat. Proses shooting dan editing dikerjakan hanya dalam waktu 1 bulan. Sebelum melakukan shooting, mereka pun melakukan latihan khusus karena sebagian lagu di video ini sudah lama tidak dibawakan diatas panggung THE RAIN.

“Untuk rencana di tahun 2023, mudah-mudahan ada karya baru. Entahlah apa yang akan terjadi nanti, tapi yang jelas kami akan terus bikin karya baru. Semoga kita segera bertemu lagi, jabat erat!”, ujar Aang.

Rabu, 07 Desember 2022

Rania Salsabila, Penyanyi 15 Tahun Rilis Single Surga Cintaku

 


Loetju.id - Indonesia kembali kedatangan satu lagi talenta muda di bidang musik yaitu RANIA SALSABILA, gadis manis berusia 15 tahun yang memulai debutnya pada tahun 2021 lalu dengan merilis single “Bersujud Pada-Mu”.


Berawal dari lomba menyanyi pada saat dirinya duduk dibangku kelas 4 SD dan mengikuti berbagai lomba tarik suara, Rania menyadari kecintaannya pada dunia musik sangat besar. Lalu Rania mulai membuat akun Youtube dan mencover banyak lagu dari berbagai genre dari lagu Indonesia, lagu barat hingga lagu Arab.

Di usianya yang masih terbilang sangat muda, Rania tumbuh sebagai gadis remaja yang aktif dan produktif. Sejak SMP, Rania sudah mendirikan Social Community yang bernama SEE4CARE INDONESIA. Sebagai Founder, Rania men-create berbagai program kegiatan sosial untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan. Lalu Rania juga mengikuti Gadis Sampul 2020 dan terpilih menjadi juara Favorit. Dan di tahun 2022 ini, Rania mendapatkan penghargaan Social Excellent Award 2022 dan penghargaan The Alpha Under 40 dari High End Magazine Indonesia.


Di penghujung tahun ini, Rania memutuskan untuk kembali merilis single keduanya yang berjudulnya “Surga Cintaku”, sebuah lagu bergenre Pop yang diciptakan oleh Puspita Wardhani (yang juga merupakan Vocal Coach dari Rania) dan secara lirik dibuat oleh Puspita Wardhani dan Nita Lesmana.

“Lagu ini sebenarnya adalah ungkapan rasa terima kasih aku untuk orang tua. Kita sama-sama tahu bahwa kasih sayang dari orang tua itu tak ternilai harganya. Kerja keras mereka untuk anak-anaknya adalah sebuah perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Untuk itu, aku ingin mengapresiasikan rasa sayang dan rasa bersyukurku karena memiliki mereka dalam hidup aku melalui lagu ini”, ucap Rania tentang isi lagu ini.


Bagi Rania, lagu ini memiliki sebuah tantangan sendiri dalam menyanyikannya. Kesulitan saat rekaman pun dirasakannya terutama karena harus retake beberapa kali. Cukup lama Rania mempersiapkan lagu ini untuk dirilis. Bahkan sebelum masuk proses rekaman, Rania harus menjalani latihan vokal beberapa kali.


“Proses produksinya terbilang lancar, tapi kendala pasti ada yah. Sulitnya itu ada dibagian awal lagu karena harus bernyanyi dengan nada rendah, jadi harus soft gitu pas masuknya. Sedangkan suara aku kan Sopran, jadi cukup struggling untuk bernyanyi di nada-nada rendah. Saat itu bener-bener harus retake terus, tapi aku ga mau menyerah untuk membawakan lagu ini dengan baik. Sampai akhirnya aku bisa menyanyikan lagu ini sesuai dengan kebutuhan lagunya’, ungkap Rania soal proses rekaman.


Sebenarnya menyanyi hanyalah sekedar hobi bagi Rania, namun ia mengaku bahwa walaupun begitu ia tetap mengutamakan pendidikan akademisnya. Namun hobi menyanyi ini pun, selalu dijalaninya dengan penuh totalitas.


“Aku selalu mengerjakan apapun dengan totalitas, bisa dilihat dari konten-konten cover lagu yang aku buat di Youtube. Aku selalu buat dengan serius, aku pengen orang melihat bahwa yang aku kerjakan adalah sebuah karya. Dan kini aku bisa mengeluarkan karyaku sendiri, semoga orang-orang banyak yang suka dan bisa menikmati lagu-laguku”, tutur Rania.


Dalam acara Launching Single kemarin (4 Desemeber 2022) di salah satu Kafe di Kemang, Rania juga merayakan perilisan single terbarunya berbarengan dengan penyerahan penghargaan buat para disabilitas yang berprestasi. Hal ini untuk merayakan momentum Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2022


 
Lirik Lagu Surga Cintaku

 
Bagai malam, nantikan pagi
Merindukan sinarnya
Mewarnai
Beralas cahya mentari
Hangat sejuk penuh arti

 

Kasihmu..
Tak kan terganti
Tulus sepenuh hati
Bagai seindah warna pelangi
S’gala cinta yang t’lah kau beri

 
Ayah terima kasih
Pengorbananmu yang selalu
Menyayangi diriku

 
Walau ku sering kali
Mengecewakan hatimu
Namun cintamu tak pernah berubah kepadaku..

 
Bunda terima kasih
Untuk surga cintamu
Sungguh.. 
Menyayangi diriku

 
Maafkanlah diriku
Sering mengecewakan mu
Dan ku tak kan pernah cukup tuk membalas kasihmu...
Selamanya..


Kau cahya mentari mewarnai hidupku

Ayah terima kasih
Pengorbananmu yang selalu
Menyayangi diriku


Walau ku sering kali
Mengecewakan hatimu
Namun cintamu tak pernah berubah kepadaku..


Bunda terima kasih
Untuk surga cintamu
Sungguh.. 
Menyayangi diriku

 
Maafkanlah diriku
Sering mengecewakan mu
Dan ku tak kan pernah cukup tuk membalas kasihmu...
Selamanya..

---
Penyanyi : Rania Salsabila
Pencipta & Lirik : Puspita Wardhani & Nita Lesmana
Composer : Puspita Wardhani


More About RANIA SALSABILA
Instagram: @raniasalsabilaazzahra
Youtube: Rania Salsabila

Selasa, 11 Oktober 2022

Lirik Lagu BILA Single Terbaru ANGEL PIETERS

 


Loetju.id - Setelah  merilis  “Nadadinadimu”  pada  22  Juli  2022 lalu,  ANGEL PIETERS merilis  single  terbarunya  yang  berjudul “Bila”. Masih berangkat dari kisah hidupnya,lagu Bila bercerita tentang dinamika dalam relasi romantis terkait kegamangan untuk pergi atau bertahan, yang secara tersirat membawa pesan tentang keikhlasan.

Lagu yang diciptakan oleh Lale Ilman Nino ini merupakan kilas balik masa lalu Angel, dan merupakan bagian yang tidak lepas dari perjalanan panjangnya berproses dan mencari jati diri.

“Kenapa lagunya seputar cinta, sebenarnya simple. Karena topik tentang cinta  tidak ada matinya.  Lalu pendengarku juga banyak yang ada di usia remaja, dan masa remaja itu tidak jauh-jauh dari cinta monyet, jatuh cinta, atau bahkan patah hati. Aku ingin mendedikasikan lagu ini untuk mereka. Kebetulan, yang kusoroti adalah soal kebingungan yang juga pernah kurasakan dalam hubungan, apakah harus bertahan atau melepaskan. Mau bertahan tapi sakit. Mau melepaskan, tapi nggak tahu caranya. Nah, itulah kira-kira. Aku yakin aku banyak yang mungkin juga pernah mengalaminya. Jadi harapanku, Bila bisa mewakili perasaan siapa saja yang tengah berada di periode gamang itu. Aku ingin mereka tahu kalau aku mengerti yang mereka rasakan.” Jelas Angel tentang lagu barunya ini.

Untuk pembuatan lagu ini, semua tim yang terlibat adalah orang-orang yang sudah dikenal Angel cukup lama. Lale Ilman Nino adalah salah satu dari banyaknya kolaborator yang bekerjasama dalam mengerjakan lagu Bila ini.

“Pada saat penciptaan lagu ini bersama Lale Ilman Nino, aku sadar betul bahwa ini adalah salah satu lagu yang sentimental dan personal untuk aku, secara gagasan besar lagu ini terinspirasi dari fase perjalanan hidupku yang menceritakan bagaimana proses merelaka, yang pastinya sangat berat untuk dilakukan. Hal itu aku coba tuangkan ke dalam lagu ini yang diselaraskan oleh Nino sebagai pencipta dari lirik yang memberikan nafas baru pada lagu ini. Tanpa butuh waktu lama, Lale Ilman Nino menggarap lagu ini bersama-sama di studio rekaman. Lirik diciptakan oleh Nino dan musik yang diaransemen oleh Lale dan Ilman.” ungkap Angel.


Berjeda hanya beberapa minggu dari keluarnya single pertama, lagu “Bila” yang rilis 30 September 2022 ini, menjadi tanda keseriusan Angel dalam berkarya di babak hidupnya yang lebih matang. Percepatan ini sekaligus juga selaras dengan janjinya untuk hadir lebih dekat untuk para pendengarnya. 

Dengan menyisipkan cerita personal, Angel meruntuhkan tembok dan meniadakan jarak, menjadikan karyanya punya nilai yang otentik, seperti sebuah portret kehidupan yang dituturkan lewat nada dan lagu. Rilisnya lagu Bila, semakin melengkapi dan meneguhkan jejak Angel Pieters dan membuat karya-karyanya layak untuk dinantikan.

Angel Pieters  telah mejajaki dunia tarik suara sejak usia muda, seolah tumbuh dewasa dengan karya-karyanya. Lagu Bila merupakan single kedua setelah Nadadinadimu, yang rencananya akan hadir di album pertama Angel Pieters yang kini sedang digarap dan diperkirakan dirilis dalam waktu dekat. 

Benang merah dari keduanya tentu saja adalah cerita personal dan teknik olah vokal yang matang. Keduanya diharapkan berhasil mencerminkan karya yang jujur dan sarat akan sisi kemanusiaan Angel, terlebih dalam menyikapi hidup dan ragam emosinya.

 
Lirik Lagu BILA Single Terbaru ANGEL PIETERS

Bukan aku tak berani pertahankan ini
Namun semua salahmu sendiri
Kau memaksa kumerasa tak nyaman disini
Berdua tapi hatiku sendiri
Tak mampuku bertahan disini


Bila kau ingin aku pergi
Beritahu jalannya
Beritahu cara agar
Diriku mampu melupakanmu

 
Bila tak ingin aku lagi
Biarkan Aku pergi
Biarkan sendiri
Buat apa kita
Bersama bila sedih yang ada


Kau memaksa
Ku merasa perlahan cinta menepi
Tak ingin pergi tapiku sendiri
tak mampuku bertahan disini


Bila kau ingin aku pergi
Beritahu jalannya
Beritahu cara agar
Diriku mampu melupakanmu


Bila tak ingin aku lagi
Biarkan Aku pergi
Biarkan sendiri
Buat apa kita
Bersama bila sedih yang ada

Lirik Lagu Singgah Single Terbaru Melly Mono




Loetju.id - MELLY MONO telah menjalani karier solo bernyanyi selama 9 tahun belakangan ini. Sejak bersolo karir, Melly termasuk salah satu penyanyi wanita yang cukup produktif mengeluarkan karya lagu. Setelah merilis single "Pulang" pada bulan April 2022 lalu, Melly tetap konsisten  dan kembali merilis single terbarunya yang berjudul "Singgah" .


“Lagu ini bercerita tentang 2 orang yang saling dekat karena satu kesamaan fase terpuruk dalam kisah percintaan mereka. Tapi sayangnya ada perbedaan ekspektasi. Yang satu berharap punya temen curhat dan yang satu lagi berharap punya teman hidup. Namun salah satu dari mereka merasa bahwa ia hanya menjadi tempat persinggahan untuk memulihkan luka dari kisah cintanya”, ujar Melly Mono tentang lagu barunya ini.

Berbeda dengan single sebelumnya (Pulang), yang mana lagu tersebut diciptakan oleh Melly sendiri. Namun kali ini Melly mempercayakan penulisan lagu "Singgah" kepada Denis Juicy Lucy dan Iqbal Siregar. Penggarapan musiknya pun dikerjakan juga oleh Denis Ligia dan Faishal Muhammad Fasya.

“Lagu ini aku pilih sebagai single karena aku merasa aku butuh lagu yang ringan untuk didengarkan tanpa orang harus berpikir saat mendengarkan lagu ini. Disini aku juga ada merubah sedikit cara benyanyi aku, lebih light dan terasa effortless. 

Walau lagu ini masih dengan tema percintaan, tapi secara aransemen musik dan cara bernyanyi aku memang ingin dibuat menjadi lebih ringan aja. Mungkin lagu-lagu aku sebelumnya yang tentang cinta lebih terasa grande. 

Tapi kali ini aku ingin mengusung tema yang santai dan kebetulan lagu ini digarap oleh musisi-musisi muda jadi terasa lebih fresh. Dan aku rasa lagu-lagu seperti ini akan lebih mudah relate dengan perasaan atau kisah hidup mereka yang sedang mendengarkan lagu ini”, jelas Melly.

 
Meski pengerjaan produksi lagu ini tergolong cepat, bagi Melly lagu ini memang cukup berbeda dari lagu-lagu cinta yang pernah dirilisnya. Bahkan diakui Melly, bahwa lagu ini termasuk lagu yang cukup sulit baginya.

“Kalo mau buat pengakuan sih, jujur lagu ini cukup Pe-er buat aku. Karena bertahun-tahun aku berkarir sebagai penyanyi, aku punya karakter vokal yang powerful, selalu ambil High Note, kadang-kadang dikasih materi lagu yang range-nya lebar, grande dan wow gitu. Sedangkan di lagu ini yang memiliki aransemen lagu yang manis sekali, aku harus meredam semua itu. Waktu take vokal aku dibantu Vocal Director, Ayu Purnamasari, yang mengarahkan aku supaya cara bernyanyi aku tidak keluar dari kebutuhan lagunya”, ungkap Melly.

Melly Mono sangat bersyukur bahwa dirinya yang sudah berkarir di industri musik Indonesia selama 20 tahun lebih ini, masih bisa terus konsisten berkarya hingga saat ini. Namun sebagai penyanyi tentunya Melly berharap suatu saat ia bisa mengeluarkan album solonya.

“Sebagai penyanyi rasanya belum sah kalo belum punya album. Buat aku ini penting sih, apalagi bentuknya album fisik yah. Semoga single-single aku bisa segera disatu-padukan jadi 1 album karya seorang Melly Mono sebagai penyanyi solo”, tutur Melly.

 

Lirik Lagu Singgah Single Terbaru Melly Mono

Kita oh bertemu di sini
Bukan karena cinta sejati
Tapi oh karna sakit hati
Untuk bisa saling mengobati
Tapi kau hanya sembuhkan kau sendiri
Untuk pergi lagi dari sini

 
Dia hanya singgah
Sementara aku sudah jatuh cinta sudah terbawa
Lalu dia kembali mencari cinta
Sudah bahagia lupakan sang penyembuh luka


Semuanya karena sakit hati
Untuk bisa saling mengobati
Tapi kau hanya sembuhkan kau sendiri
Untuk pergi lagi dari sini

 
Dia hanya singgah
Sementara aku sudah jatuh cinta sudah terbawa
Lalu dia kembali mencari cinta
Sudah bahagia lupakan sang penyembuh luka

 
Telah lupakan masa lalu
Kau pun berlalu pergi
 

Dia hanya singgah
Sementara aku sudah jatuh cinta sudah terbawa
Lalu dia kembali mencari cinta
Sudah bahagia lupakan sang penyembuh luka

Minggu, 09 Oktober 2022

Abdel Achrian dan Gilang Bhaskara buat Talkshow Hoho Hihi Obrolan tentang HI

 


Loetju.id - Masuknya para artis yang tekenal lewat televisi ke ranah youtube awalnya mendapat penerimaan yang kurang baik dari para kreator youtube lawas. 

Selain persaingan popularitas, youtuber dengan latar belakang ketenaran lewat tv dianggap tidak seberapa kreatif.

Tapi stigma tersebut perlahan luntur setelah muncul berbagai acara yang gak kalah kreatif dari para publik figur yang besar di tv, sebut saja obrolan ala Deddy Corbuzer yang selalu ditunggu penonton setia youtube dengan Podcast Close the Doornya atau Vincent dan Desta lewat channel Vindest.

Dalam artikel kali ini kita akan bahas sebuah fenomena menarik tentang acara di channel youtube Abdel Achrian yang kita kenal dalam sinetron bukan superstar bersama Temon tayang tahun 2008.

Nama acaranya Hoho Hihi dengan tagline Pilar Kelima Demokrasi, Kritik Tanpa Solusi, Tahu Tapi Tidak Mengerti, Karna Kami HI.

Hoho Hihi adalah kepanjangan dari Hobrolan-Hobrolan HI HI acara yang mengulas isu terkini dari sudut pandang Hubungan Internasional.


Cikal Bakal Acara Hoho Hihi
Berawal tatkala cing Abdel, sapaan akrab penyuka bubur ayam Palapa mengundang komika Gilang Bhaskara dalam Wawancanda, talkshow di channel youtubenya episode yang berjudul "WAWANCANDA GILANG BHASKARA - ISINYA DAGING SEMUA" tayang pada tanggal 2 agustus 2021.

Terungkap keduanya adalah alumni jurusan hubungan Internasional, cing Abdel alumni HI UI dan Gilang adalah alumni HI Unpar walau tidak sampai mendapat gelar sarjana.

Lalu munculah ide untuk membuat segmen khusus yang membahas fenomena Hubungan Internasional setiap pekannya dan memberikan komentar.

Episode pertama tercatat tayang tanggal 9 Agustus 2021 dengan judul "HOHO HIHI. CAT, KONTRAKTOR, 2T" yang saat artikel ini ditulis sudah 159.927 kali ditonton. Kemudian keduanya konsisten hingga sejauh ini telah tayang sebanyak 22 Episode.


Pelopor Uang Gepokan
Dalam salah satu episode cing Abdel dan Gilang membahas tentang perbandingan uang jika dibuat satuan Gepokan, nominal seratus ribu satu gepok senilai 10 juta. 

Dari sini untuk memberi gambaran kepada penonton seberapa uang segepok, Hoho Hihi mengajak partisipasi masyarakat untuk mendukung dengan cara kirim donasi lewat aplikasi Saweria dan PayPal.

Episode terbaru yang tayang tanggal 15 Januari 2022 Hoho Hihi sudah bisa menunjukkan dua gepok uang lembaran 100 ribu di meja mereka.

Partisipasi masyarakat mulai meningkat dari jumlah saweran yang juga bisa kirim salam, ada yang mengirim gambar seni bahkan ada yang membuat website dan konversi uang, sobat yang ingi cek tkp bisa klik di sini hohohihi.id dan konversi.hohohihi.id.

Kami coba iseng mengkorversi uang senilai Rp 10.000.000 Sepuluh Juta rupiah hasilnya Beli cilok (500/butir) bisa dapat 20.000 Butir, Beli Pertamax (9.000/liter) bisa dapat 1.111 Liter.

Uang segepok nominal Rp 100.000 itu sama dengan 100 Lembar sama dengan Panjang = 151 mm, Lebar = 65 mm, Tinggi = 11 mm Maka Volume (p*l*t) adalah 107.965 mm3 / 107,97 ml.


Profile Abdel Achrian atau cing hoho 

Abdel Achrian (lahir 27 September 1970) adalah pemeran, pelawak, presenter televisi Indonesia keturunan Minangkabau. 

Ia memulai karier sebagai penyiar radio, kemudian merambah dunia lawak melalui situasi komedi Abdel dan Temon bersama dengan Simson Rarameha. Ia juga menjadi presenter dalam acara rohani Mamah dan Aa dengan Ustadzah Mamah Dedeh.

Abdel Achrian lahir dari pasangan Daan Ahliddar Casym (ayah) dan Putri Ratna Gumala (ibu) sebagai anak ketujuh dari delapan bersaudara.

Ayahnya berasal dari Tabing, Padang, sedangkan ibunya berasal dari Padang Pariaman. Keluarga Abdel merantau ke Jakarta pada 1960-an, bersama eksodusnya banyak orang Minang akibat peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Di Jakarta, Abdel tumbuh besar di lingkungan yang kental dengan budaya Betawi sehingga membuat ia terbiasa bicara dengan bahasa Betawi.

Dalam buku Keluarga Berencanda yang ia tulis, Abdel mengaku kemampuannya melucu boleh jadi karena bakat yang diturunkan oleh ayahnya.

Abdel adalah alumnus Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.


Profile Gilang Bhaskara atau kak hihi

Gilang Bhaskara (lahir 10 Februari 1989) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. 

Ia mulai dikenal luas sejak menjadi peserta dan meraih posisi sebagai runner up Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedua pada tahun 2012.

Gilang bersama Ge Pamungkas, Boris Bokir, Randhika Djamil, dan Isman, adalah perwakilan dari kota Bandung dalam kompetisi tersebut. Gilang Bhaskara tercatat sebagai mahasiswa Universitas Parahyangan Bandung.

Gilang berkarakteristik tinggi dengan rambut keriting, berkacamata, serta terkesan serius. Keseriusan ini menjadi satu ciri khas yang menonjol darinya. Materi komedi yang dibawakannya saat tampil open mic adalah observasi dari sisi logika sehari-hari. 

Gilang menganalisis hal-hal kecil yang mungkin terdengar sepele tetapi kenyataannya memang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. karena kemampuan observasinya yang unik inilah, Gilang menjadi salah satu comic jenius dan cerdas yang pernah dimiliki oleh Indonesia. 

Materi cerdasnya inilah yang ia bawakan saat mengikuti Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada tahun 2012.

Penampilannya yang konsisten dengan materi cerdasnya ini membawa Gilang menuju grand final dan berhadapan dengan teman sekota perwakilan yang juga teman kuliahnya, Ge Pamungkas. 

Gilang yang digadang-gadang sebagai juara akhirnya harus puas sebagai runner up, karena Ge lebih unggul lewat persona nya saat tampil di panggung kala itu. Setelah kompetisi berakhir, Gilang lebih banyak fokus dalam mengembangkan stand up comedy di Indonesia dengan aktif open mic baik on air maupun off air.


Daftar Episode Hoho Hihi (akan diupdate secara berkala)

- Episode 1
Judul: HOHO HIHI. CAT, KONTRAKTOR, 2T
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 2
Judul: HOHO HIHI - BIKINI BANSOS BAJU DINAS
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 3
Judul: HOHO HIHI - TALIBAN RENOVASI DAN PCR
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 4
Judul "" 
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 5
Judul: HOHO HIHI - UU ITE KPI MEDALI
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 6
Judul: HOHOHIHI - KUDETA, YUAN, LHKPN
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 7
Judul: HOHOHIHI - GAJI DPR, KAPAL CINA, DIUNDANG KE ISTANA
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 8
Judul: HOHO HIHI WITH ANGIE ANG - BTS, BBM, TUGU SEPATU
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 9
Judul: HOHO HIHI - UTANG, BERAS, SQUID GAME
Nonton di youtube klik di sini.


- Episode 10
Judul: HOHO HIHI - PANDORA PAPERS, WADA, FORMULA-E
Nonton di youtube klik di sini.



Alasan kenapa mesti nonton Hoho Hihi
Dalam setiap episodenya cing Abdel dan Gilang membahas isu terkini seputar dunia internasional jadi kita bisa ikut update.

Pembahasan yang sok tahu yang kadang di luar nalar serta celetukan khas komedian sebagai background keduanya.

Buat sobat yang suka dengerin obrolan bisa jadi teman kerja, kadang tak perlu lihat visualnya cukup putar youtube bisa didengarkan sambil beraktifitas, belajar atau pengantar tidur.

Demikian tadi sobat Campusnesia, artikel kita tentang All About Hoho Hihi, Obrolan tetang HI ala Abdel Achrian dan Gilang Bhaskara yang Mulai jadi Fenomena.

Menurut kalian, episode berapa yang paling menarik? share di kolom komentar ya, sampai jumpa.


Penulis:
Nandar


===

Jumat, 07 Oktober 2022

Band Lawas NINEBALL Hadir Kembali Dengan Lagu Baru Hadapilah



Loetju.id - NINEBALL yang terdiri dari Oky (vokalis), Yoga (Gitaris & Keyboardist) dan Satria (Gitaris) merupakan grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2000 di kota Bandung dan mengawali kariernya dari kafe dan event-event.  Pada tahun 2007, Nineball merilis album perdana bertajuk “Hingga Akhir Waktu” dan melahirkan hits single andalan dengan judul yang sama.


Selain itu dalam album tersebut terdapat juga hits single lain berjudul “Maaf Harus Pergi”, “Ingin…(tapi ku tak bisa)” serta “Hanya Untukmu”. Selanjutnya Nineball juga merilis single religi "Taubat", single "Tetaplah Berdiri" yang menjadi OST film layar lebar "Sang Pemimpi", dan “Akulah Serigala” yang menjadi OST sinetron kejar tayang “Ganteng-Ganteng Serigala”. Lalu single berjudul “Bukan Untuk Menyerah”, "Aku Jatuh Cinta Lagi" dan "Semua Cinta Untukmu".

 
Niat untuk rilis single baru dengan format yang baru sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19, barulah pada tahun 2022 siap merilis single berjudul "Hadapilah" yang telah rampung music video-nya.  


Lagu Hadapilah yang ditulis langsung oleh Yoga, Oky serta Satria ini, mengandung makna bahwa sesungguhnya dibalik adanya suatu tantangan dan cobaan yang dilalui akan ada keindahan yang menanti, maka hadapilah dan jangan pernah berhenti berusaha. Lagu tersebut turut membawa pesan positif kepada pendengarnya, khususnya pada era pandemi agar tetap bersemangat meneruskan perjuangan untuk meraih mimpinya, dengan tetap tersenyum dan mengingat bahwa segalanya akan indah pada akhirnya.
 

“Setiap manusia pasti memiliki masalah, ketakutan ataupun kekhawatiran dalam apapun yang dijalani. Tapi apapun itu ya jalanilah, hadapi saja. Intinya lagu ini tentang itu. Entah kita merasa terjatuh, tersungkur, terbuang atau lainnya, ya hadapilah, nanti juga akan indah pada waktunya kok”, ungkap Oky.


Lagu ini sebenarnya sudah dibuat lama oleh Nineball, namun pengerjaan lagu ini rupanya melewati proses yang cukup Panjang sebelum akhirnya dirilis.


“Udah  dibuat dari tahun 2018, idenya berawal saat saya lagi seneng-senengnya dengerin lagunya Sigrid yang berjudul Strangers. Awalnya saya mulai bikin intro gitarnya dan mulai buat sampling vokalnya dengan sedikit lirik. Pas pandemi saya kasih lagu ini ke Oky untuk menyelesaikan lirik lagu ini dibantu Satria”, ucap Yoga soal awal pembuatan lagu ini.


Nineball kali ini menyajikan musik dengan nuansa yang segar dan berbeda dibandingkan dengan single-single Nineball sebelumnya, dimana aransemen dan sound pada lagu ini dikemas oleh Yoga (gitaris/produser musik), Oky (vokalis) dan Ica (gitaris) sedemikian rupa sehingga menguatkan pesan yang hendak disampaikan dan enjoyable untuk didengar.


Lagu “Hadapilah” ini sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming. Dan untuk Music Video (MV) lagu ini juga sudah bisa ditonton dikanal Youtube Nineball Official, dimana MV ini merupakan buah dari kolaborasi Nineball dengan “Sinapsis Visual” Bersama “Galeri Pesta” dan proses pembuatan MV tersebut dilakukan di kota Bandung.

 



Lirik Lagu Hadapilah

Mimpi yang tenggelam
Terjatuh dalam
Tak ada arah tujuan

 
Lepaskan semua asa yang tlah hilang
Gelap kan berganti terang

 
Hadapilah jalanilah
Semua dan jangan terhenti
Hadapilah jalanilah
Indah pada akhirnya

 
Tersungkur, terjatuh, terbuang, ingin berhenti.
Tetaplah berdiri, percayalah
Hidupkan kembali mimpi yang pernah mati
Semua berarti, percayalah

Sabtu, 16 April 2022

Biografi Srimulat, Legenda Grup Lawak Indonesia

 


Loetju.id - Sutradara Fajar Nugros mengumumkan bahwa film Srimulat: Hil yang Mustahal bakal tayang di bioskop bulan 19 Mei 2022 nanti. Film ini akan mengangkat biopik dari grup lawak legendaris indonesia yaitu Srimulat.

Lewat postingan kali ini yuk kita kenal lebih dekat grup lawak yang selalu menghibur dengan sketsanya di tv nasional.

Srimulat adalah kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Surakarta pada tahun 1950. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri Teguh pada saat itu. Dalam perkembangannya, kelompok Srimulat kemudian mendirikan cabang-cabang seperti di Surabaya, Semarang, Surakarta, dan Jakarta.

Srimulat termasuk grup lawak yang cukup lama bertahan meski di tengah perjalanan karier terjadi banyak menghadapi persoalan dan bongkar pasang pemain. Hal inilah yang membuat mereka semakin matang. 

Jika sebelumnya hanya berpentas di gedung-gedung pertunjukan, setelah munculnya televisi swasta pada akhir 1980-an, masing-masing anggotanya mendadak menjadi selebriti. Grup ini dapat dikatakan merupakan satu-satunya grup lawak Indonesia yang memiliki anggota paling banyak.


Sejarah Srimulat
Grup ini pertama-tama didirikan oleh Raden Ayu Srimulat dan Teguh Slamet Rahardjo dengan nama Gema Malam Srimulat. Pada awalnya Gema Malam Srimulat adalah kelompok seni keliling yang melakukan pertunjukan dari satu kota ke kota lain dari Jawa Timur sampai Jawa Tengah. 

Rombongan seni suara dan tari ini memulai lawakan pertama mereka pada 30 Agustus 1951 dengan menampilkan tokoh-tokoh dagelan Mataram seperti Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparni.

Perpaduan antara pertunjukan musik dan lawak kemudian menjadi suatu formula khas bagi Gema Malam Srimulat. Kehadiran dagelan Mataram dengan gaya lawakannya menjadi resep ampuh untuk menarik penggemar. 

Lawak dan nyanyi menjadi kesatuan yang tidak bisa terpisahkan lagi. Dengan kekuatan itulah Gema Malam Srimulat kemudian berpentas dari satu pasar malam ke pasar malam lainnya, di pelbagai kota di Jawa.

Era tahun 1960, ketika Srimulat mulai mengalami kemerosotan keuangan, Teguh menemukan penyanyi cilik Yana—yang menggantikan peran Srimulat sebagai bintang panggung Gema Malam Srimulat— dan mengungkapkan gagasan untuk tampil di panggung secara menetap. Maka pada Jumat 19 Mei 1961, grup ini menancapkan kakinya kali pertama di THR Surabaya. 

Nama Gema Malam Srimulat pun lalu diubah lebih komersial menjadi Srimulat Review. Dimulailah perjalanan sebuah komunitas kelompok musik-komedi yang mungkin secara tidak sengaja dan berproses menjadi sebuah fenomena dan menjadi sebuah subkultur baru.

Ketika banyak pementasan sarat dengan pesan dan kritik sosial, kelompok Srimulat membebaskan diri dari patron tersebut. Srimulat hadir untuk menghibur dan kelompok ini benar-benar merupakan perwujudan sebuah subkultur Jawa.


Ciri khas Srimulat
Hal utama yang dijual dalam pementasan mereka, selain materi yang lucu, adalah kekhasan para pemainnya. Itu merupakan syarat mutlak yang ditekankan oleh Teguh saat merekrut para calon anggotanya. 

Ciri khas yang dimaksud ada beberapa corak, di antaranya adalah penampilan, gaya bicara, dan kalimat-kalimat yang menjadi trade mark seorang pemain. Sebut saja Asmuni dengan kalimat "Hil yang mustahal" dan "Tunjep poin" (maksudnya hal yang mustahil dan to the point) sudah sangat melekat padanya. 

Atau ketika Timbul yang akan membuat penonton tertawa tatkala ia mengucapkan "Akan tetapi" dan "Justeru". Pelawak lain seperti Mamiek Prakoso terkenal dengan kalimat "Mak bedunduk", dan "Mak jegagik" (sekonyong-konyong, tiba-tiba). Lain lagi dengan Tarzan yang selalu berpenampilan rapi a la militer. 

Lelaki berperawakan tinggi besar ini kalau melucu memang jarang ikut tertawa, tidak seperti Nunung dan Basuki. Penonton juga pasti akan langsung mengenali sosok Tessy (Kabul) dengan dandanan khasnya. 

Sementara tokoh Pak Bendot akan menjadi lelucon ketika 'disia-siakan' oleh lawan mainnya. Untuk Gogon, di luar gaya rambut mohawk-nya, ia mempunyai sikap berdiri yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.

Penonton sudah hafal satu per satu gaya mereka. Begitu mereka keluar di panggung sebenarnya kita sudah dapat menebak mulai gaya, intonasi bicara sampai kosakata yang hendak diucapkan. 

Namun lagi-lagi penonton tetap dibikin tertawa terbahak-bahak. Kemunculan Srimulat di panggung hiburan atau layar televisi selalu dinantikan. Tema yang paling sering diangkat dalam pementasan berpusar pada kehidupan keluarga. Ada majikan (suami dan istri), anak, dan pembantu. 

Mulai percintaan hingga cerita berlatar horor selalu dikemas dengan komedi. Sesekali Srimulat menampilkan bintang tamu (biasanya selebritas) untuk melakonkan salah satu peran. Secara umum ciri khas grup Srimulat terletak pada pemutarbalikan logika, dan kelihaian memperpanjang suatu bahasan yang disisipi lelucon. Dalam memerankan sebuah lakon, para anggota Srimulat tidak mengubah nama untuk karakter yang dimainkan, termasuk bintang tamu.


Sempat Vakum
Kejayaan Srimulat mulai redup terutama ketika mulai bermunculan stasiun-stasiun televisi yang menawarkan program-program hiburan yang tak kalah menarik. Satu per satu personel Srimulat mulai berguguran. 

Pada tahun 1989, Teguh membubarkan Srimulat. Dua tahun sebelum dibubarkan serial Srimulat di TVRI sempat dihentikan. Lama berselang, kerinduan para personel untuk berkumpul kembali membuncah. Pada bulan Agustus 1995, Gogon mengusulkan reuni Srimulat. 

Pelaksanaan reuni Srimulat terbilang sukses dan tetap menyedot banyak penonton. Stasiun Indosiar pun meminangnya, dan Srimulat tampil kembali di layar perak pada tahun 1995-2003. 

Pada tahun 2004 Srimulat kembali vakum. baru pada tahun 2006 Srimulat kembali mendapat tawaran manggung di Indosiar dalam 36 episode. Dan meskipun Srimulat benar-benar sudah bubar, para anggotanya, ketika tampil di panggung maupun televisi, tidak ada yang menggunakan bendera Srimulat, karena nama itu sepenuhnya milik Jujuk, istri Teguh.


Srimulat mencari bakat
Beberapa mantan anggota Srimulat yang saat ini masih aktif dalam dunia hiburan seperti Polo, Tessy, Tarzan, Nurbuat, Nunung, Mamiek, Eko Londo, dan Gogon selain melawak juga sering bermain sinetron dan menjadi bintang iklan. 

Untuk menciptakan regenerasi mereka akhirnya sepakat dengan program yang diajukan ANTV bertajuk Srimulat Cari Bakat (SCB). Acara audisi bakat ini dilakukan di empat kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Solo, Bandung, dan Surabaya.


Penampilan Srimulat
Acara Televisi
  • Srimulat (TVRI, 1986-1987)
  • Aneka Ria Srimulat (Indosiar, 1995-2003)
  • Srimulat Plus (SCTV, 1992 & Indosiar, 2006)
  • Srimulat Cari Bakat (antv, 2008-2011)
  • Srimulat Night Live (NET., 2014)
  • Saatnya Srimulat (Trans TV, 2015)
  • Temu Lawak (Indosiar, 2020)

Film tentang Srimulat
  • Finding Srimulat (2013)
  • Srimulat: Hil yang Mustahal (2022)


Daftar Anggota Srimulat
Tokoh-tokoh yang pernah dan masih menjadi anggota Srimulat antara lain adalah:
  • Abimanyu Srimulat
  • Ainuriza Basuki
  • Asmuni
  • Bambang Gentolet
  • Bambang Sutedjo
  • Bandempo
  • Basuki
  • Bendot
  • Betet
  • Blontang
  • Darsono
  • Didik Mangkuprojo
  • Djudjuk Djuariah
  • Djuki
  • Doyok
  • Edi Geyol
  • Eko Londo / Eko Handai-Taulan
  • Eko Srimulat
  • Eko DJ
  • George Sapulete
  • Gepeng
  • Gogon
  • Isye
  • Jhony Gudel
  • Kadir
  • Karjo AC-DC
  • Kisbandiyah
  • Leysus
  • Mamiek Prakoso
  • Marjuki
  • Miarsih
  • Misye Arsita
  • Nunuk Murdono
  • Nunung
  • Nurbuat
  • Paimo
  • Paul
  • Pengki
  • Pete
  • Polo
  • Ranudikromo
  • Rina Rawit
  • Rohana
  • Samekta Hadi
  • Sarpin
  • Sigit
  • Subur
  • Sukar 141
  • Sumiati
  • Suparni
  • Suroto Suroboyo
  • Susi Sunaryo
  • Sutrisno
  • Sofiah
  • Tatang
  • Tarzan
  • Teguh Srimulat
  • Tessy
  • Timbul Suhardi
  • Tohir Drakula
  • Totok Hidayat
  • Topan
  • Triman
  • Tukul Arwana
  • Vera
  • Yongki Drakula

Demikian tadi sobat Loetju, postingan kita kali ini tentang Biografi Srimulat, Legenda Grup Lawak Indonesia. Semoga bermanfaat sampai jumpa.


Sumber:
- id.wikipedia.org









Rabu, 30 Maret 2022

Rapper Marzuki Mohammad kill the dj Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

 

Loetju.id - Menanggapi wacana perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi jadi tiga periode Rapper Marzuki Mohammad yang dikenal dengan kill the dj Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tersebut.

Lewat akun twitternya Marzuki Mohammad @killthedj pelantun lagu Jogja Istimewa ini mencuit "Baiklah, to the point! Saya mendukung @jokowi dari 2014 tanpa mikir imbalan jabatan, pun dikasih akan saya tolak karena saya sibuk dengan pekerjaanku pribadi. Tapi siapapun yang punya ide perpanjangan masa jabatan presiden pantas kita lawan. Termasuk  @jokowi itu sendiri" tulisnya pada 30 Maret 2022.




Twit ini dapat tanggapan beragam hingga 1.832 Retweet, 178 Tweet Kutipan dan 7.008 Suka dari wrganet.

Rabu, 02 Maret 2022

Asila Maisa Debut dengan Rilis Single berjudul Curang




Loetju.id -  Muda dan berbakat, itulah ASILA MAISA, seorang penyanyi pendatang baru yang memiliki suara yang luar biasa dan segudang talenta. Lahir dari keluarga yang sangat mencintai seni, Asila sudah menunjukkan bakat bernyanyinya sejak berusia 4 tahun.

“Aku punya karakter periang dan percaya diri dari dulu. Dari umur 4 tahun, aku sudah suka menyanyi secara otodidak dan udah bisa mengikuti melodi lagu. Beberapa penyanyi senior, seperti salah satunya Tante Rossa, meyakinkan orang tua aku bahwa aku punya bakat untuk jadi seorang penyanyi. Semakin aku besar, makin suka dengan dunia tarik suara. Aku suka banget dengan dunia panggung, imajinasi aku juga terus bikin aku yakin kalau aku harus mewujudkan cita-cita untuk menjadi seorang penyanyi”, ungkap Asila tentang dirinya yang mencintai musik sejak kecil.

Sejak 3 tahun lalu, Asila sudah memiliki keinginan untuk bisa merilis karyanya sendiri pada saat dirinya berusia 16 tahun. Kemudian Asila fokus mengasah kemampuannya tersebut  dengan banyak latihan olah vokal dan mulai rajin mem-posting video bernyanyinya di akun sosial medianya, hingga suara merdunya mendapat apresiasi di kolom komen dari Melly Goeslaw di salah satu postingannya. Melly Goeslaw memuji bakat bernyanyi Asila dan tertarik untuk membuatkan lagu untuknya.

“Aku suka banget lagu-lagu karya Tante Melly Goeslaw dan Om Anto Hoed. Dan udah jadi impian aku dari dulu, kalau suatu saat nanti aku rilis lagu sebagai penyanyi, aku pengen banget bisa menyanyikan karya mereka”, ucap Asila.

Kini di usianya yang 16 tahun ini, Asila menunjukkan keseriusannya tersebut dengan merilis debut singlenya yang berjudul “Curang”. Sebuah lagu indah bergenre Pop yang diciptakan oleh Melly Goeslaw dan diaransemen musiknya oleh Anto Hoed ini, mengangkat tema tentang kisah cinta yang tersakiti.

Lagu “Curang” ini hadir dengan potongan-potongan lirik yang begitu menyentuh, dibalut musik orchestra yang megah, aransemen musik yang apik dari Anto Hoed dan suara Asila yang terasa menusuk sanubari, membuat pesan mendalam lagu ini tersampaikan.

Sebelum menjalani proses rekaman, Asila mengaku banyak latihan yang ia lakukan untuk lagu ini, baik Latihan vokal maupun fisik. Karena ia menyadari bahwa lagu ini termasuk lagu yang tidak mudah untuk dibawakan. Butuh kemampuan vokal yang prima dan penjiwaan yang tepat untuk menyampaikan isi dari lagunya.

“Aku menjalani proses workshop bareng Tante Melly untuk lagu ini. Yang aku kaget Tante Melly berani kasih aku nada Overtune dan banyak tantangan improvisasi di lagu ini buat aku. Tante Melly bilang aku pasti bisa menaklukkan lagu ini. Proses rekamannya juga termasuk cepat, karena aku juga didampingi sama Tante Melly langsung bersama Tante Rieka Roslan. Memang aku benar-benar mempersiapkan diri dengan banyak latihan. Karena buat aku ini lagu susah, apalagi lagu ini ada orkestranya yah. Jadi aku harus bisa membawakan lagu ini dengan interpretasi yang tepat.”, jelas Asila.

Asila berharap debut singlenya ini bisa dinikmati dan diterima oleh banyak orang dan ia bisa mewujudkan keinginannya menjadi seorang penyanyi profesional. “Aku berharap banyak kesempatan baik terbuka lebar untuk aku. Banyak senyuman tercipta untuk aku karena karya-karya aku. Mudah-mudahan aku bisa kasih semua energi aku untuk musik Indonesia”, tutup Asila.

Video Klip Lagu “Curang” Debut Single Asila Maisa



Lirik Lagu “Curang” Debut Single Asila Maisa

Aku tak benar benar paham tentang cinta
Yang ku tahu cinta harus setia
Berdasarkan itu semua kujalani
Tak ada nama selain kamu


Tapi kenapa kamu curang
Menghubungi bekas kekasihmu
Giliran aku balas curang
Kau putuskan aku

Reff 
Cintaku walau masih mentah namun ku serius
Jangan biarkan hati kebiasaan
Mencurangi hati yang lain
Cintaku aku letih dengan masalah yang sama
Itu lagi itu lagi tentang cemburu
Tentang saling menguji

ooo.. ooo

Cobalah saling mengasihi hati kita
Kasihankan jika terus terluka
Sekarang kita hanya butuh jujur saja
Masih mau bersama atau selesai

Tapi kenapa kamu curang
Menghubungi bekas kekasihmu
Giliran aku balas curang
Kau putuskan aku

Reff
Ooo.. Cintaku walau masih mentah namun ku serius
Jangan biarkan hati kebiasaan
Mencurangi hati yang lain

ooo.. oo..

Cintaku walau masih mentah namun ku serius
Jangan biarkan hati kebiasaan
Mencurangi hati yang lain

ooo.. ooo..

Cintaku aku letih dengan masalah yang sama
Itu lagi itu lagi tentang cemburu
Tentang saling menguji

Kamu yang curang


**Artikel ini telah tayang di portal Loetju.id 

Kamis, 24 Februari 2022

Musisi Alamprabu Rilis Album Berjudul Prabu dengan 8 Track



Loetju.id - Di masa kelam tidak menentu ini, mungkin hanya sedikit musisi yang mau menelurkan album, single seakan menjadi pamungkas. Namun tidak bagi Alamprabu atau yang akrab disapa PRABU, yang pada 25 Februari 2022 lalu merilis album self-titled-nya yang diberi judul “Prabu”. 

Prabu yang berprofesi sebagai Praktisi Ilmu Komunikasi ini, sebenarnya telah mencintai musik sejak kecil. Penikmat musik Sabbath, Hendrix, Nirvana dan Iwan Fals ini pun pernah tergabung dalam sebuah grup band, hingga akhirnya putar haluan untuk fokus pada studinya di luar negeri.


“Sudah lama pingin bikin album. Dari dulu sering bikin lagu tapi tidak dipublikasikan. Lama vakum lalu saat kembali ke Indonesia, ketemu teman-teman yang komplain kenapa gak di rilis aja karya-karya loe. Karya seni itu kan sebuah kekayaan intelektual yah, itu yang meyakinkan pada akhirnya untuk publish karya-karya gue”, ungkap Prabu.

Album Prabu ini berisi 8 track lagu yang menyuguhkan sesuatu yang lebih untuk di dengar. Prabu menghadir musik dengan berbagai genre didalamnya. Yang menarik di cover album ini adalah pasfoto Prabu saat masih kanak-kanak.

“Alasan kenapa album ini diberi nama Prabu, karena orang-orang taunya gue Prabu aja gitu. Dan nama Prabu adalah nama yang ada di Indonesia, nama yang gampang disebut, ya sudah lah pake itu aja. Lalu filosofi dibelakang kenapa gue menjadikan pasfoto raport SD gue menjadi cover album ini, karena ini memang album pertama gue yang bener-bener di-publish. Gue merasa  masih anak baru disini dan inilah musik yang apa adanya yang gue tahu. Gue enggak melebih-lebihkan,apa adanya gue”, jelas Prabu tentang isi albumnya.


Prabu meramu lagu-lagu di album ini bersama rekan musisinya, Bally. Meski digarap tidak dalam waktu yang lama, mereka meramu setiap lagunya dengan serius dan ada pengembangan secara aransemen musik disetiap lagunya.

“Prabu ini sebenarnya otaknya gue dan teman gue, Bally. Kita udah lama nge-band bareng dan saat kita ketemu lagi itu kita aransemen semua lagunya berdua. Jadi menariknya album ini menyuguhkan banyak hal yang beda disetiap lagunya. Gue pengen pendengarnya nanti bisa menikmati keberagaman dari album ini”, ucap Prabu.

Lagu “Album Foto” menjadi lagu yang diperkenalkan, bukan karena lagu ini dianggap lagu andalan atau merepresentasikan seorang Prabu, tetapi karena lagu ini ada untuk didengar. Pesona pada nada dan lirik yang sangat sederhana begitu mudah dinikmati dan didendangkan, baik di saat sendiri bersama keluarga, teman, sahabat atau kekasih. Begitu liriknya didendangkan membawa imajinasi kita dibawah sinar rembulan, disepoi angin malam. 

Sungguh sebuah pilihan yang berani karena mungkin lagu “Album Foto” tidak merepresentasikan Prabu secara keseluruhan. Bukan pencitraan kalau anak sekarang bilang, karena daya tarik Album Prabu ini akan semakin ditemukan disaat mendengarkan lagu yang lain seperti  seperti lagu ke-4 yang berjudul “Dimana Siapa”, yang menghadirkan sebuah perenungan dialektika.  Mempertanyakan eksistensi pembawa angkara seakan menjadi *hymne* kemerdekaan berfikir.

Atau pada lagu “Polaris” begitu mendengarnya akan membawa kita ke sebuah pengalaman hidup yang mungkin akan selalu terkenang. “Relakan aku yang tak pernah bisa dengan mu”.  Lirik ini akan mengajak pendengar untuk kembali ke masa itu but in a good way.

Tembang ke-3 “Ranting” mungkin menjadi lagu yang mungkin merepresentasikan album Prabu, karena didalamnya pendengar bisa merasakan aransemen yang membangun intensitas seperti periode tenang tapi memberikan sensasi kalau sesuatu bisa terjadi in any given time. The calm before the storm yang memberikan benang merah pada lagu-lagu yang lain di album ini.

Sensasi humor bisa dirasakan di lagu  ke-6 dengan judul “Dug-dug tak dug”, lagu yang akan menyegarkan pendengarnya seperti kopi pahit yang bikin kita terbangun lalu berguman “Apa tadi yang barusan gue dengar?”.

Lalu lagu “Angin” memberikan nada riang membuat anda ingin melompat mengikuti alunan gitar, bass dan drum. Bayangkan mendengarkan lagu ini saat menyetir mobil atau road trip dengan jendela mobil terbuka dan angin segar yang bertiup. 

Prabu juga menyuguhkan 2 lagu berbahasa Inggris yang sangat easy listening yaitu “Jazzy” sebagai lagu pertama dan “In Blue” sebagai lagu penutup di album ini.  “Jazzy” mampu menyuguhkan lirik yang sendu namun dengan nada yang gembira sebuah paradox yang menyenangkan untuk didengar.  Sedangkan “In Blue” sebagai lagu penutup adalah lagu yang sempat dipersembahkan pada John Lennon Song Contest pada malam tahun baru 2022. Lagu ini sangat ear catchy untuk dinyanyikan bersama. Dan tidak aneh bila akan banyak digunakan pada  Instagram reels,  video TikTok atau  Youtube shorts.

“Karena ini sebuah karya untuk didengarkan, kalo masalah apresiasi atau tidak, gue kembalikan kepada yang mendengar yah. Itu udah kemerdekaan mereka untuk memberikan penilaian terhadap sebuah karya. Gue hanya berharap album ini ada untuk bisa didengarkan dan dinikmati”, tutur Prabu.

Overall Album Prabu ini “More than meets the eye”. Dalam hal ini tentunya kuping anda, karena Prabu sebagaimana album covernya memberikan kesan kepolosan anak kecil  dalam bermusik  dengan lintas genre yang tidak terduga-duga. Album “Prabu” menghibur dengan menyuguhkan sesuatu yang lebih bagi pendengarnya.

Prabu Album Track:
1. Jazzy
2. Polaris
3. Ranting
4. Dimana Siapa
5. Angin
6. dugdugtakdug
7. Album Foto
8. In Blue


Sosial media musisi PRABU
Youtube: Prabu
Instagram: @AlamPrabu
Twitter: @DialektikaPrabu
Facebook: Dialektika.Prabu
Website: http://dialektika-prabu.com/

Comika

Politika

Gen Z